Anda di halaman 1dari 4

STUDI

TENTANG WADUK SERMO KABUPATEN KULON PROGO


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENELITIAN DALAM RANGKA


TUGAS MANAJEMEN KONSTRUKSI

NAMA : Didik Wahyu Asmara


No.Mhs. : 06 914 003
Dosen : Dr. Ir Purnomo Soekirno

KONSENTRASI MANAJEMEN KONSTRUKSI


PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2007
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun selalu


mengalami peningkatan. Peningkatan pembangunan tersebut harus
diikuti dengan adanya peningkatan kebutuhan pokok yang haus dipenuhi
di masyarakat. Kebutuhan pokok tersebut diantaranya adalah pangan,
papan, sandang dan fasilitas infrastruktur. Dalam rangka memenuhi
kebutuhan bahan pangan pemerintah berusaha untuk memenuhi dengan
cara mengurai impor yang berlebihan dari negara lain. Berbagai bahan
pangan tersebut diantaranya adalah beras, sayuran, buah – buahan yang
merupakan kebutuhan pokok setiap manusia.
Dengan adanya alasan-alasan diatas, pemerintah berusaha untuk
memecahkan masalah tersebut diantaranyadengan mengadakan program
ekstensi pertanian dan membangun sarana dan prasarana yang
menunjang peningkatan bahan makanan untuk masyarakat. Sarana dan
prasarana yang dilakukan pemerintah adalah membangun waduk. Salah
satunya adalah pembangunan waduk sermo. Waduk Sermo seluas 157
hektar, terletak di desa Hargowilis, kecamatan Kokap, Kabupaten
Kulonprogo, Yogyakarta, sebagai sumber pengairan yang penting bagi
usaha pertanian, dan pemenuhan kebutuhan air minum di kawasan itu.
Waduk sermo dibangun pada tahun 1994 – 1996 merupakan waduk yang
terbesar di wilayah yogyakarta. Pembangunan waduk tersebut
membuktikan keinginan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran seluruh masyarakat, khususnya di wilayah kabupaten
kulonprogo.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dalam studi kasus waduk sermo apakah bendungan tesebut


sesuai dengan fungsi dan tujuan pembangunannya secara efektif, efisien
dan aman

1.3 TUJUAN

Dalam pembuatan tugas manajemen konstruksi ini diharapkan mempunyai


tujuan sevagai berikut :

1. Supaya dapat memahami dan memeperdalam secara mandiri mata kuliah


Manajemen Konstruksi yang ada di bangku perkuliahan.
2. Agar dapat mengeri dan memahami mata kuliah manajemen konstruksi
didalam aplikasi lapangan secara langsung.
3. Agar dapat diketahui fungsi – fungsi bangunan terutama fungsi kualitas yang
menggambarkan proses manajemen konstruksi tersebut berlangsung.
4. Agar dapat diketahui berbagai kendala yang ada dengan adanya penerapan
sistem manajemen konstruksi tersebut.

1.4 LINGKUP BAHASAN

Pembahasan dalam penelitian ini dititik beratkan pada :

1. Fungsi- fungsi bangunan dengan mempertimbangkan segi kualitas.


2. Komponen bangunan, terutama ditinjau dari segi arsitektur, struktur dan
komponen pelengkap.
3. Pelaksanaan proyek konstruksi dari awal sampai dengan akhir proyek dengan
menerapkan manajemen proyek konstruksi.
4. Organisasi - organisasi proyek yang terlibat dalam pembangunan..
5. Studi investasi, diantaranya adalah sumber dana dan kriteria kelayakan.

1.5 METODOLOGI PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Menggunakan buku referensi yang relevan khususnya yang berhubungan


Manajemen proyek Konstruksi.
2. Pengumpulan data dengan survey langsung ke lokasi proyek dan data–data
dari internet yang berhubungan dengan proyek yang dibahas yaitu waduk
sermo.
3. Melakukan analisis data terhadap data-data yang diperoleh. Apabila dalam
analisis data ditemukan hal-hal yang tidak diketahui, maka akan kembali
mengacu kepada literatur yang ada.

1.6 SISTEMATIKA LAPORAN

Laporan Penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab yaitu :

BAB I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, lingkup pembahasan,
metodologi pembahasan dan sistematika laporan.

BAB II Umum
a. Berisi tentang fungsi bangunan, mutu dan kualitas bangunan,
komponen pembentuk bangunan dan pengaruh lingkungan alam asli.
b. Bersi tentang bangunan waduk dan Pola kegiatan ekonomi atau
bisnis, yaitu tentang pengertian kegiatan ekonomi dan kegiatan
bisnis, skema pola kegiatan ekonomi / bisnis berkaitan dengan
bangunan waduk.
c. Berisi tentang Investasi bangunan waduk., yaitu pengertian investasi,
aspek – aspek kelyakan investasi, diagram alir kelayakan investasi,
komponen biaya dan komponen manfaat.
BAB III Manajemen Konstruksi
a. Bersisi tentang organisasi proyek konstruksi, yaitu organisasi dari
pihak – pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, operan dan
tugasnya, pentingnya organisasi proyek dalam sebuah pembangunan
proyek waduk.
b. Berisi tentang Tahapan proyek konstruksi, yaitu uraian dan
penjelasan mengenai tahapan – tahapan proyek konstruksi mulai dari
tahap studi kelayakan(feasibility study), tahap perencanaan dan
perancangan (planning and design), tahap pengadaan (procurement),
tahap pelaksanaan konstruksi (construction), tahap operasi dan
pemeliharaan bangunanan (operation and maintenance) proyek
pembuatan waduk.

BAB IV Kesimpulan dan Saran


Berisi tentang tujuan yang diteliti tercapai atau tidak dan mengetahui
kelebihan dan kekurangn sistem manajemen proyek konstruksi jika
diterapkan dalam proyek yang ditinjau tersebut.

Anda mungkin juga menyukai