DILAPORKAN OLEH : DRS. I DEWA NYOMAN SARJANA, M.PD KEPALA SMP NEGERI 1 TABANAN
KATA PENGANTAR Puji dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rakhmat-Nya, kami dapat menyeleasikan laporan pelaksanaan kurikulum 2013 selama pelaksanaan OJL. Kurikulum 2013 yang diterapkan secara terbatas untuk tahun pelajaran 2013/2014 dimulai dengan pemberian pelatihan-pelatihan, baik untuk guru maupun untuk kepala sekolah. Khusus untuk kepala sekolah telah dilaksanakan dalam bentuk in service learning 1 dan on job learning 1. Dalam kegiatan on job lerning 1 kepala sekolah ditugaskan untuk melakukan pendampingan terhadap guru-guru dalam rangka melaksanakan kurikulum 2013 sehingga pelaksanaan kurikulum 2013 sesuai dengan harapan pemerintah. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan pendampingan maka setiap kepala sekolah yang sekolahnya menjadi sasaran pelaksanaan kurikulum 2013 diwajibkan melaporkan segala kegiatan yang telah dilakukan selama pendampingan kurikulum 2013. Laporan pelaksanaan selama OJL kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Tabanan tidak terlepas dari kerjasama diantara seluruh dewan guru dan juga keterlibatan pengawas sekolah. Oleh karenanya, saya ucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ini. Akhirnya semoga laporan ini dapat memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan pendampingan kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Tabanan. Tabanan, 2 November 2013 Kepala SMP Negeri 1 Tabanan
DAFTAR ISI
1. Laporan Penyelenggaraan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 2. Analisis SKL, KI, KD 3. Rubrik Analisis SKL, KI, KD 4. Analisis Materi Ajar Mapel Buku Guru 5. Analisis Materi Ajar Mapel Buku Siswa 6. Rubrik Penilaian Analisis Buku Guru Siswa 7. RPP 8. Penilaian RPP 9. Rubrik Penilaian RPP 10. Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran 11. Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran 12. Rubrik Keterlaksanaan Kurikulum 2013
Lampiran-Lampiran
LAPORAN I
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 TABANAMN
1. Laporan Penyelenggaraan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Sesuai dengan action plan yang disusun dalam kegiatan in service learning 1 (action plan terlampir), ada tiga kegiatan utama yang telah dilaksanakan serangkaian pelaksanaan kurikulum 2013. Ketiga kegiatan tersebut adalah pengimbasan rasionalisasi pelaksanaan kurikulum 2013 dan perencanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013, modelling pelaksanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013, dan penilaian proses dan hasil belajar siswa sesuai dengan kurikulum 2013. Ketiga kegiatan dimaksud dilaksanakan dengan metode rapat koordinasi dan rapat kerja baik di internal sekolah maupun dengan sesama sekolah pelaksana kurikulum 2013. Sedangkan untuk kegiatan lainnya sebagai mana diharapkan dalam penerapan manajemen perubahan, seperti penyusunan RKS, RKAS, dokumen-dokumen kurikulum, pembagian tugas-tugas guru, dan sejenisnya telah dilaksanakan sebelum tanggal 15 Juli 2013 sehingga tidak dilaporkan untuk kegiatan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013. Secara rinci kegiatan-kegiatan yang dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut a. Rapat Koordinasi I 18 Juli 2013 Peserta : seluruh dewan guru SMP Negeri 1 Tabanan Narasumber : kepala sekolah dan guru inti (guru inti yang dimaksud adalah guru-guru yang telah mendapatkan pelatihan di pusat, dalam hal ini di Makasar)
Materi rapat : rasionalisasi kurikulum 2013 dan perencanaan pembelajaran (silabus dan RPP) sesuai kurikulum 2013 Dokumen kegiatan :
b. Rapat Kerja II Peserta : seluruh guru SMP Negeri 1 Tabanan Narasumber : kepala sekolah dan pengawas sekolah Pengawas sekolah yang terlibat : Drs. I Dewa Made parwatha. Materi rapat kerja : Pemantapan penyusunan analisis yang dibutuhkan dalam kurikulum 2013, khususnya penyusunan RPP. Dokumen kegiatan :
c. Rapat Koordinasi III Peserta : seluruh guru SMP Negeri 1 Singaraja Narasumber : Kepala SMP Negeri 1 Singaraja Modeling : guru matematika (Ibu Septa Aksarawati, S.Pd) Materi : model penerapan pelaksanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 Media : video rekaman hasil pelaksanaan pembelajaran di kelas Metode : memberikan masukan konstruktif terhadap model yang ditampilkan untuk kebaikan bersama (adopsi kegiatan lesson study) Dokumen kegiatan : video pembelajaran oleh Ibu Septa Aksarawati, S.Pd (terlampir)
d. Rapat Koordinasi Bersama IV Peserta : perwakilan lima SMP pelaksana kurikulum 2013, masing-masing 12 orang guru Narasumber : kepala sekolah masing-masing dan pengawas sekolah Pengawas sekolah yang terlibat : Putu Pararta, S.Pd, M.Pd, Ketut Kamir Astika, S.Pd, dan Made Arduita, S.Pd, dari Disdik Kabupaten Buleleng Materi : persiapan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran
e. Rapat Koordinasi V Peserta: seluruh dewan guru SMP Negeri 1 Singaraja Narasumber : kepala SMP Negeri 1 Singaraja Materi : penilaian proses dan hasil belajar siswa sesuai kurikulum 2013 Hasil : bentuk laporan sementara : terlampir Dokumen kegiatan : Foto Foto Foto Foto
Dalam rapat koordinasi yang ke-V ini juga dihasilkan peta permasalahan yang dihadapi masing-masing guru setelah melaksanakan kurikulum 2013 selama beberapa minggu. Hasil dari peta permasalahan tersebut disajikan seutuhnya dalam lampiran (Peta Permasalahan Implementasi Kurikulum 2013)
2. Analisis SKL, KI, KD Analisis SKL, KI dan KD yang dilaksanakan oleh guru menggunakan format sebagaimana terlampir (FORMAT ANALISIS SKL, KI DAN KD (SMP))
Untuk penilaian hasil analisis SKL, KI dan KD menggunakan format penilaian sebagaimana terlampir (FORMAT PENILAIAN HASIL ANALISIS SKL, KI DAN KD). Sedangkan hasil analisis SKL, KI dan KD yang telah dilakukan guru dapat disajikan sebagai berikut. Data Hasil Analisis SKL, KI dan KD : NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA I Dewa Ayu Megayani, S.Pd Ni Putu Asmaraningsih, S.Pd. M.Pd A.A. Gede Raka Astawa, S.Pd Ni Nengah Mudiastri, S.Pd Ni Made Resini, S.Pd Ni Made Sudiani, S.Pd I Made Karyawan, S.Pd Dra. Ni Wayan Siwi, S.Pd Dra. Ni Luh Gede Wijawati Rata-Rata NILAI 90.97 83,60 90.9 81,10 96.96 90.6 60.9 90.9 90.9 86.60 PREDIKAT Amat Baik Baik Amat Baik Baik Amat Baik Amat Baik Kurang Amat Baik Amat Baik Amat Baik
Simpulan : masih diperlukan pendampingan yang lebih intens guna memperbaiki proses dan hasil analisis SKL, KI dan KD yang dilakukan oleh guru sekalipun secara rata-rata tergolong baik. 3. Rubrik analisis SKL, KI, KD Rubrik analisis SKL, KI, dan KD yang digunakan untuk menilai hasil analisis SKL, KI dan KD yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut.
RUBRIK PENILAIAN ANALISIS SKL, KI DAN KD Langkah-langkah penilaian analisis SKL, KI dan KD 1. Cermati format penilaian analisis SKL, KI dan KD serta hasil analisis yang akan dinilai 2. Berikan nilai pada setiap komponen analisis SKL, KI dan KD dengan cara membubuhkan tanda cek () pada kolom pilihan nilai (1), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian terhadap hasil analisis 3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen analisis SKL, KI dan KD jika diperlukan 4. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen 5. Tentukan nilai menggunakan rumus sebagai berikut : D
4. Analisis Materi Ajar Mapel Buku Guru Analisis materi ajar mata pelajaran untuk buku guru menggunakan format sebagaimana terlampir (ANALISIS BUKU GURU) Hasil analisis terhadap buku guru disajikan dalam tabel berikut.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA NILAI 85 80 80 80 85 85 80 85 85 PREDIKAT Baik Cukup Cukup Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik
I Dewa Ayu Megayani, S.Pd Ni Putu Asmaraningsih, S.Pd. M.Pd A.A. Gede Raka Astawa, S.Pd Ni Nengah Mudiastri, S.Pd Ni Made Resini, S.Pd Ni Made Sudiani, S.Pd I Made Karyawan, S.Pd Dra. Ni Wayan Siwi, S.Pd Dra. Ni Luh Gede Wijawati Rata-Rata
82.69
Baik
Simpulannya bahwa kemampuan guru melakukan analisis terhadap buku guru tergolong baik secara rata-rata, namun perlu dimatangkan untuk meminta pandangan guru mengapa mereka memberikan penilaian baik.
1. 2. 3. 4.
5.
Cakupan konsep/materi esensial Ditinjau dari alokasi waktu Ditinjau dari pola pikir keilmuan Ditinjau dari karakteristik siswa
Kedalaman materi
6.
Informasi tentang strategi penggunaan buku Informasi tentang penerapan pendekatan scientific
7.
8.
10
5. Analisis Materi Ajar Mapel Buku Siswa Analisis materi ajar mata pelajaran untuk buku siswa menggunakan format sebagaimana terlampir (ANALISIS BUKU SISWA ) Hasil analisis terhadap buku siswa disajikan dalam tabel berikut.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA NILAI 85 80 80 80 85 85 80 85 85 PREDIKAT Baik Cukup Cukup Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik
I Dewa Ayu Megayani, S.Pd Ni Putu Asmaraningsih, S.Pd. M.Pd A.A. Gede Raka Astawa, S.Pd Ni Nengah Mudiastri, S.Pd Ni Made Resini, S.Pd Ni Made Sudiani, S.Pd I Made Karyawan, S.Pd Dra. Ni Wayan Siwi, S.Pd Dra. Ni Luh Gede Wijawati Rata-Rata
82.69
Baik
90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% BAIK 89% CUKUP 11%
11
Simpulannya bahwa kemampuan guru melakukan analisis terhadap buku siswa tergolong baik namun masih perlu dikaji kesesuaian dengan pendekatan dan kegiatan pembelajaran dilapangan
6. Rubrik Penilaian Analisis Buku Guru Siswa Rubrik yang digunakan untuk menilai analisis buku guru dan buku siswa adalah sebagai berikut. RUBRIK PENILAIAN ANALISIS BUKU GURU/SISWA Rubrik penilaian analisis buku guru dan buku siswa digunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta terhadap buku guru dan buku siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diampu Langkah-langkah penilaian hasil analisis 1. Cermati format penilaian analaisis buku guru atau buku siswa serta hasil analisis peserta yang akan dinilai 2. Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian anda terhadap hasil analisis menggunakan rentan nilai sebagai berikut Peringkat Amat Baik (AB) Baik (B) Cukup ( C ) Kurang (K) Nilai 9 < AB 100 80 < B 90 7 <C 80 K 70 Kriteria Hasil analaisis tepat, tindak lanjut logis dan bias dilaksanakan Hasil analaisis tepat, tindak lanjut kurang logis Hasil analaisis kurang tepat, tindak lanjut logis Hasil analaisis kurang tepat, tindak lanjut tidak logis
3. Setelah selesai penilaian masing-masing komponen, jumlahkan nilai seluruh komponen sehingga menghasilkan nilai hasil analisis buku guru/siswa
12
8. Penilaian RPP Penilaian terhadap RPP yang disusun oleh guru menggunakan format penilaian sebagaimana terlampir (PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN). Hasil penilaian terhadap RPP guru dapat disajikan dalam tabel berikut.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA NILAI 97.33 93.33 93.33 89.33 96 93.33 96 93.33 90.67 93.14 PREDIKAT Amat Baik Amat Baik Amat Baik Baik Amat Baik Amat Baik Amat Baik Amat Baik Amat Baik Amat Baik
I Dewa Ayu Megayani, S.Pd Ni Putu Asmaraningsih, S.Pd. M.Pd A.A. Gede Raka Astawa, S.Pd Ni Nengah Mudiastri, S.Pd Ni Made Resini, S.Pd Ni Made Sudiani, S.Pd I Made Karyawan, S.Pd Dra. Ni Wayan Siwi, S.Pd Dra. Ni Luh Gede Wijawati
Rata-Rata
100% 80% 60% 40% 20% 0% AMAT BAIK 89% BAIK 11%
Simpulannya bahwa guru sudah mampu menyusun RPP dengan Amai Baik
13
9. Rubrik Penilaian RPP Rubrik yang digunakan untuk menilai RPP yang telah disusun oleh guru adalah sebagai berikut.
RUBRIK PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Rubrik penilaian RPP digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang digunakan peer teaching. Selanjutnya nilai RPP dimasukan ke dalam nilai portofolio peserta. Langkah-langkah penilaian RPP 1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai 2. Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek () pada kolom pilihan skor (1), (2), dan (3) sesuai dengan penilaian anda terhadap RPP tersebut 3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika diperlukan 4. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen 5. Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sebagai berikut : D 7
10. Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Untuk pelaksanaan pembelajaran digunakan format penilaian pelaksanaan pembelajaran sebagaimana terlampir (INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN).
14
Hasil penialian terhadap pelaksanaan pembelajaran beberapa guru disajikan dalam tabel berikut. NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA I Dewa Ayu Megayani, S.Pd Ni Putu Asmaraningsih, S.Pd. M.Pd A.A. Gede Raka Astawa, S.Pd Ni Nengah Mudiastri, S.Pd Ni Made Resini, S.Pd Ni Made Sudiani, S.Pd I Made Karyawan, S.Pd Dra. Ni Wayan Siwi, S.Pd Dra. Ni Luh Gede Wijawati Rata-Rata NILAI 85 80 80 80 85 85 80 80 85 82.69 PREDIKAT Baik Cukup Cukup Cukup Baik Baik Cukup Cukup Baik Baik
Simpulannya bahwa secara umum (rata-rata) guru telah mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik namun karakteristik pembelajaran berdasarkan kurirkulum 2013 belum kelihatan secara jelas, yaitu pembelajaran dengan pendekatan scientific. Selain itu pembelajaran terpadu belum bias diamati dengan baik karena ciri-ciri keterlaksanaannya belum kelihatan.
15
11. Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Rubrik yang digunakan untuk penilaian pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut. RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rubrik penilaian pelaksanaan pembelajaran ini digunakan fasilitator untuk menilai kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat peer teaching. Selanjutnya nilai peer teaching dimasukkan ke dalam nilai portofolio peserta Langkah kegiatan : 1. Berikan tanda cek () pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran 2. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran 3. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah YA dan TIDAK 4. Tentukan nilai menggunakan rumus sebagai berikut :
Mata Pelajaran A
Tematik A
12. Rubrik Keterlaksanaan Kurikulum 2013 Rubrik yang digunakan untuk menilai keterlaksanaan kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Tabanan adalah sebagaimana terlampir (RUBRIK KETERLAKSANAAN
KURIKULUM 2013).
16
Sejauh ini keterlaksanaan kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Tabanan adalah sebagai berikut.
No a Peran Kepala Sekolah Budaya sekolah Menghimpun data pengembangan kondisi sekolah dan kelas yang kondusif tempat siswa belajar sehingga menjadi budaya sekolah sesuai standar kompetensi lulusan (SKL) kurikulum 2013 Rubrik Membangun komitmen mendukung pelaksanaan kurikulum 2013 1. Mengembangkan keyakinan, nilainilai, tradisi di sekolah 2. Meningkatkan keharmonisan hubungan (komunikasi, kolaborasi dan partisipasi) vertikan dan horizontal 3. Memelihara keamanan (psikologis, fisik, ramah sosial, budaya) di sekolah 4. Menjaga lingkungan (spiritual, fisik nyaman, akademis kondusif, desiplin, kompetitif) 5. Mengembangkan persepsi, sikap, harapan, kebiasaan individual maupun kelompok warga sekolah. 1. Mengidentifikasi komponen perubahan di sekolah 2. Menganalisis fakta kondisi nyata di sekolah 3. Menentukan hasil perubahan yang diharapkan 4. Menyusun kalender akademik sekolah dengan memperhatikan keterlaksanaan untuk kegiatan pembelajaran berbasis saintifik, discovery/inquiry learning, tematik terpadu, problem based learning, project based learning 5. Merancang strategi implementasi pelaksanaan tematik terpadu dan maple 6. Merencanakan penjaminan mutu proses dan hasil melalui supervise akademik 7. Pembentukan tim pengembang kurikulum sekolah 8. Menyusun rencana kerja sekolah (RKS) 1. Kegiatan sosialisasi kurikulum dan program sekolah 2. Pengaturan pemberian tugas dan pekerjaan rumah siswa sesuai dengan pendekatan pembelajaran dan system penilaian serta kalender akademik 3. Pelaksanaan program pengembangan kompetensi pendidik 4. Pengembangan profil sekolah secara berkala 5. Melaksanakan rencana kerja sekolah (RKS) sesuai dengan Ya Sesuai Tidak Bukti Ada Tidak Catatan Pendokumentasi kegiatan sebaiknya dilakukan secara sistematis sehingga semua kegiatan terdokumentasik an
Manajemen Perubahan 1. Menyusun RKS sesuai dengan prinsipprinsip manajemen perubahan dalam pelaksanaan kurikulum 2013
Sekolah sebaiknya menyusun semua hal yang mendukung manajemen perubahan sehingga pelaksanaan suatu kegiatan dapat diukur berdasarkan rencana yang telah disusun
Karena sikap menjadi salah satu indicator utama pelaksanaan kurikulum 2013 maka factor ini wajib mendapat perhatian serius dengan melakukan pemantauan secara berkala
17
No
Rubrik karakteristik kurikulum 2013 Mengelola data perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa secara berkala Penguatan kegiatan kolektif guru dan kepala sekolah di MGMP/MKKS sekolah Mengkomunikasikan visi misi sekolah ke seluruh stake holders pendidikan Penjaringan data budaya saintifik di sekolah, pelaksanaan pendekatan project based, problem based, dan inquiry learning Menguatkan tim pengembang kurikulum sekolah Memantau keterlaksanaan perencanaan perubahan pada proses dan hasil pembelajaran Menjamin keterlaksanaan pendekatan tematik terpadu dan IPA/IPS terpadu dan mata pelajaran Melaksanakan perbaikan proses pembelajaran melalui kegiatan supervise akademik berbasis saintifik, problem base, project based, inquiry learning Melaksanakan pertemuan berkala membahas laporan guru tentang pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa pada dimensi afektif, dimensi pengetahuan dan dimensi keterampilan
Ya
Sesuai Tidak
Catatan
7.
3. Mewujudkan kepemimpin an pembelajara n dalam pelaksanaan supervise akademik sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013
1.
2.
3. 4.
5.
6.
7.
1.
Menjamin penerapan penilaian otentik 2. Mengelola perangkat administrasi kurikulum 2013 3. Mengelola data perkembangan hasil belajar siswa 4. Melaksanakan evaluasi diri kinerja sekolah dan budaya sekolah 5. Menilai kinerja manajemen perubahan 6. Menilai kinerja kepemimpinan pembelajaran melalui kegiatan supervise pemenuhan SKL, KI, KD, standar isi, standar proses, dan standar penilaian 7. Penilaian kinerja guru dalam memfasilitasi siswa berprestasi 8. Laporan keterlaksanaan kurikulum 2013 Adanya dokumen : 1. Program sekolah/RKS dan RKAS, DPAS 2. Dokumen kurikulum 2013 (PP 32 tahun 2013, SKL, SI, standar proses,
Evaluasi pelaksanaan program wajib dilakukan untuk mengukur tingkat ketercapaian suatu program sehingga tindak lanjut yang dilakukan sesuai dengan hasil dan kendala yang dihadapi
18
No
Rubrik 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. standar penilaian) Buku agenda kepala sekolah Buku guru Buku siswa Data hasil pemantauan Instrument supervise Data hasil supervise akademik/ klinis Data hasil obserevasi (lesson study) Data perkembangan penerapan pendekatan saintifik, tematik terpadu, IPA/IPS terpadu, problem based learning, project based learning, inquiry Dokumen portofolio siswa Data nilai siswa (sikap, autentik, hasil tes) Data kinerja guru Hasil evaluasi diri sekolah Raport (tematik, IPA/IPS terpadu dan mata pelajaran) Pajangan hasil karya siswa Data prestasi siswa Data prestasi pendidik dan tenaga kependidikan Dokumen laporan sekolah
Ya
Sesuai Tidak
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Berdasarkan penilaian sesuai rubrik di atas dapat disimpulkan bahwa SMP Negeri 1 Tabanan memiliki kesiapan sebesar 61,11% (skor 33 dari skor maksimal 54) dalam melaksanakan kurikulum 2013 dan kami memiliki keyakinan seiring perjalanan waktu kami mampu melaksanakan kurikulum 2013 sebaik mungkin untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih baik. Demikianlah sejauh ini pelaksanaan kurikulum 2013 untuk selanjutnya mohon petunjuknya sehingga kurikulum 2013 dapat dilaksanakan sesuai SOP yang ditetapkan oleh pemerintah di SMP Negeri 1 Tabanan.
19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
20
Domain
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berahklak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Pengetahuan
Memiliki
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menghargai dan menghayati perilaku jujur, desiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami
21
Domain
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Keteram-pilan
pengetahuan factual, konseptual dan procedural dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata Memiliki kemampuan piker dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari di sekolah atau sumber lain yang sama dengan yang diperoleh dari sekolah
pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori
22
Catatan
23
2 3
No 1 2 3 4
Aspek yang Dianalisis Kesesuaian dengan SKL Kesesuaian dengan KI Kesesuaian dengan KD Kecukupan Materi Cakupan Konsep / Materi Esensial Ditinjau dari Alokasi Waktu Kedalaman Materi Ditinjau dari Pola Pikir Keilmuan Ditinjau dari Karakteristik Siswa Informasi tentang Strategi Penggunaan Buku Informasi tentang Penerapan Pendekatan Scientific Informasi tentang Penerapan Penilaian Autentik
Tidak Sesuai
Sesuai
6 7 8
24
VII SMP
No 1 2 3 4
Aspek yang Dianalisis Kesesuaian dengan SKL Kesesuaian dengan KI Kesesuaian dengan KD Kecukupan Materi Cakupan Konsep / Materi Esensial Ditinjau dari Alokasi Waktu Kedalaman Materi Ditinjau dari Pola Pikir Keilmuan Ditinjau dari Karakteristik Siswa Informasi Pembelajaran Sesuai Standar Proses Informasi Keterpaduan a. Buku SD : Penerapan Model pembelajaran Tematik Integratif b. Buku IPA / IPS SMP : Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Informasi tentang Penerapan Pendekatan Scientific Instrumen Penilaian Autentik dan Bahan Remidial Teaching
Tidak Terpenuhi
Terpenuhi
6 7
8 9
25
10
No 1 2 3 4
Aspek yang Dianalisis Kesesuaian dengan SKL Kesesuaian dengan KI Kesesuaian dengan KD Kecukupan Materi Cakupan Konsep / Materi Ditinjau dari Alokasi Waktu Kedalaman Materi Ditinjau dari Pola Pikir Keilmuan Ditinjau dari Karakteristik Siswa Penerapan Pendekatan Scientific Penilaian Autentik yang Tersedia dalam Buku Siswa
Tidak Sesuai
Sesuai
6 7
26
VII SMP
No 1 2 3 4 5
Aspek yang Dianalisis Kesesuaian dengan SKL Kesesuaian dengan KI Kesesuaian dengan KD Kesesuaian Materi dengan Tema Keterpaduan Buku SD : Keterpaduan Berbagai Mata pelajaran Buku IPA/IPS SMP : Keterpaduan antar Konsep atau Topik Kecukupan Materi Cakupan Konsep / Materi Ditinjau dari Alokasi Waktu Kedalaman Materi Ditinjau dari Pola Pikir Keilmuan Ditinjau dari Karakteristik Siswa Penerapan Pendekatan Scientific Penilaian Autentik yang Tersedia dalam Buku Siswa
Tidak Sesuai
Sesuai
8 9
27
A. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggungjawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun dan obyektif, menghargai pendapat dan hasil karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel 4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu vaiabel B. INDIKATOR 1. Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggungjawab,
28
2.
3. 4. 5. 6.
responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar Memiliki sikap terbuka, santun dan obyektif, menghargai pendapat dan hasil karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari Menunjukkan kemampuan mendefinisikan persamaan linier satu variabel Menunjukkan kemampuan menyusun model matematika dari masalah nyata yang dihadapi berkenaan dengan persamaan linier satu variabel Menunjukkan kemampuan menyelesaikan persamaan linier satu variabel
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui kajian LKS, siswa dapat mengidentifikasi persamaan linier dan bukan persamaan linier 2. Mengembangkan keterampilan membedakan persamaan linier dan bukan persamaan linier 3. Siswa dapat menjelaskan persamaan linier melalui diskusi data hasil pengamatan 4. Siswa dapat merancang dan membuat model persamaan linier dari permasalahan nyata 5. Siswa dapat menyelesaikan persamaan linier satu variabel 6. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggungjawab, saling menghargai pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok D. MATERI 1. Persamaan Linier Satu Peubah Persamaan linier satu variable adalah persamaan yang mengandung satu variable dengan pangkat tertinggi variabelnya satu Contoh : a. x = 12 b. x + 3 = 10 c. 2y - 6 = 15 d. 2x + 3 = 3 2x Bukkan contoh : a. x + y = 5 b. x2 = 8 c. 4 x4 = 10 2. Membuat model matematika Seorang siswa menginginkan 10 buah buku namun saat ini dia baru memiliki 4 buah buku.
29
Model matematikanya adalah x + 4 = 10, dimana x = variable untuk mneyatakan buku Contoh lain misalnya : jika dua kali dari tinggi ayah dikurangi 10 adalah 200 maka model matematikanya adalah 2x 10 = 200, dimana x adalah variable yang menyatakan tinggi ayah. 3. Menyelesaikan persamaan linier satu peubah Tentukan nilai x dari persamaan berikut : 1. 2x + 8 = 18 2. 10 x = 2x - 11 Jawab : 1. 2x + 8 = 18 2x + 8 8 = 18 8 2x = 10 2x : 2 = 10 : 2 x=5 Jadi nilai x adalah 5 2. 10 x = 2x - 11 10 x 10 = 2x 11 10 -x = 2x 21 -x + x = 2x + x 21 0 = 3x 21 0 + 21 = 3x 21 + 21 21 = 3x 21 : 3 = 3x : 3 7=x Jadi nilai x adalah 7 E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan 2. Metode 3. Model : Scientific : Diskusi : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media Charta , Komputer, LCD 2. Alat dan Bahan No Jenis Jumlah
30
3.
Sumber Belajar a) Buku MATEMATIKA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 b) LKS persamaan linier satu variabel
Kegiatan Inti
Pembagian tugas
o Membagi siswa menjadi 8 kelompok o Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS yang
memuat contoh dan bukan persamaan linier satu peubah contoh
31
o
Verifikasi Generalisasi
Siswa mengamati contoh dan bukan contoh persamaan linier satu variabel di LKS Mengolah dan menganalisis data dari setiap contoh untuk menjawab pertanyaanpertanyaan pada LKS
H. PENILAIAN 1. Metode dan Bentuk Instrumen Metode Sikap Tes Unjuk Kerja Tes Tertulis Bentuk Instrumen Lembar pengamatan sikap dan rubrik Tes penilaian kinerja saat presentasi Tes uraian dan pilihan ganda HOT
2. Contoh Instrumen a. 1. Lembar Pengamatan Sikap Pengamatan Perilaku Ilmiah No 1 2 Aspek yang dinilai Rasa ingin tahu (curiosity) Ketelitian dan kehati-hatian dalam membedakan contoh dan bukan contoh persamaan linier satu peubah 3 2 1 Keterangan
32
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar (kelompok dan klasikal)
Rubrik Penilaian Perilaku No 1. Aspek yang dinilai Menunjukkan rasa ingin tahu Rubrik
2.
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat Ketelitian dan 3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hatihati-hati hati dalam melakukan percobaan 2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil tanggungjawab terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu. dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, dan bekerja namun belum menunjukkan upaya terbaiknya baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam individu menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai maupun berkelompok Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain 1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
I.
Soal Uraian 1. Mana diantara persamaan berikut yang merupakan persamaan linier satu variabel dan berikan alasannya
33
a. x2 + 3 = 8 b. 2x 3 = 8 c. x + 2y = 10 d. 9 + y = 2 - y 2. Aku adalah sebuah bilangan. Dua kali dariku ditambah 10 menjadikan diriku sendiri. Model persamaan dari masalah tersebut adalah.. 3. Tentukan nilai x dari persamaan berikut : a. 2x 10 = 24 b. 3x + 2 = 8 + x Rubrik Penilaian Uraian No 1 Uraian a. x + 3 = 8, bukan merupakan persamaan linier satu peubah, sebab variabelnya berpangkat tertinggi dua. b. 2x 3 = 8, merupakan persamaan linier satu peubah karena memenuhi syarat pembentuk persamaan linier satu peubah, yaitu : mengandung tanda =, memuat satu variabel yaitu x dan variabelnya berpangkat tertinggi satu c. x + 2y = 10, bukan merupakan persamaan linier satu peubah sebab memuat dua variabel yaitu x dan y d. 9 + y = 2 y, merupakan persamaan linier satu peubah karena memenuhi syarat pembentuk persamaan linier satu peubah, yaitu : mengandung tanda =, memuat satu variabel yaitu y dan variabelnya berpangkat tertinggi satu Aku adalah sebuah bilangan. Dua kali dariku ditambah 10 menjadikan diriku sendiri. Model persamaan dari masalah tersebut adalah 2x + 10 = x, dimana x adalah aku a. 2x 10 = 24 2x 10 + 10 = 24 + 10 2x = 34 2x : 2 = 34 : 2 x = 17 Jadi nilai x adalah 17 b. 3x + 2 = 8 + x 3x + 2 2 = 8 + x 2 3x = 6 + x 3x x =6 +x x 2x = 6
2
Skor 10
10
10
10
20
20
20
34
Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang benar 1. Diantara pernyataan berikut yang merupakan persamaan liniar satu peubah adalah. a. x y = 20 b. x2 4 = 14 c. 2x 4 = 8 d. xy + 6 = 12
4. Yang bukan merupakan ciri dari persamaan linier satu peubah adalah. a. Mengandung tanda sama dengan c. Variabelnya berpangkat tertinggi dua b. Memuat satu variabel d. Variabelnya berpangkat tertinggi satu
5. Tiga kali dari tinggi ayah adalah 150 cm. Model matematika dari masalah tersebut adalah.. (misal tinggi ayah = x) a. 3 + x = 150 c. 3x = 150 Kunci Jawaban Pilihan Ganda 1 c 2 a 3 D 4 c 5 c b. 3 x = 150 d. x 3 = 150
35
B 1 2 3 C 1 2 D 1 2 3 E 1 2
36
3 F 1 2 3 G 1 2 H 1 2 3 4 I 1 2 3 4
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik Pemilihan Media Belajar Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik Model Pembelajaran Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian dengan pendekatan scientific Skenario Pembelajaran Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan scientific Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi Penilaian Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik Kesesuaian dengan indicator pencapaian kompetensi Kesesuaian kunci jawaban dengan soal Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal Jumlah Tidak Sesuai Sesuai Sebagian Sesuai Seluruhnya Tidak Sesuai Sesuai Sebagian Sesuai Seluruhnya Tidak Sesuai Sesuai Sebagian Sesuai Seluruhnya Tidak Sesuai Sesuai Sebagian Sesuai Seluruhnya
37
Aspek yang Diamati Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya 2 Mengajukan pertanyaan menantang 3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran 4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik 2 Menyampaikan rencana kegiatan, misalnya individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran 1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran 2 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek, dan kehidupan nyata 3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat 4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) Penerapan strategi Pembelajaran yang Mendidik 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2 Memfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 3 Melaksanakan pembelajaran secara runut 4 Menguasai kelas
38
Aspek yang Diamati 5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontektual 6 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect) 7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu Penerapan Pendekatan scientific 1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana 2 Memancing peserta didik untuk bertanya 3 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba 4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati 5 Memfasilitasi pesereta didik untuk menganalisis 6 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis) 7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu 1 Menyajikan pembelajaran sesuai tema 2 Menyajikan pembelajaran sesuai dengan memadukan berbagai mata pelajaran dalam satu PBM meliputi Pendidikan Agama dan Budi pakerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan prakarya, serta Penjasorkes 3 Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu 4 Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam pembelajaran 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran 2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran 3 Menghasilkan pesan yang menarik 4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran 5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar 2 Merespon positif partisipasi peserta didik 3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons pesrta didik 4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancer 2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Kegiatan Penutup Penutup Pembelajaran 1 Melaksanakan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik 2 Memberikan tes lisan atau tulisan 3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio 4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Ya
Tidak
Catatan
39
Ya
Tidak
Catatan
Pengantar
Salah satu tujuan pelatihan untuk kepala sekolah pada materi kepemimpinan pembelajaran, manajemen perubahan dan budaya sekolah, kepala sekolah dapat merumuskan rencana tindakan manajemen perubahan di sekolah dalam implementasi kurikulum 2013. Dalam rangka penjaminan keterlaksanaan kurikulum 2013 di sekolah, dibutuhkan strategi pendampingan peran kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen perubahan dalam implementasi kurikulum 2013. Melalui pendampingan sekolah dari tim instruktur diharapkan implementasi kurikulum 2013 berjalan efektif. Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, melakukan majemen perubahan dan budaya di sekolah ditentukan oleh tingkat pemahaman kepala sekolah yang utuh agar implementasi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar nasional penilaian sebagai dasar pengembangan kurikulum di sekolah berhasil. Pernyataan berikut merupakan strategi yang harus kepala sekolah lakukan agar peserta didiknya memiliki kompensi pada dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai
40
standar kompetensi lulusan (SKL) yang merupakan acuan utama dalam pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan
Petunjuk
Instrumen berikut digunakan untuk memantau dan mengevaluasi keterlaksanaan kurikulum 2013 di sekolah anda Baca secara cermat pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam boring Berikan tanda cek () apabila pernyataan tersebut sesuai dengan tindakan yang telah dilakukan di sekolah dengan menunjukkan bukti yang sesuai Tuliskan skor 1 sesuai dengan tanda cek Tuliskan data tambahan atau catatan-catatan yang diperlukan pada kolom keterangan berikut.
No a Peran Kepala Sekolah Budaya sekolah Menghimpun data pengembangan kondisi sekolah dan kelas yang kondusif tempat siswa belajar sehingga menjadi budaya sekolah sesuai standar kompetensi lulusan (SKL) kurikulum 2013 Rubrik Membangun komitmen mendukung pelaksanaan kurikulum 2013 1. Mengembangkan keyakinan, nilainilai, tradisi di sekolah 2. Meningkatkan keharmonisan hubungan (komunikasi, kolaborasi dan partisipasi) vertikan dan horizontal 3. Memelihara keamanan (psikologis, fisik, ramah sosial, budaya) di sekolah 4. Menjaga lingkungan (spiritual, fisik nyaman, akademis kondusif, desiplin, kompetitif) 5. Mengembangkan persepsi, sikap, harapan, kebiasaan individual maupun kelompok warga sekolah. 1. Mengidentifikasi komponen perubahan di sekolah 2. Menganalisis fakta kondisi nyata di sekolah 3. Menentukan hasil perubahan yang diharapkan 4. Menyusun kalender akademik sekolah dengan memperhatikan keterlaksanaan untuk kegiatan pembelajaran berbasis saintifik, discovery/inquiry learning, tematik terpadu, problem based learning, project based learning 5. Merancang strategi implementasi pelaksanaan tematik terpadu dan maple 6. Merencanakan penjaminan mutu Ya Sesuai Tidak Bukti Ada Tidak Catatan
Manajemen Perubahan 1. Menyusun RKS sesuai dengan prinsipprinsip manajemen perubahan dalam pelaksanaan kurikulum 2013
41
No
Rubrik proses dan hasil melalui supervise akademik Pembentikan tim pengembang kurikulum sekolah Menyusun rencana kerja sekolah (RKS) Kegiatan sosialisasi kurikulum dan program sekolah Pengaturan pemberian tugas dan pekerjaan rumah siswa sesuai dengan pendekatan pembelajaran dan system penilaian serta kalender akademik Pelaksanaan program pengembangan kompetensi pendidik Pengembangan profil sekolah secara berkala Melaksanakan rencana kerja sekolah (RKS) sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013 Mengelola data perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa secara berkala Penguatan kegiatan kolektif guru dan kepala sekolah di MGMP/MKKS sekolah Mengkomunikasikan visi misi sekolah ke seluruh stake holders pendidikan Penjaringan data budaya saintifik di sekolah, pelaksanaan pendekatan project based, problem based, dan inquiry learning Menguatkan tim pengembang kurikulum sekolah Memantau keterlaksanaan perencanaan perubahan pada proses dan hasil pembelajaran Menjamin keterlaksanaan pendekatan tematik terpadu dan IPA/IPS terpadu dan mata pelajaran Melaksanakan perbaikan proses pembelajaran melalui kegiatan supervise akademik berbasis saintifik, problem base, project based, inquiry learning Melaksanakan pertemuanberkala membahas laporan guru tentang pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa pada dimensi afektif, dimensi pengetahuan dan dimensi keterampilan Menjamin penerapan penilaian otentik Mengelola perangkat administrasi kurikulum 2013 Mengelola data perkembangan hasil
Ya
Sesuai Tidak
Catatan
3.
4. 5.
6.
7.
3. Mewujudkan kepemimpin an pembelajara n dalam pelaksanaan supervise akademik sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013
1.
2.
3. 4.
5.
6.
7.
1. 2. 3.
42
No
Rubrik belajar siswa Melaksanakan evaluasi diri kinerja sekolah dan budaya sekolah 5. Menilai kinerja pmanajemen perubahan 6. Menilai kinerja kepemimpinan pembelajaran melalui kegiatan supervise pemenuhan SKL, KI, KD, standar isi, standar proses, dan standar penilaian 7. Penilaian kinerja guru dalam memfasilitasi siswa berprestasi 8. Laporan keterlaksanaan kurikulum 2013 Adanya dokumen : 1. Program sekolah/RKS dan RKAS, DPAS 2. Dokumen kurikulum 2013 (PP 32 tahun 2013, SKL, SI, standar proses, standar penilaian) 3. Buku agenda kepala sekolah 4. Buku guru\ 5. Buku siswa 6. Data hasil pemantauan 7. Instrument supervise 8. Data hasil supervise akademik/ klinis 9. Data hasil obserevasi (lesson study) 10. Data perkembangan penerapan pendekatan saintifik, tematik terpadu, IPA/IPS terpadu, problem based learning, project based learning, inquiry 11. Dokumen portofolio siswa 12. Data nilai siswa (sikap, autentik, hasil tes) 13. Data kinerja guru 14. Hasil evaluasi diri sekolah 15. Raport (tematik, IPA/IPS terpadu dan mata pelajaran) 16. Pajangan hasil karya siswa 17. Data prestasi siswa 18. Data prestasi pendidik dan tenaga kependidikan 19. Dokumen laporan sekolah 20. 4.
Ya
Sesuai Tidak
Catatan
Melaksanakan penataan dokumen / administrasi sekolah untuk mendukung keterlaksanaan kurikulum 2013
43
60
80
SB
60
80
44
Seni Budaya 1 Guru : Komang Ariani, S.Pd Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan Guru : I Nyoman Windia, S.Pd Prakarya 3 Guru : Wayan Leli Bahasa Bali 4 Guru : JUMLAH RATA-RATA RATA-RATA PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN 560 80.00 81.36 335 83.75 I dari 28 Orang Siswa 75 B 80 K 100 K
80
Perinkat Kelas
Capaian
DESKRIPSI No Mata Pelajaran Kelompok A Pengetahuan 1 Pendidikan Agama dan Budi Pakerti Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Pengetahuan 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Pengetahuan 3 Bahasa Indonesia Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Pengetahuan 4 Matematika Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Kompetensi Catatan
45
Pengetahuan 5 Ilmu Pengetahuan Alam Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Pengetahuan 6 Ilmu Pengetahuan Sosial Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Pengetahuan 7 Bahasa Inggris Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Kelompok B Pengetahuan 1 Seni Budaya Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Pengetahuan 2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Pengetahuan 3 Prakarya Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual Pengetahuan 4 Bahasa Bali Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
46
47
: :
Pertemuan dan/atau komunikasi awal dengan pengawas sekolah pembina dan guru inti berkenaan dengan rencana pelaksanaan pendampingan Memberikan ilustrasi dan motivasi untuk menumbuhkan keterbukaan, keyakinan, dan penerimaan guru terhadap kurikulum 2013. Penyajian dan diskusi materi dalam pertemuan dengan seluruh guru yang ada di SMP sasaran, khususnya berkenaan
Dilakukan dengan pola rapat koordinasi dengan dewan guru dengan mengundang pengawas satuan pendidikan
2.
20 Juli 2013
Konsep Kurikulum 2013 Rasional Elemen perubahan Kurikulum 2013 SKL, KI dan KD Strategi
100%
Dilaksanakan dengan system bimtek terhadap guru-guru, khususnya yang akan mengajar di kelas VII dengan memanfaatkan guru-guru yang telah mengikuti diklat kurikulum 2013 Diharapkan seluruh stakeholders sekolah memperoleh informasi mengenai konsep kurikulum 2013
TANGGAL NO PELAKSANAAN
BENTUK KEGIATAN
PERSENTASE KETERCAPAIAN
KETERANGAN
dengan strategi implementasi kurikulum 2013. Memberikan dorongan kepada guru untuk mulai melakukan analisis materi ajar semester 1
3.
27 Juli 2013
Analisis Materi Ajar Semester I Konsep pembelajaran Tematik Terpadu Analisis Buku Guru Analisis Buku Siswa
4.
3 Agustus 2013
Memantau keterlaksanaan kegiatan analisis materi ajar yang telah dibuat guru Memberikan bimbingan berkenaan dengan analisis buku guru Memberikan bimbingan berkenaan dengan analisis buku siswa Mendokumentasikan hasil analisis buku guru dan siswa Memantau keterlaksanaan penyusunan RPP dan Penilaian yang dilakukan guru Memberikan bimbingan berkenaan dengan penyusunan RPP Memberikan bimbingan
50%
Dilaksanakan dengan sistem bimbingan teknis dengan melibatkan guru-guru yang telah mengikuti diklat kurikulum 2013 Bimbingan terfokus diberikan untuk guru yang mengajar di kelas VII
50%
Secara substansi informasi perancangan pembelajaran diberikan di awal pertemuan (15 Juli 2013). Pada pertemuan ini dilaksanakan kegiatan pemantauan terhadap hasil kerja guru
TANGGAL NO PELAKSANAAN
MATERI PENDAMPINGAN
BENTUK KEGIATAN
PERSENTASE KETERCAPAIAN
KETERANGAN
berkenaan dengan penyusunan rencana penilaian Memfasilitasi keterlaksanaan penyusunan RPP dan Rancangan Penilaian Melakukan observasi pembelajaran yang dilakukan guru sasaran, bersama guru inti dan pengawas sekolah Berdiskusi berkenaan dengan hasil observasi dan berkonsultasi tentang caracara mengatasi hambatan yang dihadapi guru. Memberikan model penggunaan pendekatan saintifik, discovery/inquiry, problem based learning, project based learning. Menggali pengalaman guru berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran dengan berbagai pendekatan dan model pembelajaran. 75%
dalam merancang pembelajaran ataupun penilaian RPP yang dirancang sementara untuk kebutuhan pragmatis Dilaksanakan secara kontinu untuk mengumpulkan sebagai bahan diskusi penyempurnaan kegiatan selanjutnya Diskusi terfokus dilaksanakan secara khusus untuk guru yang mengajar di kelas VII
5.
Praktek Pembelajaran Terbimbing Pendekatan saintifik Model Discovery Problem Based Laearning Project Based Learning
BENTUK KEGIATAN
PERSENTASE KETERCAPAIAN
KETERANGAN
1. Menyusun program 75% membangun budaya sekolah untuk tercapainya Standar Kompetensi Lulusan pada kurikulum 2013. 2. Menyusun Rencana Kerja Sekolah sesuai dengan prinsipprinsip manajemen perubahan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 3. Melaksanakan pengelolaan kurikulum 2013 sesuai dengan RKS yang disusun 4. Melaksanakan supervisi akademik sesuai karakteristik kurikulum 2013 5. Melaksanakan evaluasi program pelaksanaan kurikulum 2013 6. Melaksanakan penataan dokumen/administrasi sekolah yang mendukung keterlaksanaan kurikulum 2013 Melaksanakan pengelolaan program pembelajaran
Kegiatan penyusunan program dilakukan di awal tahun ajaran, pemantauan dilaksanakan sepanjang kegiatan dan penyusunan progress report dilaksanakan dua kali yakni mid semester dan akhir semester untuk satu semester
TANGGAL NO PELAKSANAAN
MATERI PENDAMPINGAN
BENTUK KEGIATAN
PERSENTASE KETERCAPAIAN
KETERANGAN
Merevisi KTSP sesuai struktur kurikulum 2013 Menyusun kalender akademik sekolah Membagi tugas guru dan tenaga kependidikan Mengelola sarana dan prasarana Mensupervisi dan menindaklanjuti hasil supervise pembelajaran
75%
Penyusunan revisi kurikulum, kalendik, pembagian tugas dilaksanakan di awal tahun ajartan baru (15 Juli 2013) sedangkan pengelolaan sarpras dan kegiatan supervise dilakukan sepanjang kegiatan pembelajaran
Kurikulum 2013, kaldendik dan pembagian tugas telah tersusun Supervisi pembelajaran dikhususkan untuk kelas VII (pelaksana kurikulum 2013)
BENTUK KEGIATAN
KETERANGAN
Menyusun laporan pendampingan Menghimpun laporan pendampingan Guru Inti dan Kepala Sekolah dan mengirimkan laporan kepada PPPPTK, LPMP, atau LPPKS.
Laporan disusun dengan sitem rapat kerja bersama Seluruh kegiatan terdokumentasikan dalam laporan dan laporan telah terjilid rapi
A. KETERSEDIAAN BUKU GURU NO MATA PELAJARAN JUMLAH GURU 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 BUKU YANG ADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 LEBIH/KURANG KURANG 2 KURANG 1 KURANG 2 KURANG 2 KURANG 2 KURANG 2 KURANG 2 KURANG 1 KURANG 1 KURANG 1
KELOMPOK A 1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PAKERTI 2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 3 BAHASA INDONESIA 4 BAHASA INGGRIS 5 MATEMATIKA 6 ILMU PENGETAHUAN ALAM 7 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELOMPOK B 8 SENI BUDAYA 9 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN 10 PRAKARYA
NO
MATA PELAJARAN
JUMLAH SISWA 234 234 234 234 234 234 234 234 234 234
BUKU YANG ADA 210 321 321 321 321 321 321 321 321 321
LEBIH/KURANG KURANG 24 LEBIH 87 LEBIH 87 LEBIH 87 LEBIH 87 LEBIH 87 LEBIH 87 LEBIH 87 LEBIH 87 LEBIH 87
KELOMPOK A 1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PAKERTI 2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 3 BAHASA INDONESIA 4 BAHASA INGGRIS 5 MATEMATIKA 6 ILMU PENGETAHUAN ALAM 7 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELOMPOK B 8 SENI BUDAYA 9 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN 10 PRAKARYA
C. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
7
NO
MATA PELAJARAN
PERMASALAHAN Belum memahami betul bentuk perencanaan kurikulum 2013 karena guru agama kelas VII belum mendapatkan diklat kurikulum 2013
KD yang ada di buku paket tidak sesuai/berbeda dengan di Permendikbud Penyusunan RPP masih mengalami hambatan dalam menentukan KD sikap yang sesuai dengan KD pengetahuan Penyusunan RPP banyak waktu yang diperlukan karena banyak komponen yang harus dimuat Indicator-indikator penilaian yang dituntut di perencanaan kurikulum 2013 belum jelas RPP terlalu banyak memuat berbagai komponen sehingga waktu untuk penyusunan RPP juga banyak Penilaian yang belum jelas, indicator-indikator penilaian
HARAPAN Segera mungkin dilaksanakan pelatihan kurikulum 2013 khususnya bagi guru agama hindhu kelas VII
Buku paket menyesuaikan dengan Permendikbud dan ada pelatihan lebih lanjut Agar diberikan bimbingan lebih lanjut
BAHASA INGGRIS
MATEMATIKA
Pada komponen yang dianggap tidak mempengaruhi PBM agar tidak dimuat di RPP Supaya diadakan persamaan persepsi tentang indicator yang akan dinilai dalam RPP Untuk komponen yang dianggap tidak banyak berpengaruh dalam PBM agar tidak dimuat dalam RPP Adanya persamaan
Review RPP Format penilaian disiapkan sehingga guru bias membuat penilaian yang mengacu pada format tersebut
Perumusan indicator pada KD yang berkaitan dengan sikap serta kaitannya dengan penilaian
persepsi tentang indicator apa yang akan dinilai dalam PBM Tim ahli yang berperan dalam pendampingan member arahan atau bimbingan dalam perencanaan pembelajaran
Agak sulit dalam memadukan KI, KD dengan materi pembelajaran Belum/kurang sinkrunnya buku pegangan guru dengan siswa
Dibuatkan silabus yang menggambarkan keterkaitan KI, KD dengan materi pelajaran Dilakukan diklat lagi
Melakukan pertemuan intensif dengan sekolahsekolah yang menjadi piloting projek pelaksanaan kurikulum 2013 Mengundang tim ahli untuk melakukan pendampingan dalam penyusunan perangkat pembelajaran Dilakukan diskusi terfokus antar guru sesame guru mata pelajaran dan antar mata pelajaran kelas VII Diklat oleh lembaga berwenang
Dalam pembuatan analisis yang ada keterkaitannya dengan SKL, KI dan KD Indicator dan tyujuan pembelajaran masih ada yang tumpang tindih Pembuatan analisis keterkaitan SKL, KI dan KD
Dibahas dalam pertemuan MGMP Tidak mencantumkan indicator dan tujuan pembelajaran yang tumpang tindih Mengadakan pertemuan dengan guru bidang yang sama
10
Agar indicator dan tujuan pembelajaran yang tumpang tindih diuraikan lagi menjadi indicator dan tujuan baru Mohon ada bimbingan
D. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO
MATA PELAJARAN
PERMASALAHAN Ada kesalahan pada buku paket pegangan siswa pada materi karmaphala Belum fasih menerapkan pendekatan saintifik di dalam pembelajaran PPKn Mengalami sedikit hambatan mencari materi ajar karena materi pada buku paket siswa kurang sesuai dengan materi pada silabus Siswa belum terbiasa bertanya pada guru sesuai dengan tuntutan pendekatan saintifik Buku siswa terlalu sedikit soalsoal latihannya dan perintah soalnya selalu mengajak analisis sehingga PBM tidak lancar Siswa belum terbiasa bekerja sendiri sesuai dengan tuntutan pendekatan saintifik karena perkembangan berpikir siswa belum sampai menganalisis Buku siswa terlalu sedikit latihan mandiri dan soalnya terlalu mengajak siswa menganalisis sehingga PBM kurang lancar Penyesuaian waktu dengan kegiatan dalam pembelajaran yang sering tidak sesuai dengan
TINDAK LANJUT Diluruskan oleh guru atas saran dari pengawas pendidikan agama Hindhu kabupaten Buleleng Belajar dari teman lain mengenai pendekatan saintifik Berusaha mencari ,ateri sebagai pemodelan lewat internet atau sumber lainnya Ada kajian ulang dan review buku siswa
KELOMPOK A 1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PAKERTI 2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA
Mampu menerapkan pendekatan saintifik dalm pembelajaran PPKn di kelas Hendaknya materi yang ada dalam silabus disesuaikan dengan buku pegangan siswa Pendekatan saintifik supaya diterapkan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa Buku siswa agar disempurnakan sesuai dengan tuntutan kemampuan siswa (soal latihan mandiri diperbanyak) Kalau bias pendekatan saintifik diterapkan sedikit demi sedikit karena siswa masih kelas VII Buku siswa pada soal latihan disesuaikan dengan tingkat berpikir anak
BAHASA INGGRIS
MATEMATIKA
Adanya share antara guru biologi dengan guru fisika sehingga mendapat masukan dari masing-
Menggalakan kerjasama dalam MGMP sehingga dapat saling mengisi dalam hal penguasaan
10
materi yang akan disajikan Keterbatasan penguasaan materi tertentu sehingga ragu-ragu dalam mengajarnya Agak sulit dalam menerapkan metode saintifik
masing guru sehingga pembelajaran IPA terpadu mantap dilaksanakan Metode saintifik disesuaikan dengan materi karena tidak semua materi sesuai dengan metode saintifik Dilakukan diklat lagi
Dilakukan diskusi terfokus antar guru sesame guru mata pelajaran dan antar guru mata pelajaran Dilakukan diklat oleh lembaga yang berwenang
10
PRAKARYA
Kekurangan alokasi waktu karena seni budaya memuat aspek seni tari, seni rupa, seni musik Materi yang disediakan di buku paket kurang sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran yang harus dilaksanakan berdasarkan tahapantahapan saintifik Pada pelajaran prakarya tidak ada lahan untuk pratikum
Diberikan 2 sub bidang sehingga alokasi waktunya terjangkau Membuat/membagi materi pelajaran ke tahap tahap pelajaran sesuai bagian-bagian yang akan dipelajari Dirundingkan bersama-sama
Materi ajar dibagi dan dijelaskan berdasarkan tahapan-tahapan yang harus dilalui/ dipelajari
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
11
NO
MATA PELAJARAN
PERMASALAHAN Banyak siswa mengeluh karena banyak tugas-tugas yang diberikan guru Banyak penilaian yang harus dilaksanakan namun tidak semua penilaian dapat dilaksanakan dengan baik
HARAPAN Tugas yang dibebani siswa dikurangi Dilaksanakan pelatihanpelatihan tentang penilaian
TINDAK LANJUT Diberikan penjelasanpenjelasan karena itu merupakan tuntutan kurikulum 2013 Telah diusahakan sesuai dengan tuntutan penilaian kurikulum 2013
3 4 5
Format penilaian terlalu banyak terutama format sikap Masih tahap penyesuaian karena masih rancu Penilaian di perencanaan masih sebatas rencana dan penilaian actual masih rancu Penilaian yang belum jelas, indicator-indikator penilaian apa saja yang dituntut dalam kurikulum 2013 Kesulitan dalam membuat deskripsi dari skor penilaian Belum terbiasa dengan soal yang mengukur kinerja ilmiah
Perlu penyederhanaan format penilaian Kalau bias ada buku pedoman penilaian yang dapat dipakai acuan secara pasti Adanya persamaan persepsi secara menyeluruh Adanya persamaan persepsi tentang indicator apa yang akan dinilai dalam PBM Adanya pembahasan mengenai permasalahan dalam penilaian sehingga model/deskripsi yang disepakati menjadi kesatuan arah
12
Subyektifitas nilai sikap dan keterampilan dikonversi dengan nilai pengetahuan Ada kejelasan dari pusat sehingga ada pedoman Agar segera ditetapkan criteria ketuntasan sehingga dapat menentukan teknis penilaian Mohon ada petunjuk
Dilakukan diskusi terfokus sesama dan antar guru mata pelajaran kelas VII Perlu disepakati di MGMP seni budaya Membuat kesepakatan sementara dengan MGMP mengenai teknis dan criteria ketuntasan siswa Mengadakan pertemuan dengan MGMP sekolah lain
10
Dalam penilaian bidang seni mencakup banyak bidang dan pelaporannya bagaimana Kriteria yang masih belum ditetapkan secara keseluruhan menyebabkan penetapan penilaian menjadi rancu Masih tahap penyesuaian KD dan indikator
13