BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dan kemajuan dari suatu negara dapat dilihat dari segi
pembangunannya. Seperti halnya di Indonesia, pada umumnya di kota-kota
besar sedang melakukan kegiatan pembangunan yang relatif pesat. Pesatnya
pembangunan kota menyebabkan kepadatan penduduk, tata kota, serta
kependudukan yang tidak merata. Pembangunan semakin berkembang
dengan didorong oleh kemajuan teknologi yang mendukung semakin pesatnya
bangunan-bangunan vertical. Dikarenakan pemanfaatan lahan yang semakin
hari semakin sempit.
Pembangunan gedung-gedung bertingkat memiliki berbagai fungsi bagi
penggunanya, anatara lain sebagai gedung perkatoran, pusat perbelanjaan,
pusat pendidikan dan lain sebagainya. Dari pembangunan tersebut selain
memiliki fungsi dan manfaat bagi penggunanya pembangunan juga memiliki
permasalahan.

Permasalahan

pada

sebuah

bangunan

bukan

hanya

disebabkan oleh factor alam namun juga dapat disebabkan oleh factor
manusia.
Salah satu permasalahan yang terdapat pada bangunan adalah masalah
energi, masalah energi ini dapat berdampak pada kenyamanan, kesehatan
bahkan ekonomi. Penggunaan AC yang berlebihan menjadi salah satu
penyebabnya. Kemajuan ilmu pengetahuan selalu mencari solusi atas
permasalahan-permasalahan semacam ini. Pada gedung bertingkat contohnya,
kini telah ada inovasi penggunaan curtain wall dengan kaca ganda sehingga
mengurangi penggunaan energy yang terdapat pada gedung.

1.2. Batasan Permasalahan

Berdasarkan

latarbelakang

di

atas,

maka

batasan

masalah

adalah

pengamatan pemasangan curtain wall kaca ganda pada lantai 5-32

Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah dapat dirumuskan sebagai:
1. Apa saja persiapan yang harus dilakukan sebelum memasang curtain wall?
2. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pemasangan curtain
wall?
3. Bagaimana cara pengaplikasian instalasi curtain wall pada gedung?

1.3. Manfaat dan Tujuan penulisan

adapun manfaat penulisan dari laporan keja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Penulisan hasil kerja praktek ini, secara pribadi sebagai pelengkap syarat
untuk mencapai gelar sarjana muda pada prodi Teknik Arsitektur.
2. Penulisan ini menjadi sebuah ilmu pengetahuan tentang perancangan curtain
wall pada bangunan tinggi
3. Menjadi sebuah bahan referensi pembaca, khususnya mahasiswa arsitektur.
Tujuan dari penulisan dari laporan kerja praktek ini yaitu:
1. Lebih mengetahui cara pemasangan dan material curtain wall pada faade
bangunan tinggi
2. Mengetahui lebih tentang hal-hal yang berhubungan dengan curtain wall

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penulisan hasil kerja praktek ini, sistematika penulisan
dibagi dalam 5 bab dan sub bab, yakni sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang, batasan permasalahan, manfaat, sistematika penulisan
dan metode penulisan.
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
Menguraikan landasan-landasan teori yang menunjang dalam pembahasan
penelitian dan dapat dipergunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang
diangkat.
BAB III. TINJAUAN UMUM DAN TINJAUAN KHUSUS PROYEK
Pada bab ini berisikan tentang pengumpulan data-data dari lokasi survey sebagai
pendukung tema dan semua aspek yang terkait dengan penelitian.
BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN PROYEK
Menjelaskan tentang keterkaitan antar faktor-faktor dan data-data lapangan yang
diperoleh dan membahas masalah-masalah yang diajukan dengan landasan teori
yang ada.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan, memberikan jawaban terhadap masalah yang diajukan penulis
sedangkan saran yaitu berupa saran-saran yang ditujukan kepada pihak-pihak yang
terkait dengan penelitian

1.4.Metode penulisan
Metode penulisan .
Metode penulisan yang kami gunakan dalam menyusun laporan kerja praktek
ini adalah:
I.4.1.Studi pustaka

Gambar-gambar kerja dan spesifikasinya

Data-data yang diberikan oleh pihak pelaksana

Foto-foto pengamatan di lapangan

I.4.2.Studi lapangan

Pengenalan proyek

Peninjauan langsung

Pengamatan di lapangan

Pengawasan lokasi pekerjaan

Penjelasan dan tanya jawab dengan pelaksana pekerjaan

Diskusi dengan pembimbing di lapangan