tOI'lTII'IT
KASIL VOLUME 01 OKTOBER 2009
Cerita perjalanan seru ~~t~; Gn. Lawu via Cilndi Cetho)' Af)i~ s 2009
fi •••
1SevbClgL
de Vl,g ClVI,
I I I I
~cl u cl ~cl VI, tCl u SLCl-pCl dLvLV1AU t:JClVl,g sebeVl,ClvVl,t:JCl ... nCl ~e~Clt V1ACl l,uSLCl .... V
~
I
I
I tCl ~ -pevVl,Cl n bevneVl,tL I -peGCln ~cl VI, te~Clte~l I tCl ~ -pevVl,Cl n bevneVl,tL : -peGCln~ClVl, te~Clte~L I Cl~ClVl, cl~U
namun setelah mempertimbangkan beberapa hal kami sepakat untuk tetap mengikuti manajemen awal kami dengan menginap satu malam di pos II. Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke basecamp. Setelah sampai di basecamp dan beristirahat sejenak kami pun pulang ke jogja dengan men-charter mini bus. Perjalanan pendakian memang sudah selesai namun Pendakian Wajib belum selesai, masih ada presentasi laporan pertanggungjawaban. Keseriusan kami dalam penyusunan laporan tersebut masih terus di uji oleh kegiatan-kegiatan Silvagama yang tidak bisa di tinggalkan serta kegiatan mudik lebaran yang menjadi tradisi masing-masing sehingga waktu berkumpul dari kami Hal sangat jarang. Banyak hal yang kami dapatkan dari Pendakian Wajib kami selain semakin mendalami materi kuliah yang kami terima dan materi kepencintaalaman yang diajarkan pada kami, kami pun semakin mengerti satu sarna lain. Seperti lirik lagu Gie " ... kau akan tau siapa dirimu yang sebenarnya ...", kami telah pun menemukan jati diri kami dan persaudaraan Gladian Ajag dan semua pertanyaan kami. Saat ini Gladian Ajag semakin kompak dan kami pun tak berkeberatan untuk membantu saudara-saudara kami untuk Pendakian Wajib susulan (jika ada) karena meski kami beragam namun tetap satu dalam Mapala Silvagama. HALO JOHN!! ! SILVA!!! (ipeh) terjawab khususnya mengenai hasil penelitian
tersebut membuat LPJ tertunda melebihi waktu yang di targetkan. Namun semua bisa kami lewati dengan dilaksanakannya presentasi hasil Pendakian wajib pada hari Jumat, 16 Oktober 2009 di depan pengurus Mapala Silvagama.
paling lama?
keeksklusivan mapala?
o h banyak hal,dan satu kelompok terbentuk mapala menarik diri dari perqaulan
. t anda bagaimana?
xeeratan beresiko
, menjadi
~~-ANAK ii!iNGGAK
ANAK SILVA RENGEN TERBANG .... JELAS MOTIVASINYA, YANG PENTING LOMPAT ...
OIGUNUNG, 01 PANTAI, 01 SUNGAI, YANG PENTING TERBANG, ~~~EH,LOMPAT ... i~~SENOIRIAN'ATO BARENG BARENG, ~OMPAT JUGA ...
iI
LOMPAT MUNGKIN BERARTI KEBEBASAN ~==LOMPAT MUNGKIN JUGA BERARTI KECERIAAN .. TERSERAHLAH ... FOTO FOTO INI BEBAS OIINTERPRETASIKAN, ~~~YANG PENTING ANOA MENIKMATINYA .....
Keshlt"cltl
PENDIDIKAN LINGKUNGAN
Kepedulian dan kesadaran lingkungan dapat juga dikuatkan dengan menghubungkan proses belajar pada pengalaman langsung di lingkungan dan membolehkan peserta belajar untuk menjadi terpesona pada kekompleks-an dan keindahan sistem alam atau memunculkan keutamaan (central trust) dari pendidikan-di-lingkungan sebagai pendidikan untuk kepedulian dan kesadaran lingkungan (Huckle, 1993)
gan yang Efektif untuk Mewujudkan Generasi Hijau sebagai 8agian dari Solusi Permasalahan Lingkungan" Seminar ini diselenggarakan sebagai media assessment terhadap pendidikan
lingkungan saat ini. peluang serta hambatan pada masa yang akan datang. Pembicara yang dihadirkan yaitu ; Petrus Gunarso dari Tropenbos International,Ben S. Galus dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY,lgnasius Kendal dari LSM Hijau Gerakan Peduli Lingkungan dan Dewi Partini S.Pd,Guru Teladan Bidang Pendidikan Lingkungan Hidup. Peserta seminar yang hadir berjumlah 150 orang yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, aktivis lingkungan,
trust) dari pendidikan mengenai lingkungan sebagai pendidikan untuk pengelolaan lingkungan (Huckle, 1993).
komitmen untuk bekerja sama , baik secara individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru (UN - Tbilisi, Georgia - USSR (1977) dalam Unesco, (1978). 1. Kesadaran untuk membantu masyarakat, kelompok dan individu mendapatkan sebuah kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan dan isuisu di sekitarnya. 2. Pengetahuan untuk membantu kelompok atau individu mendapatkan pengalaman yang beragam, dan memperoleh pengertian dasar tentang lingkungan dan isu-isu terkait. 3. Perilaku untuk membantu kelompok dan individu memperoleh serangkaian nilai-nilai dan kepedulian terhadap lingkungan serta motivasi untuk terlibat secara aktif dalam menjaga dan mengembangkan lingkungan. 4. Kemampuan untuk membantu kelompok dan individu memperoleh kemampuan untuk mengenali dan menyelesaikan masalah-masalah lingkungan. S. Keikutsertaan atau partisipasi untuk menyediakan kesempatan bagi kelompok dan individu supaya terlibat secara aktif pada seluruh bagian ketika menyelesaikan masalah-masalah lingkungan. (dari Hungerford andVolk, 1990)
guru.Pendidikan ada/ah proses pembe/ajaran. Pengajaran itu menyangkut soa/ teori, sementara pendidikan itu sepenuhnya soa/ potensi. Pengajaran itu soa/ be/ajar tentang, sementara pendidikan ada/ah soa/ be/ajar menjadi. Empat pilar pendidikan yang diperkena/kan o/eh UNESCO diharapkan menjadi framework dan pijakan untuk menyusun materi pembe/ajaran, proses pembe/ajaran saat ini: 1. Learning to know; 2. Learning to do; 3. Learning to live together; 4. Learning to be. Kutipan Pendidikan Kritis Pada prinsipnya memiliki tujuan untuk pemberdayaan dan pembebasan. Da/am perspektif kritis, proses pendidikan merupakan proses refleksi dan aksi (praksis) terhadap se/uruh tatanan dan re/asi sosia/ dari sistem dan struktur sosia/ dan bagaimana perannya, cara kerjanya da/am menyumbangkan ketidakadilan dan ketidaksetaraan sosia/. Tugas utama pendidikan ada/ah menciptakan ruang agar sikap kritis terhadap sistem dan struktur yang diskriminatif terhadap kaum tertindas dan kaum tersingkirkan, serta bagaimana me/akukan proses dekonstruksi dan berbagai aksi praktis maupun strategis menuju sistem sosia/ yang sensitif dan non diskriminatif
Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Pengetahuan Lokal Bentang alam, secara ekologis mempunyai karakter atau tipikal kawasan dengan potensi kekuatan atau kerentannannya (rentan bencana alam, dan erosi, misalnya). Kondisi daratan yang didominasi dengan kontur lipatan bu serta lereng-Iereng VO,II"\O".I
oleh tingkat curah hujan yang ti dengan sungai-sungai besar dan yang mengalir dari lipatan belahan bumi. Menariknya, ditengah kondisi seperti itu, bentang alam Indon menjadi sebaran tempat tinggal berpenghidupan bagi jutaan (komunitas masyarakat, Inde'p"elllt'l'l pIes) yang telah berpuluh-puluh mampu adaptif menjaga vOI.oc-n:Jiil' ekosistem alam sekitar dia Mereka memanfaatkan alarn, alam, dan mengambil hasil kebutuhan dan keberlangsu hidupan mereka. Secara khusus, (komunitas memiliki kearifan etika konservasi, tersamar dibanding vasi dunia Barat.
Kutipan Memahami Pendidikan Pendidikan ada/ah kegiatan yang bertujuan untuk mengubah perilaku (pengetahuan, sikap, dan ketrampilan) manusia yang dididik. Da/am pengertian pendidikan konvensiona/ atau pendidikan umum di seko/ah (paedagogy) terjadi proses pengajaran yaitu proses be/ajar dari siswa dan proses mengajar dari
Bagian-bagian dan percabangannya dapat berupa ekonomi, sosial, budaya, keilmiahan (sain), dan politik sama dengan perspektif lingkungan -Selalu ada lebih dari dua sudut pan. ada multi
-jarang sekali hanya ada satu cara untuk menjawab isu-isu lingkungan -Pernecahan isu-isu lingkungan adalah proses berjalan - ketika perkembangan kita menuju perubahan positif, kita menemui tantangan-tantangan baru dan informasi lebih. Pendekatan Kelas terhadap Isu-Isu Lingkungan I. Menggali Isu-Isu 2. Memahami Jawaban-Jawaban 3. Membuatnya Terjadi MENOEKATKAN ISU-ISU LlNGKUNGAN OALAM KELAS * Pentingnya mengembangkan rasionalitas * Proses pemecahan masalah yang fleksibel (Iuwes) sehingga dapat diadaptasi untuk disesuaikan dengan gaya mengajar dan kebutuhan guru-guru yang berbeda * Strategi untuk menilai siswa secara efektif, menganalisis, memahami atau melakukan tindakan atas isu-isu lingkungan. * Keterampilan yang membantu guruguru dan murid-murid membahas isu -isu kontroversial secara serius dan bertanggu ngjawab. * Hambatan-hambatan umum dan saran-saran untuk menyelesaikan itu semua. Pembelajaran yang Menyenangkan Belajar adalah... * SIKAp,yaitu nilai-nilai yang dianut oleh
seseorang. * PENGETAHUAN, yaitu pengalaman, informasi, dan wawasan yang menjadi bahan baku sikap seseorang. * KETERAMPILAN, yaitu kemampuan teknis yang membantu seseorang menerapkan pengetahuannya * MATERIAL, yaitu bahan dan peralatan
D 10%dari yang kita baca D 20% dari yang kita dengar D 30% dari yang kita lihat D 50% dari yang kita lihat dan dengar D 80% dari yang kita ucapkan D 90% dari yang kita ucapkan dan lakukan Pembelajaran bagi siswa * Apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dialami, setiap detik, setiap hari sepanjang tahun. * Semua itu akan mempengaruhi perkembangan jiwanya dan memPengetahuan Perilaku kini ~ dibodasi oleb :~ Sikap kini Ketuampilan IdDi Ma (erial kiD.i kini
ota Yogyakarta mempunyai banyak atribut. Selain sebagai kota budaya, kota perjuangan juga sebagai kota pelajar.untuk mencukupi kebutuhan fasilitas dan utilitas kota menyebabkan banyaknya konversi lahan terbuka dan ruang terbuka hijau. Oi beberapa tempat, kondisinya telah melampaui ambang batas baku mutu lingkungan udara. Lalu, apa yang sebaiknya kita lakukan? Sebagai kota pendidikan yang dihuni oleh ratusan ribu siswa dan mahasiswa, kondisi Yogyakarta sangat merisaukan. Untuk segera menciptakan lingkun~n kota yang bersih, indah, dan nyarh~n maka pemerintah kota Yogyakarta melaksanakan program tree adoption yang bekerja sama dengan Lembaf! Swadaya Masyarakat (LSM) Relica d¢n Mapala Silvagama. Program ini dim sud agar dapat mengurangi pencema an udara, tanah, dan air yaitu dengan menanam pohon,.
u-
PeriJaku baru
didoTO.,
o ••b ~
-b
Peo~e(3hu:lD
baru
Boleh ikutan nggak? Tentu saja. Tujuan dari program tree adoption ini untuk meningkatkan kualitas lingkungan kita, disamping itu menghimbau bagi para pemerhati dan pecinta lingkungan serta dermawan untuk menjadi adopter untuk mengadopsi pohon. Biaya yang didapat dari para adopter pohon kemudian digunakan untuk memelihara pohon. Sebagian dari dana dipergunakan untuk pemasangan label yang berisi nama pohon baik nama daerah maupun nama latin. Pohon yang sudah memiliki nama tersebut kemud ian dituliskan nama pengadopsinya. Untuk itu diharapkan partisipasi untuk dapat menjadi adopter baik secara kelembagaan maupun secara individual. Mari kita sukseskan program tree adoption ini. Catatkan nama lembaga atau nama kamu sebagai tree adopter untuk meningkatkan kualitas pu I sekitar kita. Informasi lebih lanjut hubungi Uut (085228468I 03) Ingga (08882729795) .(U2t)
barn
Gunung Merapi,Yogyakarta, kan jalur trekking, yang umum dilakukan 0 Gunung merapi juga menawarkan sesuatu yang gai arena bouldering. Bouldering,adalah salah satu j jatan yang relatif murah,karena tidak membutuhkan alat sepatu panjat, chalk bag,dan crash pad. Buat kamu yang pengen mencoba bouldering di batu beneran, bukan di boulder buatan disekre masing masing,mungkin Gunung Merapi, tepatnya pasar bubrah dapat dijadikan sebagi salah satu alternatif tempat yang cukup baik. Pasar bubrah merupakan sebuah area di Gunung Merapi yang merupakan sebuah dataran yang cukup luas dan berbatu batu. Untuk mencapainya ,dari basecamp pendakian selo dapat ditempuh kurang lebih 4-5 jam perjalanan. Berbagai tipe problem bouldering dapat ditemui disini,kamu dapat bebas memilihnya.Perlu diperhatikan,beberapa bagian batu disini agak rapuh dan tajam,serta ditumbuhi lumut.Disarankan datang pada musim panas,karena batunya akan jadi licin kalo musim hujan tiba. Menginaplah satu atau dua malam disini,untuk dapat mencoba semua bouldernya.Jangan lupa bawa perlengkapan camping kayak tenda,sleeping bag,matras,dll selain sepatu panjat dan chalkbagmu. Bawa juga air dan logistik yang cukup,biar kamu gak kelaparan dan kehausan disini. Last,selamat memanjat.( echa)
INSPIRASI
P6L1JARA-N ARUNCj_)6RA-M
dan ketika dihadapkan rung jeram? Sebuah petualangan mengalakkan, masalah tersebut lesaikan. Seperti lum memulai rungi jeram jeram di sungai dengan perahu karet ataupun kayak. Tidak, bukan hanya itu.Arung jeram bukanlah kegiatan kepencintaalaman biasa, darinya terdapat pada masalah yang tak teredapat dengan tenang tersesebehalnya latihan renang jeram
pengarungan. renang
pengarungan
kita terjatuh
banyak pelajaran tentang kehidupan yang dapat diambil. Bukan bermaksud arung jeram menurut menggurui, tapi inilah
saya .
Seperti halnya sungai, hidup ini tidaklah selamanya flat atu datar datar sa]a, Ada saat-saat dimana jeram jeram sungai kehidupan rungi. Pilihan selalu ada dalam hidup, memilih untuk menghindari masalah atau menghadapinya, seperti masalah menghadang, ini tidak membosankan membuat untuk dia-
yang menjadi tujuan adalah bagaimana dapat selamat sampai di tepi sungai atau sampai di perahu, dan untuk mencapai tujuan tersebut pertolongan flip un-
setiap orang tidak bisa mengharapkan dari orang lain. Perahu sehingga orang-orang tuk mempertahankan yang terjatuh
saat rafter memilih mainstream lalui. Kita bisa saja memilih seperti yang halnya cukup memilih besar untuk
sehingga terpaksa
dengan
portaging,mengangkat
perahu ke darat, atau memilih rute untuk fun rafting, tetapi sampai kapan masalah tersebut bisa sa]a masalah penting terdapat atau nikmat dapat dihinmemiliki dibalik
menolongnya.
Begitu pula dalam menghadapi orang sendiri harus tanpa mencoba bantuan
tersebut mungkin
menyelesaikan orang
lain, karena
mungkin
orang lain pun juga sedang menghadapi kan? Intinya adalah kemampuan cayaan terhadap kemampuan itu.
masalah, bu-
membosankan. masalah,
masalah
Yang jelas, tidak ada jeram yang tidak mungjeram kalau di setiap kin untuk diarungi, tak peduli bagaimana akhirnya, portaging? dihindari masalah akan tersebut datang tidak
karena bagaimanapun lajaran yang berharga. yang tidak beritikad akhirnya, mungkin
hasilnya adalah sebuah pembeSeperti halnya tak ada masalah terselesaikan jika kita telah hasil meru-
terus dimana
dapat dihindari lagi. Bukankah hal tersebut rat daripada terus mencoba memecahkan
lebih bemasalah
0856436880 085627761