Anggota kelompok :
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas kuasanya,
dengan baik.
Universitas Udayana.
Segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kebaikan dari tulisan
Hormat kami,
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
PENGANTAR ................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ ii
I. Tujuan ........................................................................................................................................................1
II. Dasar Teori...............................................................................................................................................1
III. Alat dan Bahan.......................................................................................................................................1
IV. Langkah Kerja .......................................................................................................................................1
V. Hasil Pengamatan ....................................................................................................................................3
VI. Pembahasan ............................................................................................................................................3
VII. Kesimpulan............................................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... Error! Bookmark not defined.
ii
I. Tujuan
1
4. Sebelum diteteskan ke bilik hitung, cairan yang ada di sepanjang ujung pipet
(0-0.5) dibuang.
5. Kamar hitung dan gelas penutup dibersihkan dari kotoran dan minyak dengan
tisu, lalu tutuplah kamar hitunh dengan gelas penutup, letakkan di atas meja.
6. Tuangkan dengan jalan keluarkan cairan dari pipet kira-kira 0.5 tetes (tahan
jangan sampai menetes). Saat cairan masih menempel pada ujung pipet
sentuhkan pada sisi atas kamar hitung dan pinggir gelas penutup. Tunggu
sampai cairan mengisi seluh permukaan kamar hitung dengan cara gaya
kapileritasnya (merembes dengan sendirinya). Kerjakan juga pada sisi kamar
hitung lainnya.
7. Kelebihan cairan dapat dihisap dengan jari atau dengan sesuatu yang tidak
menghisap, hati-hati jangan sampai cairan dlam kamar hitung ikut tersedot.
8. Biarkan kamar hitung selama 2-3 menit agar eritrosit mengendap dan tetap
pada tempatnya.
9. Hitunglah di bawah mikroskop dengan perbesaran 250, atau 400 kali
10. Hitunglah jumlah sel dalam 4 kotak di sudut-sudut area bergaris
hemasitometer.
11. Untuk menghindari hitungan ulang (ganda), caranya adalah penghitungan
dilakukan pada semua sel yang ada di dalam dan yang menyentuh garis di sisi
kanan dan bawah kotak yang bersangkutan.
2
Keterangan :
- Luas masing-masing bidang 1, 2, 3, dan 4 = 1 mm X 1 mm = 1 mm2
- Tinggi kamar hitung (antara cover dengan gelas benda) 1/10 mm
- Volume masing-masing bidang = 1 mm2 X 1/10 mm = 1/10 mm3
- Jumlah vol ke empat bidang = 4 X 1/10 mm3 = 4/10 mm3
- Pengenceran (0.5 sampai 11) = 20 X
- Kalau mis. dalam bidang 1, 2, 3, dan 4 terdapat N leukosit, maka dalam tiap
mm3 terdapat leukosit 20 X 1:4/10 X N = 50 N
V. Hasil Pengamatan
VI. Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa jumlah
leukosit yang ada pada hemositometer berada di bawah range rata-rata jumlah
normal leukosit pada darah, yaitu sekitar 4.000 hingga 10.000 butir.
Penghitungan dilakukan dengan menjumlahkan semua leukosit yang
ditemukan pada keempat bidang yang diamati. Rendahnya jumlah leukosit ini
bisa disebabkan oleh virus yang menginfeksi sumsum tulang, konsumsi
antibiotik, reaksi autoimun, atau sarkoidosis. Namun, kemungkinan yang
terjadi pada pengamatan ini adalah kesalahan penguji pada saat mengeluarkan
darah dari kamar hitung, di mana hanya sebagian padatan darah yang ikut
keluar dan diletakkan pada hemositometer, sehingga hanya ada sedikit leukosit
yang ada pada hemositometer tersebut.
VII. Kesimpulan
Jumlah leukosit yang ada di dalam darah dapat dihitung dengan
menggunakan hemositometer. Darah yang ingin diuji awalnya diberi larutan
Turk agar melisiskan eritrosit sehingga pengamatan lewat mikroskop bisa
dilakukan dengan lebih mudah. Jumlah leukosit dari sampel yang diambil
adalah 1.100 butir.