Jawab
1. Kata “integritas” berasal dari Bahasa Latin, yaitu “integer” yang mengandung arti;
Keteguhan sikap dalam mempertahankan prinsip yang menjadi landasan hidup dan
melekat pada diri seseorang sebagai nilai-nilai moral.
Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Dari penjelasan tersebut maka dapat dikatakan bahwa integritas adalah jati diri seseorang.
Secara umum pengertian integritas adalah suatu kepribadian seseorang yang bertindak
secara konsisten dan utuh, baik dalam perkataan maupun perbuatan, sesuai dengan nilai-nilai
dan kode etik. Seseorang dianggap berintegritas ketika ia memiliki kepribadian dan karakter
berikut;
Jujur dan dapat dipercaya
Memiliki komitmen
Bertanggung jawab
Menepati ucapannya
Setia
Menghargai waktu
Memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup
2. Contoh integritas:
Contoh integritas sebagai seorang mahasiswa di kampus yaitu :
1. Memiliki nilai atau IP (indeks prestasi) yang tinggi.
2. Seseorang yang ikut serta dalam kegiatan dan menjadi badan pengurus
keorganisasian di kampus.
3. Seseorang yang selalu datang tepat waktu untuk masuk kuliah di kampus.
4. Seseorang yang mengerjakan tugas tepat waktu dan dengan jujur.
Contoh integritas sebagai seorang anak dirumah yaitu :
1. Mendengarkan dan mematuhi nasehat orang tua.
2. Tidak melawan orang tua.
3. Membantu orang tua dalam pekerjaannya.
4. Saling memiliki kasih diantara saudaranya.
5. Dapat menjadi tulang punggung keluarga.
6. Tidak berbohong.
7. Dapat membantu orang lain yang dalam kesusahan atau dalam kekurangan.
Contoh integritas sebagai anggota jemaat di gereja yaitu :
1. Rajin ikut pelayanan dan ibadah di dalam gereja dan juga diluar gereja.
2. Ikut serta dalam oraganisasi di gereja.
3. Dapat menjadi contoh diantara jemaat lainnya.
4. Dapat memberitakan firman Tuhan.
5. Saling mempunyai sifat toleransi terhadap kepercayaan orang lain.
6. Bersyukur kepada Tuhan setiap saat atas anugerahnya.
3. Integritas sudah ada dalam hidup saya, namun masih kurang atau tidak sepenuhnya.
Alasannya yaitu : Saya sudah memiliki sebagian besar dari contoh integritas diatas dan saya
memenuhi karakter sebagai seorang yang berintegritas. Hanya saja contoh-contoh diatas
sering tidak terjadi atau tidak dilakukan oleh saya karena berbagai kekurangan. Contohnya
memiliki nilai IP yang tinggi, itu adalah salah satu contoh dikatakan seeorang itu memiliki
integritas. Namun untuk mencapai hal tersebut harus melalui usaha belajar yang tekun, tapi
cara belajar saya masih santai sehingga jika santai terus maka mendapatkan IP yang tinggi
tidak akan tercapai. Contoh lainnya yaitu dapat memberikatakan firman Tuhan, contoh
tersebut belum sepenuhnya saya lakukan karena saya masih belum mengerti dan
memahami isi firman Tuhan dengan benar-benar. Jadi dapat saya katakan bahawa integeritas
sudah ada di dalam hidup saya oleh karena contoh-contoh diatas dan karakter seorang yang
berintegritas sudah saya lakukan. Tetapi, belum sepenuhnya karena terkendala oleh
kekurang-kekurangan saya.