Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka
pertambahan jumlah penduduk yang sangat tinggi, kota yang luas dengan
infrastruktur bangunan yang tinggi. Design bangunan yang estetis dan
sruktur yang kuat adalah salah satu bukti nyata pertambahan teknologi
pembangunan. Seiring dengan berkembangnya teknologi tersebut
mengharuskan setiap orang untuk memperoleh pendidikan yang layak
khususnya dalam bidang infrastruktur.
Balok juga merupakan salah satu pekerjaan beton bertulang. Balok
merupakan bagian struktur yang digunakan sebagai dudukan lantai dan
pengikat kolom lantai atas. Fungsinya adalah sebagai rangka penguat
horizontal bangunan akan beban-beban.
Perkembangan dunia konstruksi di Indonesia tidak terpisahkan dari
perkembangan teknologi beton, mengingat material ini merupakan
komponen struktur yang sering digunakan. Oleh karena perkembangan
tersebut, terjadi penyesuaian perencanaan dan perancangan yang dilakukan
Badan Standarisasi Nasional (BSN) dalam upaya mengimbangi pesatnya
laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya beton
bertulang. Pedoman standar yang mengatur perencanaan dan pelaksanaan
beton bertulangan yang awalnya dari Peraturan Beton Indonesia 1955 (PBI
1955), kemudian PBI 1971 dan yang terakhir adalah SNI 2847-2013.
Pada pekerjaan proyek pembangunan gedung KSDA Papua Tahap II
Jayapura ini penulis mengamati mengenai pekerjaan struktural bagian
pembuatan balok gedung. Untuk itu penulis mengambil judul kerja praktek
yaitu “Tinjauan Pekerjaan Balok Gedung Kantor Balai Besar KSDA
Papua Tahap II ”

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Dengan memperhatikan hal
1. Mengkaji langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan balok lantai 2
Gedung Kantor Balai Besar KSDA Papua Tahap II
2. Menghitung besar dimensi balok lantai 2 yang di gunakan.

1.3 Batasan Masalah


Pembuatan laporan kerja praktek ini dibatasi dalam lingkup masalah yang
meliputi:
1. Pembangunan yang di tinjau yaitu gedung Kantor KSDA Papua Tahap
II lantai 2 Jayapura.
2. Tidak akan menganalisi selain dimensi balok.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dilaksanakannya Kerja Praktek ini adalah:
1. Mengetahui proses pelaksaan pekerjaan pembuatan balok lantai 2
Gedung KSDA Papua Tahap II Jayapura.
2. Mengetahui besar dimensi balok pada lantai 2 gedung KSDA Papua
Tahap II Jayapura .

1.5 Sistematika Penulisan


Laporan Kerja Praktek ini terdiri dari lima bab, yaitu:
BAB I
Bab ini merupakan pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang
dilakukannya analisis, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II
Bab ini berisi mengenai kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan
dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan,
dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan
landasan dalam pelaksanaan penelitian.
3

BAB III
Bab ini menguraikan tentang spesifikasi proyek yang menjelaskan tentang
sekilas data proyek berupa jenis proyek, nilai proyek, profil konsultan
perencanaan, pengawas maupun pelaksana. Menjelaskan prosedur
pelaksanaan pekerjaan proyek seperti pengenalan dan pemahaman
kontrak, gambar rencana, time schedule, sistem penerapan K3, pengadaan
kebutuhan material, metode pelaksanaa, analisis dan pembahasan.
BAB IV
Bab ini menguraikan secara singkat tentang kesimpulan ( rangkuman
keseluruhan dari hasil pembahasan ) dan saran perluasan, pengembangan,
pendalaman, atau mengkaji ulang yang perlu disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai