Anda di halaman 1dari 4

HIDUP DAN

MERAWAT
HIPERTENSI PADA
LANSIA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UGM YOGYAKARTA
2005
HIPERTENSI ADALAH
Penyakit berbahaya bila tidak
dihiraukan sama sekali.
Akibat tekanan darah tinggi sering
timbul penyakit
Infark jantung (tersumbatnya jaringan

di susun oleh
Praktika Ners

NURMAH.RACHMA
N
PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN

atau pembuluh darah


pada jantung).
Kelumpuhan pada
jaringan otak.
Penyakit Ginjal serta
kerusakan pada
jaringan-jaringan
selaput mata.

Cara satu-satunya untuk menentukan


apakah seseorang menderita tekanan
darah tinggi dengan mengukur
tekanan darahnya.
Tekanan Darah artinya
Tekanan pada dinding-dinding kenyal
dari urat-urat nadi yang terpokok
Contohnya: Kita memompa Ban yang
bocor, Tekanan didalam ban
meningkat; karetnya Melar dan
Menggemuk tetapi Udara kembali
keluar dari lubang kebocoran;
Tekanan didalam Ban berkurang dan
Menipis.
Demikian Kerja jantung
Manusia Memompa Darah ke

pembuluh-pembulu darah
manusia.

Pengaruh Tekanan darah


tinggi, proses penumpukan
zat-zat lemak didalam uraturat nadi besar makin cepat,
sehingga mangakibatkan
pengapuran pembuluh darah.
Jantung yang slalu bekerja
terlalu keras (memompa) lebih
cepat rusak dari biasanya.
Kapan dikatakan Hipertensi
?
Dikatakan
Hipertensi
jika telah berumur 18

tahun atau lebih dengan


tanda sbb :
1. Tekanan darah 140/90
mmHg
atau
tekanan
darah sistolik 140
mmHg
dan
tekanan
diastolik 90 mmHg.
2. Jika dalam kunjungan
yang berbeda tekanan
diastolik 90 mmHg.
3. Beberapa
kali
pengukuran
tekanan
sistolik
menetap 140
mmHg.
Ta n d a d a n g e j a l a
Sakit kepala dan pusing
Nyeri kepala berputar
Rasa berat di tengkuk
Marah/emosi tidak stabil
Mata berkunang kunang
Telinga berdengung
Sukar tidur
Kesemutan
Kesulitan bicara
Rasa mual / muntah

Faktor yang mempengaruhi terjadinya Hipertensi


Riwayat keluarga dengan hipertensi
Umur
Kegemukan
Merokok
Stress
Alkohol
Obat-obatan
Komplikasi
Stroke
Penyakit jantung koroner
Gagal jantung
Penyakit ginjal
Penyakit pembuluh darah perifer (misal gejalanya
kesemutan

Hubungan baik dan KERJASAMA


penderita dengan petugas.

Pencegahan
Pertahankan BB ideal
Olah raga
Batasi pemakaian garam
Hindari konsumsi alkohol
Tidak/berhenti merokok
Makan banyak buah & sayuran
Hindari minum kopi berlebihan
Rekreasi
Hindari/atasi stress
Cek tensi teratur/bulan (bila umur
>40th)
Ikuti petunjuk untuk pencegahan
1.
Berobat secara teratur.
2.
Mentaati aturan minum
obat.
3.
Konsultasi, bila akan
minum obat lain.

Kunci utama keberhasilan


Keaktifan penderita.
Penderita BERUSAHA, petugas
MEMBANTU

Bentuk lain: bumbu penyedap (vetsin), soda


kue, pengawet daging, pengawet buah.

Makanan untuk penderita hipetensi


Semua bahan makanan segar atau
diolah tanpa garam natrium, seperti;
Beras, kentang, ubi, mie,
maizena, hunkwee, terigu, gula
pasir.
Kacang-kacangan dan hasilnya
seperti kacang hijau, kacang
merah, kacang tanah, kacang
tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
Minyak goreng, margarine tanpa
garam.
Sayuran dan buah-buahan tawar.
Bumbu-bumbu seperti bawang
merah, bawang putih, jahe, kemiri,
kunyit, kencur, laos, lombok,
salam, sere, cuka.
Bahan makanan sumber natrium
Bahan makanan sumber Natrium
terdapat secara alamiah dalam
bahan makanan hewani dan
nabati.
Garam dapur.

Makanan yang harus dibatasi


Untuk diet rendah garam ini, penggunaan
daging/daging ayam/ikan dibatasi paling
banyak 100 gram per hari
Telur Ayam/telur bebek, paling banyak 1 butir
sehari
Susu banyak paling banyak 200 cc sehari
Minuman dan sari buah dalam kemasan.
Makanan yang TIDAK DIPERBOLEHKAN
Otak, ginjal, paru-paru, jantung, udang.
Semua makanan yang diberi garam natrium
pada pengolahan, seperti :

Biskuit, bolu dan kue lain yang


dimasak dengan garam dapur atau soda

Dendeng, abon, ikan asin, ikan


pindang, sarden, udang kering, telur asin,
telur pindang

Keju, selai kacang tanah

Margarine, mentega

Acar, asinan sayuran, sayur


dalam kaleng

Asinan buah, manisan


buah, buah dalam kaleng
Kecap, terasi, petis,
dan saos tomat

Cara memasak yang baik


Makanan akan lebih enak apabila
ditumis,
digoreng,
dipanggang
walaupun tanpa garam.
Rasa tawar dapat diperbaiki dengan
menggunakan bumbu-bumbu yang
tidak mengandung natrium seperti;
bawang merah, bawang putih, jahe,
kunyit, salam, gula merah, cuka, dsb.
Bila menggunakan makanan jadi,
sebaiknya membaca label yang
tertera.
Kata
sodium/natrium
(Na)
menunjukkan adanya garam natrium.

100 gram daging, 2 butir telur


ayam, dan gelas susu
mempunyai kandungan
natrium sama banyak

Apakah Hipertensi itu ?


Hipertensi adalah tekanan darah yang
melebihi ukuran normal atau disebut
juga tekanan darah tinggi.

Anda mungkin juga menyukai