JAYAPURA”
Cendrawasih.
Universitas Cendrawasih .
5. Bapak Wika Matana Nion,ST,Meng. Selaku dosen wali dan Ibu Dewi Ana
akhir ini.
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan segala saran maupun kritik
yang bersifat membangun dari berbagai pihak guna penyempurnaan proyek akhir
ini.Kiranya proyek akhir ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya.
Jayapura,
Oleh
SANDRYAWAL
UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JAYAPURA
2012
PENDAHULUAN
Ruko juga dapat diartikan sebagai rumah kedua bagi manusia, terlebih bagi
yang sudah berkeluarga, untuk berlindung dari panas, hujan, angin maupun
segala gangguan iklim dan keamanan yang mungkin terjadi selama hidupnya.
ruko bukanlah merupakan hal yang mudah. Banyak hal yang menjadi
penyebabnya,selain masalah dana, ada pula yang masih ragu karena tidak tahu
harus memulai dari mana dan berapa dana pasti yang harus dipersiapkan untuk
waktunya, karena dengan menajemen dan waktu pelaksanaan yang baik, maka
resiko keterlambatan menjadi sangat kecil. Secara langsung hal tersebut akan
Dari uraian diatas maka dapat diambil suatu rumusan masalah pokok yaitu :
AutoCad ?
merencanakan struktur.
Sistematika penulisan dalam penyusunan tugas akhir ini adlah sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
Dalam bab ini dijelaskan tentang toeri-teori yang menunjang penulisan yaitu,
Dalam bab ini dijelaskan tentang metode pengumpulan data, analisis data,
langkah kerja.
BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang kondisi lahan, gambar ruko dua lantai,
pekerjaan
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
LANDASAN TEORI
Oleh
SANDRYAWAL
UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JAYAPURA
2012
LANDASAN TEORI
2.1 RUKO
hingga lima lantai. Fungsinya lebih dari satu, yaitu fungsi hunian dan
(WICAKSONO,2007).
c) Bangunan dua lantai dengan fungsi ruang-ruang pada lantai pertama untuk
toko dan hunian sedangkan pada lantai kedua untuk hunian dan ruang
penyimpana/gudang (DEWI,2005).
d) ‘’Rumah yang sekaligus untuk toko dan biasanya toko dilantai dasar dan
INDONESIA,2008).
maupun kecil.
pemanfaatan lahan depan untuk toko dan sisi belakang untuk fungsi
hunian atas dan fungsi toko atau kantor dibagian bawah. Susunan ruko
ruko-ruko lain yang mempunyai desain sama sebagai suatu kompleks atau
kuat. Selama ini tidak ada standar resmi yang diberlakukan terhadap
ukuran sebuah ruko. Akan tetapi ukuran standar yang dipakai sebagai
pedoman adalah lebar depan sebuah mobil (kendaraan roda empat), yaitu
3,5 m. Biasa masih ditambah dengan sirkulasi untuk pejalan kaki (estimasi
dua orang berjalan bersebelahan), yaiti 1,5 m. Jadi, ukuran standar yang
Rp. 300 juta dan tertinggi Rp.2 milyar. Variasi harga tersebut ditentukan
oleh lokasi ruko. Jika, riko terletak di kawasan ramai atau strategis,
tidak kurang dari 6 juta meter persegi dengan kapitalisasi Rp. 25 trilyun.
Artinya, nilai pembangunan ruko setiap tahunya pasca krisis rata-rata Rp.5
(WICAKSONO,2007).
kebanyakan bangunan ruko selalu sama dan sebangun satu sama lainnya,
sebuah bangunan ruko, hal yang paling mendasar adalah berkaitan dengan
1. Pekerjaan persiapan/umum.
3. Pekerjaan tanah.
4. Pekerjaan pondasi.
5. Pekerjaan struktur.
6. Pekerjaan atap.
wuruk, Kediri)
2.3 BIAYA
yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi
cost) dan biaya tak langsung (indirect cost). Biaya langsung (direct cost)
bangunan, sedangkan biaya tak langsung (indirect cost) adalah biaya yang
Biaya tenaga kerja per jam yang memiliki aspek produktivitas man-
Upah tenaga kerja dapat dibedakan atas upah harian, borongan per
Biaya yang terdiri dari biaya memperoleh peralatan itu sendiri dan
4. Biaya subkontraktor.
Berupa biaya paket yang terdiri dari jasa dan material yang disediakan
1. Overhead cost
denah juga digambar garis atap dengan garis putus-putus lebih tebal
menurut keperluanya.
lengkap dengan kuda-kuda, nok, gording, ring balk, talang air. Usuk,
baja.
Dari contoh diatas dapt diketahui dengan jelas bahwa satuan masing-
sebagai berikut :
Volume pondasi batu kali dihitung berdasarkan isi, yaitu panjang x luas
angker (berat/m).
Volume pekerjaan = volume (m³), luasan (m²), panjang (m), atau jumlah
(buah).
2.6.1 Pengertian
bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan penulisan analisis. Harga bahan
dan dicatat dalam suatu daftar yang dinamakan harga satuan upah.
Harga satuan bahan dan upah tenga kerja disetiap daerah berbeda-
beda. Jadi dalam menghitung dan menyusun suatu bangunan proyek, harus
berpedoman pada harga satuan bahan dan upah tenaga kerja dipasaran dan
lokasi pekerjaan.
tenaga kerja yang diperlukan dan besaarnya biaaya yang diperlukan untuk
dengan harga satuan upah per hari, kemudian harga yang diperoleh dari
dijumlahkan.
volume bahan, dikalikan dengan harga satuan bahan, kemudian harga yang
dijumlahkan.
Bahan
Analisis bahan
Upah
Analisis upah
biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan analisis,
proyek. Oleh karena itu, biaya anggaran dalam suatu proyek atau bangunan dapat
sebagai berikut :
Biaya perencanaan.
Biaya pengawasan.
Dan lain-lain.
harga satuan yang dibagi dengan harga bangunan keseluruhan kemudian dikalikan
suatu pekerjaan atau unit pekerjaan. Time schedule meliputi kegiatan antara lain
sebagai berikut :
Kebutuhan waktu.
Dari time schedule / rencan kerja ini, kita akan mendapatkan gambaran
yang saling terkait antara satu dengan yang lain.sebelum menyusun rencana kerja,
harus diperhatikan bagian-bagian pekerjaan yang saling berkaitan satu sama lain
tersebut, serta pekerjaan yang dapat dimulai tanpa menunggu pekerjaan yang lain
selesai.
Sebelum time schedule dibuat, terlebih dahulu dibuat daftar logika saling
durasi suatu pekerjaan yang satu dengan yang lain. Diagaram anak panah ini
Uraian rencana kerja, yaitu menyusun program kerja sesuai sesuai dengan
kegiatan.
panjang garis kegiatan ditentukan oleh jumlah hari atau jumlah minggu.
tenaga kerja.
Manajemen adalah suatu metode teknik atau proses untuk mencapai suatu
dengan alokasi sumber daya yang terbatas. Pada pelaksanaan suatu proyek
secara efektif dan efisien guna memenuhi tujuan yang telah digariskan.
1. Perencanaan ( planning ),
,penetapan
strategi,sasaran,program,target,prosedur,metode,system,angaran, waktu
2. Pelaksanaan ( actuating )
3. Pengendalian ( controlling )
dari :
1. Man ( manusia )
2. Materials ( bahan )
3. Machines ( mesin )
4. Money ( uang )
5. Methods ( metode )
6. Markets ( pasar )
7. Minutes ( waktu )
daya secara efisien dan efektif sehingga dapat dicapai tujuan secara optimal.
yang lain.
kompleks.
memiliki kegiatan awal dan memiliki kegiatan akhir, dengan kata lain setiap
pekerjaan yang dimulai pada waktu tertentu dan direncanakan selesai atau
yaitu:
berkepanjangan.
sumber daya yang diperlukan seperti tenaga kerja, mesin dan biaya
proyek berlangsung.
organisasi tim.
permintaan biaya.
yang telah ada terus berjalan mulus atau lancar atas dasar hari kehari
sementara proyek yang baru diselesaikan secara lengkap, ini disebut dengan
waktunya.
2. Pekerjaan itu unik atau sesuatu yang tidak lazim atas organisasi yang
ada.
3. Proyek bersifat temporer tapi sangat penting bagi atau kritis terhadap
perusahaan.
1. Tepat waktu (on time) yaitu waktu atau jadwal yang merupakan salah
memasuki pasar.
2. Tepat anggaran (on budget) yaitu biaya yang harus dikeluarkan sesuai
Untuk pengawasan suatu proyek, beberapa faktor serta kondisi tertentu harus
diperhatikan :
1. Rencana apa yang harus dilaksanakan pada setiap item kegiatan dengan
4. Biaya.
lain. Rencana dasar yang telah dibuat perlu dapat dirubah seperlunya
kegiatan.
kegiatan – kegiatan yang berada pada lintasan kritis, jumlah waktunya harus
diagram yang merupakan visualisasi kegiatan yang terdiri dari tiap kegiatan
membentuk sebuah sistim informasi yang terdiri dari dua sub sistim
informasi yaitu sub sistim informasi dan sub sistim operasi. Oleh karena itu
berhenti pada satu titik ruas yang disebut yang disebut peristiwa (event),
Planning.
lengkap. Bila sistim ini mnerima informasi yang salah atau keliru, maka
dengan tahap aplikasi Network Planning yang terdiri dari tiga kelompok
a. Pembuatan (Design)
Tujuan akhir dari pembuatan ini adalah terciptanya suatu model yang
1. Inventarisasi kegiatan
ketergantungan tersebut.
4. Data kegiatan
kegiatan, maka dicari kegiatan yang meliputi : lama kegiatan, biaya dan
Tujuan analisa waktu adalah untuk mengetahui saat mulai dan saat
kegiatan tersebut.
Secara nyata, pada tahap ini dihitung atau ditentukan : saat mulai,
dikendalikan.
6. Batasan
sumber daya.
7. Leveling
sampai akhir pada suatu proyek. Untuk menyusun atau membentuk suatu
simbol, yaitu :
a. Anak Panah
atas anak panah dan lama kegiatan ditulis di bawah anak panah.
sebelah kiri diartikan kegiatan dimulai dan kepala anak panah di sebelah
dengan kegiatan selesai. Satuan waktu dari lama kegiatan bias detik,
jelas dan diusahakan agar antara kegiatan tidak berpotongan satu sama
X4
L4
X2
L2
X1
L1
X3
L3
X5
L5
X6
L6
X1 = Horizontal
X2 = Miring ke Atas
X6 = Garis lengkung
L = Lama kegiatan
b. Lingkaran
event, yang berarti waktu paling awal suatu kegiatan dapat dimulai bila
peristiwa akhir adalah titik akhir dimana proyek telah selesai. Peristiwa
i, j.
II – 2)
SPAn
SPLn
Keterangan
n = Nomor peristiwa
Keterangan :
1 = Horizontal
2 = Miring ke atas
3 = Miring ke bawah
6 = Garis lengkung
patut diperhatikan.
diagram sebuah proyek hanya ada dua yaitu hubungan anak panah dan
X = nama peristiwa
terputus – putus.
berikut :
dan sebuah kegiatan yang terletak antara peristiwa awal dan peristiwa
akhir tersebut.
PA PAK
W
SPAi X SPAj
i j
SPLi L SPLj
PAW PAK
SPAi X SPAj
i j
SPLi L SPLj
peristiwa awal harus lebih kecil daripada nomor peristiwa akhir, baik
peristiwa dalam sebuah network diagram tidak boleh ada yang sama.
3. Antara dua buah peristiwa, hanya boleh ada satu kegiatan atau satu
dummy saja.
khusus angkatan laut yang bekerja dengan Booz, Allen dan Hamilton.
berikut:
three time estimates for each activity: optimistic, most likely and
standard start and finish time for each activity for event”.
Artinya:
jaringan waktu yang memerlukan tiga dugaan waktu untuk setiap kejadian:
a = Waktu
andai kata segala sesuatu berjalan dengan baik, dan hal ii hanya dapat
dapat di terima.
b = Waktu Pesimis
penundaanyang banyak.
𝑎+4𝑚+𝑏
Te =
6
(𝑏−𝑎)
S =
6
(𝑏−𝑎)²
V =
6
Dimana:
masing lintasan (path), dan lintasan dengan total waktu terbesar adalah
berada di selitar rata- ratanya (men) dan akan mengikuti distribusi normal.
waktu masing- masing kegiatan dari lintasan kritis. Salah satu bagian dari
PERT adalah Gantt Table. Gantt Table yaitu suatu diagaram yang terdiri
dari sekumpulan garis yang menunjukkan saat mulai dan saat selesai yang
menyelesaikan suatu proyek jauh sebelum mengikat diri pada janji sebelum
upaya tertentu yang paling baik untuk mengurangi biaya serta pengangguran
penggunaan CPM ini Disamping itu CPM juga mampunyai suatu metode
peristiwa.
Lintasan yang memiliki total waktu dari perhitungan langka keempat di atas
di sebut sebagai lintasan kritis, artinya dari waktu kegiatan seluruh item adalah
kritis terhadap batas waktu penyelesaian proyek. JUmlah dari waktu kegiatan
kritis di sebut expected mean time of criyical path (TE). Sedangkan lintasan yang
lain akan menimbulkan kelebihan waktu (slack). Slack ini berkaitan dengan suatu
tersebut.
PERT
bias dipastikan
di abaikan.
2.13.1 Pengertian
menunjukkan dependensi.
aktivitas hilang.
proyek ini akan tertunda hingga waktu yang identifikasi terjadi. Sebagai
contoh, jika ada komponen kritis yang sedang diproduksi oleh vendor
pihak ketiga, produk akhir tergantung pada vendor. Jadi, bahkan jika Anda
yang lebih besar pada jadwal proyek daripada yang lain. Dengan
Ujian PMP Tip: Ada teknik visualisasi dua, PDM dan Arrow Diagram
2.14 Kurva-S
merupakan alat yang paling efektif untuk memonitor besaran waktu yang
telah di capai, prestasi kerja yang telah di capai dan yang telah di
belanjakan.
mendekati dan bila semua aktivitas kritis (artinya tak ada Float sama
dengan waktu.
Aplikasi ini menciptakan jalur kritis jadwal, dan rantai kritis dan acara
dalam bagan Gantt . Selain itu, proyek dapat mengenali kelas yang berbeda
objek seperti kalender, pandangan, meja, filter, dan bidang disimpan dalam
mengembangkan prototipe.
1984. Microsoft membeli semua hak untuk perangkat lunak pada tahun 1985
dan merilis versi 2. Versi 3 untuk DOS dirilis pada tahun 1986. Versi 4 untuk
DOS adalah versi DOS terakhir, yang dirilis pada tahun 1986. Yang
pertama Windows versi yang dirilis pada tahun 1990, dan diberi label versi 1
untuk Windows.
Pada tahun 1991 sebuah Macintosh versi yang dirilis. Perkembangan lebih
lanjut sampai Microsoft Project 4.0 untuk Mac pada tahun 1993. Pada tahun
Unit Bisnis tidak pernah merilis versi update dari Proyek, dan versi terakhir
Kantor.
dalam menu bar dan mengandung Kantor Asisten , seperti semua aplikasi
Office 97. Proyek 98 SR-1 adalah rilis layanan utama menangani beberapa
Versi yang dirilis pada tahun 1992 (v3), 1993 (v4), 1995 (4.1A), 1998 (9.0),
2000 (10,0), 2002 (11.0), 2003 (12,0), 2007 (13,0) dan 2010
(14,0).[ 3 ] Tidak ada Versi 2 pada platform Windows, spec desain asli
sebagai berikut:
pekerjaaan.
informasi proyek.
yaitu :
Data primer
Interview (wawancara)
Melakukan Tanya jawab secara langsung pada pihak yang terkait dengan
rumusan masalah.
Pengamatan lapangan
akan ditinjau.
Data sekunder
tugas akhir.
GAMBAR
DESAIN
PERHITUNGAN VOLUME
PERHITUNGAN RAB
MEMBUAT JARINGAN
PERHITUNGAN RAB KERJA (NETWORK
VOLUME PLANING)
KURVA S
SELESAI