Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH BLOK (UTB) NEUROSCIENCE

FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS MALAHAYATI

E. Frontalis inferior

A. Thalamus B. Hypothalamus C. Metathalamus

Rabu, 16 Maret 2011 (Waktu : 100 menit)


SOAL !
1. Yang tidak melalui foramen fissure orbitalis superior adalah A. A. ophthalmica B. N.occulomotorius C. N.trochlearis D. N.frontalis E. V.ophthalmica

4. Asosiasi auditorius menurut Broadman : A. 17 B. 18, 19 C. 41 D. 42 E. 44

D. Epithalamus E. Subthalamus

8. Pada pons terdapat nucleus saraf cranial, kecuali : A. N V B. N VI

5. Lcs dialirkan kedalam ventricle IV melalui : A. B. Foramen Monroe Aquaductus Sylvii Foramen Luscka Foramen Magendi Foramen Magnum

C. N VII D. N VIII E. N IX

2. Yang bukan termasuk kriteria gyrus post centralis : A. Berfungsi sebagai sensoris B. Berakhirnya serabut ascendens C. Area 3, 2, 1 Broadman D. Mulainya serabut descendens E. Terletak diposterior sulcus centralis

C. D. E.

9. Fungsi cerebellum : A. Koordinasi gerakan-gerakan tubuh B. Sinkronisasi halus gerakan tubuh

6. Yang mengatur metabolisme air : A. Thalamus B. Hypothalamus C. Metathalamus

C. Mengatur tonus otot D. Benar semua E. Bukan salah satu diatas

3. Pusat pendengaran terletak pada gyrus : A. Frontalis superior B. Temporalis superior C. Temporalis inferior D. Frontalis media

D. Epithalamus E. Subthalamus

10.

Medulla spinalis terletak setinggi :

A. Foramen Magnum V.L II B. Foramen Magnum V .S I

7. Yang berfungsi sebagai relay station sensoris :

C. V.C I V.L II D. V.C I V.S I

E. Foramen Magnum - V.L I

A. Rasa tekan B. Rasa getar

C. Ganglion Sphenopalatinum D. Ganglion Oticum E. Ganglion Cevicalis Superior

11. Untuk mengambil LCS dilakukan punksi lumbal setinggi: A. B. C. D. E. V.L I V.L II-V.L III V.L III-V.LIV V.L II V.T XII-V.L I

C. Rasa gerak D. Rasa sikap E. Rasa raba

18.

Pusat simpatis adalah:

A. Cornu Anterior MS V.T I- V.L II 15. Impuls motoris dari upper motor neuron ke lower motor neuron dibawa oleh: A. Tractus Corticospinalis B. Tractus Pyramidalis B. Cornu Lateral MS V.T I-V.L II C. Cornu Lateral MS V.T II-V.L I D. Cornu Anterior MS V.T II-V.L I E. Cornu Posterior V.T I-V.L II

12. Impuls raba pada medulla spinalis diteruskan oleh: A. Cornu Anterior B. Cornu Posterior C. Cornu Lateral D. Substansia Gelatinosa E. Nucleus Spongiosus

C. Tractus Extrapyramidalis D. Benar Semua E. BSSD 19. Efek simpatis adalah:

A. Menciutkan Pupil B. Menciutkan arteri dimuka &jantung

16. Serabut pregangloner parasimpatis yang melalui N IX mempunyai nucleus di: A. Nucleus Dorsalis Vagi B. Nucleus Salivatorius Superior

C. Meningkatkan sekresi kelenjar keringat D. Meningkatkan peristaltik E. Melebarkan pupil

13. Serabut sensoris yang tidak melalui funiculus dorsalis: A. Tractus Spinocerebellaris Dorsalis B. Tractus Spinocerebellaris Anterior C. Tractus Spinothalamicus Lateralis D. Tractus Spinothalamicus Antetior E. BSSD

C. Nucleus Salivatorius Inferior D. Nucleus Edinger Westhphal E. Nucleus Ruber 20. Efek parasimpatis adalah:

A. melebarkan pembuluh darah otot B. melebarkan pupil

17. Ganlion parasimpatis yang berhubungan dengan nucleus dorsalis Vagi akan berakhir pada: A. Ganglion intramural

C. Salivasi menurun D. Menghambat peristalik E. Bronko dilatators

14.

Yang termasuk susunan exteroceptive:

B. Ganglion Ciliare

21. Arteri cerebri posterior dipercabangkan dari: A. A. carotis interna B. A. vertebralis C. A. basilaris D. A. cerebri media E. A. ophtalmica

C. N. Acessorius D. Betul Semua E. BSSD 28. Bagian ventral MO diurus oleh

A. A. Vertebralis B. A. Subclavia

25. Saraf cranial yang mempunyai sifat sensoris khusus untuk 2/3 anterior lidah: A. N VII B. N VIII

C. A. Carotis Interna D. Plexus Basilaris E. A. Cerebellaris posterior-inferior

22.

Yang bukan cabang a. basilaris:

C. N IX D. N X E. N XI

A. A. cerebellaris anterior-inferior B. A. auditiva interna C. A. cerebellaris superior D. A. cerebellaris posterior-inferior E. A. pontis

29. Ventrikel IV ke bawah kedalam MS menjadi: A. Foramen Luschka B. Foramen Magendi

26. Saraf cranial yang mempunyai sifat motorik untuk M. sternocleudomastoideus A. N VIII

C. Corpus Collosum D. Canalis centralis E. Aquaductus Sylvii

23. Saraf cranial yang tidak bersifat parasimpatis A. N III B. N VI C. N VII D. N IX E. NX

B. N IX C. N X D. N XI E. N XII 30. Nucleus parasimpatis yang mengurus colon sigmoid adalah A. Cornu Lateral MS Segmen S II-III-IV B. Cornu anterior MS Segmen S II-III-IV 27. Bagian metathalamus yang berfungsi sebagai impuls pendengaran adalah A. Corpus geniculatum Lateral C. Cornu Posterior MS Segmen S II-III-IV D. Nucleus Edinger Wesphal E. Nucleus Salivatorius Superior

24. Saraf cranial yang keluar dari rongga tengkorak melalui foramen jugulare A. N. glossopharingeus B. N. Vagus

B. Corpus Geniculatum Medial C. Corpus Luiysy D. Corpus Spinale E. Comissura habenulare

Petunjuk Untuk Nomor 31-40


1. Bila pilihan jawaban a, b, c, d dan e maka pilihlah salah satu jawaban yang benar 2. Bila pilihan jawaban 1, 2, 3 dan 4 maka pilihlah

A B C D E

bila bila bila bila bila

1, 2 dan 3 benar 1 dan 3 benar 2 dan 4 benar 4 benar semua jawaban benar

31. Manakah pernyataan tentang degenerasi aksonal berikut ini yang BENAR 1. Terjadi kerusakan akson 2. Kematian saraf membalik dari perifer 3. Terjadi demielinisasi sekunder 4. Terjadi kerusakan badan sel 32. Manakah pernyataan tentang degenerasi Wallerian berikut ini yang BENAR 1. Terjadi kerusakan badan sel dan akson 2. Kerusakan pada akson distal 3. Destruksi mielin tanpa kerusakan akson 4. Regenerasi pada ujung saraf 33. Manakah pernyataan berikut ini yang BENAR 1. Pada neuropati terjadi kerusakan saraf motorik, sensorik dan otonom 2. Salah satu penyebab neuropati yang paling sering adalah diabetes mellitus 3. Pemeriksaan penunjang untuk neuropati adalah elektrodiagnostik (ENMG) 4. Kesemutan adalah gejala neuropati 34. Manakah pernyataan tentang GBS berikut ini yang BENAR 1. Tidak terjadi gangguan pada nervus craniales 2. Dapat terjadi gangguan sensorik tanpa kelemahan motorik 3. Didapatkan refleks tendo yang meningkat 4. Gangguan sensorik yan g terjadi berupa glove & stocking hypesthesia 35. 1. 2. 3. 4. Gejala Miller Fisher Sindrom Ophtalmoplegi Glove & stocking hypestesia Refleks fisologis menurun Hipotensi postural

36. Seorang wanita usia 42 tahun datang ke poliklinik RSAM dengan keluhan kesemutan pada telapak tangan kanan dan jari ke1,2, dan 3. Didapatkan juga rasa sakit yang menjalar ke lengan atas. Diagnosis pada pasien tersebut adalah a. Carpal Tunnel Syndrome b. Sindroma terowongan Kubital c. Spiralis Groove Syndrome d. Neuropati Daibetika e. Drop Hand

ujung-ujung jari kaki dan tangan. Sejak 3 hari yang lalu kelemahan dirasakan memberat karena pasien juga mengalami kesulitan untuk berdiri dan berjalan serta sulit untuk memegang sesuatu. Pasien juga mulai merasa bila bernafas terasa berat. Tidak didapatkan adanya gangguan BAK dan BAB, demam, muntah, nyeri kepala dan nyeri punggung bawah. Pada pemeriksaan juga didapatkan penurunan refleks fisiologis. 39. Diagnosis pada pasien ini adalah a. Lesi pleksus Lumbosakral b. Guillain Barre Syndrome c. Periodik paralisis hipokalemi d. Myasthenia Gravis e. Myelitis Transversa 40. Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis tsb a. Pemeriksaan cairan LCS b. Rontgen Vertebra c. CT Scan d. MRI e. Pemeriksaan darah rutin 41. Seorang laki-laki berusia 25th. Tiba-tiba merasa mencium bau busuk kemudian otototot wajah sisi kiri berkedut-kedut. Pasien diam tidak bicara sepatah kata pun, 2 menit kemudian pasien kelihatan bingung dan tidak ingat apa yang telah terjadi, menurut pacarnya kejadian ini sudah berulang 3 kali dalam waktu 2 bulan. Kemungkinan pasien mengalami : a. Afasia sesaat kemudian berulang b. Amnesia sesaat kemudia berualng c. Epilepsi parsial kompleks d. Epilepsi parsial yang berkembang menjadi umum e. Epilepsy iobus temporal 42. Kira-kira letak kelainan otak didaerah mana a. Lobus occipital kiri b. Uncus c. Lobus temporal kiri d. Lempeng kribri formis e. Lobus frontal kiri 43. Pemeriksaan penunjang, apa yang penting dilakukan untuk memastikan diagnosis

Kasus berikut untuk soal no 37-38


Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke poli saraf RSAM karena mengalami kelemahan keempat ekstremitas sejak 1 hari sebelumnya. Keluhan mulai dirasakan setalah pasien berolahraga berat. Disangkal riwayat trauma sebelumnya dan pasien adalah penderita hipertiroid. Kelemahan dimulai dari tungkai kemudian ke lengan. Tidak ada gangguan sensibilitas maupun otonom. Setahun yang lalu pasien pernah mengalami keluhan yang sama dan membaik setelah dirawat di RS. 37. Diagnosis pada pasien tersebut adalah a. Akut motor aksonal neuropati b. Guillain Barre Syndrome c. Distrofi miotonik d. Periodik Paralisis Hipokalemi e. Myasthenia Gravis 38. Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk mendukung diagnosis tersebut 1. Lumbal Pungsi 2. Rontgen Vertebra Thoracal 3. Biopsi Otot 4. Pemeriksaan kadar kalium darah dan urine

Kasus berikut untuk soal no 39-40


Seorang perempuan usia 31 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSAM dengan keluhan kelemahan pada kedua tungkai bawah yang disertai dengan sesak nafas. Kelemahan mulanya dirasakan sejak 7 hari yang lalu sebagai kesulitan memakai sandal dan sering tersandung apabila berjalan. Kelemahan disertai rasa kesemutan dan rasa baal pada

a. b. c. d. e.

EEG interiktal EEG dengan longterm video monitoring MRI serebral Angiografi serebral Pemeriksaan kadar obat dalam darah

c. Epilepsi Mioklonik d. Epilepsi Atonik e. Pseudo Seizure 48.Setelah EEG ditemukan gambaran EEG sebagai berikut a. Hipsaritmia b. Gelombang Spike and Wave ditemporal dextra c. Gelombang Spike and Wave di frontal d. Gelombang Spike and Wave 2-3 siklus perdetik e. GElombang EEG iso elektrik 49. Seorang wanita 30th menderita epilepsi, kemudian datang kembali ke dokter setelah hamil 3 bulan. Apa yang harus dilakukan dokternya a. Menghentikan obat epilepsi karena kehamilannya b. Mengganti obat epilepsi dengan yang efek teratogeniknya minimal c. Mengurangi dosis obat epilepsi d. Meningkatkan dosis obat epilepsi e. Meneruskan obat yang sama dengan memantaunya lebih ketat 50. Kapan penderita epilepsi dianjurkan untuk operasi bedah saraf a. Epilepsi yang pada CT scan terlihat lesi patologis b. Epilepsi paska trauma yang dapat di kontrol dengan obat c. Epilepsi post stroke usia lebih dari 60 tahun d. Epilepsi Idiopatik pada usia muda e. Epilepsi kriptogenik yang dapat dikontrol oleh obat 51. Adanya kelainan pada cerebellum dapat menimbulkan keluhan berupa vertigo. Pasien biasanya mengutarakan keluhan berupa: a. Nyeri dan rasa tegang pada leher yang menjalar ke kepala. b. Nyeri kepala sebelah, berdenyut, diikuti gejala mual dan muntah. c. Rasa pusing berputar, biasanya diikuti gejala mual dan muntah

d. Nyeri kepala di rasakan seperti di tekan di seluruh kepala, tanpa mual dan muntah e. Nyeri kepala seperti ditusuk-tusuk di seluruh kepala 52. Lobus anterior cerebelum disebut palaocerebellum mempunyai peranan dalam: a. Menginisiasi gerakan kasar b. Menginisiasi gerakan bola mata c. Mengatur regulasi tonus otot (mempertahankan posture) d. Mengatur regulasi gerakan phasik e. Menginisiasi gerakan volunter 53. Bagian cerebellum yang secara khusus berperan dalam mengatur equilibrium adalah: a. Anterior lobe b. Palaocerebellum c. Posterior lobe d. Neocerebellum e. Flocculonodular lobe 54. Pasien mengeluh pusing berputar, keluhan diikuti dengan rasa mual dan muntahmuntah, rasa pusing berputar terutama terasa bila pasien miring ke kanan, pada pemeriksaan tidak didapatkan adanya defisit neurologi, diagnosa yang paling mungkin pada pasien ini adalah : a. Tension type headache b. Migran c. Vertigo perifer d. Vertigo central e. Cluster 55. Pemeriksaan sistem koordinasi yang termasuk dalam test Equilibratory coordination adalah: a. Romberg sign, Walk tandem b. Dysmetria, Dysdiadochokinesia c. Nose-to-finger test, finger-to-finger test, heel-to-knee-to-toe test d. Rebound test, test pointing and past pointing e. Functional test : button-unbuttoning, writing, picking coin at desk

44. Pasien dengan serangan parsial kompleks karena disgenesis kortikal temporal kemudian menjalani Iobektomy Lobus temporal kiri, apa yang dialami pasien setelah operasi a. Quadran anopsia superior dextra b. Quadran anopsia Inferior dextra c. Hemiparese Dextra d. Hemiparese Sinistra e. Afasia Motorik 45. Seorang ibu usia 35th, tiba-tiba mengalami kejang-kejang pada jari tangan kanan, dalam waktu 30 detik kejang menjalar ke seluruh lengan terus ke wajah sisi kanan. Selanjutnya dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi, menurut suami, pasien jatuh, seluruh tubuh kejang 3 menit disertai ngompol, setelah kejang pasien tidak sadar selama 30 menit. Kemungkinan pasien mengalami a. Epilepsi umum tonik klonik b. Epilepsi parsial kontinua c. Jacksonian epilepsy d. Epilepsi psikomotor e. Status epeleptikus 46. Seorang Laki-laki 20th pemakai kokain, kemudian mengalami kejang seluruh tubuh menetap sampai 30 menit sampai diruang gawat darurat pasien masih kejang tonik klonik. Kemungkinan pasien mengalami a. Epilepsy umum tonik klonik b. Epilepsy parsial kontinua c. Jacksonian epilepsy d. Epilepsy parsial kompleks e. Status epileptikus 47. Seorang anak usia 5th tiba-tiba bengong ketika sedang duduk, boneka yang dipegang jatuh, bola mata bergerak-gerak (berputar), dipanggil tidak menyahut. Kejadian ini sudah berulang 5 kali. Kemungkinan anak tersebut mengalami : a. Petit Mal Seizure b. Epilepsi Parsial Kompleks

56. Gejala truncal ataxia (swaying while sitting) terjadi bila ada gangguan pada daerah: a. Anterior lobe b. Palaocerebellum c. Posterior lobe d. Neocerebellum e. Archicerebellum 57. Gejala dysmetria dapat timbul bila terdapat kelanan pada daerah: a. Hemisfer cerebri non dominan b. Hemisfer cerebri dominan c. Palaocerebellum d. Neocerebellum e. Archicerebellum 58. Kelainan pada cerebellum menimbulkan gangguan articulation dan phonation, gejalanya disebut: a. Dysmetria b. Intention tremor c. A/dysdiadochokinesis d. skew deviation e. scanning speech/stacatto 59. Kelainan pada cerebellum menimbulkan tremor pada kepala yang disebut: a. Dysmetria b. Titubation c. A/dysdiadochokinesis d. skew deviation e. scanning speech/stacatto 60. Pasien mengeluh pusing berputar, pada pemeriksaan didapatkan adanya kelemahan pada lengan dan tungkai kanan, diagnosa yang paling mungkin pada pasien ini adalah : a. Tension type headache b. Migran c. Vertigo perifer d. Vertigo central e. Cluster 61. Selubung myelin pada serabut saraf perifer dibentuk oleh sel : sel schwann sel oligodendrosit sel astrosit mikroglia sel ependim

Pilihan jawaban untuk soal no. 6266


a. bulbus terminalis b. corpusculum tactilum meissneri c. corpusculum lamellosum vateri pacini d. muscle spindle e. corpusculum ruffini 62. berfungsi menerima rangsang panas 63. berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh kontraksi otot sedang berlangsung . 64. berfungsi menerima rangsang tekan 65. ditemukan terutama tangan.. pada telapak

e. Bagian aferen

70. Dibawah ini merupakan rangsangan sensorik, kecuali: a. Cahaya b. Kerusakan fisik jaringan c. Panas d. Raba e. Asin

66. berfungsi menerima rangsang dingin ..

Pilihan jawaban untuk soal no. 6768


a. duramater b. arachnoid c. piamater 67. terdiri atas jaringan ikat berhubungan langsung dengan tengkorak padat yg

71. Nurdin sedang bermain bola di lapangan kampus Universitas Malahayati. Tiba tiba ia terjatuh. Lututnya mengalami luka lecet. Nurdin merasakan nyeri pada lututnya. Reseptor yang berperan terhadap apa yang dirasakan Nurdin adalah. a. Kemoreseptor b. Nosiseptor c. Reseptor elektromagnetik d. Khemoreseptor e. Termoreseptor

68. terdiri atas jaringan ikat longgar mengandung banyak pembuluh darah 69. Rangkaian kerja system syaraf, adalah dimulainya rangsangan yang akan diterima oleh. a. Bagian sensorik b. Bagian simpatis c. Reseptor d. Efektor

72. Osmoreseptor yang terletak di nucleus supraoptik pada hypothalamus, hanya bekerja pada perubahan osmolaritas dari cairan tubuh, namun osmoreseptor tidak berespon terhadap suara. Ini merupakan contoh dari prinsip. a. Perbedaan Tekanan b. Perbedaan Rangsangan c. Perbedaan Kepekaan

d. Kesamaan Persepsi e. Kesamaan Letak

mekanisme tubuh dalam menjaga kestabilan dari system syaraf pusat? a. Sirkuit Kovergensi

b. Merangsang saraf simpatis c. Menimbulkan perubahan kecepatan impuls d. Mendeteksi perubahan interna e. Mendeteksi perubahan eksterna

73. Bapak Anugrah Becus sedang haus. Kemudian pergilah ia ke dapur untuk mengambil segelas air. Kemudian airpun dia minum. Ternyata air tersebut panas, ia pun kaget lalu melepaskan gelas yang berisi air tersebut. Namun gelas tersebut menganai kakinya. Ia mengalami sakit di bagian mulut dan kakinya. Rasa nyeri yang di alaminya tidak berbeda, baik akibat suhu panas (pada mulut), maupun cedera memar di kaki. Serabut syaraf untuk stimulus tertentu akan berakhir di suatu titik tertentu di otak. Hal ini merupakan salah satu contoh dari. a. Prinsip Kepekaan b. Prinsip Perbedaan Kepekaan c. Modalitas Sensasi d. Prinsip Garis Etiket e. Prinsip Sensitivitas Sistem Syaraf

b. Kelelahan Sinaps c. Sirkuit Neurit d. Kelemahan Sinaps e. Divergensi Sinyal

79. Yang termasuk neuron unipolar adalah. a. Neuron motorik

76. Komponen system saraf yang merupakan penyuplai nutrisi dan tidak menghantarkan impuls adalah. a. Neurit b. Neuron c. Neuroglia d. Mikroglia e. Dendrit

b. Neuron sensorik c. Neuron intermedia d. Astrosit e. Ependim

80. Luffy sedang berjalan di pekarangan rumahnya tanpa memakai sandal. Tiba- tiba kakinya menginjak duri. Seketika itu juga dia refleks mengangkat kakinya. Jalur lengkung refleks yang terjadi adalah.

74. Di bawah ini merupakan reseptor tonik, kecuali. a. Reseptor macula apparatus vestibular b. Reseptor corpus paccini c. Baroreseptor cabang arteri d. Kemoreseptor karotis e. Reseptor apparatus tendon golgi

77. Astrosit berperan dalam menjaga sawar darah otak. Namun ia memiliki kerugian, yaitu. a. Menghalangi antibiotik tertentu untuk masuk b. Mengurangi kapasitas memori c. Menekan aktivitas listrik di otak d. Menghalangi suplai nutrisi dan cairan e. Memiliki kecendrungan menjadi ganas

a. Reseptor neuron sensorik otak


medulla oblongataneuron motorik efektor

b. Reseptor neuron sensorik otak


neuron motorik efektor

c. Reseptor neuron sensorik medulla


oblongata neuron motorik efektor

d. Reseptor neuron sensorik medulla


oblongata efektor

e. Reseptor neuron sensorik medulla


75. Seorang pasien mengalami kejang- kejang yang diiringi penurunan kesadaran. Setelah melakukan anamnesa kepada keluarga yang membawanya, diktahui bahwa pasien pernah memiliki riwayat epilepsi. Apa spinalis neuron motorik efektor 78. Salah satu efek dari neuromodulator adalah. a. Memblokade pelepasan neurotransmitter 81. Tidur normal adalah aktifitas yang menurun dari.

a. Medula spinalis b. Pons c. Formatio retikularis d. Basal ganglia e. Cerebellum

a. Dilatasi bronkus b. Konstriksi pupil c. Kontraksi otot polos kandung kemih d. Meningkatkan sekresi saliva e. Menurunkan frekuensi jantung 85. Pelepasan neurotransmiter asetilkolin dihambat oleh toki tersebut di bawah ini A. Hemikolinum B. Botulinum C. Bisa laba-laba D. Guanatidin E. Bretilium

C. Galanin D. Serotinin E. Noreepineprin

82. Penelitian para ahli membuktikan bahwa ada peran yang sangat penting dari sensitifitas saraf kranial dalam kejadian obesitas. Nervus yang teralu sensitive pada orang obesitas kemungkinan besar adalah. a. Nervus Olfaktorius b. Nervus Optikus c. Nervus Okulomotorius d. Nervus Facialis e. Nervus Akustikus

88. Cara kerja obat kolinomimetik yang bekerja secara langsung adalah? A. Mengaktifkan reseptor muskarinik B. Menghambat reseptor muskarinik C. Menghambat reseptor nikotinik D. Mengaktifkan reseptor nikotinik E. Menghambat kerja asetilkolinesterase

86. Neurotransmiter yang akan dilepaskan pada serabut pascaganglionik pada parasimpatis adalah? A. Dopamin B. Epineprin C. Noreepineprin D. Asetilkolin E. Asetilkolinesterase

83. Ketika mata kita di sorot oleh lampu senter, maka pupil mata kita akan mengecil, sebagai mekanisme mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke mata kita. Nah, mekanisme konstriksi pupil mata, di perantarai oleh nervus kranialis. a. I b. II c. III d. IV e. V

89. Kelenjar eksokrin, pembuluh darah (otot polos dan endotel) kerjanya dipengaruhi oleh reseptor tersebut di bawah ini

A. Kolinoseptor M B. Kolinoseptor M C. Kolinoseptor M D. Adrenoseptor

87. Transmiter utama pada ganglia SSO dan transmiter utama terhadap otot polos dan sel sekretorik pada SSE (sistem saraf enterikus) adalah? A. Asetilkolin B. Dopamin

E. Adrenoseptor

84. Di bawah ini yang merupakan respons simpatis adalah.

90. Sel efektor pascasinaptik, otot polos dan otot jantung kerjanya dipengaruhi oleh reseptor dibawah ini

A. Adrenoseptor

B. Adrenoseptor C. Adrenoseptor D. Kolinoseptor M E. Kolinoseptor M

Seorang pria 70 tahun, datang ke poli saraf dengan keluhan sakit kepala hebat. Berdasarkan pemeriksaan fisik, mata kabur. Disarankan CT scan. Hasil: terdapat massa di hemisphere cerebri posterior. Diputuskan operasi. 93. Diagnosis kasus tersebut ditegakkan dengan pemeriksaan: a. Usg b. Ct scan c. Histopatologi d. MRI e. EKG

e. Epindymoma

96. Asal tumor tersebut diatas adalah dari sel a. Astrosit b. Oligodendrosit c. Schwann d. Microglia e. Neuron

91. Penghambat kolinesterase yang digunakan sebagai terapi penyakit ileus adalah? A. Neostigmin B. Piridostigmin C. Fisostigmin D. Ambenonium E. Demekarium

92. Penghambat kolinesterase yang digunakan sebagai terapi penyakit Miastenia adalah? A. Edrofonium B. neostigmin C. Ambenonium D. Piridostigmin E. Demekarium

94. Gambaran histopatologi pada kasus di atas ditemukan sel-sel anaplastik, banyak mitosis, banyak nekrosis, banyak pembuluh darah. Kemungkinan lesi tersebut termasuk grade a. I b. II c. III d. IV

KASUS untuk SOAL No. 97 - 100


Seorang anak usia 3 tahun di bawa ibunya ke poli syaraf dengan keluhan utama sering kejang. Kejang berupa gerakan abnormal tidak terkordinir. 97. Sebagai dokter pemeriksaan apa yang anda usulkan untuk mendeteksi adanya lesi di otak? a. Usg b. Histopatologi

95. Diagnosis yang paling mungkin mengacu pada soal 2 adalah a. Astrositoma b. Pylocytic astrocytoma c. Glioblastoma

c. FNAB d. CT scan e. EKG

KASUS untuk soal nomor 93-96

d. Oligodendroglioma

98. Berdasarkan kasus diatas kemungkinan lesi berasal dari

a. Cerebri b. Cerebeli c. Pons d. Medula oblongata e. Medula spinalis 99. Hasil PA ditemukan sel-sel menyusun struktur Homer Whright rosette. Diagnosis yang paling tepat adalah.... a. Neuroblastoma b. Glioblastoma multiformis c. Meningioma d. Meduloblastoma e. Astrocytoma

100. Komplikasi yang paling sering kasus tersebut adalah a. Hidrosefalus b. Kebutaan c. Ketulian d. Kelumpuhan e. Microcefali

------------------SELAMAT BEKERJA-------------------

Anda mungkin juga menyukai