Pengepro 4 MRP 2008
Pengepro 4 MRP 2008
Pokok Bahasan: I. Tujuan MRP II. Input & Output MRP III. Contoh Logika MRP & Struktur Produk IV. Contoh MRP Kereta Dorong V. Sistem Informasi MR
Kuliah ke-4: Rabu, 24 Sep 2008
I. Tujuan MRP
Definisi MRP
parts, komponen, dan material yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk MRP menyediakan informasi jadwal waktu guna mengatur kapan & berapa banyak tiap material, parts, dan komponen dipesan atau diproduksi.
Semua item persediaan dalam satuan unit Daftar material tersedia Adanya catatan persediaan (status tiap item tersedia) Kesatuan file data Lead time tiap item diketahui Tiap persediaan keluar-masuk gudang tercatat Semua komponen yang akan dirakit dibutuhkan tepat pada waktunya Pemakaian material bersifat diskrit.
Netting, atau proses perhitungan jumlah kebutuhan bersih Lotting, atau proses penentuan besar lot size Offsetting, atau proses penentuan saat melakukan pemesanan Explosion, atau proses penguraian kebutuhan dalam bagian-bagian produk yang paling kecil.
Lead time:
The time from when an order is placed until the part is ready for use Multiplying the parent requirements by the usage quantity through the product tree Placing the requirements in their proper time periods based on lead time
Exploding:
Offsetting:
BOM
Proses MRP
File Persediaan
Input: MPS
Ramalan permintaan dari Bagian Penjualan (Sales & Marketing Department) Data alokasi sumberdaya produksi dari Bagian PPIC Laporan-laporan berhubungan dengan status mesin, fasilitas, pekerja, dan persediaan di Bagian Produksi.
Short Rail
Leg
Long Rail
Leg Assembly (1) Short Rails (2) Long Rails (2) Legs (4)
Top (1)
Indented BOM Meja Level Code 0 1 2 2 2 1 Component Table (end-item) Leg assembly (1) Short rails (2) Long rails (2) Legs (4) Top(1)
Penghitungan: Pertama, jumlah unit A dijadwal mundur (backward) dan pemesanan disesuaikan dengan lead time-nya. Jadi, kita melakukan pemesanan 50 unit A pada hari ke- 9 agar diterima hari ke-10.
Day: A Required Order Placement 1 2 3 4 5 6 7 8 9 50 10 50
LT = 1 hari
Dengan perhitungan yang sama tiap komponen, didapat rencana kebutuhan material:
Day: A LT=1 B LT=2 C LT=1 D LT=3 E LT=4 F LT=1 Required Order Placement Required Order Placement Required Order Placement Required Order Placement Required Order Placement Required Order Placement 1 2 3 4 5 6 7 8 9 50 200 100 55 55 20 200 200 200 400 300 20 200 400 100 300 10 50
20 20 200
A
Part D: Hari 6
C(2) F(2)
40 + 15 spares
Contoh 2: Dari tabel berikut, lead time 2 minggu, dan order quantity (lot size ) 100 unit. Week 1 Gross Requirements Projected Available 75 Net Requirements Planned Order Receipt Planned Order Release 2 50 3 45 4 20
Solusi:
Week Gross Requirements Projected Available 75 Net Requirements Planned Order Receipt Planned Order Release 1 75 100 2 50 25 3 45 80 20 100 4 20 60 -
Contoh 3: 2 C dibutuhkan utk membuat 1 A, 1 F utk 1 C, dan 2 F utk 1 B. Dibutuhkan 50 A pada minggu ke-5 dan 30 B minggu ke-3. Buat MRP-nya!
A Part
B
C (2)
F (1)
F (2)
Lot size, lead time dan persediaan di tangan ketiga komponen pada awal minggu ke-1, adalah sebagai berikut:
Komponen Tangkai pegangan Sub-rakitan roda Ban Lot size 300 unit 200 unit 400 unit Lead time 2 minggu 3 minggu 1 minggu Di tangan 100 unit 220 unit 50 unit
Pengadaan 300 unit tangkai pegangan telah dijadwal dan akan diterima pada awal minggu ke-2. Diminta: a). Susun Rencana Induk Produksi (MPS)! b). Buat MRP untuk tangkai pegangan, subrakitan roda, dan ban!
1 80 20 -
2 320 300 -
3 320 -
4 120 200 -
5 200 -
6 120 80 300
7 80 -
1 40
2 -
3 180 200
4 60 120 -
5 90* 30 -
7 -
8 50
180 180 -
170 120 -
4) MRP Ban:
Komponen: Ban
Lot Size = 400 unit Lead Time = 1 minggu
1 50 -
2 50 400
4 250 -
5 250 -
6 250 -
7 -
8 -
250 250 -
2 20
3 30
4 25
5 15 8 7 7
2 5 25
23
33
33
Sistem komputer Produk diskrit Bill-of-Material yang akurat Inventory status akurat Lead time stabil
Sistem MRP
BOM Master Production Schedule
MRP by Period Report MRP by date report
Exception report
Purchasing data