Anda di halaman 1dari 17

Marshall Plan

1. a. Sejarah Latar belakang

Sebelum membahas apa itu Marshall Plan (rencana Marshall), ada baiknya kita mempelajari hal yang melatarbelakanginya. Tentu semuanya tahu betul apa yang terjadi pada masa perang dunia kedua (PD ). Perang yang diakhiri dengan diterjunkannya b!m at!m ke "ir!sima dan #agasaki itu akhirnya mulai memunculkan #egara$negara baru (baru merdeka maksudnya) yang mengalami keterbelakangan. %eterbelakangan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari ilmu pengetahuan, hingga perek!n!mian. Terlepas dari #egara$negara tersebut, pasca PD ternyata memicu perang dingin diantara &merika Serikat (&S) dan 'ni S!(iet ('S). %edua #egara yang pada a)al bersekutu untuk mengakhiri perang dunia ternyata memiliki perbedaan kepentingan dan p!litik. Dimana &S adalah #egara dem!kratis, yang menjunjung tinggi kebebasan manusia dan perdamaian, sedangkan 'S berlandaskan k!munisme. Pada masa perang dingin diantara kedua #egara adi daya tersebut, &S menjalankan misinya untuk menciptakan perdamaian dunia dengan berusaha untuk menciptakan #egara$negara dem!krasi. Sedangkan 'S terus melakukan pendekatan dengan #egara$negara *r!pa (pada khususnya) dan membentuk bl!k rubel (mata uang +usia), serta menanamkan paham k!munis didalamnya. "asilnya, *r!pa pada saat itu se!lah terbagi menjadi dua bagian, yakni *r!pa Timur dengan d!minasi #egara$negara k!munis dan *r!pa ,arat dengan negara$negara dem!kratisnya. Disamping itu, 'S juga melebarkan sayapnya hingga ke -hina, dimana saat itu -hina berada diba)ah re.im k!munis (Ma! Tse Tung). #amun, masih ada segelintir kel!mp!k nasi!nalis yang menetang k!munis. Disinilah &S memberikan bantuan ek!n!mi kepada -hina #asi!nalis dengan harapan dapat menyelamatkan -hina dari kekuasaan k!munis. #amun sayang, pendekatan yang dilakukan !leh /endral 0e!rge -. Marshall tersebut gagal mencapai tujuannya, karena -hina terpecah pada akhirnya. 1alaupun demikian, &S tetap memberikan bantuan untuk -hina #asi!nalis tersebut. b. Pencetus

&dalah 0e!rge -. Marshall, se!rang mentri luar negri &S pada tahun 1234 yang mencetuskan gagasan pemerintah &S untuk membantu memulihkan #egara$negara

sekutunya di *r!pa yang menderita akibat PD , agar bangkit dan menumbuhkan ek!n!mi mereka. 5leh karena itu, k!nsep ini dikenal dengan Marshall Plan. /adi, Marshall Plan adalah suatu pr!gram unilateral berencana yang dilakukan untuk membantu dan membangun kembali ek!n!mi #egara lain, khususnya *r!pa pada saat itu. &dapun Presiden "arry S. Trauman (yang menggantikan +!!se(elt), dalam pidat! pelantikannya (1232), mencetuskan P!int 6!ur Pr!gram, yaitu7 1. &S akan mendukung P,, dan berperan dalam pengambilan keputusan 8. &S akan melanjutkan pr!gram perbaikan ek!n!mi dunia 9. &S akan melindungi kemerdekaan dan kedamaian penduduk seluruh dunia dari agresi 3. &S akan mencanangkan pr!gram m!derenisasi dan i(estasi capital. %!nsep dunia ketiga (ersi Mashall Plan dalam P!int 6!ur Pr!gram, yakni bah)a lebih dari setengah manusia di dunia hidup dalam k!ndisi yang mengkha)atirkan. Mereka tidak cukup makan dan terjangkit berbagai penyakit. %ehidupan ek!n!mi mereja primit: :an stagnan. %emiskinan menjadi ancaman bagi dirinya dan kesejahteraan )ilayahnya. c. Tujuan

Pada dasarnya, hal yang melandasi terbentuknya Marshall Plan (dan juga P!int 6!ur Pr!gram) adalah membantu perek!n!mian *r!pa dan ;menyelamatkan< *r!pa dari k!munisme). #amun, secara garis besar dan gl!bal, tujuan dari Marshall plan adalah untuk mengurangi penderitaan melalui penanaman m!dal yang ditunjang dengan memasukkan persediaan barat yang melimpah dalam bidang pertanian, perdagangan, industri, dan kesehatan. Pr!gram tersebut pada a)alnya hanya diperuntukan bagi #egara$negara sekutu &S yang berlandasakan dem!krasi. 2. Perkembangan

Pada masa itu, #egara$negara yang baru merdeka pada umumnya berada dalam situasi yang kurang lebih sama, yaitu kehidupan s!sial ek!n!mi yang merana akibat penjajahan, tingkat pendapatan masyarakat yang rendah, keadaan pendidikan yang menyedihkan, k!ndisi kesehatan yang parah, dan sebagainyam yang pada p!k!knya dapat disebut sebagai suatu keadaan yang tertinggal dari kemajuan.

Dengan kenyataan seperti itu di dunia lalu terdapat dua macam keadaan yang amat k!ntras satu sama lainnya, yaitu7 #egara$negara besar yang keadaannya cukup makmur dan tidak begitu terpengaruh !leh perang dunia yang baru selesai dan sisanya, sejumlah besar #egara baru yang kelak disebut sebagai #egara terbelakang (underde(el!ped), kurang maju (less de(el!ped), atau sebutan yang lebih halus7 ;#egara$negara sedang berkembang< (de(el!ping c!untries). Melihat perkembangan #egara yang tertinggal tersebut, kebijakan pemerintah &S diatas kemudian diikuti !leh #egara$negara kaya lainnya dan juga !leh sejumlah badan$badan regi!nal dan internasi!nal yang memang dibentuk untuk keperluan itu. Diantaranya7 Diciptakan !rganisasi bantuan bilateral &S yang pertama T-& (Technical -!$ 5perati!n &dministrati!n) pada tahun 12=> Tahun 12?1, Presiden &S %ennedy menggeser keseimbangan bantuan internasi!nal dari tujuan strategis ke arah tujuan pembangunan. Pasca PD , bantuan ditujukan ke *r!pa namun berkembang pada tahun 12=>$ an dan 12?>$an, bantuan pembangunan ek!n!mi di:!kuskan pada #egara$ negara dunia ketiga, terutama bentuk perencanaan in:rastruktur dan pembangunan. Pada tahun 124>, diba)ah pengaruh Presiden ,ank dunia, +!bert Mc#amara, pri!ritas lebih kepada pembangunan pedesaan yang terpadu dan kebutuhan dasar. sekitar tahun 124> pula, P,, memperkenalkan k!nsep %!munikasi Pembangunan. Tahun 12@>$an, :!kusnya adalah ;penyesuaian struktural<, termasuk memelihara nilai tukar k!mpetiti:, mengurangi pengeluaran pemerintah, dan lembaga pemerintah. Tahun 122>$an, perkembangan manusia menjadi tema utamam termasuk kepeduliaan "&M, isu$isu gender, dan lingkungan. Perubahan yang diusulkan meliputi 7 penghapusan utang #egara$negara termiskin di dunia, menyediakan pinjaman kecil (melalui bank l!kal) kepada :akir miskin untuk memulai bisnis sendiri. Perkembangan$perkembangan diatas pada akhirnya membentuk pembangunan yang berlangsung seperti saat ini. 3. Kaitan dengan komunikasi sosial pembangunan

Dengan dicetuskannya Marshall Plan pada masa pasca PD dan masa perang dingin yang bertujuan untuk membantu *r!pa, akhirnya memunculkan k!nsep k!munikasi pembangunan. &dapun k!nsep dasar dari Marshall Plan itu adalah 7 ,agaimana caranya untuk memacu perkembangan #egara$negara terbelakang sehingga makin baik ek!n!mi dan kehidupan masyarakatnya, seperti di #egara$negara &sia, &:rika, dan dibagian dunia lainnya. Dan k!nsep k!munikasi pembangunan yang ada di masa ini adalah 7 bagaimana k!munikasi harus dilakukan sehingga berperan dalam menunjang pelaksanaan pr!gram$pr!gram pembangunan dalam rangka menciptakan perubahan dalam sistem s!sial. /adi, dari k!nsep dasar Marshall Plan tersebut telah menjadi menjadi landasanA dasar dari terbentuknya k!munikasi s!sial pembangunan seperti saat ini. Dengan kata lain, k!munikasi s!sial pembangunanAk!munikasi pembangunan merupakan perkembangan dari Marshall Plan yang sasarannya lebih dari sekedar *r!pa ataupun #egara sekutunya.

Marshall Plan
Marshall Plan (*ur!pean +ec!(ery Pr!gram, *+P) adalah pr!gram &merika untuk membantu *r!pa, di mana &merika Serikat memberikan dukungan ek!n!mi untuk membantu membangun kembali ek!n!mi *r!pa setelah berakhirnya Perang Dunia dalam rangka mencegah penyebaran %!munisme S!(iet. rencananya ber!perasi selama empat tahun dimulai pada bulan &pril 123@. tujuan &merika Serikat adalah untuk membangun kembali daerah yang hancur karena perang, menghilangkan hambatan perdagangan, mem!dernisasi industri, dan membuat *r!pa makmur kembali. :rasa Bsetara dengan Marshall PlanB ini sering digunakan untuk menggambarkan sebuah pr!gram penyelamatan besar$besaran yang diusulkan. nisiati: ini diberi nama setelah Menteri Luar #egeri 0e!rge Marshall. +encana tersebut memiliki dukungan bipartisan di 1ashingt!n, di mana dikendalikan %!ngres Partai +epublik dan Dem!krat menguasai 0edung Putih. +encana itu sebagian besar penciptaan pejabat Departemen Luar #egeri, terutama 1illiam L. -layt!n dan 0e!rge 6. %ennan, dengan bantuan dari ,r!!kings nstituti!n, seperti yang diminta !leh Senat!r &rthur ". Candenberg, ketua Senat "ubungan Luar #egeri -!mmittee.Marshall berbicara tentang kebutuhan mendesak untuk membantu pemulihan *r!pa dalam pidat!nya di "ar(ard 'ni(ersity pada bulan /uni 1234. +encana rek!nstruksi, yang dikembangkan di pertemuan negara$negara *r!pa yang berpartisipasi, didirikan pada tanggal = /uni 1234. ni mena)arkan bantuan yang sama untuk 'ni S!(iet dan sekutunya, tetapi mereka tidak menerimanya, karena melakukannya akan memungkinkan tingkat pengendalian &S atas k!munis ek!n!mi. Selama empat tahun rencana !perasi!nal itu, 'S D 1= miliar dalam bantuan ek!n!mi dan teknis diberikan untuk membantu pemulihan negara$negara *r!pa yang tergabung dalam 5rganisasi itu untuk %erjasama *k!n!mi *r!pa. Pada 8>19, jumlah setara mencerminkan in:lasi mata uang sejak tahun 123@ mencapai sekitar D 13@.>>>.>>>.>>>. D 1= miliar dalam k!nteks PD, D 8=@.>>>.>>>.>>> 'S pada tahun 123@, dan berada di atas D 1= miliar pada bantuan &merika ke *r!pa antara akhir perang dan a)al +encana yang dihitung secara terpisah dari Marshall Plan. Marshall Plan diganti dengan +encana %eamanan +eksa (Mutual Security Plan) pada akhir 12=1. *+P ditujukan setiap dari hambatan untuk pemulihan pascaperang. +encananya tampak bagi masa depan, dan tidak :!kus pada kerusakan yang disebabkan !leh perang. /auh lebih penting adalah upaya untuk mem!dernisasi industri *r!pa dan praktek bisnis menggunakan m!del e:isisensi &merika yang tinggi, mengurangi hambatan perdagangan buatan, dan menanamkan rasa harapan dan kemandirian.

Pada tahun 12=8, dana tersebut berakhir, perek!n!mian setiap negara peserta telah melampaui tingkat praperang, karena semua penerima Marshall Plan, keluaran tahun 12=1 setidaknya 9=E lebih tinggi daripada di 129@. lebih dari dua dekade mendatang, *r!pa ,arat menikmati belum pernah terjadi sebelumnya pertumbuhan dan kemakmuran, namun para ek!n!m tidak yakin pr!p!rsi apa yang disebabkan langsung pada *+P, berapa pr!p!rsi secara tidak langsung, dan berapa banyak akan terjadi tanpa itu. Sebuah pena:siran umum &merika menginterpretasikan peran pr!gram pemulihan industri *r!pa yang diungkapkan !leh Paul "!::man, kepala &dministrasi %erjasama *k!n!mi, pada tahun 1232, ketika ia mengatakan kepada %!ngres bah)a bantuan Marshall telah memberikan Bmargin kritisB di mana in(estasi lainnya yang dibutuhkan untuk pemulihan industri *r!pa bergantung. Marshall Plan adalah salah satu unsur pertama integrasi *r!pa, karena terhapusnya hambatan perdagangan dan mendirikan lembaga untuk mengk!!rdinasikan ek!n!mi pada tingkat le(el benua yaitu, mend!r!ng rek!nstruksi t!tal p!litik *r!pa ,arat. ahli sejarah)an ek!n!mi ,elgia "erman Can der 1ee menyimpulkan Marshall Plan adalah Bsukses besarB7 B ni memberi d!r!ngan baru untuk rek!nstruksi di *r!pa ,arat dan membuat k!ntribusi yang menentukan terhadap pembaharuan sistem transp!rtasi, m!dernisasi peralatan industri dan pertanian, kembalinya pr!duksi n!rmal, meningkatkan pr!dukti(itas, dan mem:asilitasi lancarnya perdagangan er!pa. B #*0&+& F&#0 T*+M&S'% M&+S"&LL PL&#
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. !. Great Britain France Italy West Germany Netherlands Greece Austria Bel ium "enmar#

1$. N%r&ay 11. 'ur#ey 12. Ireland 13. (u %sla)ia 14. *&eden 15. +%rtu al

16. Iceland

MARSHALL PLA
&bstraksi Pasca Perang Dunia ek!n!mi dunia ambruk. #egara$negara *r!pa tidak memiliki kapasitas untuk membangun kembali perek!n!miannya. Di saat itulah &merika Serikat mena)arkan pr!gram bantuan untuk pr!ses recovery ek!n!mi *r!pa. Pr!gram yang terkenal dengan sebutan Marshall Plan tersebut diberikan kepada 1? negara *r!pa ,arat. "asilnya, ek!n!mi *r!pa mencetak pertumbuhan luar biasa. Sejumlah pihak menyebutnya keajaiban. &kan tetapi keberhasilan Marshall Plan tak luput dari kritik. 5leh kritikusnya, Marshall Plan tidak berpengaruh signi:ikan terhadap kebangkitan *r!pa. /ustru negara *r!pa sendirilah yang sebenarnya mend!r!ng kebangkitan mereka. Marshall Plan hanya ked!k bagi &merika untuk memasarkan pr!duknya di *r!pa. Tulisan ini ingin menunjukkan bah)a Marshall Plan, bersama sejumlah :akt!r pendukung lainnya turut serta berk!ntribusi memicu pertumbuhan ek!n!mi *r!pa, )alaupun tidak seperti klaim pendukungnya yang percaya bah)a Marshall Plan adalah keajaiban. Kekacauan !konomi "unia Pasca P" ## ,erakhirnya Perang Dunia ditandai dengan k!lapsnya ek!n!mi dunia. Perang Dunia telah mengekspl!itasi banyak tenaga kerja, m!dal, dan biaya perang sehingga ketika perang berakhir keadaan perek!n!mian sangat berantakan. Di nggris persediaan makanan sangat menipis sementara permintaan semakin meningkat. Di /erman lebih parah lagi. Di negara yang mengalami kekalahan pada perang tersebut masyarakatnya banyak menderita kelaparan karena kelangkaan bahan pangan. Ditambah dengan musim dingin mematikan pada tahun 123?$1234 menyebabkan kematian banyak )arga /erman. Selain kelangkaan bahan pangan, kerusakan paling krusial adalah terputusnya in:rastruktur transp!rtasi seperti jalan raya, rel kereta api, pelabuhan dan jembatan. n:rastruktur tersebut hancur lebur karena menjadi target utama serangan pasukan udara selama perang berlangsung. %erusakan jalur transp!rtasi tersebut menyebabkan banyak k!ta dan desa teris!lasi dari dunia luar. &kibatnya, r!da perek!n!mian berhenti berputar dan rakyat semakin menderita. 'sainya PD menghasilkan dua negara superp!)er yang muncul sebagai pemenang perang. %edua negara adidaya tersebut sama$sama berusaha menjadi single leader yang memimpin dunia. &mbisi dari kedua kekuatan tersebut kemudian memicu perang dingin diantara &merika Serikat (&S) dan 'ni S!(iet ('S). %edua #egara yang pada a)alnya bersekutu untuk mengakhiri perang dunia ternyata memiliki perbedaan

kepentingan dan p!litik, dimana &S adalah negara dem!kratis, sedangkan 'S berlandaskan k!munisme. Pada masa perang dingin diantara kedua negara adi daya tersebut, &S menjalankan misinya untuk menciptakan perdamaian dunia dengan berusaha untuk menciptakan negara$negara dem!krasi. Sedangkan 'S terus melakukan pendekatan dengan negara$negara *r!pa Timur dan membentuk bl!k k!munis. "asilnya, *r!pa pada saat itu se!lah terbagi menjadi dua bagian, yakni *r!pa Timur dengan d!minasi negara$ negara k!munis dan *r!pa ,arat dengan negara$negara dem!kratisnya. Lahirnya dua kekuatan adidaya setelah perang dunia dengan sendirinya telah menyebabkan sistem ek!n!mi dunia terbelah menjadi dua. Sistem ek!n!mi dunia setelah Perang Dunia terdiri atas sistem ek!n!mi kapitalis dan sistem ek!n!mi s!sialis. Sistem ek!n!mi kapitalis cenderung dipimpin !leh &merika Serikat. Sistem ek!n!mi s!sialis cenderung berkiblat dan did!minasi !leh 'ni S!(iet. "ancurnya perek!n!mian dunia menyebabkan &merika Serikat dan 'ni S!(iet sebagai negara adidaya tampil memberikan bantuan ek!n!mi. #amun, kedua negara adidaya itu tidak sekadar memberi bantuan ek!n!mi. Dibalik pemberian bantuan ek!n!mi tersebut, kedua negara adidaya juga berupaya memperluas pengaruh ide!l!ginya. Mars$all Plan Sesaat setelah dilantik sebagai Presiden &merika Serikat, "arry S. Truman mengeluarkan d!ktrin Truman. D!ktrin Truman yang dikeluarkan tahun 1234 berisi &merika Serikat harus membantu rakyat merdeka yang ditindas !leh pihak militer atau pihak asing. Militer dan pihak asing yang disebut Truman jelas mengacu pada 'ni S!(iet. Penerapan D!ktrin Truman sendiri ada pada Marshall Plan, yaitu bantuan yang diusulkan !leh 0e!rge Marshall, menteri luar negeri pada masa Truman, kepada negara$negara yang membutuhkan, terutama negara$negara sekutu &S di *r!pa yang berlandasakan dem!krasi. 5leh karena itu, k!nsep ini dikenal dengan Marshall Plan. /adi, Marshall Plan adalah suatu pr!gram unilateral berencana yang dilakukan untuk membantu dan membangun kembali ek!n!mi #egara lain, khususnya *r!pa barat pada saat itu. 0e!rge Marshall dalam pidat!nya di 'ni(ersitas "ar(ard mengatakan bah)a ;%ebijakan kami ditujukan bukan untuk mela)an negara atau d!ktrin tertentu, tetapi untuk mela)an kelaparan, kemiskinan, keputusasaan dan huru$hara< (-!)en, 12@=). #egara$negara *r!pa ,arat yang menerima bantuan ek!n!mi melalui Marshall Plan harus bersedia bekerja sama dengan &merika Serikat untuk meningkatkan pr!duksi secara maksimal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan (!lume perdagangan. Pr!gram yang diba)ahi !leh Paul "!::man ini berlangsung antara &pril

123@ dan Desember 12=1. 'ntuk k!!rdinasinya dibentuk Committee of European Economic Cooperation yang diketuai nggris. T!tal dari pr!gram yang dicetuskan pada tanggal = juni 1234 tersebut adalah sebanyak 'SD14 miliar bagi enam belas negara dalam peri!de empat tahun. &S memberikan sejumlah makanan, bahan bakar, pupuk, alat$alat pertanian dan pertambangan, dan bahan$bahan mentah ke sejumlah negara di *r!pa. Pr!gram bantuan tersebut berbentuk 4> E grant dan 9>E loanyang dibayarkan ke World Bank tergantung kemampuan negara penerima. &l!kasi dari pemberian dana tersebut digunakan untuk meningkatkan kemampuan industri dan pertanian, menstabilkan nilai tukar mata uang, menurunkan hambatan yang menghalangi perdagangan antar negara, membendung pengaruh k!munis, dan menyebarkan pengaruh &S ke seluruh penjuru sekaligus membentuk aliansi sebanyak$banyaknya. Tujuan dari Marshall Plan sendiri adalah membantu negara$negara *r!pa untuk merek!nstruksi negaranya yang hancur karena Perang Dunia , dan juga untuk membendung pengaruh %!munis. "al itu dilakukan karena %!munis biasanya muncul dari keadaan miskin dan tidak stabil. Marshall Plan pertama diberikan kepada Funani dan Turki sebanyak 'SD3>> juta, karena terjadi pember!ntakan yang diduga dilakukan !leh kaum %!munis. Setelah itu, &merika Serikat juga berusaha agar /erman tidak jatuh pada 'ni S!(iet, karena menurut &merika Serikat bila /erman jatuh maka akan menjadi a)al jatuhnya *r!pa pada %!munis. Saat itu ,erlin, ibuk!ta /erman, dibagi empat, dengan dua kekuatan besar &merika Serikat menguasai ,erlin barat dan 'ni S!(iet menguasai ,erlin timur. &dapun Presiden "arry S. Trauman (yang menggantikan +!!se(elt), dalam pidat! pelantikannya (1232), mencetuskan P!int 6!ur Pr!gram, yaitu7 1. &S akan mendukung P,, dan berperan dalam pengambilan keputusan 8. &S akan melanjutkan pr!gram perbaikan ek!n!mi dunia 9. &S akan melindungi kemerdekaan dan kedamaian penduduk seluruh dunia dari agresi 3. &S akan mencanangkan pr!gram m!derenisasi dan i(estasi capital. %!nsep dunia ketiga (ersi Mashall Plan dalam P!int 6!ur Pr!gram, yakni bah)a lebih dari setengah manusia di dunia hidup dalam k!ndisi yang mengkha)atirkan. Mereka tidak cukup makan dan terjangkit berbagai penyakit. %ehidupan ek!n!mi mereja primit: :an stagnan. %emiskinan menjadi ancaman bagi dirinya dan kesejahteraan )ilayahnya. Pada dasarnya, hal yang melandasi terbentuknya Marshall Plan (dan juga P!int 6!ur Pr!gram) adalah membantu perek!n!mian *r!pa dan ;menyelamatkan< *r!pa dari k!munisme). #amun, secara garis besar dan gl!bal, tujuan dari Marshall plan adalah untuk mengurangi penderitaan melalui penanaman m!dal yang ditunjang dengan

memasukkan persediaan barat yang melimpah dalam bidang pertanian, perdagangan, industri, dan kesehatan. #egara$negara *r!pa ,arat dengan memper!leh bantuan ek!n!mi melalu Marshall Plan secara bertahap berhasil menata kembali keadaan perek!n!miannya. ,ahkan, masyarakat *r!pa ,arat akhirnya dapat membentuk suatu badan kerja sama ek!n!mi yang disebut *ur!pean *c!n!mic -!mmunity (**-) pada tanggal 8= Maret 12=4 di +!ma, talia. Di dalam pertemuan di +!ma digariskan tujuan pembentukan Masyarakat *k!n!mi *r!pa, antara lain7 a. meningkatkan perek!n!mian negara angg!ta melalui kerja sama yang harm!nisG b. memperluas bidang perdaganganG c. liberalisasi dalam perdaganganG d. menjaga keseimbangan perdagangan di antara negara angg!taG e. menghapus semua rintangan yang menghambat laju perdagangan antarangg!taG :. memperluas kerja sama perdagangan dengan negara lain. Pada a)alnya Masyarakat *k!n!mi *r!pa berangg!takan negara /erman ,arat, Prancis, talia, ,elgia, ,elanda, dan Luksemburg. #amun, pada k!n:erensi **- di ,rusel, ,elgia pada tanggal 88 /anuari 12?8 keangg!taannya bertambah dengan masuknya nggris, rlandia, Denmark, dan #!r)egia. &merika Serikat juga berusaha memperluas paham ide!l!ginya ke )ilayah lainnya. Misalnya, &merika Serikat juga berusaha mendekati negara Funani dan Turki agar bersedia bergabung dalam ide!l!gi liberalisme kapitalisme. #egara Turki dan Funani setelah berakhirnya Perang Dunia mengalami kehancuran bangunan dan keadaan ek!n!mi yang parah luar biasa. %ebetulan dana yang besar itu dimiliki !leh &merika Serikat yang cepat tanggap menghadapi situasi seperti itu. Melihat aksi &merika Serikat, 'ni S!(iet sebagai kekuatan adidaya lainnya menc!ba memberi perhatian kepada negara$negara sekutunya di )ilayah *r!pa Timur dalam bentuk bantuan ek!n!mi. ,antuan ek!n!mi yang maksudkan untuk membendung meluasnya pengaruh liberalisme yang digagas !leh Menteri Luar #egeri 'ni S!(iet, M!l!t!(. 5leh karena itu, paket bantuan ek!n!mi dari negara 'ni S!(iet untuk negara$ negara *r!pa Timur disebut M!l!t!( Plan. Dengan bantuan ek!n!mi tersebut, negara$ negara di *r!pa Timur berusaha menata kembali keadaan ek!n!minya. Pada perkembangan selanjutnya, negara$negara di *r!pa Timur membentuk lembaga kerja sama ek!n!mi yang disebut -!mmintern *c!n!mi (-!mic!n). Klaim Keber$asilan Mars$all Plan

Dampak dari Marshall Plan terhadap pr!ses recovery ek!n!mi *r!pa sangat besar. Tahun$tahun 123@$12=8 melihat masa tercepat pertumbuhan dalam sejarah *r!pa. Marshall Plan mengubah situasi ek!n!mi di *r!pa sebagai hasil dari liberalisasi kebijakan perdagangan di benua tersebut. "al ini menciptakan situasi di mana perdagangan dapat dilakukan secara bebas dan ini akhirnya meningkatkan ek!n!mi mereka. %emiskinan dan kelaparan di tahun$tahun sesudah Perang Dunia hilang. Standar hidup masyarakat meningkat dramatis. Situasi ek!n!mi di *r!pa ,arat mencatat pertumbuhan signi:ikan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Marshall Plan juga berperan dalam pr!ses rek!nstruksi /erman. Sepanjang tahun 1234$123@ ek!n!mi /erman merangkak naik. %eberhasilan /erman menumbuhkan ek!n!mi mereka dianggap sebuah keajaiban, mengingat kekalahan Perang Dunia menghancurkan seluruh sekt!r ek!n!mi negara itu. Di Funani, misi &merika untuk bantuan ke Funani memberikan sekitar 'SD = miliar bantuan darurat. Dana tersebut digunakan untuk merepatriasi ?4>.>>> pengungsi, membentuk sistem pemilihan nasi!nal baru, membersihkan dan membangun kembali -!rinth -analG membangun in:rastrukrutur transp!rtasi baru di seluruh k!ta, memberantas malaria, dan menghidupkan kembali sistem pertanian. Marshall Plan dimulai sebagai sebuah pr!gram darurat, tetapi kemudian memberikan k!ntribusi berkelanjutan pada sekt!r pertanian dan keuangan. Marshall Plan berhasil meletakkan dasar untuk keajaiban ek!n!mi Funani tahun 12=>$an (Machad!, 8>>4). %ebijakan recovery ek!n!mi tersebut sukses memberi stabilitas atm!s:er p!litik di *r!pa ,arat. 0#P negara$negara *r!pa ,arat meningkat 98 E, pr!duksi sekt!r pertanian naik 11 E daripada sebelum perang, hasil industri melampaui hasil tahun 129@ dengan surplus 3> E. Sementara Marshall Plan telah mencanangkan inisiati: pemulihan ek!n!mi yang penting dalam mend!r!ng perubahan$perubahan ek!n!mi makr! jangka panjang. %ebijakan Marshall Plan ini, tidak hanya menguntungkan negara recipient, tetapi &merika selaku d!n!r juga mencetak pertumbuhan ek!n!mi cukup signi:ikan (%un., 1224). Selain itu, e:ek p!litik dari Marshall Plan mungkin sama pentingnya dengan ek!n!mi. ,antuan Marshall Plan memungkinkan bangsa$bangsa di *r!pa ,arat yang mulai bangkit ek!n!minya untuk menikmati stabilitas p!litik. Dengan stabilitas tersebut, pengaruh k!munis di *r!pa ,arat sangat berkurang, dan seluruh )ilayah partai$partai k!munis memudar p!pularitasnya di tahun$tahun setelah Marshall Plan. Sebaliknya bagi negara$negara *r!pa Timur, keberhasilan Marshall Plan ini berarti memukul pertumbuhan ek!n!mi negara$negara ,l!k %!munis (%indleberger, 12?@). Marshall Plan juga memainkan peran penting dalam pr!ses integrasi *r!pa. Marshall Plan membantu pembentukan institusi regi!nal dengan menghapuskan larangan$ larangan perdagangan di tingkat regi!nal. Langkah tersebut kemudian menstimulasi

p!la hubungan perdagangan diantara negara$negara *r!pa ,arat. Marshall Plan membuka kesadaran baru negara$negara *r!paG membantu mereka men!lak mindset nasi!nalisme dan !t!ritarianisme, mempr!m!sikan interdependensi antar negara di ka)asan, membantu k!!rdinasi kebijakan ek!n!mi bersama, membuktikan betapa absurdnya k!n:lik dagang dan :inansial diantara negara$negara tetangga. sejarah)an T!ny /udt, mengatakan ;(pertumbuhan) d!llar kurang penting bila dibandingkan (pertumbuhan) e:ek psik!l!gis< (0eremek, 8>>@). "arry Truman selaku Presiden &S memberikan apresiasi besar kepada 0e!rge -. Marshall atas ide yang ia cetuskan, ;%redit sedalam$dalamnya atas k!ntribusi brilian Mr. Marshal dalam mem:!rmulasikan langkah$langkah mencetuskan pr!gram bantuan &S< (,ryan, 1221). Kritik ter$adap Mars$all Plan Sebagian kalangan menganggap bah)a m!ti: utama pemberian bantuan dalam Marshall Plan murni bersi:at altruistik, seperti pernyataan terkenal 1inst!n -hurchil H It is the most unselfish act in History. #amun demikian klaim kesuksesan dan HketulusanI &S dalam memberikan bantuan mendapat !p!sisi dari banyak kalangan. &lan Mil)ard, ek!n!m dan sejarah)an nggris memunculkan kritik terkait urgensi dan e:ekti:itas Marshall Plan. Dalam bukuThe Reconstructon of Western Europe dia menyatakan bah)a European Recovery rogram(*+P) yang merupakan bagian dari Marshall Plan hanya memainkan sedikit peran dalam kebangkitan *r!pa (Mil)ard,12@3). Menurut Mil)ard, bangsa *r!pa sendiri lah yang berperan dalam kebangkitan mereka. Pendapat Mil)ard tersebut dis!k!ng !leh sejara)an ek!n!mi /erman 1erner &belshauser yang menegaskan bah)a krisis ek!n!mi /erman, terutama di musim dingin 123?$1234 pada dasarnya adalah krisis sistem transp!rtasi, pr!duksi dan kapasitas institusi!nal. Setelah krisis ini telah diatasi, pemulihan /erman ,arat telah dimulai sebelum kedatangan dana *+P, sehingga bantuan asing sebenarnya tidak diperlukan untuk memulai pr!gram pemulihan (&belshauser, 12@2 dalam ,erghahn, 8>>@). Tyler -!)en, se!rang ek!n!m, mengatakan bah)a negara$negara yang menerima bantuan yang paling banyak dari Marshall Plan seperti ,ritania, S)edia, Funani memiliki tingkat pertumbuhan lebih lambat sepanjang peri!de 1234$12==. Sementara bangsa$bangsa yang menerima lebih sedikit seperti &ustria justru mencatat pertumbuhan paling tinggi. -!)en menemukan bah)a pemulihan ek!n!mi Perancis, talia, dan ,elgia, dimulai sebelum Marshall Plan. ,elgia menggantungkan diri pada kebijakan ek!n!mi pasar bebas setelah liberalisasi tahun 1233, dan mencetak pemulihan tercepat. ,elgia memulai kebijakan :iskal de:lasi untuk memperbaiki ekspansi m!neter #a.i pada masa perang. Selain itu mereka juga memiliki kebijakan

imp!r liberal dan kebijakan :iskal k!nser(ati:. ,elgia membuat regulasi minimalisasi k!ntr!l harga pangan dan rumah. ,elgia juga tidak memiliki pengalaman kekurangan st!k makanan seperti yang terjadi di negara$negara lain di *r!pa (-!)en, 12@=). Terkait m!ti: humanitarian yang melandasi pemberian bantuan &S disebut !leh -!)en sebagai mit!s. 6aktanya &S selalu mempunyai kepentingan tertentu dalam memberikan bantuannya. -!)en memberikan c!nt!h, Perusahaan Tembakau Cirginia mempunyai pengaruh terhadap sejumlah keputusan yang diambil *-&. %etika misalnya *r!pa membutuhkan alat$alat pertanian, *-& hanya mengirimkan sejumlah D 3> juta d!llar, dan malah mengirimkan tembakau senilai D 111 juta d!llar. Perusahaan minyak &S juga diuntungkan !leh Marshall Plan. Pemerintah &S mend!r!ng untuk mengurangi penggunaan batu bara sebagai sumber energi dan mend!r!ng upaya imp!r minyak dari &S. Sebagai hasilnya, k!m!diti minyak ini kemudian menyumbang 11 E dari keseluruhan bantuan &S ke *r!pa (-!)en, 12@=). Selain itu, kritik juga datang dari musuh ide!l!gi &S, 'ni S!(iet. Pemerintah %remlin menyatakan pr!klamasi d!ktrin ini berarti bah)a pemerintah &merika Serikat telah bergerak ke arah pen!lakan langsung prinsip$prinsip kerjasama internasi!nal, serta berupaya memaksakan kehendaknya pada negara$negara merdeka. Sementara pada saat yang sama 1ashingt!n menggunakan sumber daya ek!n!mi yang didistribusikan sebagai bantuan ke negara$negara yang membutuhkan sebagai instrumen tekanan p!litik. ni jelas bertentangan tajam dengan prinsip yang diungkapkan !leh Majelis 'mum dalam res!lusi 11 Desember 123?, yang menyatakan bah)a pas!kan bantuan ke negara lain Bharus ... dalam k!ndisi apapun tidak digunakan sebagai senjata p!litikB (Cyshinsky, 1234) Menimbang Mars$all Plan Marshall Plan sering dianggap sebagai c!nt!h bagaimana bantuan ek!n!mi besar dapat menghasilkan kemakmuran. #amun, beberapa kalangan menilai bah)a rek!nstruksi pasca$perang di *r!pa adalah masalah yang mudah. Dalam kasus *r!pa, meskipun sudah hancur akibat perang, masih ada in:rastruktur :isik yang signi:ikan disertai dengan ketrampilan teknis penduduknya. %esuksesan kebangkitan *k!n!mi *r!pa memang mengundang decak kagum. #amun seberapa besar peran bantuan Marshall Plan dalam pemulihan ek!n!mi *r!pa masih diperdebatkan. Marshall Plan tidak bisa mengklaim semua seluruh tersebut murni atas inisiati:nya. %esuksesan Marshall Plan disebabkan karena pertemuan bantuan :inansial dan m!dernisasi &S dengan sistem ek!n!mi *r!pa. #amun yang harus dicatat adalah Marshall Plan memberikan dukungan urgen yang memungkinkan k!ndisi$k!ndisi yang mempercepat pemulihan *r!pa. ,isa dibilang kehadiran Marshall Plan tidak secara !t!matis memacu pertumbuhan ek!n!mi makr!,

namun ia berhasil menstimulasi imp!r barang penting, mengurangi kemacetan pr!duksi mend!r!ng tingkat pembentukan m!dal yang lebih tinggi, dan membantu menekan in:lasi. Semua e:ek ini mengakibatkan keuntungan pr!dukti(itas, perbaikan dalam perdagangan, daJn kemakmuran s!sial dan perdamaian yang paling bertahan lama di masa *r!pa m!dern. -!)en (12@=) mengatakan bah)a pengaruh Marshall Plan terhadap pr!ses recovery*r!pa sangatlah sedikit. Pr!blem utama *r!pa ketika itu bukanlah ;d!llar$sh!rtage< seperti yang selama ini dikira. %ebijakan ek!n!mi yang buruk adalah akar permasalahan utama dari krisis *r!pa. Pemberlakuan kembali kebijakan liberal, stabilitas :iskal dan m!neter, kepercayaan terhadap sekt!r bisnis, keinginan bersama untuk melaksanakan pr!gram pembangunan kembali pasca perang serta integrasi ek!n!mi ka)asan, itu semua merupakan :akt!r$:akt!r terpenting dibalik kebangkitan ek!n!mi *r!pa. %ehadiran Marshall Plan ibarat meminyaki gear mesin yang sudah aus. Sesaat setelah diminyaki mesin !t!matis bisa langsung berputar. 5rang$!rang *r!pa bukannya !rang yang tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika krisis. Di *r!pa ,arat selama berabad$ abad sudah dikenal aturan hukum, dem!krasi, dan hak milik pribadi. 5rang$!rang *r!pa telah berpengalaman melakukan perdagangan antar benua, sehingga memudahkan pembangunan kapasitas institusi pendukung. Mereka tahu bagaimana caranya menghadapi situasi kritis. Mereka juga tahu arti pentingnya dem!krasi dan pasar bebas, sehingga pemerintah &S tidak perlu susah$susah mengajari mereka dan berkampanye tentang arti pentingnya Marshall Plan. Fang kurang dari *r!pa saat itu hanyalah m!dal, kekuatan untuk merangsang pertumbuhan ek!n!mi. Sehingga dengan kehadiran Marshall Plan dapat langsung memicu geliat r!da ek!n!mi. /adi bisa dikatakan bah)a *r!pa ,arat adalah negara$negara yang telah memiliki struktur ek!n!mi dan p!litik yang mumpuni. #egara *r!pa sendiri ketika itu sudah memiliki rencana pemulihan ek!n!mi sendiri. Sejumlah negara malahan sudah mencatat gra:ik pertumbuhan ek!n!mi meningkat sebelum kedatangan Marshall Plan. &kan tetapi tetap saja hal itu tak lantas menyepelekan peran Marshall Plan. P!rsi terbesar pada Marshall Plan yang ada pada agenda p!litiknya. &genda ini berpusat pada keinginan &S mengembangkan kerjasama ek!n!mi yang lebih besar di benua ini. %erjasama tersebut tidak dalam kerangka hubungan bilateral dua negara saja. &kan tetapi kerjasama ini meliputi sejumlah besar negara di *r!pa. Dampaknya, negara *r!pa melepas atribut nasi!nalisme sempit dan mulai menjalankan tipe kerjasama antar beberapa negara sekaligus. Marshall Plan membangun kesadaran bersama untuk bersiap$siap menghadapi ancaman bersama, khususnya bahaya k!munisme ketika itu. %esadaran tersebut dipupuk dengan membangun keinginan, tujuan, dan langkah$ langkah strategis di antara negara *r!pa dan &S, seperti membangun iklim dem!krasi dan perdagangan bebas di antara mereka.

Tidak dapat dipungkiri bah)a kerjasama antar negara seka)asan seperti yang diprakekkan Marshall Plan telah mend!r!ng mereka membentuk the 5rganisati!n :!r *ur!pean *c!n!mic -!$!perati!n (5**-). nilah yang kemudian menjadi cikal bakal persatuan negara$negara *r!pa dalam )adah 'ni *r!pa seperti yang kita lihat sekarang.

%esimpulan Marshall Plan sering dipahami sebagai satu$satunya :akt!r yang berpengaruh cukup signi:ikan dalam memacu pertumbuhan ek!n!mi *r!pa yang p!rak p!randa pasca Perang Dunia . Pemahaman tersebut mendapatkan m!mentum dengan masi:nya pr!paganda yang mengelu$elukan Marshall Plan tanpa kritisisme sama sekali. Sejumlah !rang bahkan secara hiperb!lik menganggap Marshall Plan adalah sebuah keajaiban dan c!nt!h besar bagaimana m!ti: kepedulian s!sial dijadikan landasan utama kebijakan suatu negara. Memang benar, di satu sisi Marshall Plan turut menyumbang andil bagi pertumbuhan ek!n!mi *r!pa. &kan tetapi adalah sebuah kesalahan menganggap Marshall Plan satu$ satunya :akt!r krusial. /ika memang demikian, maka :en!mena negara$negara yang menerima jumlah bantuan dana besar justru menikmati pertumbuhan ek!n!mi lebih lambat dari negara yang menerima sedikit dana menjadi tidak dapat dijelaskan. Marshall Plan harus ditempatkan pada p!sisinya yang tepat, yaitu HhanyaI sebagai salah satu :akt!r yang mend!r!ng kebangkitan *k!n!mi *r!pa. Sedangkan :akt!r menentukan lain cukup (ariati:, seperti kebijakan ek!n!mi yang sehat, perdagangan, ketersediaan sumber daya, dan sebagainya. /uga, keberhasilan Marshall Plan tidak dapat dilepaskan dari keunikan situasi *r!pa pada saat itu. %enyataan bah)a bangsa *r!pa adalah bangsa yang telah akrab dengan dem!krasi, pasar bebas, struktur ek!n!mi kapitalis, industrialisasi, serta kapasitas masyarakat mereka merupakan :akt!r determinan yang sangat menentukan pr!ses implementasi Marshall Plan. tulah mengapa pada kasus$kasus lain $khususnya di negara$negara berkembang di &sia, &:rika, &merika Latin$ pemberian dana bantuan tidak dapat mend!ngkrak tingkat perek!n!mian suatu negara. Sehingga dengan demikian, kurang tepat kiranya apabila dianggap Marshall Plan adalah sebuah keajaiban dan c!nt!h sukses bagaimana bantuan luar negeri bisa meningkatkan pertumbuhan ek!n!mi suatu negara. Lebih tepat jika disebut Marshall Plan ber!perasi seperti !li yang melumasi mesin yang sudah aus. /adi Marshall Plan tidak bergerak dari n!l. Marshall Plan hanya bersi:at stimulan bagi kapasitas institusi!nal yang telah tersedia di *r!pa. &khirnya, Marshall Plan dapat kita jadikan salah satu studi kasus bagaimana :en!mena

pengucuran dana bantuan luar negeri dipengaruhi !leh k!ndisi$k!ndisi tertentu sehingga menghasilkan pertumbuhan ek!n!mi yang signi:ikan.

Anda mungkin juga menyukai