PENDAHULUAN
BAB II
METODOLOGI
2.1.Lokasi Pemetaan Topografi
Pemetaan Topografi dilakukan di wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
2.2.Metodologi Pekerjaan
Penguku
Finish
dan luar biasa. Ketelitian jarak linier harus lebih kecil dari 1/5000.
Pengukuran Kerangka Kontrol Vertikal
Pengukuran dilakukan dengan cara trigonometris dengan menggunakan alat
waterpass. Batas ketelitian yang dicapai tidak boleh lebih dari 12D (milimeter),
dimana D adalah panjang pengukuran (Km). Referensi levelling menggunakan
99%
c) Pengolahan data data situasi
Pengolahan data situasi dilakukan dengan menggunakan software microsoft
excel atau software survey. Cek terhadap data situasi dilakukan secara bertahap
dengan menampilkan gambar kontur yang dilengkapi dengan gambar situasi. Jika
koordinat kerangka kontrol belum final, perhitungan koordinat data situasi dihitung
lapangan
Data hasil perhitungan dalam bentuk softcopy dan hardcopy
Peta topografi dalam bentuk hardcopy dengan skala 1 : 1.000
Print out peta traverse/poligon skala 1 : 1.000
Peta topografi dalam bentuk softcopy dengan menggunakan software
3.1.
Tenaga Ahli
a. Ahli Survei Pemetaan
Tugas dan tanggung jawab:
1. Mempersiapakan kegiatan survey dengan pengarahan teknis KAK (Kerangka
Acuan Kerja) yang dilaksanakan oleh surveyor topografi.
2. Bertanggung jawab atas kebenaran hasil survey.
3. Memeriksa, mengolah, dan menganalisa data hasil survey.
c. Sekretaris/Tenaga Administrasi
Tugas dan tanggung jawab:
1. Melaksanakan tugas administrasi yang sudah tertulis dalam kontrak kerja selama
proyek berlangsung.
2. Bertanggung jawab atas semua data-data administrasi selama proyek berlangsung.
d. Office Boy
Tugas dan tanggung jawab:
1. Melaksanakan tugas office boy yang sudah tertulis dalam kontrak kerja selama
proyek berlangsung.
2. Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukan oleh office boy.
e. Kru/Tenaga Lokal
Tugas dan tanggung jawab:
1. Melaksanakan tugas yang sudah tertulis dalam kontrak kerja selama proyek
berlangsung.
2. Memabantu surveyor dalam pelaksanaan survey dan pengukuran topografi di
lapangan.
3.2.
Jadwal Kegiatan
Pengukuran topografi di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dilakukan selama 3
bulan atau 12 minggu. Berikut jadwal kegiatan selama 12 minggu :
No.
I
II
III
KEGIATAN
PERSIAPAN
Perizinan Lokasi dan Administasi
Persiapan Teknis
SURVEI PENDAHULUAN
Orientasi medan di lapangan
Memecahkan masalah dengan solusisolusi teknisdan non teknis
Persiapan kebutuhan survey
PENGUMPULAN DATA
Pengukuran sebaran titik kontrol dengan
menggunakan GPS Geodetik
Pengukaran polygon utama
Pengukuran detil situasi
Pengukuran tinggi dengan waterpass
Tracking batas menggunakan GPS
III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I
II
IV
Navigasi
Dokumentasi
PENGGAMBARAN / PENGOLAHAN
Pengolahan data primer/sekunder
Pembuatan peta
PELAPORAN
Laporan Akhir
Persentase Laporan Akhir
Penyerahan peta dan data
Rekomendasi
3.3.
Struktur Organisasi
Pada pengukuran topografi yang dilakukan terdapat struktur organisasi untuk mencapai
tujuan pengukuran tersebut. Berikut ini struktur organisasi yang digunakan selama
pengukuran topografi :
Team Leader
Geodetic Engineering
Team Survey
Operator Komputer
BAB IV
LAPORAN PEKERJAAN
4.1. Hasil Pekerjaan
Pada laporan awal ini melaporkan kegiatan selama 7 minggu untuk pengukuran
topografi. Kegiatan tersebut adalah :
Pembuatan BM
Pengukuran Poligon
Pengukuran baseline
Pengukuran detail
Leveling
Navigasi
Dokumentasi
Kegiatan selama 7 minggu ini merupakan kegiatan pengukuran di lapangan.
Pengukuran itu antara lain pengukuran poligon, baseline, dan detail selama dari
minggu ke 3 sampai minggu ketujuh. Untuk leveling dan navigasi dilakukan dari
minggu ke 3 sampai minggu keenam. Dengan rincian presentase kegiatan pada
minggu pertama sebesar 12,976%. Sedangkan untuk minggu kedua dan ketiga
sebesar 6,520% dan 17,908%. Untuk minggu keempat sampai minggu keenam
mempunyai presentase yang sama besar yaitu 10,548% dan untuk minggu ketujuh
mempunyai presentase sebesar 10,290%. Jumlah komulatifnya adalah 79%.
suatu peristiwa yang dianggap penting dalam rangkaian pelaksanaan pekerjaan. Peristiwa
itu dapat berupa saat muali atau berakhirnya pekerjaan. Titik milestone ditentukan pada
waktu mentiapkan perencanaan dasar yang sebagai tolak ukur kegiatan pengendalian
proyek.
BAB V
KESIMPULAN
5.1.
Kesimpulan
Kesimpulan dari data hasil diatas pada laporan awal ini sebagai berikut :
a. Laporan awal ini melaporkan kegiatan pengukuran selama 7 minggu
b. Kegiatan kegiatan yang dilakukan selama 7 minggu :
Pengukuran Poligon
Pengukuran baseline
Pengukuran detai
Leveling
Navigasi
Dokumentasi
c. Untuk hasil kurva S pada laporan awal ini mempunyai data dengan rincian
presentase kegiatan pada minggu pertama sebesar 12,976%. Sedangkan untuk
minggu kedua dan ketiga sebesar 6,520% dan 17,908%. Untuk minggu keempat
sampai minggu keenam mempunyai presentase yang sama besar yaitu 10,548%
dan untuk minggu ketujuh mempunyai presentase sebesar 10,290%. Jumlah
komulatifnya adalah 79%.