3 Langkah Belajar EKG bagi yg males baca buku tebel (hehe ^_^)
Gusti Adhi Affandi, M. Hafidz Maulana Setiawan
Langkah I : Belajar materi dasar dulu Materi Dasar ini meliputi pengenalan JANTUNG dan konsep DASAR EKG:
1. JANTUNG a. Anatomi (udah lulus kan..???) b. Sirkulasi Darah c. Konduktor Listrik d. Elektrofisiologi e. Vektor dan Aksis Jantung
2. DASAR EKG a. Mengenal apa itu Elektrokardiogram, elektrokardiografi. b. Kertas EKG: ukuran, mengenal kotak-kotak dalam kertas, dll c. Lead dalam EKG: apa itu lead, dari mana lead bisa didapatkan. d. Unsur gelombang EKG: mengenal P, Q, R, S, T, segmen, interval dll
*) untuk bagian I ini nggak dibahas disini, dianggap udah bisa aja. Kalo mau belajar lagi, banyak kok buku2nya :P
Langkah II: LATIHAN MEMBACA EKG..
1. Menilai Ritme Yaitu menentukan apakah gelombang- gelombang itu ritmis (teratur), atau tidak.
2. Menghitung Frekuensi Yaitu menghitung berapa kali gelombang PQRS muncul dalam 1 menit. Cara gampangnya Kalo iramanya reguler : HR = 1500 / jarak RR kotak kecil ; atau HR = 300 / jarak RR kotak besar Kalo irreguler : HR = Jumlah R dalam 30 kotak besar x 10
3. Mengenali Jenis Irama Jantung Yaitu mengenali apakah gelombang listrik yang muncul itu berasal dari Nodus Sinus atau yang lain.
4. Zona Transisi Yaitu mengenali tentang zona transisi, lalu menilai apakah bergeser ke kiri atau ke kanan. Ini berguna untuk membantu diagnosis pembesaran jantung dll.
5. Menilai Aksis Jantung Yaitu menilai arah rambat listrik jantung dan menilai derajat pergeserannya. ini juga membantu diagnosis pembesaran jantung dll.
6. Memahami Morfologi Gelombang Yaitu mengenali apakah gelombang- gelombang yang muncul (PQRST) itu normal atau abnormal.
Langkah ke III : mengetahui dan mempelajari kelainan jantung yang dapat diketahui dari EKG. Apa saja itu?
ADA 6 KELAINAN JANTUNG 1. Pembesaran Ruang Jantung (Hipertrofi atrium & Ventrikel) 2. Aritmia gelombang (Sinus, Atrium, Junctional, Ventrikel, Pacemaker buatan) 3. Gangguan Konduksi (AV Block, RBBB, LBBB..) 4. Penyakit Jantung Koroner (Iskemia, Infark) 5. Pre Eksitasi (WPW, LGL syndrome) 6. Lain2 (Metabolik, gangguan obat, syaraf pusat)
Rule of 10
Contoh EKG Menilai Ritme Ukur jarak antar puncak QRS, kalo sama berarti reguler. Hitung Frekuensi Udah dijelasin sebelumnya kan? Mengenali Irama Sekalian aja liat di Bagian III Menentukan aksis jantung Lihat dulu lead ekstremitas I dan aVF, gambarkan dalam koordinat kartesius dengan I di sumbu x(+) dan aVF di sumbu Y(-) (-) (-) Lead I (+) Lead aVF (+) Tentukan nilainya dengan mengurangi panjang sumbu tertinggi diatas garis isoelektrik dengan panjang sumbu terdalam dibawahnya; Cari titik temunya, tarik garis lurus dari titik 0 (nol); Sudut antara Lead I (+) dengan garis tsb adalah sudut deviasi aksis jantung.
NAD (Normal Axis Deviation) bila sudutnya antara o sampai o LAD (Normal Axis Deviation) bila sudutnya <
o
RAD (Normal Axis Deviation) bila sudutnya > o
Morfologi Liat halaman sebelumnya aja (yang gambar EKG GUEDEEE) 1. Pembesaran Ruang Jantung (Hipertrofi atrium & Ventrikel) - Atrium (biasanya cukup liat di lead II) P tinggi P e a k P / P pulmonal RAH akibat penyakit paru kronik P berlekuk (mirip huruf m) P mitral LAH akibat insufisiensi atau stenosis mitral - Ventrikel EKG normal (pembanding) RVH LihatV1 :QRS positif, diperkuat dengan LihatV6 : ada gelombang S LVH V5 atau V6 : R > 27 kotak kecil, atau R di V5 + S di V1 > 35 kotak kecil Ringkasan
2. Aritmia gelombang Irama jantung berasal dari : a. NSA irama sinus (takikardi, bradikardi, arritmia, arrest/paused) b. Atrium irama atrial (ekstra sistol, takikardi, fibrilasi, flutter) c. NAV/junction irama junction (ekstra sistol, takikardi) d. Ventrikel irama ventrikuler (ekstra sistol, takikardi, fibrilasi, flutter) Irama sinus normal Irama sinus bradikardi Irama sinus takikardi Sinus aritmia Sinus arrest Atrial ekstra sistole Atrial takikardi
Atrial flutter Atrial fibrilasi Junction ekstra sistole Ventrikel eksta sistole (VES) VES uniform VES multiform VES couplet VES bigemini VES trigemini Ventrikel takikardi Ventrikel flutter Ventrikel fibrilasi Irama ventrikel 3. Gangguan Konduksi Sistem konduksi jantung : NSA, NAV, serabut his kanan dan kiri Gangguan pada NSA SA block, sinus arrest tanda : hilangnya 1 gelombang( P Q R S T )