Kromatografi Eksklusi Gel

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

1. 2.

3.
4. 5. 6. 7.

DEA ALITA ETI PUSPITASARI EVARISTA DINI OCTAVIA FENTI PARALITA GITO PURWONO KHALIDA ATIKAH REZZA SETIAWAN

KROMATOGRAFI EKSKLUSI
Kromatografi eksklusi adalah salah satu jenis kromatografi yang fase diamnya berupa penyaring molekul. Penyaring molekulnya berupa polimer contohnya karbohidrat dan akrilamida.

Prinsip Kromatografi Eksklusi


Prinsip kromatografi eksklusi adalah pemisahan berbagai konstituen dengan meninjau perbedaan ukuran dan geometri molekul. perbedaan ukuran akan menyebabkan beberapa partikel bergerak lebih cepat dari yang lainnya sehingga menimbulkan perbedaan migrasi.

Kromatografi Eksklusi Gel


Kromatografi eksklusi gel merupakan jenis kromatografi eksklusi dimana fase diamnya yang berperan sebagai penyaring molekul terbuat dari gel polimer yang berikatan silang dan berpori heterogen. Kromatografi eksklusi gel dibagi menjadi dua yaitu kromatografi filtrasi gel dan kromatografi permeasi gel.

KROMATOGRAFI EKSKLUSI GEL

KROMATOGRAFI FILTRASI GEL

KROMATOGRAFI PERMEASI GEL

FASE GERAKNYA AIR

FASE GERAKNYA PELARUT ORGANIK NONPOLAR

Macam- macam Gel


Sephadex Digunakan untuk pemisahan protein Terbuat dari polisakarida yang mengandung gugus hidroksil sehingga gel bersifat polar. Biogel Terdiri dari poliakril amida Tidak larut dalam air dan pelarut organik umumnya

Stiragel Untuk memisahkan larutan tak berair Tidak dapat digunakan dengan air, aseton atau kloroform.

Kesetimbangan Distribusi

Xm

Xs

Xm = banyaknya komponen dalam fasa gerak Xs = banyaknya komponen dalam fasa diam

(Xs) Vm = K K= (Xm) Vs

Vm = volume interstitial fasa gerak Vs = volume pelarut di dalam pori-pori kolom terkemas K = faktor kapasitas K = 1 bila (Xs) = (Xm) K = 0 bila (Xs) = 0 jadi nilai K, 0 < K < 1

Mekanisme Pemisahan
Suatu kolom yang telah diisi dengan gel yang beperan sebagai fase diam, dialiri fase gerak yang membawa molekulmolekul yang akan dipisahkan. Molekul- molekul yang berukuran lebih besar dari pori- pori terbesar gel akan keluar kolom dengan mudah melalui celah- celah diantara partikel individual gel.

Molekul- molekul yang berukuran sama atau lebih kecil daripada pori- pori terbesar gel akan masuk ke dalam jaringan yang terbuka di dalam gel. Molekul- molekul tersebut akan tertahan pada berbagai tingkatan dan akan terelusi menurut penurunan berat molekulnya. Molekul- molekul yang berukuran besar umumnya juga memiliki berat molekul yang besar dan molekul- molekul yang berukuran kecil umumnya juga memiliki berat molekul yang kecil

Penggunaan KEG
Analisis campuran molekul dengan berat molekul yang berbeda seperti pemisahan rafinosa, maltosa dan glukosa. Pengeluaran garam (desalting). Pemisahan asam- asam nukleat dari nukleotida. Pemisahan polisakarida gula dan protein dari senyawa- senyawa berbobot molekul rendah.

Kekurangan dan Kelebihan KEG


Kromatografi eksklusi gel memiliki beberapa keuntungan dalam penggunaannya: 1. pita-pita sempit. 2.waktu pemisahan pendek. 3.waktu pemisahan mudah diramalkan. 4.Harga Tr sesuai dengan ukuran cuplikan. 5.tidak terjadi kehilangan cuplikan atau reaksi selama pemisahan. 6.hanya terjadi sedikit masalah dalam deaktivasi kolom.

Kromatografi ekslusi gel juga memiliki kelemahan: 1. kapasitas terbatas 2.tidak dapat digunakan untuk cuplikan yang mempunyai ukuran hampir sama. 3.prinsip pemisahan tidak seperti kromatografi lain.

Daftar Pustaka
Hendayana, Sumar. 2006. Kimia Pemisahan: PT Remaja Rosdakarya Offset. Khopkar, S.M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. Soebagio,dkk. 2004. Kimia Analitik II. Malang: UNM.

Anda mungkin juga menyukai