Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN POKJAKES DI WILAYAH RW 12, KEL. SURAKARTA, KEC. BOJONEGORO KAB.

MAGELANG Hari Tanggal Waktu Tempat : Selasa : 14 Desember 2010 : 19.30 WIB - 22.00 WIB (150 menit) : Balai Desa kel. Surakarta.

Topic Kegiatan : Pembentukan Kelompok Kerja Kesehatan (PokJaKes) di wilayah RW 12. A. LATAR BELAKANG Berdasarkan hasil pertemuan pada acara pembukaan Praktek Keperawatan Komunitas didapatkan informasi dari bapak ketua RW 12 Kel. Surakarta, Kec. Bojonegoro, Kab, Magelang. bahwa : jumlah KK sebanyak 500 KK dan diantaranya terdapat 350 KK tergolong keluarga miskin. Dari pengamatan dan survey awal yang dilakukan di masing-masing RT di wilayah RW 12, masyarakatnya bervariasi dalam golongan sosial ekonomi menengah keatas sampai dengan golongan ekonomi rendah. Hal ini terlihat dari perilaku masyarakat dari golongan menengah kebawah masih kurang memperhatikan masalah kesehatan anak dan lingkungan. Hal ini lebih diperjelas dengan di dapatkannya data dari PUSKESMAS saat ini bahwa masalah kesehatan yang meningkat adalah ISPA pada anak, Diare dan DBD Dengan jumlah data 30% penduduk memiliki anak berusia balita, 35% penduduk melakukan pembakaran sampah, 40% ventilasi rumah dibuka seminggu sekali, 20% penduduk tidak mempunyai ventilasi tapi hanya jendela yang dibuka seminggu sekali, 10% memiliki ternak dengan kandang di tempatkan dihalaman rumah dengan jarak 10m dari rumah.40% air berasal dari sumur gali, 60% air berasal dari pompa, 75% memiliki hewan ternak dengan jarak kandang 8m dari sumber air bersih, 15% sampah dibuang ke kali. 20% tidak pernah menguras bak mandi, Selokan tersumbat dan terdapat genangan air, dan 30% warga suka menggantungkan pakaian.

Untuk masalah kesehatan ini, kelompok memandang penting agar dibentuknya suatu wadah yang dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Hal ini dapat dilakukan secara terkoordinasi dan terprogram, dengan memanfaatkan potensi yang ada membentuk kelompok kerja kesehatan (POKJAKES) di RW 12 Kel. Surakarta, Kec. Bojonegoro, Kab, Magelang. B. DIAGNOSA KEPERAWATAN Berdasarkan masalah yang ada dapat di dapatkan diagnose keperawatan : 1. ISPA pada anak di wilayah RW 12 Kel. Surakarta, Kec. Bojonegoro, Kab. Magelang berhubungan dengan : 30% penduduk memilik anak berusia balita 35% penduduk melakukan pembakaran sampah 40% ventilasi rumah dibuka seminggu sekali 20% penduduk tidak mempunyai ventilasi tapi hanya jendela yang dibuka seminggu sekali 10% memiliki ternak dengan kandang di tempatkan dihalaman rumah dengan jarak 10m dari rumah

2. Resiko meningkatnya Diare di wilayah RW 12 Kel. Surakarta, Kec. Bojonegoro, Kab. Magelang berhubungan dengan : 40% air berasal dari sumur gali 60% air berasal dari pompa 75% memiliki hewan ternak dengan jarak kandang 8m dari sumber air bersih. 15% sampah dibuang ke kali

3. Resiko DBD (Demam Berdarah Dengue) di wilayah RW 12 Kel. Surakarta, Kec. Bojonegoro, Kab. Magelang berhubungan dengan : 20% tidak pernah menguras bak mandi, Selokan tersumbat dan terdapat genangan air 30% warga suka menggantungkan pakaian

C. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum. Setelah diadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan warga diharapkan terbentuknya Kelompok Kerja Kesehatan di wilayah 12 Kel. Surakarta, Kec. Bojonegoro, Kab. Magelang.. 2. Tujuan Instruksional Khusus. Setelah pertemuan pertama diharapkan warga mampu : a. Membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dan masyarakat. b. Mengidentifikasi gambaran masalah kesehatan yang ada di wilayah RW 12. c. Mengidentifikasi calon pengurus kelompok kerja. d. Membentuk dan menyetujui kelompok kerja kesehatan. e. Menyusun rencana kegiatan kelompok kerja kesehatan yang ada di RW 12. C. PESERTA. 1. Bpk. Lurah Surakarta, Kec. Bojonegoro, Kab, Magelang. 2. Kepala Puskesmas Kec. Bojonegoro 3. Ketua RW 4. Ketua RT masing-masing di wilayah RW 12. 5. Kader kesehatan yang terdapat di wilayah RW 12. 6. Organisasi masyarakat yang ada di wilayah RW 12 (PKK, Karang Taruna). 7. Tokoh Masyarakat di wilayah RW 12 dan seluruh warga RW 12.
3

D. KEPANITIAAN Ketua kelompok Sekertaris Bendahara Seksi acara Seksi dokumentasi Seksi evaluasi Fasilitator : Farizal Malik : Dewi Kartini : Nurmala Hayati : Ayu Wulandari Puspita N : Yunita Angraeni : Siti Minawati : - Dwi Langeningsih - Muhammad Nur - Septie Yanti K - Diana Hapsari E. SETTING ACARA 1. Acara LANGKAH LANGKAH Pendahuluan 30 menit Pembukaan Pembacaan ayat suci alQuran (5) Perkenalan seluruh mahasiswa (5) WAKTU KEGIATAN

N O 1

KEGIATAN SASARAN Menyimak dan memperhatikan

Sambutan-sambutan: Ketua kelompok Menyampaikan maksud dan tujuan mahasiswa menyelenggarakan acara pembentukan POKJAKES (5) Kepala puskesmas (7) Ketua RW (8)

Penyajian

90 menit

Mengidentifikasi masalah Menyajikan data persentase masalah kesehatan yang telah di teliti oleh mahasiswa kepada masyarakat (15)

Menyimak Berpartisipasi Berdiskusi

Pembentukan POKJAKES Pembentukan kepengurusan POKJAKES dari ketua sampai seksiseksi (25)

Penyusunan dan rencana Diskusi kelompok masingmasing seksi untuk membuat penyusunan rencana kerja yang akan dilakukan oleh POKJAKES sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat (30)

Pembacaan hasil dan tindakan lanjut pertemuan Pembacaan hasil rapat dan tindak lanjut pertemuan selanjutnya sesuai kesepakatan pengurus POKJAKES (20)

Penutup dan 20 menit Evaluasi

Peresmian pembentukan POKJAKES (10) Memberikan pesan dan kesan terhadap pembentukan POKJAKES (15) Pembacaan doa penutup (5)

Partisipasi aktif Memberikan pesan dan kesan

Berdoa bersama

2. Setting Tempat

Keterangan : MC (Pembawa Acara) Ketua Panitia Lurah Surakarta Kepala puskesmas Tokoh Masyarakat RW Surakarta Wakil Pendidikan 3. Petugas-petugas acara Pembawa Acara Notulen Penyaji F. Metode 1. Ceramah. 2. Curah Pendapat. 3. Tanya Jawab dan Diskusi. G. Media dan alat 1. Alat tulis. 2. Pengeras suara. 3. LCD dan Laptop.
7

LCD Penyaji Notulen Warga Masyarakat Mahasiswa Konsumsi

: Ayu Puspa Gayatri : Titis Mustika : Ayu puspa gayatri

I. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur. Rencana kegiatan dipersiapkan 1 minggu sebelum kegiatan dan informasi ke pengurus 3 hari sebelum kegiatan. Perlengkapan untuk Brain Storming (alat tulis, LCD dan Laptop) sudah dipersiapkan. Tempat pertemuan di Balai Desa kel. Surakarta kecamatan Bojonegoro kabupaten Magelang. 2. Evaluasi Proses. 75% tokoh yang diundang dapat hadir pada pertemuan. 50% peserta pertemuan aktif dalam curah pendapat. Masalah kesehatan dapat digali dari 75% peserta yang hadir. 75% peserta pertemuan mengikuti pertemuan sampai selesai. 90% Peserta bersedia menyusun PokJaKes. 75% peserta tidak meninggalkan tempat sebelum pertemuan selesai. Terbinanya hubungan kerjasama antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat peserta pertemuan. Anggota mahasiswa menjalankan tugas sesuai pengorganisasian. 3. Evaluasi Hasil. Teridentifikasi masalah kesehatan yang yterdapat dilingkungan RW.12 Kel. Surakarta Kec. Bojonegoro, Kab. Magelang. Terbentuknya kepengurusan PokJaKes Terbentuknya rencana kerja PokJaKes secara umum. Diresmikannya kepengurusan PokJaKes oleh Kepala Puskesmas, Lurah setempat dan Ketua RW

Panitia Penusunan Kelompok Kerja Kesehatan Pada Komunitas Ketua Sekretaris

Farizal Malik

Dewi Kartini

LAPORAN PENDAHULUAN PEMBENTUKAN POKJAKES

10

Anda mungkin juga menyukai