Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN KELAINAN ERITROSIT

ANISOSITOSIS DAN POIKILOSITOSIS



I. TUJUAN
a. Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan pemeriksaan apusan
darah untuk melakukan identifikasi adanya kelainan eritrosit.
b. Tujuan Instruksional Khusus
1. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan pada sediaan apus darah.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifikasi kelainan- kelainan sel
darah merah (anisositosis dan poikilositosis).

II. METODE
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah metode indirect
preparat.

III. PRINSIP
Sediaan apus darah diletakkan diatas meja mikroskop dan diamati dengan
mikroskop binokuler perbesaran lensa objektif 100X dengan penambahan oil
imersi. Kemudian pengamatan dilakukan pada counting area.

IV. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
1. Mikroskop Binokuler
B. BAHAN
1. Preparat apusan darah
2. Oil imersi
3. Tissue lensa

V. CARA KERJA
1. Alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu.
2. Preparat diletakkan pada meja mikroskop.
3. Mikroskop dinyalakan dengan menekan tombol ON.

4. Intensitas cahaya diatur sesuai kebutuhan.
5. Lensa objektif diarahkan pada pembesaran 10x, lalu diafragma di atur ke 10.
6. Ketinggian kondensor disesuaikan.
7. Jarak lensa okuler disesuaikan dengan mata.
8. Makrometer dan micrometer diatur hingga menemukan lapang pandan yang
jelas.
9. Preparat di tetesi oil imersi.
10. Lensa objektif dipindahkan ke perbesaran 100x.
11. Diafragma diarahkan ke 100, lalu ketinggian kondensor di sesuaikan.
12. Mikrometer diatur hingga menemukan hasil yang jelas.
13. Pembacaan dilakukan pada counting area, dimanan eritrositnya menyebar
secara merata.
14. Dicari limfosit matur (tua) lalu dibandingkan ukuran inti limfosit matur
dengan ukuran eritrosit, apakah eritrosit itu memiliki ukuran yang lebih besar
(makrosit) atau lebih kecil dari inti limfosit matur (mikrosit) dan diamati
kelainan jenis- jenis leukosit lainnya.
15. Hasil pengamatannya dicatat lalu dilaporkan.

VI. INTERPRETASI HASIL
Normal : Tidak ditemukan adanya anisositosis pada darah.
Tidak ditemukan adanya poikilositosis pada darah.
Abnormal : Ditemukan adanya adanya anisositosis pada darah.
Ditemukan adanya adanya poikilositosis pada darah.

Anda mungkin juga menyukai