disusun oleh:
Alfi Nurfitriyah (1104277)
Danica Dwi Prahesti (1104728)
Hani Aghnia Rahmani (1104632)
Herny Wulandari Pangestu (1104664)
Ima Nursaadah (1103112)
Meri Andini (1100460)
Novrianti Khairunnisa (1106170)
Shinta Silvia (1100182)
Tika Kartikasari (1100459)
(5.1)
Dari persamaan (5.1) f fungsi yang tidak diketahui dengan 3 variabel bebas x,v1 dan
v2. Fungsi
dan
adalah fungsi yang diberikan hanya pada variabel x sementara m,e, dan c
adalah konstanta.persamaan differensial parsial (5.1) adalah persamaan dari bentuk (3.1)
sistem terkait PDB adalah
(5.2)
Kesetaraan rasio pertama dan ketiga (setelah membatalkan v1) adalah PDB dalam x
dan v2 yang menghasilkan integral pertama
(
( )
( )
(5.3) f1 =
Kalikan pembilang dan penyebut dari rasio kedua di (5.2) oleh 2v1 dan rasio ketiga
dengan 2v2 dan menambahkan pembilang dan penyebut rasio yang yang di hasilkan
,menghasilkan rasio
=
=
(
(
))
(5.4)
Yang juga sama dengan rasio (5.2) persamaan rasio (5.4) dengan rasio pertama (5.2)
adalah sebuah PDB dalam variabel x dan v1 yang menghasilkan integral pertama
=
)
(
( )
( )
)
Jelas
( )
dan
(5.5)
adalah fungsi bebas dan menurut pasal 3,solusi umum dari (5.1)
diberikan oleh :
(5.6) (
Dimana, F(
dan
( )
(
,
( ))
adalah
, dengan
didefinisikan dalam
di
jika :
dalam
oleh :
Teorema tersebut, sering ditemukan dalam banyak aplikasi pada bidang teknik dan fisika.
Teorema 5.1
(
Misalkan
di
, dengan
termasuk pada
) dalam
dengan komponen
( ). Jika
adalah
, terdapat
didefinisikan di
dari
, sedimikan
sehingga
(
Medan vektor
hanya memberikan daerah hasil, tapi itu terkadang seseorang dapat menemukan potensial
vektor
untuk
yang didefinisikan dalam seluruh domain . Ini terdapat dalam contoh 5.1
Sebelum diberikan bukti, kita akan mendaftar beberapa identitas dari kalkulus vector
yang akan dibutuhkan dalam pembuktian. Misalkan
adalah medan vektor
Misal
, dan misalkan
5.8
Jawab :
adalah fungsi
)
)(
)
(
Terbukti
(
Jawab :
(
Misal :
)
(
(
)
)
|
)
)
)
)(
Terbukti
)
(
)
)
(
)(
(
(
)
)
5.10
Pembuktian 5.10
(
Jawab :
||
||
||
||
5.11
Pembuktian 5.11
(
Jawab :
{ (
{ (
{ |
)
)
{ |
|}
|}
)}
(
)}
{ |
|}
{ |
|}
yang didefinisikan di
)(
)
. Fungsi
adalah
(
|
karena
)
|
Dan
,
sebenarnya adalah
. Penghalusan dari
,
ini, yang tidak kita
gunakan sebelumnya, berdasarkan sikap ,
diperoleh dari sistem persamaan diferential
biasa (1.10). Karena V solonoidal di
, berdasarkan penerapan identitas (5.8), (5.9) dan
(5.10) bahwa :
(5.13)
(
[(
(
)
Demikian adalah sebuah solusi dari persamaan diferensial parsial yang telah kita
pelajari pada bagian 3, dan kita bisa menerapkan hasil dari bagian tersebut untuk menyatakan
sebagai fungsi dari , . Secara eksplisit, teorema 3.2 menegaskan bahwa berada di
) dengan
) sehingga :
sebuah lingkungan
dari (
, dan
fungsi (
(5.15)
(
Sekarang, (
)) (
(5.16)
(
)
,
(5.17)
(
Untuk menyelesaikan pembuktian kita hanya butuh mengamati (5.17) sehingga bisa ditulis
dalam bentuk :
(
Karena dari identitas (5.10) dan (5.11). jika kita susun :
(5.18)
Sehingga
Example 5.1
(
) adalah medan vektor dari Example 1.3, dengan
menjadi
minus di
sumbu z, V adalah jelas solonidal di . 2 integral pertama yang independen secara fungsional
di V yang telah ditemukan di Example 1.3 menjadi
Fungsi (
Dan untuk (
(
(
)
(
))
kiita mempunyai :
(
))
dan z yang tidak diketahui adalah persamaan yang dapat dibentuk dalam
(
(1.1)
(
Fungsi
sebuah fungsi
. (
di
)
adalah
harus dipenuhi:
i. Untuk setiap (
ii. Ketika
titik (
identitas di
(1.2)
Pada persamaan di atas, fungsi
dengan koefisien
variabel
2.
dan
seperti pada
(1.3)
(
dan
)
adalah fungsi variabel
Persamaan linier
Bentuk persamaan linier adalah
(1.4)
dan y.
(
dan
)
dengan semua
Apabila suatau persamaan tidak memenuhi bentuk di atas maka persamaan disebut
persamaan non-linier.
Untuk lebih memahami ketiga bentuk pengelompokan yang telah dijelaskan, akan
disajikan beberapa contoh bentuk persamaan serta pengelompokan sebagai berikut:
1.
2.
(1.6)
dan
Misalkan
) adalah fungsi
dan memiliki
didefinisikan
Jika permukaan
(
memenuhi
memiliki koefisien
dan
yaitu
dan
, serta
. Sehingga, persamaan
Pada bab ini, kita mempelajari persamaan diferensial parsial kuasi linier orde pertama.
Ingat bahwa persamaan linier dan hampir linier adalah kasus khusus dari persamaan kuasi
linier.
2.
(2.1)
diasumsikan bahwa fungsi
terdefinisi dan
dan tidak
terhubung secara simultan pada beberapa titik dalam domain. Suatu solusi dari persamaan
(2.1) pada domain
dari
adalah fungsi
terdapat pada
, titik (
(ii) ketika z=f(x,y) disubstitusikan pada (2.1), hasilnya merupakan identitas pada
semua (
untuk
Suatu solusi
(
(2.2)
permukaan dari persamaan (2.1). Vektor normal untuk permukaan (2.2) dapat dihitung
dengan menggunakan gradien dari fungsi (2.2) pada titik (
(
) dikalikan dengan
vektor normal (
disebut suatu solusi permukaan dari persamaan (2.1) jika S dapat dinyatakan sebagai
persamaan (2.2) dan jika pada setiap titik dari S, vektor
singgung dari S.
Suatu solusi permukaan dari persamaan (2.1) adalah integral permukaan dari medan
vektor
untuk mencari suatu solusi permukaan dari persamaan (2.1) perlu dicari integral permukaan
dari medan vektor
(2.3)
yang dapat dinyatakan sebagai persamaan (2.2).
Solusi permukaan dari (2.3) merupakan permukaan ketinggian, yaitu
(
(2.4)
dari suatu solusi (
bentuk
dan
dalam
, maka hasil dari fungsinya adalah solusi dari persamaan (2.1). Sehingga
dan
Lemma 2.1 memperlihatkan bagaimana mendapatkan solusi persamaan (2.1) dari solusi
persamaan (2.3). Karena kita telah mengetahui solusi umum dari persamaan (2.3), Lemma
2.1 menghasilkan kelas yang lebih besar dari solusi persamaan (2.1).
Teorema 2.1
Misalkan
dan
Definisi 2.1
Persamaan (2.5) disebut integral umum dari persamaan (2.1) pada
Telah diketahui bahwa tidak setiap solusi dari persamaan (2.1) dapat dihasilkan dari
integral umum (2.5) seperti yang dijelaskan pada Teorema (2.1). Oleh karena itu, persamaan
(2.5) tidak bisa disebut solusi umum dari persamaan (2.1).
Pada penggunaannya, fungsi
dan
Pilih
(2.8)
dimana
(2.8) menjadi
. Jika dipilih
Solusi untuk
(
diperoleh
. Jika dipilih (
. Jelas
diperoleh solusi
)
. Jika dipilih
atau
atau
Perlu diperhatikan bahwa jika salah satu dari integral pertama yang bebas linier secara
fungsional, misalkan
(2.9)
dimana
))
Contoh 2.2
Perhatikan persamaan linier berikut:
(
(2.10)
di mana
dan
(2.11)
di mana
)
dan
adalah solusi
Tentu saja sistem persamaan diferensial biasa yang berhubungan dengan (2.10) adalah
(
dan fungsi (
) dan
dari sistem ini. Dapat ditunjukkan bahwa (2.11) adalah solusi umum dari (2.10).
Problems
Problem 4 : Chapter 2
1. Tentukan permukaan integral dari medan vector V yang diberikan oleh kurva C.
a. V= (1,1,z). C:x=t, y=0, z= sin t ; Penyelesaian:
Perhatikan bahwa grad C = grad (t,0,sin t) = (1, 0, cos t) V= (1,1,z)
Akibatnya digunakan teorema 4.2 untuk menemukan permukaan integral dari
medan vector V.
Akan dicari integral pertama dari V,
=
Misalkan
, apakah
= ( )
Jadi,
( )=0
Misalkan
, apakah
= ( )
Jadi,
Jadi,
( )
Apakah
|- |
(
,
|
)) = (
|
)
(0,0,0)
)=0
fungsional. Selanjutnya,
=
(
=0
substitusi
pada
=0
diperoleh :
(
)) (
(
(
(
(
)=0
))
(
))
(
=
))
))
;-
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa grad C = grad (t,t,
Misalkan
, apakah
= (
Jadi,
( )=0
Misalkan
, apakah
= ( )
Jadi,
( )=0
Apakah
x
|
|- |
(
Jadi,
)( )
)
,
|
|
(0,0,0)
fungsional. Selanjutnya,
=
=
Eliminasi t pada persamaan diatas, sehingga diperoleh bentuk :
(
substitusi
pada
diperoleh :
( ) (
Ambil a=b=c=1
(
(
0 dx = y z d(x+y+z)
0 = y z d(x+y+z)
0 = d(x+y+z)
Misalkan
, apakah
)
)
0 dz = x - y d(
)
0 = x - y d(
)
0 = d(
(
(
)
)
Misalkan
) , apakah
Apakah
x
|
|- |
|
|
(0,0,0)
Jadi,
fungsional. Selanjutnya,
=
=
Eliminasi t pada persamaan diatas, sehingga diperoleh bentuk :
substitusi u1 = x + y + z , u2 = x2 + y2 + z2
diperoleh
:
(
(di bagi 4)
z = -x -y
Jadi, permukaan integral dari medan vector V adalah -x -y
;-
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa grad C = grad (t,t,t2) = (1, 1, 2t) V= (y , -x , 2xyz).
Akibatnya digunakan teorema 4.2 untuk menemukan permukaan integral dari
medan vector V.
Akan dicari integral pertama dari V,
=
Misalkan
, apakah
= (y)(2x)+(-x)(2y)+(2xyz)(0) = 0
Jadi,
dz
2x dx = dz
=
Misalkan
apakah
= ( )(
Jadi,
)( )
)(
) =0
Apakah
|- |
(
)
( )
( ) |
( )
|
(0,0,0)
Jadi,
=
Eliminasi t pada persamaan diatas, sehingga diperoleh bentuk :
substitusi u1 =
, u2 =
diperoleh
)
(
)
(
=
)=
)=
2. Dalam masalah berikut memverifikasi bahwa kurva C merupakan kurva integral dari
V dan menurunkan rumus untuk tak terhingga banyaknya permukaan yang tidak
terpisahkan dari V yang mengandung C.
a.
Jawab :
Diketahui :
Menentukan
Menentukan
Apakah
dan
integral pertama?
Untuk
( )
( )
Untuk
)
dan
Apakah
( )
integral pertama.
dan
|
(
|
)
|
)
dan
Jadi
b.
Diketahui :
Menentukan
Menentukan
Pilih
)
)
)
)
Jawab :
(
(
Apakah
dan
integral pertama?
Untuk
(
)(
)( )
)( )
Untuk
(
dan
)(
integral pertama.
Apakah
dan
(
(
dan
Jadi
)
)
Problems 5 : Chapter 2
2) Buktikan bahwa potensial vektor dari V tidak unik.[Petunjuk : Perhatikan identitas (5.10) ]
Jawab :
Misalkan V=0 didefinisikan pada
sedemikian sehingga
dan
di
dengan
dengan
dan
dan
sehingga
Perhatikan V=0 sehingga jelas V selonoidal dan menurut identitas (5.10), diperoleh
(
dan
dan
di mana
tidak unik.
Dengan menggunakan :
(5.8) div (fu) = grad f . u + f div u
(5.9) div (u x v) = (curl u).v - (curl v).u
(5.10) curl ( grad f) = 0 (assume f
(5.12) V(x,y,z) = (
c2 here)
= grad
(5.9)
((curl grad u1) . grad u2 - (curl grad u2) .
= grad
= grad
= grad
)=
V(x,y,z) = (x,y,z) (
Dan dari persamaan (5.15) didapat
V(x,y,z) = = (x,y,z) (
bahwa
) ................................................................................ (5.17)
)= (
)
(
)
(
=(
)
(
)
(
)
(
)
)
)
(
=(
=(
=(
)
(
(
)
)
=
5) Find vector normal for
a.
Diperoleh
|
(
|
)
|
| |
)(
(
Jadi, untuk semua titik di
)
(
)
)
)
)
)
(
Untuk membuktikannya
(
(
(
Problems 2 : Chapter 3
2.4
Cari satu integral pertamanya. Bukan pekerjaan mudah untuk mencari sebuah integral
pertama yang kedua.
Jawaban:
(
Untuk
(
)
)
(
, periksa apakah
)
(
Pilih
Turunkan terhadap
sehingga didapat
(
Substitusi pada
bernilai nol, maka
( )
(
(
Jadi,
)(
)(
)(
)
)
) (
) (
)(
)
)