Disusun oleh:
Kelompok 2C2
1.
2.
3.
4.
Apriliya Afitasari
Ardyanto Suryo D
Arighi Denny S
Arya Fauzi S
NIM 3.31.13.2.04
NIM 3.31.13.2.05
NIM 3.31.13.2.06
NIM 3.31.13.2.07
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, mahasiswa dapat :
- Menggambarkan dan menjelaskan karakteristik Thermal Over Load Relay
(TOLR)
- Menjelaskan prinsip kerja TOLR
2. Pendahuluan
TOLR (Thermal Over Load Relay) adalah alat pengaman terhadap arus gangguan
beban lebih. TOLR selalu dipasang dengan kontaktor magnetik dan bekerja
berdasarkan panas akibat arus listrik yang melaluinya melebihi harga nominal.
Energi panas itu diubah menjadi energi mekanik oleh logam bimetal untuk
melepaskan kontak-kontak rele yang dapat digunakan untuk membuka rangkaian
listrik sehingga melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat arus lebih.
TOLR terutama digunakan sebagai pelindung motor - motor listrik terhadap
gangguan beban lebih.
3. Daftar Alat
VACPS 0 -220 V
1 buah.
1 buah.
TOLR
1 buah
Kontaktor
1 buah
Tang Amper
1 buah
Stop Watch
1 buah
Kipas Angin
1 buah
Voltmeter
1 buah
Kabel Jumper
20 buah.
4. Gambar Kerja
AC 220 V
A1
A2
95
97
96
98
6
PS.DC
TOLR lain sejenis yang dingin dan sudah diatur arus nominalnya
6. Lembar Kerja
Tabel 1. Percobaan TOLR Karakteristik Panas
I (A)
Faktor pengali
IN ~ Reset ( 1,6 A )
arus nominal
1.
2,4
1,5
Waktu
186,20 detik
2.
3,2
45,10 detik
3.
2,5
17,10 detik
4.
4,8
13,80 detik
5.
6,4
6.
No.
I (A)
Faktor pengali
IN ~ Reset ( 1 A )
arus nominal
1.
1,5
1,5
Waktu
1 menit 1 detik
2.
44 detik
3.
2,5
2,5
22 detik
4.
19 detik
5.
3,5
15 detik
6.
9 detik
No.
waktu
trip
TOLR
saat
bimetal
dalam
keadaan
sedikit
melengkung
b. Percobaan TOLR karakteristik dingin digunakan untuk mengetahui
jangka waktu trip TOLR saat bimetal dalam keadaan lurus
c. Waktu trip TOLR karakteristik panas lebih cepat daripada TOLR
karakteristik dingin
d. TOLR akan trip jika dialiri arus yang melebihi arus nominalnya