Anda di halaman 1dari 39

KEWARISAN DALAM PERSPEKTIFHAZAIRJN

Abclul Ghonr Hamlcl

Katakunci: Waxis, Hukum Islam,Bilateral. Abstraksi


Hazainn adalah Indonesia yanghidupdi abad ke-20Masehi. ia salah seoEng ulama pemikiran Hazairin yangpalingbanyak sangai mngkrjtik sikaptaqlidulama. Di antara disoroti adalahmengenai sistemkewarisanbilaieral, yang ia tuangkandalamkaryanya Huk'n Kewarisdn Rilateral MeMrut AI'Qur'at dan Hadith, yang dilulisnya kerika tahun 1958M. Buku ini membicarakan tentang kritikan bensia 52 tahunatausekitar pdl,"t/rrea1 yang telah melekatpadanasyarakatArab, ataudengankata terhadapsistem lain juga mengkilik mazhabSuini yang dianut nayoritasmasyarakar Indonesia. Hazainnmenyatakan yangterkandung dalsmAlquran bahwasistemkemasyamkatan adalal sistem kemasyarakatan pun bilateral,dan karenanya sistem kewarisannya pemikiran bercorakbilateral jusa. Dalam peneiiiian ini penulis nemaparkanbeberapa Hazairin tentang kewarisan Islamuntukditeliti dandianalisis. Metode penelitian dalan karya ini adalah Studi Kep$t^k^ar'llibrury rcsarch. peNpektifHazairintentang Dalampenelitian ini disajikan konsep konsep kewarisan lslam yans benolak belakans densan Ulama pada umumnya. Kemudian isi dari pemikian Hazaidntersebut pokok yans akan dianalisis.Di sarnping itu, karenamasalah dipecahlan adalahmasalahpenikiran, yang berupakonsepdan metodeijlihad, maka penulismenggunakan pendekatan Huairin dilihat dari ushul fiqh, yalni pemikiran pe.spektifushul fiqh. Hasil dari penelitianini: (l) bahwasistemkewaisan yang trkandung (2) menetapkan dalam Alquran adalah sistem kewansan bilateral; ahli waris penssanti dalam kewarisan; (3) menetapkangolonsan ahli waris kepada 3 (tisa) kelompok yaitu: AdwilJiumdh, dzawil qarabahdannawali; (4) dala'rAh3'l kalalah talah orangyangtidak berketunnantanpasyarattidak adaayah. pasca Penulis adalah rnahasiswa sarjana IAIN Antasari Jnrusan Filsafat Islamkonsentrasi FilsafatHukumIslam

JunalStudiAgona dan Maslarak4t, lroluhe 4, Nohat I Juni 2007

29

penikiran di dalamhukurnIslamadalah merupakan hal yang wajar, Perkembangan karenahukumlslamitu sendiribersifatdinamis. Olehsebab itu,kepada senuapih*per1u semanglt rnenbuka cakaw r pmiknan mereka te*adapidedangagasan barudngan perubahan menyesuaikan dengan zaman dan keadaan. keilmuan untukdapat

A. Pendahuluan 1. LatarBelakang yangmemegang peranan bagian darihukum Hukumwarismerupakan yang berlakudalam pnting,dan merupakan salahsatu peraturan sangat erat masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan hukumwarissangat berkaitan manusia pasti akan mengalami suatu dengan kehidupan manusia dansetiap pedstiwa hukum, yaitu meninggaldunia. Apabila ada suatu peristiwa makasekaligus menimbulkan akibathukum,yaitu meninggahya seseorang tentangbagoimana mengurusdan melanjutkan hak-hakserta kewajiban yangmeninggal terhadap masalah itu duniatersebut. Penyelesaian seseorang rasakeadilan diperlukan adanyahukumwaris yang dapatmemenuhi bagi setiappihak. yang merupakan bagian dari hukum keluarga Hukum kewarisan memegang peranan yang sangat penting, bahkan menentukandan danbentuk hukumyangberlaku dalam masyarakat itu. mencemrinkan sistem hukum kewarisan sangat erat kaitannya dengan ruang Hal ini disebabkan manusia.r Sehin itu, hukum kewa sanyang dianggap lingkup kehidupan pelbagai dari hukumkeluarga mengalami sebagai bagiantidak terpisahkan pembaharuandalam implementasinya.Dalam pelbagai variasinya, pembaharuan negara muslimberbeda-beda hukumwaris Islam di pelbagai yang terjadi di tantangan perubahan tingkatdan bobotnyasejalan dengan dalam lctanilaimauoun srukfur mcsvarakct.'
' M.IdrusRamulya,,rlrl m WaisIslam,Jakana:hd Hill,I987,h.l. ' Ku"sniati Rofiah,"Pernbaharuan Hukum Waris di Indonesia", ,raiogla, Vol. 3 No. I, Januari-Juni 2005, h. 42.

30

Ju al SturliAE trto dnh Ma{a'ola!.

v^lunp 1. \lonor Ltuni 240-

Kevarisnh lulen PerspektilI!u.oiri

Padapertengahan abadXX M, di kalangan Islam terjadi gerakangerakan pembaharuan di beberapa negara Islamuntukrnenghidupkan kembali ijtihaddengan rnenyerukan kembali kepada Alquran danSunnah. Gerakan ini dipelopori oleh pemimpin-pemimpin terkenal seperti: Taqiyuddin lbn Wahab, Taimiyah, MuhammadbinAbdul Jarnaluddinal-Afghani, Muhammad Abduh, Muhammad Iqbal, Ahmad Dahlan dan lain-lain.' Kemudian yangmenpsunkitab-kitab muncullah ulama-ulama fiqh mawaris dankitabpenafsimn kitabtafsir(yangmemuatjuga ayat-ayat kewarisan). Di lndonesia pun munculbeberapa ulamapenprsun ilmu faraidhatauhukumkewarisan. tersebut Kttab-kitab banyak menyebar dan dipelajaridi Indonesia. faraidh Namunjika dilihat isi dari kitab-kitab tersebut, terlihatbahwadalamkitabpara pengalangnya penafsiran kitabtersebut kebanyakan masihmenampilkan penafsiran sebagaimana ahli-ahlifiqh abadII H dahulu,bahkankadangyangsudahjadi. kadang hanya nrennrguhkan hasilpenafsiran Karena itu,fiqh yang mawaris berkembang di Indonesia tidakjauhberbcda dengan fiqh-fiqh yangdihasilkanberabad-abad yanglalu,yangmasih mawaris banyak diwamai adatbudayaArab. Melihatkenyataan ini, di Indonesia munculseorang mujtahidyang merambahjalan pemikiran mencoba memunculkan lahimya mazhab fiqhyang yaitu seorang sesuai dengan kepribadian lndonesia, ahli hukumadatyang pemikirannya bemama Hazairin.Beberapa konsep masihdianggap sebagai padaumumnya. halyangasing bagimasyarakat Indonesia Menurutnya, umatIslamIndonesia sudahwaktunya melakukan ijtihad pembentukan menuju fiqh mazhabIndonesia sebagaimana oraog Mesir menlusun fiqh sesuai dengan ke-Mesirannya, orang lrakdengan ke-lrakannya danorangArab dengan ke-Arabannya.' Hazairin berpendapat babwanegara yangberfalsafah Indonesia Pancasiladan 1945 berkonstitusiUUD hanya akan mencapai kebahagiaan, adil danmakmur apabila mendapat keridhaan Tuhan
' Abdullahsiddiq,H,*,,Wari\ Islam,Jakana:Widj^ya, 1984,h. I l-12.

Asana danMetarakat, Volutre hrhol Stu.li 4, Nonot I Jrtj2007

3l

YangMahaEsa. l)an itu akan bisatenvujudjika hukumyangbcrlaku danyang diberlakukan di Indonesia adalah syari'atagama atausckurang-kurangnya hukunr yang tidak bencnlangan dengan syariatagamalslrrn.' Kesan inilahyangmendorong llazairinuntuktampilrnenjadi seorang mujtahid,dengan bekalkenampuan dan pengetahuannya di bidanghukum adat dan hukum Islam. Ia mencoba mengemhkan segalakcmampuannya (benjtihad) untuk meiumuskanfiqh yang sesuai dcngan nasyarakat Indoncsia, khususnya mengenai lslam. Sangat hukum kewarisan menarik bahwakonsep-konsep hasilijtihadllazairinmengenai kewarisan ini temyata merupakan hal yang baru yang berbeda dengan konsep-konscp mayoritas ulama fiqhlainnya. Konscp-konsep Ilazairin terscbutmisalnyamengcnai konsepahli waris pcngganti, selainitu juga rnengenai golonganahli waris, di mana golongan mayoritas ulamaSunnimembagi ahli wariskepada tigakelompok, yaitu: dzau'il ./iridh, aslnbalt <lan dzzwil arltint. Akan tetapi sekalipun juga menjadi Hazairin nrcmbaginya tiga kelompoknamunkonscp tl^zairin yaitud:dni# rftdh, cl:awil bcrbeda, qordbah dan,rrn|rili.'' Bcri(utnya Konsep yangjugaberbcda dengan mayoritas ulama adalah mengenai penafsiran ayat 176 (4)yaitutentang surat an-Nisd kd6 lah. 2. RumusanMasalah latarbelakang yangmendeskipsikarl perspektif Berdasarkan Hazairin ataskewarisrnlslam di atas,dalampenelitianini ada beberapa rumusan yang akandijadikanfokusbahasan, masalah yaitu apasajakonsep hukum kewarisan menurutHazairinyang berbeda dcnganmayoritas ulamafiqh, pcndekalan apayangdigunakan llazairinterlradap konsep kervarisannya, sena bagaimana relevansi konsephukum kcwarisan menurutHazairindengan kondisisaat ini.

'rbid..h.3r4-3t5. ^A.SulcisSamladi,/t!,tunWarislsldn,Jakarta.RajacrafindoPersuda,lggT

32

Jurnal SI.di Agono dan tlT)arukat. tbltM 4. Nomor I JuDi200?

KeMrisan dik'h

Perspektif Ha.ai, n,

3. TujuanPenelitian Berdasarkan fokusmasalah di atas, makatujuanpenelitian ini adalah untukmengkaji bagaimana konsep hukumkewarisan Hazaiin yatg menurut mempunyai perbedaan dengan mayoritas ulamapadaumumnya seata untuk menemukan relevansi darikonsep hukumkewarisan Hazairin dengan kondisi saatrnr. 4, Kajian Pustaka Beberapa kajian sudahdilakukanuntuk membahas pemikirandan kiprahHazairin ulama kelahiran BukitTinggi,26 Nopember 1906 ini: Mahsun Fuad, dalam Hukum Islam Indonesia Dari Nalar Partisipaturis Hitryga Emansipatois mengkaji pemikirantokoh-tokohpcmikir hukum Islam Indonesia padarentang wakhr 1970-2000, temasukdi dalamnya Hazairin. Fokuspengamatan padafenomena pemikiran adalah munculnya pemikiran Hazairin. memerakcn perspekrrf penelitian scrta dalam rrpologi. Dalam ini disebutkan bahwatemapemikiran FiqhMazhab yangdigagas Nasional oleh padapola rekonstruksiinterpretatif Hazairincenderung mengarah responsi partisipatoris. simpatis Selainitu penelitian inijuga mengungkapkan setting sejarah sosial yang mempengaruhi konsep pemikiran Hazai n serta pemaparan asas bilateral yang dianut Hazairin. Dalam penelitianini yang dinyatakan bahwa asas bilateral digagas olehHazairin merupakan sebuah metodehasil-hasil (khususnya keilmuankontemporer antropologi) dalam qh (kewarisan).' menetapkan hukum-hukum fi Abdul Halim dalam Jurnal PenelitianAgama, Hazairin dan Penikirannya tentang PembaharuanHtkum Kekeluargaandalam Islan, penelitian terhadappandangan memfokuskan Hazairin tentang hukum kekeluargaan dalam lslam. Dalam penelitianini diungkapkan mengcnai
MahsunFu'arl, Hukun Islum lndonesiaDari Nalat Portisi?ato ! Hingga Emansipabri.t, Yogyakanai LKiS,2005, Cel.I,h. 10. Ibid., h.246.

Jurnal StudiAgd'ra dah Masrarakat, Uolune4. Nattot I Juri 2007

garis IIazairiD lDengcll0i kcrvarisan secara bcsnr saja, sefla koDscp llilatcral perrrikirai nasional.' aplikasi Hazairin dalarn hukum kekeluargaan Peneiitian lain tcntang llazairin adalah olehMolrd.Idris Ranrulyo dalarn Hukunr Perk$tin,n, lttkun Kcttarisan, ]lukunr Acuru Peradilan padape$andingan antora ,tganu dtn Zakat,yang lebih urcnitikberatkan pcmikiranllazairin dengan konsep ajaran MazhabSyaf i, scbagai maz-hab yangtclah lamadianutdan bcrkcmbang Dalan pcnclitian ini di Indoncsia. terungkap bahwamenurutnya ijtihodllazairin akandapatditerimasebagai rasakeadilan hukummenuilt Alqurandan umat suatuhal yang meDdekati lcbihjauhakan suatusurnbangsih Islamdi Indoncsia, dapatditerimasebagai menetapkaD hukum kewarisan Nasional Indoncsia, setidak-tidaknya dalam lslam.'' khusus umat Knryakarya laifi tcnta]rg Ilazairin,adalah tulisanIskandar Ritonga dalarn Mimbai llukum. Ha:airlrr Gektr PangeranAlantsyuhHarahap: padalatar PenbclaHukun Islan l'angGigih.kajianini lebih menekankan corak pemikirannya. Konsep kehidupan Ilazairin sehingga mempcngarulri pcmikiranIlazairin terutamadalam bidang kewarisan, |nenlangtcrdapat pcrbedaan ulamapadaumurnnya, namunijtihad tcrscbut dilakukan dengan ia rrengumpulkan sumbcr-sumber kewarisan dariAlquran danHadis. setelah itu terungkap bal'rwa Ilazairinbelajarlslam, dimanaayah dandatuknya Selain guru langsung baginya. Dernikianpula peranan ibunyasangat merupakan watak dan karakterdirinya." Di samping itu dominandalalr membentuk Khair dalamAnalisis, Hrkanr Keu arisanIslantdi Inclonesid Suatu Damrah padapgndckatan penelitiannya Kajian Pemikiranl/azdir-il?, memfokuskan yaugdipergunakan mcp.ujudkan hukum kewarisan lslamdi Ilazairindalam
" Ab,jtrll/,/ltn, 'llazainn dnn Pemikionnya lenrang Pembaharuan Hukun Kckeluargran lsli\m". Pcneli tianJr,'dl/gar,.r, No. l 8 Th. vll, 1993, h. l 19. 4^iatn " Mohd.ldris Rdmulyo.,ryr*u Pt*a\\'inn , Huk|tn Kewisan, H&u lltum l!rudildn Agann.lat Zukat . laktfl]: Sinrr Cralika, 2004, Cl.I tI, h. 108. ' lskandar Ritoliga, Hazairin GeldrPangnn Alamsyah ttarahlprPernbela llukum Islam Yang Gigih",lv{inbar}I!t,n, Vol.2 No. l, Juli I999,h.66.

31

.rmul SntdiAgauo dor lt4osi'arakdt. hlrN

4. N.Dtot I Jui 2047

Kd

risan ddlah Pe'tpektifHazaitut

yang mempengaruhi lndonesia se.ta faktor-faktor Hazairinmenggunakan pendekatan (metode) Islamdi bilateral dalam mewujudkan hukumkewarisan lndonsia. Selain itu, penelitian ini juga untuk membuat estimasi penelitian Islamdi kemungkinan Hazairin dapat diberlakukan bagimasyarakat Indonesia.'' Dari penelitian-penelitian penulis di atas, mengambil sudut laindalam penelitiante.hadapkonseppemikiranHazairin ini, yaitu lebih menitik padakonsep-konsep pemikiran beratkan llazairin dalambidangkewarisan penelitian Islam. Di mana ini mendeskripsikan mengenai konsepsistem penggunaan kewarisan bilateral,alrli warispengganti, rstilah dzawil furfidh, dzawiltlardbahdan ,raydli sebagai kelompok ahli waris,sertapemaknaan perbedaan istilahkaldlah.Di manakonsep-konsep tersebut terdapat dengan juga memfokuskan padarclevansi ulamapadaumumnya. Selainitu penulis pemikiran Hazainn terhadap kondrsr saat Inl. 5, MetodePenelitian Dalampenelitian ini penulis menggunakan merode libratT research, yaitu penelitian yang dilakukan pustaka melaluibahan-bahan atauliteraturliteraturkepustakaan sebagai sumber tertulis,dengan teknik pengumpulan penelaahan terhadap yangrelevan datamengadakan referensi-referensi dan permasalahan yang berhubungan dengan akan diteliti.'' Referensi-referensi kepustakaan di atasdibagimenjaditiga bagian yaiq bahanhukum primer, bahan hukum sekunderdan bahan hukum tertier,'' yanglahirdaripemikiran yaitu Bahan hukumprirnermeliputikarya Hazairin, Kewarisan Menurut Hukum Bilateral Al-Qur'an dan /{adlt}. Selainbahan
'DamrahKhait"HukumKwarisanlslandilndonesiaSuatuKajianPemikiranHazairin", h. 87. dalarn,4narrlj. No.44Th.X. 2002. Lihat Bambang Sunggono, MetodologtPenelitianHllitrn, Jakana:Raj, CrafindoPersada, 1998, h. ll,f-117. LihatjugaSuharsimiArikunto, Manatenen Penelitia. Jak3'rta: Ri'reka t99o,h.8l-84. Cipta, tbid. ''

JundlStud, Agana.laa MaslaHkot ttolufle a \ontdr I J rt 2A0'

AbdulGhoniHamid

hukum primer tersebut, penulismenggunakan sebagai bahanpendukung, bahanhukum sekunder yaitu karya-karya dan tertier.Bahanhukum sekunder atau teori-teori yang membahas bahanhukum primer, Alquran, buku fiqh, tafsir dan pemikiranpara cendekiawan dan agamawan. Sedangkan bahan hukum tertier yaitu hal-hal yang mendukungbahan hu|-um primer dan sekunder seperti, kamus-kamus, ensiklopedi dansebagainya.'' B. RiwayatHidup Hazairin 1. LatarBelakangKeluargadan Sosial Di kalangan sarjana hukum di Indonesia, Hazaiin, bukanlah tokoh yangasing.Ia seorang tokohpembangun semangat barubagi pembaharuan hukumdi Indonesia, k:hususnya hukumIslam.'" Dia termasuk salahseorang pakaryangmempunyai yangluarbiasa. kelebihan Pada dirinyamelekat dua yaitu pakarl{ukum Adat sekaligus pakarHukum Islam. Kedua keahlian, keahlran rniberjalan seiring dansama-sama menonJol.l Hazairin dilahirkan di Bukittinggi,28 Nopember 1906, danmeninggal padatanggal12 Desember 1975.Namalengkapnya adalah HazairinGelar Pangeran Alamsyah Harahap.'" Ayahnya, ZakariaBahari, adalah guru seorang yangberasal dari Bengkulu, sedangkan ibunyaberdarah Minang.Kakeknya, AlrmadBakar, seorang muballigh terkenal di masa itu. Hazairin puta adalah semata wayang di tengahtengah kehidupan keluarga orangtuanya. Sebagai puta satu-satunya, tentunya Hazairin sangat disayang dandimanja. Meskipun demikian,dia tetap digemblengsedemikian rupa. Ayah dan kakeknya guru langsung merupakan baginya,demikianpula peranan ibunyasangat dominandalammembentuk watak dan karakter di nva.'' Hazairinadalah
'' '' '' ^ '' .artd Lihat juga Soedor.oSoeka'tIo,PenelitianHut ,z No,'7uaril Jakarta:CV Rajawali, 1990,h.14-15. Abdullldlm, "Hazairin h. 128. dan, Iskandar tutonga,"Hukum Kewarisan, h. 65. TIM, EnsiHopedi NaiionalIhdonesia,lakana panungkas, Delta 1997, JilidVI, h. 374. IskandarRitonsa,"Hukum Kewarisan",h. 66.

36

Jtrhal Stutli Asona doa Masyolakat, lloluhe I, Nonar I Juni 2A07

K.wD isan daldn PenDeki|Hazairik

suami dari Aminah,:o dari perkawinannya dengan Aminah itu, mereka yaituAsmara mempercleh 13 oranganak, Dewi,NurlelaCindarwati, Abdul (alm.), Hakim, Saladin, Chaerati, Chaerani, Zulkarnain, Hermaini,Zulkifli Zulfikat Puspa Juwita, ZainulHarmain danSoraya Farida. Sepeni halnya Hasbi ash-Shiddieqy l9?5I salah seorangpakar { I 904hukum Islam lainnyayang hidup semasa dengamya, Hazaiin juga tampil men),uarakar perlunya dibentuk Mazhab Nasional bagiumatlslam Indonesia. Mazhab ini kemudian,setelahmengalamibeberapapertimbangan, ia menyebutnya menjadi Mazhab Indonesia." Munculnyaide akan fiqh mazhabNasionaltersebut, di antannya dilatarbelakangi adanya fenomena itu olehBelanda saat untukmengeliminasi perkembangan legislasi danlegilisasi hukumdi Indonesia. Melalui ide yang dikemas dalam konsep HetIndicheAdatrechtdengan tokohintelektualnya van (1874-1933) Vollenhoven dan SnouckHurgronje(1857-1936), yang kemudiandikenal delrgat teoti Receptie",pemerintah kemudianmelakukan upayapenyempitan terhadap keberlakuan huL-um Islam.

Aminah adalahgadisyang masihpunya hubugan danh denganHazairin, yaitu anakA. Gafir. Sedangkanibunya adalah Rasida adalah wanita asal Minangkabau,anak dari Mukmin. firi?.. h. 66. Hasbiash-Shiddieqy dilahjrkandi Lhokseimuweadalah keturunan ke-37 dadAbu Bakr al Shiddiq. Ia adahn sahh seorangmujtahid Indonesiayang melontarkangagasanfiqh berkepribadian Indonesia. Lihat Moh. Hefni, "Mrggagas (mertas Fiqh Indonesia Pemikiran Muhanmad hasbi Ash Shiddiqi)", da.lam Jumal Studi Keisla'ar, STATN Pamekasan.h.56. Perubahan tersebul dirnaksudkan untuk mengantisipasi id fiqh Indonesiasebagainana yang ditawarkanolehHasbiash-Shiddiqi. Perbedaan antara pandangan HasbidanHazairin adatah,Hasbi menginginlan membentukfiqh Indonesiadenganmenggmakan semua mazhabhukum yang ada sebaeai bahandasardan sumberrnatri utamanya.Sedangkan Hazairinjustru meneinginkan pembentukan fiqh nazhab nasionaldngan titik berangkat hanya daripengernbangan mazhab Syaf i. LihatMahsxnF\t^d,Hukun lslan,h.'76-t8. Li\^r lbid., h. l0 .

Jumal StudiAgotua dan Mastarokat, lloluhe 4, Nosor I Juhi 2007

TeorrReceptie menyatakan, hukum yang berlakubagi umat Islam adalahhukum adat merekamasing-masing. Hukurn lslam dapatberlaku apabila telahdiresepsi olehhukumadat,.jadi hukumadatlah yangmenentukan ada tidaknyahukum Islam." SnouckHurgronjeyang merupakan seorang penasihat pemerintah HindiaBelanda berpendapat bahwa musuh kolonialisme bukanlahlslam sebagai (hukum)agama, melainkan Islam sebagai doktrin politik.Namun,mereka tidakrelajika di bidang pribumi hukummasyarakat diberikebebasan untukmenjalankan hukum(Islam)nya. Karena itu, ia ingin mempertentangkan antara hukumIslam disatupihakdengan hukumadatdi pihakyang lain." Sejak dilancarkannya teoriRecept ie tei'seb]ut olehpemerintah Belanda, sejakitu pulalahmasyarakat yang mempunyai Indonesia hubungan dengan masalah-masalah hukummulaimerasakan pengaruh yangkuat teoriReceptie tersebut. Seakan-akan, masyarakat Indonesia telahmelasakan yang sesuafu benardan biasabahwahukumIslam itu bukanhukumdi Indonesia. Telah padapikiran orangbahwayang berlakuadalah tertanam hukum adat dan hukum lslem baru menjadi huk!rn. apabila telah menjadi hukum adar.:6 Klaim provokatifdan distorsif teo tersebut sangatberpengaruh terhadap eksistensi hukum Islam ketika itu, bahkanhinggasekarang ini, sehingga olelrHazairin dlintroduksr dengan nrmareon/6/Lr.:yangsecara konstitusional tidakberlakulagi di dalamtatahukumdi Indonesia." Sebagai counter theot! terhadap teodini, palingtidakada yangmuncul, tigateori salah sah\'\y^ teorrReceptie Exl, oleh Hazairin. Teoriini menyatakan bahwateoi
15 Warkum Sumitlo, Pe,'/rarbahganHrkum Islan di TengahKehi.hpan Sasiat Potitik di Indonesia,M^lane:B^yu\1edia, 2005, Cet.I, h. 41. 'Ibid.,h.53. :'] Disebur tor,t Iblis, ka.enamenurutHazairinteori ini yangrnenghalang-halangi berlakunya Hukum Islam di Indonesia ini senamengajak oranghlam untuktidak mematuhi dan mlalGanakan perintah AllahdanSunnah RasulNya. " warkum Sumitro,Perien bansanHukum,h. t88.

38

Jtmal Stutli ,4satta dar Mosytakal, yolune 4. Nonot I Juki 2007

Keta rha, .lokl Dt Pe6Dakt il Ha:atin

Receptiehanls .ii/ (keluar) dari teori hukum Islam Indonesia, karena bertentangan dengan UUD 1945 sertaAlquran danHadis." Teorikedua yangdikemukakan adalah teoriReceptio a Cotltrario oleh Saluti Thalib,menyatakan bahwa hukumyangberlaku bagirakyatIndonesia jika tidakbertentangan adalah hukumagamanya, hukumadathanya berlaku dengan hukum agama-Dan teori ketiga adalah teori Existehsi yang dikemukakanoleh lctijanto, yang mana teori ini sebenamya hanya mempeftegas teoriReceptio a Contrariodalam hubungannya dengan hukum nasional. Menurut teoritrister.rl ini, hukum (a) Islammempunyai spesifikasi: telahadadalam (b) arti sebagai bagian integral hukum dari nasional; telahada dalam arti dengankemandirian dan kekuatan rvibawanya, ia diakui oleh hukum nasional sena diberistatus sebagai (c) telah hukum nasional; adadalam arti normahukum Islam berfungsi pcnyaring sebagai hukum bahan,bahan (d) nasional; dan telahadadalam arti sebagaibahan utama dansumber utdma hukumnasional.'" 2. LatarBelakangPendidikan Pendidikanformal Hazairintidaklah diawali di kota Bukittinggi tempatkelahirannya, melainkan di Bengkulu. Pendidikan formalnya adalah HIS (Hollaruls Inlandsche School, di Bcngkulu, tamattahun1920).'' Setamat dari HIS, Hazairinkemudianmelanjutkan pelajarannya ke MTJLO(Meer Uitgebreid Lagere Ondetwijs) di Padang, dan tamattahun 1924. Dalam usial8 tahun, dia meneruskarpendidikannya ke AMS (Algemene Middelbare Sclool)" di Bandung, danberhasil lulustahun1927. Berikutnya, atas inisiatif
-'Mohd.ldrisRamulyo,,4sas-asasHukumIslah,JakLrfta:Sinarcrsfika,2004,h4l. '' Mahsun Fuad, Hrirrr ./s/an. h.56. 'fAlNSyarifHi&yatuLl^h,EnsiklopedilslanIndo,.rd,Jakada:Djambatan,2002,h.189. ' Tamatdari MULO Hazairiruntukkedua kalinyamendapar beasiswa dari pemerinrahan Blanda utrh* melanjutkan pendidikan pada lingkalAMS. Liha(AbdutHalin,..Haairin dan, h. ll2.

Jutnal StudiAgana don Lla,araka.

y.luDk 4, NoDot I Juni 2007

l9

sendiri, ia meninggalkan kota Bandungmenuju Batavia (Jakarta)dan menenrskan studinyadi RSH (Rerchtkundige Hoogeschootl atau Sekolah Tinggi Hukum,jurusanHukum Adat." Selama delapan tahundia berkutat mendalami bidang ini, dan berkatkegigihannya, dia berhasil meraihgelar (Mr) tahun1935. Messter inideRechtel? Di samping,elaJzl pendidikan umum, ia juga belajarpendidikan agamadan bahasaArab dari ayahnya,terutamadari kakeknya.Untuk mmahami lebib lanjutajaran Islamia belajarsendiri. Ia nenguasai bahasa Belanda,Inggris danPerancis secara aktif,danbahasaArab, Jerman danLatin pasif. secara Hazairin bukanlahtipe orang yang mudahmerasapuas! Sarjana Hukumyang telah diraih baginya belumberartiapa-apa. Dia ingin meraih gelar yang lebih tinggi lagi. Begitu dda kesempatan, dia pun memanfaatkannya sebaik mungkin. Dia mendapattugas mcngadakan penelitian lapangan mcngenai Adat Redjang-" Penelitian ini dilakukannya sebagaisyarat untuk meraih gclar doktor dalam bidang Hukum Adat, Penelitian ini dilakukannya di bawah promotor bimbingan Mr. B. Ter Haar, pakarHukum Adat terkenalmasaitu. Berkat kegigihan dan keuletannya, hanya dalam waktuyangsangat yaituhatya dalam singkat, waktutigabulao, penelitianitu telah berhasildirampungkannya. l{asil penelitianitu, yang merupakan disertasinya berpdulDe Redjat?g berhasil dipertahankannya pada tanggal29Mei 1936." 3. Karya-karyaHazairin Hazairil temasukpenulis yangproduktif, diasetidaknya mewariskan 17 buahbuku. Karyanya yang palingpentingantaralain di bidanglrukum yaitu:
'r LihatIskandai Rilonga, "HukumKewarisan, h. 66. " Redjang propinsi adalah salah satu sukuyangterdapat di Keresidenan (sekarang Bengkulu Benskulu). rJ LihatIskandarRitonga,"HulomKewarisan,h.66.

40

JumalStudi Agonadai MN)aruka. yolune 4. No'rot I Juri 2007

Kara r 6 ah d a Ia d P eNpe kt if Hazo n ih

(diseftasi a. DeRedjang doktomya, 193 6); b. De Gevolgen|an de Hwrelijksontbinding ia Zuid Tapanuli(Aktbat Perceraian Perkawinan di Tapanuli Selatan, l94l ); c. Le Droit SurLe SolenIndonesia (Hukumtentang Petanahan Indonesia,

t9s2);

yan het Rechhaesen d. Reorganisatie in Zuit Tapanuli(Reorganisasi Hukum di Tapanuli Selatan).'" DalamkaitanhukumadatdanhukumIslam,iajugamenulis beberapa karya,di antaranya: a. Prgolakan PenyesuaianAdat kepada HukumIslam(1952); b. Bahasannya tentangHukum Perkawinan Nasionaldapatdilihat dalam kary^nya Huhlm Kekeluatgaan Nasional (1962). Di dalanbukuini dapat ditemukan lembaran kerjauntuk RUU HukumPerkawinan dan Hukum KewarisanNasional; c. Hukum IslamdanMasyarakat; d. Hukum Kewarisan BilateralMenurutal-Qur'andan Hadis Kewarisan Sistem Bilateral. Kedua karya ini telah disatukanmet\j^d] Hukum Kewarisan BilateralMe urutQur'andan Hadis(I958)t e. Flendak keManaHukumIslam( 1960); f. HukumKekeluargaan ( 1962); Nasional g. Perdebatan DalamSeminarHukumNasional tentang (1963); Faraidl h. IndonesiaSatuMesjid; i. Isaal-Masihdan Roh.r? Gagasannya dalam bidangpidam Islam sertakeinginannya untuk memberlakukanhukum pidana Islam di Indonesia dapat dilacak dalam karyanya:
" lAlNSyarifHidayatullah, Ensiklopedi Islan,h. 189. ' IskandarRitonsa,"HukumKcwarisan".h.69.

JuraalStudiAgadd dahMararakat, yoluheI, Nonor I Juri 2007

a. HukumPidana lslamDitinjaudari segi-segi, danAsas-asas TataIlukum

Nasional; (1970).Dalambuku ini dia menguraikan b . Demokrasi Pancasila tentang pengertian Demokasi Pancasila, kcdudukan Piagam Jakarta dalamtata hukum Indonesia, serta kedudukan kedaulatanAllah SWT. dalam negara. Negara Tanpa pula Penjara. Takluput darianalisanya mengenai bagaimana pelaksanaan mekanisme Demokasi Pancasila hinggatcgaknya negara hukum. d . Tujuh Serangkai tentangHukum (t973), merupakan kumpulankaryakaryanya,yaitu: NegaraTanpaPenjara;SekelumitPersangkutpautan HukumAdat; Fungsidan TujuanPembinaan Hukum dalamNegaraRI yangDemokratis danBerdasarkan Ilukum;HukumBarudi lndonesia; dan Ilmu Pengetahuan IslamdanMasyarakat, yangterakiir adalah karyanya Tinjauan Mengenai UU Perkawinan Nomor1TahunI 974." C. KewarisanDalamPerspektif Hazairin l. KewarisanBilateral Dalam literaturhukum adat Indonesia, padadasamya sisternatau bentuk kekerabatan yangterdapat di dalammasyarakat Indonesia terdiriatas sistempatrilineal(garis ayah),matrilineaL (garis ibu), dan parentalatau yang oleh Hazairindapatdibangsakan bilateml(garisayah-ibuseimbang) kepada orang Batak,orang Minangkabau dan orang Jawa.Ketiga sistem tersebut memilikiciri yangberbeda. Dalam masyarakat patrilineal,setiap orang baik laki-laki atau perempuan menarikgarisketurunannya ke atashanyamelaluipenghubung yanglaki-lakisebagai penentu garisketurunan. Hal ini dimaksudkan bahwa kekerabatan garisketurunannya dalam ini setiap orang hanya menarik kepada garis itu ditarik lagi dari ayah kepada ayahnya saja,kemudian ayah atau datuknya, Masyarakat Indonesia yangmenganut sistem bentukkekerabatan
'" tbi,l.,h.10.

42

Junol \uJtASann ddn M6)utdloL

volhat r'. No,t.t IJurt 200?

Kcwn i{Dt rlaIa Dt I'e rspekriI H a:t nnt

patrilineal adalah rnasyarakat Batak,Tanah Cayo,Alas,Ambon,Irian Barat. Timordan Bali.'" Berbedadcngan sistem patrilineal,pada masyarakat matrilineal, seomng senantiasa menghubungkan dirinyakcpada ibunya atau ke dalam klan ibunya.Padadasamya, prinsipmatrilineal adalah memperhitungkan suatu hubungan kekerabatan melaluiperempuan saja;karenaitu setiapindividu dalam masyamkat adalahsemuakerabatibunya masuk ke dalam batas hubungan kekerabatan, sedangkan jatuh di kaumlaki-laki(kerabat ayahnya) luarbatas itu. Masyarakat yangmenganut sistem pada ini terdapat masyarakat Mina[gkabau danTenggano Timor." Sistem yangketigaadalah sistem parental ataubilateral, yaitu sistem keturunan yang ditaik menurutgarisorangtua ataumenurut garisdua sisi (bapak-ibu) di manakedudukan pria dan wanitatidak dibedakan di dalam kewarisan. Contoh rnasyarakat ini terdapat diAceh,Riau,Jawa, Kalimantan. Sulawesi, Tematedan Lombok.''Sistemketigainilahyang merupakan isu pemikiran sentral Hazairin. Bilateralmenurut llazairinadalah setiaporane dapal gariskerurunannya menarik ke atas mclalui ayahnya ataupun inelalui ibunya;demikianpula yang dilakukan oleh ayahnya dan ibunya,itu terus tedaditerusmenerus. Lebih lanjut,pokokdasar pemikiran Hazairin adalah Konsepnya mengenai kewa sanbilateral. Yaituhakkewarisan yangberlaku dalamdua garisketurunan ataukekerabatan, baik dari garisayahatauibu." Masyarakat bilateral inilahyangpalingdominan di Indonesia." Hazairin menyatakal bahwa sistem kemasyarakatan yangterkandung dalamAlquran adalah sistem kemasyarakatan bilateral, dankarenanya sistem
Damrah Khair, "llukum Kewarisan, h. 89Mohd.ldris Ramulyo, l/!,tln Pe *aw indn,h. 95. HilmanHadikusuma. r'ftl,(um WarisAdat,B^ndu g: CitiaAdityaBakri,2003, Cet.VII, h. 23. Darnrah Khair."HukumKewarisan", h.90. Srdarsono, HukwnWatis danSistem Bilaterul,Jakana RinekaCipla, I99l,Cet.I, h. t 74.

Jumal Sludt Agrn!.ln

MtratuAa!. yolnn. 4. Nnn., I Juni 20tt7

43

punbercorak Ia merujuk danmenyimpulkan ini, kewarisannya bilateraljuga. pada 24.'" dengan rnendasarkan sural dn-NrsA (4)ayt 23 dan 'feorinya pendapat ini berbeda dengan ulamayang terdapat dalam Islam kitab-kitabfiqh klasik yang telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia,yang nerumuskannyadengan sistem kewarisan bercorak patrilineal. yang unilateral Menurutnya, Alquran anti terhadap masyarakat (berklan-klan) paftilinealatau seperti natrilineal." Berdasarkan hasilpenelitiannya terhadap hukumadatyangberlaku di bebenpadaerah Indonesia, ia nenyatakan bahwahukum kewadsan Sunni yangbercorak patrilineal (konflik) dengan itu, bukannya tidak adamasalah patrilineal yangadadi lndonesia, hukum dankonflik-konflik itu sendiribukan disebcbkan oleh kitab sucr Alqurcn. letalr oleh iklrtila fmanusia itusend iri.'d padapenyelidikamya Teori Hazairintersebut didasarkan terhadap perhatian hukumIslam yang memberikan istimewakepada bagianhukum yangtolah pengertian yangjenial kekeluargaan, berhasil mendapatkan tentang pendekatan ayat23 dan24 suratan-Nisa, dengan ilmu antropologi sosial. pada Menurut Hazairin, sistem kewarisanberpatok sistem keluarga, padasistem perkawinan patokan sedangkan keluarga berpatok dankedua itu menentukan kemasyarakatan darisuafu itu yangkembali bentuksistem bangsa perkawincn mempenganrhi sistem dln keuarrsamya.' Mengenaisegi batas laranganperkawinandalam hukurn Islam pada surat an-Nisd (4) ayat 23-24. Hazairin meninjaudan didasarkan mengupas hubungan ayat23-24tersebut dari segiilmu .social arthropologi.
garis bsarayat 23 dan 24 suat an-Nisaini berbicaratentanglarangan-larangan Secara perkawinanDalamayattersebut, Allah secarajelas mnyatakan yangtemisuk ke se;ain drlam laranganlarangan itq perkalvinrn laki laki dengan s,anita antarn seorang seorang adalah halal dilarssunskan. Lihat Hazairin, Hukun Ke\rarkan Bilatercl MenurutalJakana: Tintamas. 1982, Cet. VI, h. l-2. Qur'ai danHa.lith,. Ibid. rbid..h.2. AbdulHalim."Hazairin, h. I i4- I 35.

41

.lurnal SrudiAeen! dan Mavarakat, vohore 1, Nortor I JMi 2047

K ?i dri4h./a Ia tn P a6 De kti t I llat i t irt

jelas memperinci Menurut llazairin ayat-ayat tersebut sccara pcrcmpuanperempuan yadgbolehdikawiniolehseorang laki-laki,makajelaslah bahwa Alquran tidak mengenal larangan perkawinan di antamorang-orang yang dalam istilahannopologi sosial disebut cros s cousis dan paralellcousins.'* Pemikiran di atas didasarioleh perkawinan sahabarAli binAbiThatib danputeriNabi Muhanmad, Fatimah yangsama-sama al-Zahra, berasal dari yang satuklan, dibenarkan pandangan olehAlquran."'Dalam masyarakat berklan, sebagaimana terjadi di Arab sebelum datangnya Islam,perkawinan sepertiini, yangjuga disebut eksogami.jarang sekali dilakukan, dianggap tabu, dankarena itu tidakdapat dibenarkan. Dengan adanya r"e.stdari Alquranyangterwujuddalampemikahan antara Ali dan Fatimah, Hazairin menarik pemahaman bahwa sistem kekeluargaan dalam Alquran adalah sistem bilateral,bukan patrilinial. Pengandaian sistem kekeluargaan seperti itu berimplikasipada sistcm kewarisannya. Hartayang ditinggalkan oleh orangyang masihhidupjuga harusdiaturmenurut hukumkewarisan bilatcral. Dalamranahantropologi, hukumkewarisan itu adalah kelanjutan dari hukumperkawinan, danhukum perkawinan tidakboleh berbedadengan hukunr kewarisan-r0 2, AhliWarisPengganti Dalamkonsep ahli warispcngganti ataurmlrAll, Hazairin sebenamya mengatakan bahwapemakaian kata"ahli warispengganti" sebagai padanan //,drrdl/,sesungguhnya juga tidakbegitutepat. Namun, istilahitu digunakan perkataan karena "ahliwarispengganti" terdapat hukum dalam adat.r' Konsep ahliwarispengganti iniberanjak dariayat 33darisurat an-Nisa (4), di manatafsiranHazairinterhadap ayatini mengenai rnawdlidipahami
rbid.,h.t15. Lih1rMohsun Fuad, HukunIslan,h.82. tbid.,h.82-83. H^z irin, HukumKewaisan.h. 19-25 .

IcndlStudiAguna danMasyatukaL l'olu,ne 4, Not at I Juni2007

45

sebagai waris pengganti atauPlaatsvenullingdalariBurye ijk ll/eetboek. Mawdli adalah orang-orang yang rrenjadiahli waris karena tidak ada laci pcnghubung antara mereka pewaris. dengan danrnenurutnya iajugatennas;i pengertiana4raDin.': dalam FirmanAllah tersebutadalah: . ' " t i : ' 2 ' . . , : , . ' . . " . 1. . . , . , n _ r : _ . r . . , , . ' , , . . , .'i,.2 . ,. .,r,'e j,-rt, " " ' J.cl)r-, . , ' ( r i . JrJtrr .:JilJ Jr,"uL; F-rte.-!rd' JsJj

(rt ,.u-.,tr) ,:# .n"l? * ts ir'Jtd

Artrnya: '. Bagi.tiap-tiap harta peninggalan dari herta yang tlitinggalkan ibu bapak dan karib kerabat,kamijadikanpewarispewarisnya.Dan (ika ada) ctrang-orang yang kanu telah bersumpah setia dengan nrereka, naka berilah kepatlo nereka hahagiannya.. SeJrutggt/' nyo Allah mc yaAsik,tnregale s(.sua tu. (QS.An-Nisa(4):33)." Hazairirmente.jemahkan suratan-Nisa(4) ayat33 adaiah: Dan untuk setiap orang iht Allah telah nengadaktn mawdli bagi harta peninggalana;uh Jan mak tihut dan bagt harld pennggalan keluada dekar. demrkianJuga harla pcntnggalan bag tolau ftpe4anjiannu, karena itu berikanlah bagiah-bagian kex,arisannya. Dan Altah menyaksikan segala sesuatu. Menurut tafsiran Hazairin kata nawdli atau Ahti waris pengganti adalahahli waris yang menggantikanseseorang untuk m.-perolih 6igian warisanyangtadinyaakandiperolehorangyangdigantikan. Meng enaimaiAl i ini, Hazairin berprircip bahwaAlquranmeletakl<an hubungan kewarisanatas
" Ibid.,h.32.

"' An-Nisatal:13.

Hazaifln,H u*un Ken)arisan.h. 2 t.

46

Junal SxtdiAqauadd,

MayatuIat,

yohoE 4. No o,I Julti 2007

K.rrrilun datun Pq vektil iIuatnitl

dasarpenaliandarahantarayang mati dengan anggota yang keluarganya masihhidup.Olch karenaitu pengganti oleh waris yang sebenamya harus mempunyai penghubung yangdigantikan dengan orang itu, di mana ia adalah seorang yang seharusnya menerima warisanketika ia masihhidup, tctapi yangbersangkutan dalamkasus telahmeninggal lebihdahulu darisi pewaris. Mereka yang menjadimawdli inilah keturunan orang yang mengadakan semacamperjanjianmawaris." Hubungankekeluargaan antara pewaris dengan mawdliberupa hubungan darah ke garis atauke garissisi,atau bawah kegaris atas.'" Mengenai masalah ahli warispengganti ini muncul,karena Hazairin merasakan ketidakadilan yangselama adanya dalampembagian warisan ini yakni terjadi, cucupercmpuan yang bahwa ayahnya meninggal terlcbih dahulu tidakmendapat hartawarisan warisan yangditinggalkan dariharta kakeknya. Dalammasalah ini, ulama Ahlusunnah danjuga Syi'ah,sepakat bahwa anak (menutup) laki-lakimenghijab pcrempuan. cuculaki-lakidan Olehkarenanya, cucuyangayahdya meninggal tcrlebih dahulu. meskipun sangat berjasa dalam mengurus kakeknya, karenaada anakkakek(saudara ayahanak laki-laki) yang masihhidup yang menghijabnya, meskipun ia (paman) tidak pcmah jasamengurus berbuat ayahnya." Khusniati Rofiahmenyatakan, penafsiran terhadap katamawili yang dilakukan Hazairin adaiah pendckatan gramatikal dengan suatu yangberbeda dengan.[Lk]ahA dan mufassirawal. Konsepahli waris penggantidalam pandangan tlazairin bukansekedar ketidaksesuaian dengan landasan sosio historis,melainkan karenakesalahan interpretasi terhadap kata mawdli it]) senditi. MenurutHazairin makna rrdrnili dalam Alquran semestinya diartikan ahli waris yang menggantikan seseorang dalam memperolehbagian peninggalan orang tuadankerabatnya."
h. l17. " AbdulHalim,'Hazairin", ' Ha?j'irin,HukumKNa tison, h. 36. HazairinGelar,h.T5. " IslndarRitonga, "Pembaharuan " LihatKusniali Rofiah, Hukum,h.43-44. Ju ol Sitdi,4|arn danMaslarukal,llolune4, Nonot I Jtri 2007

3. Dzawil Furidh, Dzawil Qarihah danMawAli Dari segilrakkewarisan, llazairinncrnbogitigagolongan ahli waris menurut ajaranyang iaseb ut sebagai aran kewarisan bilateral. aj Tigagolongan tersebut adalah dzdlf,ilJ ridh, dzuwilqanibaltdanntaudli.ltal ini berbeda dengankonsepulanraSunni padaumumnya,di nlana merekamembagi yangmenerima golongan ahli warisyaitu:r/zauillirridh, ushabah dandzawil MenurutDamrah Kiair, Pcrbedaan di atasberpangkal dari pendapat yangtidakmenerima Hazairin konsep rrsiba h ata.u Menurut Hazairin ushahah. konsep ashabahterdapatdalam masyarakat unilateral(patrilidealatau (parental) matrilineal), sedangkan dalam masyarakat bilateral tidakmengenal (seperti istilahtersebut. Kalaudalammasyarakat patdlineal Amb danBatak) garisketurunan (klar ata,r hanyamengenal ushabah) laki-laki(bapak) saja. Begitu pula dalam masyarakat nutrilineal (sepertiMinangkabau) hanya garis keturunan (ibu). Sedangkan mengenal percmpuan dalammasyarakat bilateral lidakmengenal garis tersebut." keturunan Dalil utama yangdignakanolchulama tentanga-shabah Sunniadalah y^ngberbunyil Hadis lbnuAbbas
' -,:'

;r atu i\
fr;.J\ Jt;
.l,-:
, ,

jar\jJt

4$r J,

i.

3,.

. Jl ) Fj

,", \ .p .l..-l.:.e At Y'

' 4b ,

((J;Jtt!r 6iJJ.l .i

J-,)

r{s v

Artrnya: "Diri@yatkdn dari Musa bit 'lsnnil dari Wuhaibdari lbn Thawusdari avahnya dari lbnu Abbas ra. Dari Rasulullah SAll. beliaubersabda: berikan
Khair, "HukumKewansan", h-85. " Damrah

48

Jumal ShtdiAEothada, M6\,uttkat. Volude4, Nodor I Juti 2007

Ken utisdn .!alon' Pe'spaktif HEoi rn'

warisakkepada orangyang berhak dan sisahla serahkan kepada lelakiyang Hazairin sendiri memaknail-ladis tersebutdenganrbayarkanlah yang berhakatasnya, (yaitu apayang masih faraidhkepada makasisanya pengeluaran tinggal sesudah faraidh)untuk oranglakilaki yang terdekat (terutama). Disimpulkannya, bahwaHadistersebut adalah mengenai suatu garis kasustertentu,sehingga hukumnya tidak dapatdiberlakukan secara menyeluruh.''Dari pemahaman inilah bahwa Hazairin menolakkonsep asiabalrulama Sunniyang menggunakan Hadis IbnuAbbas tersebut. konsepushbahata! athabah Penolakan Hazairintidak menerima tersebut, merupakan hasil ijtihadnya melihatkepada dengan aspekbahwa (parental) dalammasyarakat bilateral tidak mengenal istilahgarisketurunan (kl^n ^ta[ ashahah) daripihaklaki-laki(bapak) sajaataupihakperempuan (ibu) saja.MelainkandalamistilahHazairinadalah qardbah, tlzaN,il lnixr onng-orangyang mempunyai hubungan-hubungan kekeluargaan dengan si pewarismelalui dua garisketurunan, yang nendapatbagianwarisan yang jumlahnya tidaktertentu (bagian terbuka atau bagian sisa). Dafam konsep Hazairindzavil/ridh adalahahliwaris yang mendapat bagian warisan tertentu dalam keadaantertentu, sepertianak perempuan, ayah, saudara laki-lakiatauperempuan.o'Adapun dzawilfutfrdh itu sendiri, telt,irr atas: a- Anak perempuan yang tidak bersama-sama dengan anaklaki-laki atau mawdli bagi mendiang anak laki-laki,maka anak perempuan tersebut (brd)nyaadalah bagiannya I /2 dan2/3jika duaorang lebih; atau b. Ayahmendapat fard 1/6jikapewaris berketurunan;
Muhammadbinlsmailal-Bt]tr'J:.^ri,ShahihBukha,Qahirah:Daras-Sya'bi,JuzVl,t.th.,h. 5. Hazaltin,Hukun Kev'arisan,h. 94 -95. Halim,"Hazairin", LihatAbdul h. | 36.

Jrrhal Studi Agdhd dan Masyatukat, yolutne 4, Nonat I Juni2007

49

fard l/3 j ikapcwaris c . lbu mendapat tidakberketurunan danI /6j ikapewaris bgrkcturunanl perempuan, d . Seorang saudara laki-laki dan seorang saudara maka bagi saudara tersebut masing-masing l/6 bagian hanajikapewaris matipunah, danjikasaudaranya adalah berbilang beberapa saudara, semuanya saudara laki-lakiatau semuanya perempuan atau semuanya campurantara laki-laki makahartatersebut pelbagai dan perempuan, bagi semua saudara sama dari harta peninggalan; atas l/3 bagian Jikaorangmati kalalah itu menpunyai perenrpuan, seorang sajasaudara maka ia memperoieh l/2 .].a.rhafta peninggalan darljika orangmati perempuan (atau lebih) kaldlah/punah mempunyai dua orangsaudara maka bagiannya 2/3 darrhafia peninggalan bersama-sama. Penjelasan mengenai kaldlahiniakandiuraikandalambahasanberikutnya; Suamimendapat l/2jika isterimeninggal tanpa keturunan danl/4 fardjika isteriberketurunan: g. lsterimendapat 1/4jikasuaminyayangmeninggal tidakbcrketurunandan l/8 fardsuaminya meninggal berketurunan; h . Mawalidengan bagian masing-rnasing sebagai pengganti. yaitu ahii waris Golongan ahli waris keduaadalah dzawilqardbalr, golongankeduayang dipahamioleh Hazairinberdasarkan padasebutansebutan ahli warisdalamAlquran.MenurutHazairinberuiang-ulang dalam Alqurandisebuthubungankewarisandenganpenyebutan aqrattin. i'jjl (l) ayat180dansu.atan-Nisa seperti dalamsuratal-Baqarah ayat7 dan30, ayaFayat ini diartikan olehHazairin ibu bapak dengan dankeluarya terdekat. padanannya Ibu bapak adalah anak,sedangkan aqrubin padanannya adalah yarglain(keluarga aqrab,nn terdekat satu sanra lainnya).*
' A. SukrisSarmadr, Ia9T,Hulaa Waa',h45-aI' * Abdul "Hazairin", Halim. h. 136.

50

JurntlShtdi

Aso"n dan Mostatukat. ttolrme 4. NoDtor ! Juri 2007

Kat atiiut

dalan P.tiDeLtif H.Ea ititt

tcrsebut diataslah diarnbil kata-katakerabat z[rlqardbah Daridqr-dlrrlr atatr d.avil qardhah yatg bernrti merekayang mempunyai l'tubungan jumlahnya yang yang mendapat warisan tidak tertentu kekerabatan, bagian (bagian Hal tersebut apabila tcrbukaataubagian sisa)."' dilihatbaik dari segi jumlah bagiandalarawarisan si pewaris, maka rnaLrpun dali segihubungan yang mempunyai hubungan-hubungan dzawil qariibah adalah orang-orang si pewaris dapatmclaluigaris rvanitaserentak tidak kekeluargaan dengan yang demikianinilah oleh Hazairin terpisah.llubungan gans keturunan garis disebut hubungan keturunan bilateral. dengan qardbah atas: Dzau,il dlkelompokkan Hazairin yang perempuan anak laki-laki atau a. Anak laki-laki dan bersamanya mengambil bagian menurut kctentuan nilaibagian keturunannya. Mereka yaDgtelahditentukan sebagai dzau,il sekaligus akan rncngambil .liriclh qardhah; dimana ia sekaligus sebagai dzawil sisahartajika adasisa pewaris matipunah; b. Ayah,apabila perempuan yangbersamanya c. Saudara laki laki dansaudara saudara lakijika pcwaris punah (ka laki atau keturunannya mati Idlah); nenek.o' d. Kakekdan paraahli warisakan hijabdanmahjubantara Dalamdza*il qardbolr yang apabila masing-masing mempcDgaruhi sistem ini, di mana bcrtemu orang maka akan terjadi duakgmungkinan. Pertana, berhak sebagai r/zawi I qardbah masing-masiDg dzav,ilqardbahakanmemperoleh radd secaftberimbang menunrt bagian masing-masing. Kemungkinan kedua, akan ditentukan bagiannya karena begitu dekatnya derajat salah satuahliwaris. Seperti, apabila lah bertumpulayah, ibudananak laki-laki, makaanak iakilaki sebagatdzattil quritbah.Hal ini terjadi karenakemampuafanak mampumempengaruhi
" 1bftl.,h.136-137. "' A. SukrisSlmadi. H'll",, WAris, h. 46. Lihat juga A. R.ih'nad Budi,ono, Penbaruatl , e r .K e - I ,h . 2 l Ilukt n Kewai.tan Isldn di./rdor.,ria, Bandungr CillaAdilyaBikli, 1 9 9 6C 22.

tbhne 1. Nonot I Juni2007 JunlalSludiAgahadtk Musyara*d|,

5l

perolehal ayah dan ibu sehingga hanya memperoleh apa yang -mereka yanglain."' tidakboleh ditentukan saja telah Ahli wais golonganketiga adalahnawdli, sebagaimana mawdliatalu ahliwarispengganti diuraikan dalam bahasansebeIwnryabahwa untukmemperoleh bagian ini adalah ahliwarisyangmenggantikan seseorang yang Baik yang tadinya akan diperoleh digantikan. berupa warisan orang ke garisbawah atauke garissisi,atauke garisatas. Sebagai hubungan darah contoh tentang adanya kemungkinan bagiorang tuapihakayahataupihakibu jika ayahdanibu itu telah untukmenjadimanlill bagiayabatauibu si-mati, yang meniggalkan hartaitu. Contoblain mati pula terdahulu dari anaknya yang mati pewaris satdaranya adalah tentang seorang diwarisiolehmaw'4li pewaris mendiang anaknya."" terlebih dahulu; seorang diwarisi olehketurunan 4. KalAIah dalan dua ayatyaitu DalamAlquranmasalah kalAlahhanya disebut (4) ayat12danayat 176,demikianjuga Rasulullah dalamsuratan-Nise saw para pemah /renjelaskan pengefii^n terseb]ut, sehingga tidak kallilah sendiri pemah masalah ini. Ulamabahkan sahabat berbedapendapat dalam (4) ayat firmanAllah swt dalam Alquransuratan-Nisa Sebagaimana
12l

bfs

, P\.! (:-tl

'i,1 ' 'l'('t'i.

't))<
att Jn .t 'JI') olj ...

!r r I 4J !

('\\ : ,-u-rlt) ... n.ril,


Arhnya: yang tidak "...Jika seseorung mati, baik laki-laki maupunpercmpuan seorcng meninggalkan ayahdan tidak meningg.llkan anak,tetapi mempunyai (seibu perempuan (seibu saja) atau seorangsaudara saja), saudaralaki-laki
"' rbid.,h.l63. - H^zainn, HukunKe$arisan,h.36.

52

J*Aal StudiAgaha dar Mdsrdtakdt, roluhe 4. Nomot I Ini 2407

KrM ris4t.t otan p. rspekt iI Ha:ani n

naka bagi masing-nasing dari kedua.ienis saudaro itu seperetlan, harta._.', (QS.An-Nisa(4):l2)-@

DanfirmanAllahswrayat176 (4): surat an-Nisa


,,1,i..,.,1

c->r 4JJ-ur.J.JJ

..i,..

r,. ':JLa ljr., J) c ij)sjl

' 2".'^..
f\;4r
r'.,.,t

4!t J

. ! .g.U .-t-",
r

!:r:-."J
,a'

iivr,,i*r,i . ..'

Ji

L. ,_i.aj t{1,

Arhnya: "Mereka meninta fafira kepadarnu (tentang kulalah). Katakanlah: ..Allah menberi fatwa kepadamutentang Iulalah tyaitul; jika seorang meninggal 4un,ta.dan M ltclak mempunyaianak dan nrcmpunyti suudara perenpuan. naka bagi saudaranya yang peretnpua itu sepeftlua dari'harla'vang ditirlggalkanrya...(QS.An-Nis6 (4): I 76).?0 Pembicaraan mengenaiistilah kalti!,Lh dan prosespembentukannv.r relahdikemukakan. Kaldlohbcft>al dan kat:r al_ikil yangberani .mahkJra yang membelit kepala semua sisi,. Oleh karcna itu, kibanyakan ulama menafsirk-annya dengan 'orang yang rnenrnggaltonpo unui dan ayah,. Aoapula ulama yang mengarakan bahwa kaldlah beranr orang yang tidak memiliki anak. Sebagarmana pendapar Abu Bakar ash_shiddi-q Raiahwa katatah tatahseorang yang meninggal duniattdakadaayahdan tidak adaanak lagf, sedangkan Umar Ra. berpendapat bahwal@l(ilahl, 'lah orangyang ridak mempunyai anak lagi, walaupun pendapattersebutditarik kembili larena beliaumalu pendapatnya bertentangan dengan pendapatAbu Bakar.',
"' An-Nisa[4]: 12. " An-Nisal4l: l?6. '' Lihat IsmaillbnuKarsir,Tdlsir lbnu Katsn,BeiuLrDarutFik,t986,Jilid Il, h.464.Lihar jugn R. LubisZamakhsari, Tafsit Ayat-q,at Hukuth,Bandung: AI Matif, t9S'0, Cer.I, Jilid
ImtlSndi Aaand.lot Mostnro*at. uolu\p 4. Nomor t Jnni2007

53

jumhut l{azairin berpendapat Berbedadenganpendapat bahwa kaldlah adalahseofangmeninggaldumatidak meninggalkan anak (walad), (tidakadaayah). yang tanpa disyaratkan ayah harus meninggal dahulu Adapun dirnaksud walad di sini adalahanak secara umum baik laki-laki maupun perempuan. Pengertian anak di sini masih diperluas lagi dengandengan yakni setiaporangdigarisbawahbaik melaluilaki-lakimaupun keturunan, perempuan.': Dengan demikian menurut Hazairir\ kali;lahadalahseorang mati punah tidakberketurunan. pengertiantersebutberakibatperbedaan Perbedaan pula dalam mendudukkan kewarisan saudam. MenurutJumhurulama saudara dapat perempuan pancaa mewa s be$ama-sama dengan anak ataucucuperempuan Iaki laki asaltidak adaanaklaki-lakiataucuculaki-lakiataucuculaki-laki jauh ke bawahdan tidak adaayah,ataudengan pancar laki-laki walaupun istilahlain dalamilmu faraidh pancar saudara hanya terhijab olehanaVcucu Iakilaki danayah, (baiklaki-lakiatauperempuan) pancar bahkan cucu-cucu perempuan tidak akan dapal mewrris selama rnasih ada saudara. Sedangkan menurut Hazairin saudara selamanya tidakdapat mewaris bersama-sama dengan anaklaki-lakiataupun perempuan ataubersama-sama cucu-cucu baik laki'Iakimaupun perempuan pancar panc,lr lakilaki maupun " perempuan wilaupunjauh kebauoh.tanpa drsyaralkan tidak ada ayah. Dalammenafsirkan lafadzwalacl pad,a ayaFayat mawaris khususnya tefiang kalAhh jrmhrr.fuqaha membatasrpada anaklaki-laki ataucuculakilakipancar laki-laki,di samping itu disyaratkan tidakadabapakkarena dalam jihat jilnt sistemashabah rbuwwah harusdidahulukat darrpada ukhuwwalt. Sedangkan Hazairinmengartikan d/.rd memasuktan anakperempuan di
II, h. 86. BandingkandeneanMuhammadRawwas Qal'ahjt, EnsiklapediFiqh Unar, Jakarta: Raja Crafindo Persada, 1999, Cet.l,h.330" Hazainn,HukunKe\\,arisan,h.50. 'r Kasrori,"Kalalah",h.4l.
nazztfin,nukum Ker a4\ah,n, )).

54

JunalStudiAsauadanMasrarakot, fotune I, Nonot 1Juni2A07

Kewn nan.lakik

PeBpektil Haza i rn'

pendapat Ibnu Abbasbahwavzldd di samping anaklaki-laki,sebagaimana perempuan.-' sinr mencakup anak lakr-laki dan juga terhadap klasifikasisaudara Perbedaan lain disebabkan dalam ilmu mawaris. MenurutJumhur Ulamasaudara dibedakan menjadi saudara menurutHazairinsaudara tidak sekandung, seayah dan seibu."Sedangkan dibedakan antara saudara sekandung, seayah danseibu, mereka dapatmewais selamatidak ada anak (keturunan), dalarnhal ada ayah diberikanbagian l2 dandalam berdasarkanQS. an-Nis6(4)ayat haltidak ada ayah dengan dasar (4) (4) ayat 33, cara dipetluas ayat416 dengan QS. an-Nis6 QS. an-NisA (sebagai pembagiannya l: I dalam haladaayah dzawilfuridh)dan2:I dalanr hal tidak ada ayah(dzawilqetAbal, antaralakilaki dan perempuan tanpa dibedakan seayah danseibu." sekandung, pada Hal tersebut di atasjuga berakibat anak-anak merekayang selalu yang dapatmenggantikan orangtuanya telahmeninggal lebih dahuludari pewaris. Bahkan mereka (natAIiry,a) lebih diutamakandaripada kakek-/nenek, sehingga kakek/nenek tidak dapatmewaris selama masihada halmewaris satdara/ nawilinya. Juga dalam bersama ayahadakemungkinan ayah tidak mendapat bagian harta peninggalan dikarenakan telah habis drbrgikan kepada lza wilJitrudh sedangkan ayah ler,nasuk dzatrilqdr,rbah.' D. Pendekatan PemikiranKewarisan Hazairin pendekatan yang digunakanHazairin Mahsun Fuad menyatakan, dalamupayamemmuskan pendekatan hukumlslam adalah sosio-kulturalKasrori,"Kalalah,h.44. jalur kekerabatan (ialurayah Dalam sisrem dsl'aba,ahliwarisyansmmilikidua danibu) jalur kekerabatm lebih didahulukan yangmemiliki hanyasatu saja.Lihat dari kerabat t'"fuhammad JawadMughniyah.Fiqh Lima Mazhah, alih bahasa MasykurAB dkk., Jakarta: Lentera. 2005. Cer.xIlI. h. 554. Damrah Knan-"Hukum Kewarisan". h.86. Kasrori,"Kalalah".h.43.

Jutnal Stulilgonta da, Maswru*at. volun'e4, Nootot I Juri2UT

55

historis, tentunya dengan tetapmengacu padadalil-dalilraslr.?' Upayauntuk membangun dan merum{rskan ijtihad atasberbagai ketetapan hukumIslam selaluberhadapan dengankondisi dan situasi tefientu sehingga nuansa rekayasa dan sublimasi akan selalutampakdi dalamnya. Secara umum, sebagaimana diungkapkan oleh Joachim Wachyangdikutip MahsunFuad, pengalaman yangterjaditidakbisa danpemikiran keagamaan dilepaskan dari yangmelingkupinya, yangmeliputi:konteks konteks waktu,konteks ruaog, koDtekssejarah, kontekssosial,konteksbudaya,kontekspsikologi,dan konteks agama.'n yang dilakukanHazairin terbilangbaru untuk Usaha penafsiran kontekszamannya, bahkanhingga sekarang. Sebagai bagian dai usaha merekonstruksi format fiqh yang ada, dia menawarkan upayapenafsinn otentitikatas Alquran, yaitusuatu penafsiraD yangakanmenghasilkan usaha kebenaran hakiki(suatu kebenaran yangtidakakan diperselisihkan lagitingkat akurasinya, karena sudah final)."'Karena konsentrasi kajianHazai.inadalah masalahkewarisan, maka operasionalisasi dari pola penafsiran ini bisa dilakukandenganmenghimpun semuaayat dan Hadisyang berhubungan dengankewarisan, dan lalu menafsirkannya yang sebagai suatukesafuan sallngmenerangkan. membantu pengertian Untuk menjelaskan dankonsepyangadadalam konsep ayatyangdimaksud, periunya Hazairin menyarankan pemakaian kerangka acu(frameofreference) i lmu antropologi. Dengan memanfaatkan hasil-hasil keilmuan (dalamhal kontemporer ini ilmu antropologi), pertimbangan sebagai utamadalammemahami nash, bisadikatakan bahwaHazairin pola penafsimn telahmernperkenalkan baru pandangannya, atasAlquran. Dalam kelahirandan perkembangan ilmu antropologi peluanguntuk telahmembuka melihat ayat-ayat kewarisan dalam
r" Mahsun Fuad, H&irr',ft1d,", h. 83. 16. "' Ibi,1.,h.ts '' Eddi Rudiana dkk.,(ed. Banduns: Remaj aRosda Karya,l99l, ),Hukunlslamdi lndonesr?, h.29.

56

Jutha!Studi AEanta do, Masyrakat,

tlolufte I, Nohor I Juri 2A07

rcran kot dalan Pe,sPekli/ H6!in,

kerangka lebih luas,yaitu sistemkekeluargaan dalampelbagai masyarakat dunia. Oleh karena itu, ayat-ayatAlquran haruslahdipahami secara kontekstual. Alquran tidak bolehdipalrarni hanyadalamkonteks adatdan budaya Tirnur Tengahsaja,karena hal itu akanmembawa implikasipada terjadinya benturan danperasaan asing bagisebagian masyarakatmuslim yang i mempunyai adat danbudaya berbcdc. l ang MetodeHazairindalampenafsirannya, ialahmembandingkan secara langsung segalaayat yang ada sangkut pautnyadengan pokok persoalan, persangkutannya meskipun itu dala jarak yangjauh. AyaGayat yang ada persinggungannya dengan sesuatuhal dihimpunkanmenjadi kebulatan sebagaikeseluruhanyangmenentukanarti bagisetiapbagiandarikeseluruhan itu, dengan demikian menurut sistem tafsir ini tidak diperbolehkan mngartikan suatuayat terlepas dari maknadan maksud keseluruhannya." Dengan tidakadakemungkinan demikian lagipengertian tentang sesuatu ayat yangmenasakhkan ayatyanglain.Semua ayatAlquranberlaku sepenuhnya, masing-masing pengertiannya dengan sebagai yangtidakterpisahkan bagian darisatu totalitas yangpenuh. E. AnalisisKe$'arisan Hazairin yangditawarkan Sistem bilateral Hazairin dalamkonsep kewarisannya telahmemberikan wamabarudalam penafsiran yangtelahada.Dapat sistem dikatakan pemikiran bahwasistem baru(,tizhant al-ma'riJi)yangdilakukan Hazairin adalah penafs seb agai rekonstruksi iran.Selain itu mcngutip pcndapat Mahsun Fuad, bahwa hasil ijtihad Hazairin cenderung menampakkan kesejajarannya dengan modemisasi-pembangunan! temtama ketikateori ini diambil menjadipolakebijakandanpembangunanresmi negara."

" MahsnFud, Hukun Islan,h. 222. '1 Hazaiin.HukunKc\,artsan,h.3. " MahsunFvd,HukunIslan.h.24'|.

Jwnll SttdiAgnma rlanMararakat, l/ohhe4,NomatI Juri 2A07

AbdulGhoniHamid

Hal tersebut di atasmenurutpenulisterlihatyaitu dimasukkannya beberapa konsepHazairinmengenai kewaristndalam KompilasiHukum Islam.Di antaranya ahli warispengganti, talilah dankonsep radd,sekalipun adasisi-sisiyangberbeda. Sehingga relevan sangatlah asas bilateraldalam kewarisan diterapkan saatini, karena asas bilateralini lebihmenceminkan aspek keadiian. Karena tidakhanya berpihakpada satugarisketurunan, tetapi kepada duagaris (ayah keturunan danibu). KonsepbilateralmenurutHazairindi atassudah diakomodir dalam KompilasiHukum Islam,yaitu Pasal174 ayat (l). Di rnanadalampasal tersebut kedudukan ahli warislaki-lakisejajar dengan ahli warisperempuan, yang mernbedakan hanyalah hubungan darah danperkawinan. Pasal 174: (l) Kelompok ahliwaristerdiridari: a. Menurut hubungan darah: - golonganlaki-laki terdiri dari: ayah,anak laki-laki, saudara laki-laki, pamandankakek; - golongal perempuanterdiri dari: ibu, anak perempuan, saudara perempuan dannenek. b. Menurut hubunganperkawinan tgrdiridari:duda ataujanda. Salah satupemikiran Hazairin yangbanyak rnendapat tantangan dari parapakarhukumIslamdijamannya, adalah mengenai ahli warispengganti. MahmudYunus dan Thaha Umar Yahya adalahbeberapa fuqahayang menentang keras konsep Hazairin tersebut. Dasarpenolakan tersebut adalah karcnamerekamenganut sistemasltabahd^l^n kewarisan sebagaimana kewarisan Sunnipadaumumnya. Scmentara Hazairin tidakmengenal sistem as habah dalam konsep kewarisannya. Berdasarkan penafsiran Hazairinat..s kat^ mahrali yangberartiahli wanspengganti, yaituorangorangyangmenjadi ahli wariskarena tidakada lagi penghubung antaramereka denganpewaris, dan menurumya ia juga termasuk dalampengertian aqrabin. Oleh karenaitu pcngganti oleh waris yang sebenamya harus mempunyaipenghubungdcngan orang yang
58
JunMlStudi AgauddanMatlatakat,Volture 4, Nanot I Juni 20A7

Ke\aitut

tlalu, Per ektiI lluatirnt

digantikan itu,di nlanaia adalah seorang yangseharusnya mcnedma warisan ketikaia masihhidup,tctapidalam yangbersangkutan kasus telahmeninggal lcbihdalrulu dari si pcwaris. llubungan kckeluargaan pewaris antara clengan nnxrili berupa hubungan darah kegaris bawah atau ke garissisi,atauke garis atasDalamhal lnengcnai pendapat ahli warispengganti, Hazairindirasa relevan namun dalamkonteks kasus cucumcnggantikan kedudukan ayahtya yang tclah men inggol terlebih dahulu. Halinididasarkan atas rasa keadil&n dan kemanusiaan, karena tidak layakdan tidak adil sertatidak manusiawi menghukum seseorang tidakberhak mencrinra uarisanyang semestinya harus diperoleh ayahnya hirnyakrrcnafaktorkebctulan ayahnya meninggal lebih duludarikakeknya. Ilal ini dikaitkan deDgan pada lakta, saat kakek meninggal anak-0naknya semuasudahkaya dan mapan.Sebaliknya si cucu karena yatirn, ditinggal melarat danmiskin.llal iniselirras dengan kaidah ushull

" 6n') ,r). ,r>

t 4rJl

-ii... "'. ^-. , r-rJ

F3i

' Hukun ituntengikuti (be&isar) padaadaclan tkulaqtdillal " Lebih dari itu pcndapat azairinrnengenai ahli waris pengganti, melaluihubungan garis garis darahkc barvah atauke sisi,atauke garisatas tidak terbatas penulistidak scpakat. Penulishanyasependapat bahwaahli warispengganti hanyasebatas anakmenggantikan kedudukan orangtuanya. MenurutPenulis hal ini dikhawatirkan akandapatmenimbulkan kerancuan dalampenetapan hukum sertatidak akanmernberikankeadilan. yangdinraksud lr,lengenai siapa dengan ahli warispcngganti, apakah juga hanyasebatas anak laki-laki sajaat?ru anakpercnrpuan. Bahtvayang dimaksud adalah anaklaki-lakidanperempuln. Merujukkepada pellgertian pengertian dalan bahasa Indonesia mengenai alak, bahwaanak diartikan yang kedua."'Juga sebagai keturunan kata anak mcmpakan padanan kata
"' Tin] Penyusun Kamus PusrtPembinaln dff PengcnlbaDgan Bahasi, /(dr,rr Beso,.Sardsa /,r./o,r?sra, artikel !nak",Jxkarta: i Pustaka, Bala 1998. h. i0.
JurntlA diAsama.l Musnrakat. tbhn,c 4. r"omotIJtti:i07

59

AbdulChoniHanid

Arab artinya mencakupanak laki-laki dan anak walad ya\g dalam bahasa perempuan.'u penulismengenai Adapunpendapat banyaknya bagianyang digantikan olehahliwarispenggarti, adalah tidakmelebihi banyaknya bagian waris yang satuderajatdenganyang digantikan.Dengankonsekuensi ketika pengganti yang waris dengan ahli waris sederajat, makahartasisa ahli bersama harus di raddkan kepada semua ahliwaris. Secan umum pendapat Hazairin mengenai ahli waris pengganti pula bersesuaian dengan Pasal 185Kompilasi HukumIslam(KHI) Indonesia, yaitu: (l) Ahli wads yang meninggallebih dahulu daripadasipewarismaka kedudukannyadapat digantikan oleh anaknya, kecuali mereka yang tersebut dalam Pasal 173. (2) Bagianbagi ahli warispengganti tidak bolehmelebihidari bagianahli yang yang waris sederaj atdengan diganti. Berikutnya,dalamhal Dzawil Furidh, Dzawil QardbahdanMawdli. golongan yangmenerima warisan Hazairinmenyatakan bahwa orang-orang adatiga, yaiir:. dzorsil furfrdh, dzawil qardbai danmawrli. Selainitu juga ia yang terdapat pada tidak sepakat dengan konsep ashabahsebagaimana masyankatunilateral(patrilinealataumatrilireal)Konsep dzawil furidh yang dikemukakanHazairin hampi sama hanya terletak ketika ia dengankonsep Sunni pada umumnya,perbedaan memasukkan mawdli sebagai dzawil furtrdh, karena /fiaprli tersebut menggantikankedudukandzawil furidh. adapunkonsep dzawil qafibah p da Sunni,yaitu terletakpada konsep ashabah Hazairinbrbeda dengan ahliwarisnya. klasifikasi ada4 (empat)ahli waris yang termasuk/zalvil Hazairin menetapkan qoftbah. Sementara dalamkonsepas}abafrSunniada3 (tiga) golonganyang termasukke dalamnya,yaitu ashabahbi nafsih. ashabohbi al-ghair dan
Multi Karya Grafika, " Ahbik Ali danAhmadZuhdi Muhdlor,rKanrr a/- 1riri, Yogyakarta: 1996,h.2039.

60

JurralStudi Asona daa M6t-orakat, volune 4. No4or I Juri 2007

Keta r i.\1xtd a Id ta P!,\ pekt iJ Hn:a i ritt

ashabih m'o al-gh,til'. Srtu hal yang scjalan,bahwakonseprLaril qardbah dr,nusltLttrlt urenliliki kesimran dllanr hal konsep,yaitu omng-orangyang nrcnerima sisa haftr dalam situasi tertentu, namun berbeda dalam penggolol1gannya. Selanjulnya, u)cngenri konsep arafl11, sebagaimanaanalisis scbelumnya bah\\'ohirl clirraksuclkan untuk dapatmenlbcrikanaspekkeadilAn kepadasenruapihak clAnmcnghindarkan adaoya udhlrat. I\4isalnya, ketika cucu yang lcrhaldng nrendailatkanhlria warisan dari kakeknya, padahal kolldisi ckonorni si cucu yang yJtin itu sendiri lcnrah (Driskin), maka dikl,awatirkrnakrn bcrpengaruh atas kehidupan si cucu, baik dalan hol pcndidikan atau penlenullnllkehuluhanschtri hariuya. Sebcgairnana kaidal yangnrcnyatakan:

etLj 3'r-','t^st a
'' Hukultritu ntengikuti(harkisur)pada ada tltut tiadatl)a illut " jumhur beryendapat Dalam hal ,(rr1ri1alr, b:tltwir kalikrh oritng yang meninggal tanpa aailk dan ryah, sementaraflazairi nrenyatirkanbahwil kaltiluh adalahseorangmeninggaldunia tidak meninggalkananak (I'olarl), tanpa disyarrtkarl ayah hanrs nrcninggaldahulu (tidak ada ayAh).Pangkal pc'rbedaan antarajunihur ularra (Sunni) tersebutdenganpemikiran tlazairin tentang kalilah terletak kepada dua aspck, yaitu penafsiran lafadz valad dalamsuratan-Nisa(4) I 76 dan adanya klasifikasiatassaudara. Ilazairin yang rnengartikan PeDdopat r?/ldd sebagri ke[irunan, yaitu percmpuan, cnak hki-hki ditn menurutpcnulisadalahtepat.Sebabdikaitkan denganpend0patlbnu Abbas bahrvarralarl di sini mencakuplaki-laki dan pr'lcrnpuan, dan ini beraiti menrbcrlakuksn sesuaidengonkeunuman lafadz tersebut, hal iDi adalali sejirlandenganpcndapatsekelompok ahli ushul yaDgtidak temasuk jugs Ulanra Hirnofiyahyanlgmenycbutkan bahw d1-'.1r1 jadi belsifit pasti dalalahnyaatau ditt*shish itu pasti Calam keumurnannya,

ln'.rt.t\\r.rLtt. tol, L J..\ort- I Ji:t:u.' J.-n l Sh,l Ag,tnLt

6l

AbdulOhoniHamid

yangberbunyi: satuan-satuannya. Sebagaimana kaidah ushul semua


.t. '

I 9lA 1\ ua.tt
" Keumuman " in yang dimalcsud dari sudutlafadznya Keumuman lafadzwalad juga dikuatkan dengan ayat233 suratal(l), ayat77surat ( l9), ayat33surat (31)danayat2l Baqarah Maryam L0qman arti lralad mencakup anaklaki-laki dan suratNoh (71) yangmenghendaki perempuan."Pendapat ltazairin berikutnya,bahwa ia tidak membedakandung,seayahatau seibu, penulissepakatakan hal bedakansaudara (saudara tersebut. Dasarpenulisadalah apabila adaklasifikasi atassaudara rnakadikhawatirkan kandung, seayah atauseibu), akantimbul dishiminasi yangakanmerugikan persaudaraan ataubahkan merusak hubungan terscbut. yanglebihmengandung Sehingga dalam hal ini haruslah mclihataspek mana maslahat, sebagaimana kaidah berikut:

"Hukumilu mengikutinaslahatyang lebihktat/banyak" pendapat Konsekuensi Hazairinmengenair'nwdli dalamhal kaldlah adalah terhijabnya/terhalangnya saudara menerima warisan dikarenakan ada anaklaki-laki atauperempuan ataubersama-sama cucu-cucu baik laki-laki perempuan, atau tanpa disyaratkan adanya ayah. Dalam halinipcnulis sepakat denganpendapat Hazairin,yang menyatakan bahwasaudara baru dapat mewariskalautidak adaanakdalamarti keturunan. baik laki-lakimauoun ( lakr-laki/perempuan) perempuan ataupun cucu tanpa syarat tidak ada ayah. penulis Pendapat di atas, didasarkan karena kedudukan anak baiklakilaki atauperempuan lebihdekatdari saudara. AdapunmengeDai pemyataan
" tbid.,h.2ol9.

JunalStudiAgtna danM6latukaL Vofuht.1, Nonot IJuhi 2007

K.trd ^ dh llula

Petvelri I HEa i r i n

"tanpa syarattidak ada ayah", karenatidak ada nashyang menyebutkan terhijabnya saudara olelr ayah, sekalipun didapatkan bahwaayah sejajar dengan anak akan tetapi kesejajaran ayah dengananak ini bukanlah bagian ayahhanya sepenuhnya. Hal ini terbuktidalam haladaanak danayah, seperenam sedang anak mendapat seluruh sisa. kaidah ushul fiqh,yangmenyatakan: Sebagaimana

';\ji JLr;\i{'r"
"Keluarga yanglebih yanglebihdekat harus ciidahulukan, dariparlu keluarga Maksud dari kaidah di atas, adalahapabilaanak lakilaki atau perempuan saudara makamereka menjadi mewarisibersama-sama dengan pewaris,jelas hubungan bahwa anak lakiterhtab.Sebab dilihatdari dengan perempuan lebihdekatdibanding dengan saudara laki maupun hubungannya atau kekuatan. baikdarisegiTiiat, kerabat penulis kelemahan Dari analisis di atas beberapa hal,menurut tcrdapat jumhur,yaitu: pendapat atas a. Kebolehan saudaramewaris bersamaanak perempuanatau cucu perempuan pancar kebawah; laki-lakibetapapunjauh mewaris selamamasih ada cucu pancarperempuan b. Ketidakbolehan jauh; laki-lakisaudara saudara atau anak betapapun saudara mewaris bersarna ayah. c. KetidakbolehaII Bahwa Konsep kaldlah di,axlkan sebagai orang yang tidak tanpa syarat tidak ada ayah, mempunyaiimplikasi berketurunan jika bersama anak(laki-laki/perempuan) mengakibatkan terhijabnya saudara sekalipun adaayah.tlal ini dirasa atauanakdari anaklaki-laki/perempuan, aspckkeadilan,karenakedudukan anak lebih dekat lebih mengandung darioada saudara.

Jumal SturliAgoha doh Maslatukat, voloE 1, N@tt I Juri 2007

F. Kesimpulan Dari pembahasan yangtelahdiuraikan sebelumnya tentang perspektif Hazairin mengenai kewarisan Islam maka dapat disimpulkan sebagiiberikut: l. Tentang konsep utamallazairin,bahwasudah saatnya bangialndonesia memiliki produk hukum (fiqh) yang berkepribadian Indonesia. Hal tersebutdiyakini akandapatmencapaikebahagiaan,adildanmakmu masyarakat Indonesta yang menjalaninya. 2. PerspektifHazairin tentang kewarisan | (a)menurut Ilazairinbahwa sistern kemasyarakatan yang terkandung dalam Alquran adalah sistem kemasyarakatan bilateral, dan karenanyasistem kewarisamyapun bcrcorak bilateraljuga; (b) dalamhal ayahmeninggal terlebihdahulu daripadakakek, maka cucu (laki-laki atau pirempuan) dapat menggantikan kedudukan ayahsebagai ahli waris,yangdalamistilahnya disebut ahli warispengganti; (c) Hazairinmengklasifrkasikan golongin ahli wariskepada 3 (tiga)kelompok, yaitu:dzawilfuridh, dzat il qarLbah dannuwali:(d) dalam halkalt)lult.llazainn rncnlarakan bahwtkaLilalt ialahorang yangtidakberketurunan tanpa syarat tidakadaayah. 3. Relevansipemikiran Hazairin tentangkewarisantslam: (a) konsep kewarisanbilateral yang dikemukakanIlazairin sangatlahrelevan diterapkan padamasyarakat Indonesia, karena asasbilateral ini lebih mencerminkanaspekkeadilan danjugaasas ini tidakhanyaberpihakpada satugansketurunan, tetapi kepada duagarisketurunan (ayah danibu).(b) bahwa penerapan ahli warispengganti di lndonesia adalah relevant tetapi dengan batasan. hanya sebatas padacucu (laki-laki,percmpuanl yang menggantikan kedudukan ayahnya serta bagiannya dengan tidakmelebihi bagian ahliwarisyangsederajat. Hal ini didasarkan atas rasa keadilan dan kernanusiaan, karenatidak layak dan tidak adil sertatidak manusiawi menghukum seseorang tidakberhak menerima wansan yang semestinya harus diperoleh ayahnyahanya karena faktor kebetulanayahnva meninggal lebih duludarikakeknyai {c)adapun konsep Hazairin mcngenai golongan ahli wa s, yaitu: dzawil dzawil qardbah dal' miwili furitlh,
64
Jnn'al Sltrli Agano dat l4asyaralat, yohue L No'nor I Jrri 2007

K?vat isa,.! al a n Pc BNkt il Eazai ti n

mengandung relevansiterutamadalam masyarakat Indonesiayang demokatis saatini; (d) dalan hal kuldlah yang diartlkanscbagaiorang yangtidakberketurunan tanpa syarat tidakadaayah, adalah relevanjuga jika bila diterapkan di Indonesia. Karenadenganterhijabnya saudara bersamaanak (laki-laki/perempr.ran) atau anak dari anak lakilaki/perempuan, ada ayah,hal ini dirasalebih mengandung sekalipun aspek keadilan, karena kedudukan anaklebihdekat daripada saudara. yangdigunakan 4. Pendekatal Hazairindalamupaya merumuskan hukum pendekatan Islam adalah sosio-kultural-historis, yang tentunya dengan padadalil-dalilnasl. llal tersebut tetapmengacu didasari bahwahukum Islam./fiqhbisabe.ubah menurutsituasi dankondisi yangmengitarinya. DaftarPustaka Ali, Atabik danAhmadZuhdiMuhdlor, Kamusal-'Ashri,Yogyakana: Multi KaryaGrafika, 1996. Arikunto,Suharsimi, Manajemen Pe elitian,lakarta: Rineka Cipta,1990. Budiono,A. Rahmad, Pembaruan Hukun Ke\taisan Islam di Indonesia, Bandung: CitraAditya Bakti,Cet.KeJ, 1996. Al-Bukhari,Muhammad bin lsmail,,Srdrl, ,lllarl, Qahirah: Dar as-Sya'bi, JuzVI, t.th. 'andanTerjemahnfa,Surabaya: Depag.RJ,Al-Qur Jaya Sakti,1990.
, Bahan Penyuhthan Hukum, Jakarta: Direktorat Jenderal

Pembinaan KelembagaanAgama Islam, 2001. Fuad, Mahsun, Hukum Islanr Indonesia Dari Naldr Partisipatoris Hingga Emansipatoris,Yogyakarta: LKiS, Cet.I, 2005. lladikusuma, Hilman,Huklm lfaris Adat,Bandung: CitraAdityaBakti,Cet. vII,2003. Halim, Abdul, "Hazairindan Pemikirannya tentangPembaharuan HuL-um Kekeluargaan dalamIslam",dalam Penelitian JurnalAgana,No. 18 Th. vII, 1998.

Jurndl StudiAgana dan Maslarakal, Volude4, Nohar I JMi 1007

Hj Rahmaniar da! Ajahad

Harahap, Syahrin, Metodologi Stndi Tolioh Pentikiran Islart, Cet. I, Jakarta: IstiqamahMulya Press, 2006. Hazairiry Hukun Kewarisan Bilateral Menurut al-Qur'an dan Hadith, Jakarta: Tintamas. Cet.VI. 1982. Hefni, Moh, "Menggagas (meretas Fiqh Indonesia PemikiranMuhammadasbi Ash Shiddiqi)",dalamJumalStLtdi Keislaman,STAIN Pamekasan. IAIN Syarif Hidayatullah,EnsiklopediIslan lt\donesia,lakattat Djambatan,

2002. Katsir, lsmaillbnu,rd/i ir lbtlu KatsiLBeiJ.utt DarulFikr,JilidII, 1986. Khair, Damrah,"Hazairin Gelar Pangeran AlamsyahHarahap:Pembela I-Iukum lslamYangGig1h", dalalr' Minbar Huf!r?, Vol. 2, No. l, Juli 1999. Mahali,A. Mudjab,lsbabun Nuzul,Jakarta: RajaGrafindoPersada, Cet.l, 2002. Masykur, dkk.,Ieryenah FiqhLimaMazhab, Jakarta: Lentera, Cet.XIII,2005. Muhammad Ra*was, Ensiklopedi Fiqh Umar, Jakarta:Raja Qal'ahji, Grafindo Persada. Cet.I.1999. Ramulya, M. Idris,-Ftu kuntWaris Islam,Jakarta: Ind.Hill, I 987.
, Hukum Perkawinan, Hukun Ketlarisan, Hukun Acara PeradilanAgamadan Zakat, Jakarta. Sitar Grafika, Cet.lll,2004.

Hukunt Islan, Jakartat Sinar Grafika, 2004. .Asas-asas Ritonga,Iskandar, "llukum Kewarisan Islam di lndonesiaSuatuKajian Pemikiran Hazairin", dalamlnalrsis, No-44Th.X,2002. Rofiah,Kusniati,"Pernbaharuan HukumWarisdi Indonesia", dalamJumal Dialogra, Vol.3No. I, Januari-Juni 2005. Rudiana, Eddidkk,(ed).,Hukum Islamdi Indorerld,Bandung: RemajaRosda Karya,1991. Sarrnadi,A. Sukis, Z-ansendensi Keaclilan Hukun lllarisIslamTransformatif, Jakartar RajaGrafindo Persada, Cet.l, 1997. Siddiq,Abdullah, flrlern lyarisIslan, Jakafta Widjaya, 1984. Soekanto Penelitian Soerjono, Hukum Notnarrl Jakarta: CV Rajawali,l990.
66

JtrndlS

tdiAgana dan M6fat.ka.

Uolu,ne 4, Nontor l Juni 2007

Kaa

sahdolan Percpehif Hdairin

Hufun Warisdat Sistem Bilaterar,Jakarta:RinekaCipta,Cet. II, SvAatsono, 1991. HukumIslam di Tengah KehidupanSosial Sumitro,Warkum,Perkembangan Polirik di Indonesia,Malang: Bayumedia, Cet.I, 2005. Sunggono,Bambang , MetodologiPenelitianHukum, lakart^. RajaGrafindo Persada,l998. 1997. TIM, EnsiklopediNasionalIndonesia, I^karte:Deltapamungkas, Bahasa, Kamns Tim Penywun KamusPusatPembinaan dan Pengembangan BalaiPustaka, ResarRahasa Indonesra, Jakarta: 1998. Hukum, Bar\d]Jr'jg: Al Ma'rif, Cet, I, Zamakhsari,R. Lidbis, TafsirAyq.t-ayat Jilid II. 1980.

hmal ShtdiA8M

da,IainN,o*aa

volune L NoBor l Juti 2u7

67

Anda mungkin juga menyukai