Anda di halaman 1dari 12

SISTEM KONTROL

SUCI INDARYANI Click to edit Master subtitle style

7/5/12

Pengertian
q

Sistem kontrol adalah proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu.

7/5/12

Sistem Kontrol Manual


q

Sistem kontrol manual adalah proses kontrol yang menggunakan tenaga manusia sebagai pengontrolnya. Contoh :

Pada gambar disamping, manusia bertidak sebagai sensor dan pengontrol.

7/5/12

Sistem Kontrol Otomatis


q

Sistem kontrol otomatis adalah proses kontrol menggunakan mesin atau alat pengontrol. Contoh :

Fungsi manusia pada gambar disamping digantikan oleh sensor level dan kontroler.

7/5/12

Sistem Kontrol Lup Terbuka


q

Sistem kontrol lup terbuka adalah suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian. Sebuah contoh praktis adalah mesin cuci. Perendaman, pencucian dan pembilasan pada mesin. Mesin ini tidak mengukur sinyal keluaran, misalnya kebersihan pakaian.

7/5/12

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Lup Terbuka


q

Kelebihan:
1. 2. 3. 4.

Kestabilan bukan merupakan persoalan utama. Lebih murah. Cocok untuk keluaran yang susah diukur. Perawatan mudah. Gangguan dan perubahan kalibrasi. Untuk menjaga kualitas yang diingankan pada keluaran perlu kalibrasi ulang dari waktu ke

Kekurangan :
1. 2.

7/5/12

Sistem Kontrol Lup Tertutup


q

Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. Sistem kontrol lup tertutup adalah system kontrol berumpan balik. Sinyal kesalahan penggerak merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan-balik

7/5/12

Contoh Aplikasi Sistem Kontrol Lup Tertutup

Manual
7/5/12

Otomatis

Perbandingan Antara Sistem Lup Terbuka dan Sistem Lup Tertutup

7/5/12

Sistem Kontrol Kontinyu


q

Proses kontinyu adalah proses di mana inputan masuk dari satu ujung sistem dan outputan yang diselesaikan keluar dari ujung sistem yang lain; proses itu sendiri berjalan terus-menerus. Yang termasuk pada sistem kontrol ini adalah kontrol Proporsional, Integral dan Derivatif (PID).

7/5/12

Sistem Kontrol Diskrit


q

Sistem kontrol diskrit adalah sistem kontrol yang tidak dapat berjalan secara terus menerus. Kelemahan dari sistem kontrol ini adalah perubahan dari besaran yang dikendalikan tidak dapat diikuti secara kontinyu sehingga aksi koreksinya tidak proporsional. Contoh sistem ini adalah sistem kontrol 2 posisi (on-off controler)

7/5/12

Daftar Referensi
q q

http://microlose.blogspot.com/2012/06/sistem-kendali-manual-dan-o

http:// repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18172/3/Chapter%20II.pd

http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=4&submit.x=18&submit.y http://r3870me.files.wordpress.com/2010/02/ubab-ii.doc

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/AHMA

7/5/12

Anda mungkin juga menyukai