Anda di halaman 1dari 8

PERHITUNGAN RODA GIGI LURUS

Dalam perancangannya roda gigi berputar bersamaan dengan roda gigi


lurus lainnya dengan nilai perbandingan putaran yang ditentukan . Roda gigi ini
dapat mengalami kerusakan berupa gigi patah , aus atau berlubang lubang
( bopeng ) permukaannya , dan tergores permukaannya karena pecahnya
selaput minyak pelumas .
Karena perbandingan kontak adalah 1,0 atau lebih maka beban
penuh tidak selalu dikenakan pada satu gigi tetapi demi keamanan perhitungan
dilakukan atas dasar anggapan bahwa beban penuh dikenakan pada titik
perpotongan antara garis tekanan dan garis hubung pusat roda gigi , pada
puncak gigi .
!aya "t yang beker#a dalam arah putaran roda gigi $
"t % "n . &os
b

Dimana $ "t % !aya tangensial
"n % 'ekanan normal pada permukaan gigi

b
% (udut tekanan ker#a
)ika diameter #arak bagi adalah d
b1
(mm) , maka kecepatan keliling * (m+s)
pada lingkaran #arak bagi roda gigi yang mempunyai putaran ,
1
(rpm) ,
adalah $
* % . Db1 . ,1
-0 . 1000
/ubungan antar daya yang ditransmisikan 0 (k1) , gaya tangensial "t (kg)
dan kecepatan keliling * (m+s) , adalah $
0 % "t . *
102
)ika b (mm) adalah lebar sisi , 3& % h (mm) , dan 4 % 5 (mm) , maka
tegangan lentur b ( kg+mm
2
) pada titik 3 dan & ( dimana ukuran
penampangnya dalah b . h ) , dengan beban gaya tangensial "t
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ismail Muchsin, ST., MT ELEMEN MESIN II 1
3eban gaya tangensial "t pada puncak balok $

b
% "t . 5
b.h
2
+ -
"t %
b
. b . b
2
.
6L
'egangan lentur yang di i6inkan
a
( kg + mm
2
) yang besarnya tergantung
pada macam bahan dan perlakuan panas adalah $
a = F
b
.
M . Y . Fv

dimana 7 "
b
% beban lentur ( kg+mm )
8 % "aktor bentuk gigi
"* % "aktor dinamis
(eperti pada perhitungan lenturan,beban permukaan yang dii6inkan
persatuan lebar "
l
/
( kg+mm ) dapat diperleh dari K
/
, d
91
, :
1
, :
2
, "
;
dalam
persamaan $
"
l
/
% "
;
. K
/
. d
01
. 2 :2
:
1
< :
2
Dimana $ K
/
% "aktor tegangan kontak
d
9=
% Diameter lingkaran #arak
:
1
% )umlah gigi roda gigi >
:
2
% )umlah gigi roda gigi >>
"aktor tegangan kontak yang dii6inkan pada roda gigi adalah $
K % 2 . "
;
. K
/


(eperti pada perhitungan lenturan, beban permukaan yang dii6inkan
persatuan lebar "
l
/
( kg+mm ) dapat diperoleh dalam persamaan $
"
l
/
% "* . Kh . d . 2 :
2

:
1
< :
2
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ismail Muchsin, ST., MT ELEMEN MESIN II 2
0ada perancangan ini digunakan dua buah roda gigi yang saling
berputar terhadap satu sama lain . Roda gigi 1 ( roda gigi kecil ) ber?ungsi
sebagai penggerak roda gigi 2 ( roda gigi besar ) yang mendapat distribusi daya
dari putaran poros dan dua buah roda puli .
Dari pengukuran di lapangan dapat diketahui beberapa parameter yang
dapat digunakan untuk perhitungan roda gigi .
/asil pengukuran atau pengamatan dilapangan , antara lain $
0utaran poros penggerak n
1
% 1@A0 rpm
( Dari putaran puli 2 )
0utaran roda gigi yang digerakkan n
2
% B00 rpm
( roda gigi 2 ) , direncanakan
Dia. roda gigi 1 ( roda gigi penggerak ) d
1
% @0 mm
)umlah gigi pada roda gigi 1 6
1
% 10
Dengan data data yang di dapat dari pengukuran di lapangan maka dapat
dilakukan perhitungan terhadap roda gigi $
)umlah gigi yang direncanakan untuk roda gigi besar ( roda gigi yang
digerakkan ) untuk menggerakkan poros$
n 2 = z 1 .
n
1
z
2
300 = 10 .
1450 z
2
300 z
2
= 14.500
z
2
= 48 50 gigi
Dalam perencanaannya #umlah gigi pada roda gigi besar ( 6
2
) adalah A0
gigi .
Codul gigi , m
M = d 1 = 40 mm = 4 mm
z
1
10
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ismail Muchsin, ST., MT ELEMEN MESIN II B
Diameter roda gigi yang direncanakan , d
2

d
2
% 6
2
. m
% A0 . @
% 200 mm
0erbandingan putaran , D
D % n2 % d1 % m . 61 % 61 ( Re? . A 7 21- )
n
1
d
2
m . 6
2
6
2

D % B00 % 0,2
1@A0
0erbandingan roda gigi pada poros penggerak dengan roda gigi yang
digerakkan , i
i % 62 % A0 % A
6
1
10
0erbandingan putaran dengan perbandingan roda gigi di dapatkan
D E 1 dan i F 1 7 sehingga dapat dikatakan bahwa roda gigi tersebut di gunakan
untuk reduksi ( D E 1 dan i F 1 ) .
Kecepatan keliling ( tanpa pembebanan )
* % d2 n2
-0 . 1000
= . 200 . B00
-0.000
v = 3,14 m/s
3ahan roda gigi besar $ (& @-
Kekuatan tarik
31
= 4 kg/mm
2
!egangan "entur
a1
= 1# kg/mm
2
Kekerasan $ermukaan /
3
= 10
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ismail Muchsin, ST., MT ELEMEN MESIN II @
% !abe" 4.3 &
"aktor G ?aktor untuk menentukan beban lentur yang di i6inkan persatuan
lebar sisi "
l
b ( kg+mm ) , adalah $
Y = 0,408 z
2
= 50 % !abe". 4.1 &
M = 4
Fv = 3 = 3 = 0,4# % !abe". 4.2 &
3 ' ( 3 ' 3,14
3esarnya beban lentur yang di6inkan "
l
b ( kg+mm ) $
"
l
b
% a . C . 8 . "*
= 1# ) 4 ) 0,408 ) 0,4#
= 15,1# kg/mm
"aktor tegangan kontak pada bahan roda gigi yang diambil menurut
kekerasan (/
3
) bahan roda gigi dapat di lihat pada tabel @.@
yaitu $
K
*
= 0,03# kg/mm
2
"aktor tegangan kontak yang di i6inkan adalah $
K % 2 . "* . Kh
% 2 . 0,@H . 0,0BH
% 0,0@
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ismail Muchsin, ST., MT ELEMEN MESIN II A
Tabl !." #a$%&' Bn%u$ Gi(i )
( Re?. A 7 2@0 )
Tabl !.* #a$%&' Dinamis #+
( Re?. A 7 2@0 )
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ismail Muchsin, ST., MT ELEMEN MESIN II -
+um"a, gigi z Y +um"a, gigi z Y
10 0,201 25 0,33#
11 0,22 2- 0,34#
12 0,245 30 0,358
13 0,21 34 0,3-1
14 0,2- 38 0,383
15 0,28# 43 0,3#
1 0,2#5 50 0,408
1- 0,302 0 0,421
18 0,308 -5 0,434
1# 0,314 100 0,44
20 0,320 150 0,45#
21 0,32- 300 0,4-1
23 0,333 .atang gigi 0,484
Ke/e$atan v = 0,5 0 10 m/s 1v = 3 .
2enda, 3 ' v
Ke/e$atan v = 5 0 20 m/s 1v = .
3edang ' v
Ke/e$atan v = 20 0 50 m/s 1v = 5,5 .
!inggi 5,5 ' v
1/2
R&,a Gi(i Sin$'&mis
Roda sinkromis merupakan roda gigi yang ber?ungsi untuk
menyamakan kecepatan roda gigi roda gigi sebelum berpasangan. 0enggunaan
sinkromis dimaksudkan agar pada waktu pemindahan tingkat kecepatan dapat
ber#alan dengan baik tanpa adanya suara (bunyi berisik).
Dalam perencanaan harus direncanakan terlebih dahulu halGhal
sebagai berikut $
)umlah gigi, : % @0 gigi
Codul gigi, m % B
5ebar gigi, b % B0 mm
a. Dimnsi '&,a (i(i sin$'&mis
I Diameter #arak bagi+tusuk $
Dt % m . :
% B . @0
% 120 mm
I )arak bagi $
t % Dt . J + :
%
40
14 . 3 . 120
% H,@2 mm
I Kedalaman ker#a $
hk % 2 . m
% 2 . B
% - mm
I Kedalaman total $
ht % 2,2A . m
% 2,2A . B
% -,KA mm
I 'inggi kaki $
tk % ht + 2
% -,KA + 2
% B,BKA mm
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ismail Muchsin, ST., MT ELEMEN MESIN II K
I Diameter luar $
D
1
% Dt < ht
% 120 < -,KA
% 12-,KA mm
I Diameter dalam $
Dt % Dt ht
% 120 -,KA
% 11B,2A mm
I )ariG#ari rataGrata $
rm % (D
1
< D
d
) + @
% (12-,KA < 11B,2A)+@
% -0 mm
b. T(an(an -an( %'.a,i
L % ' + (rm..:)
Dimana $
% luas bidang e?ekti?
% tk . b . 0,KA (mm
2
)
' % 'orsi maksimum (,.mm)
% 1HA ,m % 1HA000 ,mm
Caka $
L % ' + (rm.tk.b.0,KA.:)
% 1HA000 + (-0 . B,BKA . B0 . 0.KA . @0)
% 1HA.00 .
1M22A0
% 1,0K ,+mm
2
0erencanaan bahan berdasarkan dari tegangan tekan yang ter#adi dimana
harus lebih kecil dari tegangan i6in bahan. 3ahan yang direncanakan sama
dengan bahan pada roda gigi yang ada yaitu ba#u karburasi menurut Din 1K210
()an 1HAH) symbol 1A &rs ,o. 3ahan 1.K01A (,ieman, 0$HK).
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ismail Muchsin, ST., MT ELEMEN MESIN II M

Anda mungkin juga menyukai