Anda di halaman 1dari 16

JURNAL MEDIA TEKNIK VOL. 8, NO.

3: 2011

EFISIENSI ALAT BERAT PADA PELEBARAN JALAN


KOLONEL H. BARLIAN PALEMBANG
Reffanda Kurniawan
Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang

ABSTRACT The highway is the means of transportation that support the development and
growth of a region. Some regions of Indonesia means the road could not be said
to be well. Because of that, the Government of South Sumatra region, particularly
the city of Palembang Government trying to build new roads. One of them is
widening streets Kol. H. Barlian Palembang. Heavy equipment is one of the
important factors in a construction project. Productivity efficiency use of heavy
equipment on widening streets Kol. H. Barlian Palembang needed to optimize the
use of your budget and time. Heavy equipment work production calculated on the
basis of work and flexible tool at work, namely the foundation layer of aggregate
class A, class B, the foundation layer of aggregate, AC-Base layer, layers and
layers of AC-BC AC-WC, for rigid and road foundation layers, and is the surface
layer. So it can be concluded that the activity of the foundation of aggregate class
A and class B the delay does not occur.While on aggregate employment AC-WC,
AC-BC and AC-Base was timely because the tools used in accordance with the
planned. An excess of heavy equipment on the project of widening streets Kol. H.
Barlian of Palembang, on the type of dump trucks.
ABSTRAK

Jalan raya merupakan sarana transportasi yang menunjang perkembangan dan


pertumbuhan suatu wilayah. Dibeberapa wilayah di Indonesia sarana jalan
belum dapat dikatakan baik. Karena itulah pemerintah daerah Sumatera Selatan
khususnya Pemerintah Kota Palembang berusaha untuk membangun jalan baru.
Salah satunya ialah Pelebaran jalan Kol.H.Barlian Palembang. Alat berat
merupakan salah satu faktor penting di dalam suatu proyek konstruksi. Efisiensi
produktivitas penggunaan alat berat pada pelebaran jalan Kol. H. Barlian
Palembang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan waktu.
Produksi kerja alat berat dihitung berdasarkan kerja alat pada perkerasan
lentur, yaitu pekerjaan lapisan pondasi agregat kelas A, lapisan pondasi agregat
kelas B, Lapis AC-Base, Lapis AC-BC dan Lapis AC-WC. Sedangan untuk
perkerasan kaku adalah lapisan pondasi, dan lapisan permukaan. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan Lapis pondasi agregat A, Lapis pondasi
agregat B, tidak terjadi keterlambatan kerja. Kelebihan alat berat pada proyek
ini menyebabkan percepatan penyelesaian kegiatan. Sedangkan Pada pekerjaan
AC-WC, AC-BC dan AC-Base terlaksana tepat waktu dikarenakan alat yang
digunakan sesuai dengan yang telah direncanakan. Kelebihan alat berat pada
proyek pelebaran jalan Kol. H.Barlian Palembang, yaitu pada jenis dump truck.

17

18

Reffanda Kurniawan

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jalan raya merupakan sarana transportasi
yang menunjang perkembangan dan
pertumbuhan suatu wilayah. Seiring dengan
perkembangan dan pertumbuhan lalu lintas
yang semakin cepat, maka harus diimbangi
dengan fasilitas jalan yang memadai, baik
dengan pembuatan jalan baru maupun
peningkatan jalan yang sudah ada atau jalan
alternatif lainnya.
Sesuai dengan UULLJ No. 14/1992
bahwa untuk mewujudkan lalu lintas dan
angkutan yang terpadu dengan jenis alat
transportasi
lain ditetapkan jaringan
transportasi jalan yang menghubungkan
berbagai wilayah, dimana penetapan ini
berdasarkan pada kebutuhan transportasi,
fungsi, peranan, kapasitas lalu lintas dan
kelas jalan.
Dibeberapa wilayah di Indonesia sarana
jalan belum dapat dikatakan baik. Keadaan
ini dapat dirasakan di beberapa daerah,
khususnya di Provinsi Sumatera Selatan
yang masih banyak terdapat jalan dengan
kondisi yang kurang layak untuk dilalui.
Akibatnya pergerakan transportasi darat
untuk mengangkut barang dan jasa baik
yang masuk, keluar ataupun di dalam
lingkupan daerah Sumatera Selatan itu
sendiri menjadi terhambat. Karena itulah
pemerintah daerah Sumatera Selatan
khususnya Pemerintah Kota Palembang
berusaha untuk membangun jalan-jalan baru.
Salah satunya ialah Pelebaran jalan Kol. H.
Barlian Palembang.
Untuk membantu kelancaran berbagai
kegiatan pada proyek pembangunan jalan
diperlukan operasional alat-alat berat. Alat
berat merupakan salah satu faktor penting di
dalam suatu proyek konstruksi, terutama
proyek-proyek konstruksi dengan skala yang
besar.
Pemilihan alat berat yang akan dipakai
merupakan salah satu faktor penting dalam

keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang


dipilih haruslah tepat sehingga proyek dapat
berjalan dengan lancar. Kesalahan di dalam
pemilihan
alat-alat
berat
dapat
mengakibatkan proyek menemui berbagai
hambatan. Dengan demikian keterlambatan
penyelesaian proyek dapat menyebabkan
biaya membengkak. Produktivitas yang kecil
dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk
pengadaan alat yang lebih sesuai merupakan
hal yang menyebabkan biaya yang lebih
besar lagi.
Perumusan Masalah
Prosedur pelaksanaan pekerjaan di
lapangan dan berapa besar efisiensi
produktivitas penggunaan alat berat dalam
perhitungan dengan kenyataan di lapangan,
pada proyek pelebaran jalan Kol. H. Barlian
Palembang.
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya membahas efisiensi
produktivitas kerja alat berat dikaji
berdasarkan pekerjaaan perkerasan aspal
dan perkerasan beton pada Pelebaran Jalan
Kol. H. Barlian Palembang.
Tujuan
Tujuan efisiensi alat berat untuk
mengoptimalkan penggunaan anggaran dan
waktu kerja pada suatu kegiatan atau proyek.
Manfaat
Manfaat dari efisiensi alat berat untuk
memudahkan pekerjaan, sehingga hasil yang
diharapkan dapat tercapai dengan lebih
mudah pada waktu yang relatif lebih singkat.
TINJAUAN PUSTAKA
Kerja Alat Berat
Dalam pelaksanaan pekerjaan dengan
menggunakan alat berat terdapat faktor-

19

Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang

faktor yang mempengaruhi produktifitas alat


berat tersebut. Berikut ini adalah faktorfaktor yang diperhatikan dalam perhitungan
kerja alat berat, yaitu :
1. Waktu Siklus
Siklus kerja dalam pemindahan material
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
berulang. Waktu yang diperlukan di
dalam siklus suatu kegiatan disebut waktu
siklus atau cycle time (CT). waktu siklus
terdiri dari beberapa unsur. Pertama
adalah waktu muat atau Loading Time
(LT). Unsur kedua adalah waktu angkut
atau hauling time (HT). Pada saat alat
kembali ke tempat pemuatan maka waktu
yang diperlukan untuk kembali disebut
waktu kembali atau return time (RT).
Waktu pembongkaran atau dumping time
(DT) juga merupakan unsur penting dari
waktu siklus. Unsur terakhir adalah waktu
tunggu spotting time (ST). Dengan
demikian untuk menghitung waktu siklus
digunakan rumus :
CT = LT+HT+DT+RT+ST

...(1)

2. Efisiensi Alat
Faktor yang mempengaruhi efisiensi alat
antara lain :
a. Kemampuan operator alat,
b. Pemilihan dan pemeliharaan alat,
c. Perencanaan dan pengaturan letak alat,
d. Topografi dan volume pekerjaan,
e. Kondisi cuaca,
f. Metode pelaksanaan alat.
Cara umum yang dipakai untuk
menentukan efisiensi alat adalah dengan
menghitung berapa menit alat tersebut
bekerja secara efektif dalam satu jam.
3. Produktivitas Dan Durasi Pekerjaan
Produktivitas alat tergantung pada
kapasitas dan waktu siklus alat. Rumus
dasar untuk mencari produktivitas alat
adalah :
kapasitas
Produktivitas =
...(2)
CT

Umumnya waktu siklus alat ditetapkan


dalam menit sedangkan produktivitas alat
dihitung dalam produksi perjam. Jika
faktor efisiensi alat dimasukkan maka
rumus di atas menjadi :
60
Produktivitas = kapasitas x
x efisiensi (3)
CT
Untuk menghitung jumlah suatu alat
maka digunakan rumus :
Jumlahalat =

Produktivitas(terbesar)
....(4)
Produktivitas(alat)

Setelah jumlah masing-masing alat


diketahui maka selanjutnya perlu dihitung
durasi pekerjaan alat-alat tersebut dengan
rumus :
Durasi =

Volume(pekerjaan)
Produktivitas

...(5)

Jumlah Alat Berat yang Digunakan


Jumlah Alat Berat digunakan

Vol. Pekerjaan
kapasitas produksi alat x Jam Kerja Efektif

...(6)

METODE PENELITIAN
Metode pembahasan yang digunakan
dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan merupakan data
sekunder yang akan diolah untuk
perencanaan.
2. Metode Pustaka
Metode Pustaka merupakan metode
dimana penulis merangkum data dari
buku-buku yang memiliki kaitan erat
dengan permasalahan yang dibahas.
3. Metode Analisis
Dari hasil analisis perhitungan, penulis
membandingkan hasil perhitungan yang
dibuat dengan perhitungan rencana.

20

Reffanda Kurniawan

Kunjungan Pada Proyek


Pelebaran Jalan Kolonel H. Berlian Palembang
Data-data Proyek
- Data Umum
- Data Teknis

Teks Books, Jurnal,


Makalah
Perhitungan :
- Produksi kerja kasar
- Kapasitas Produksi Alat
- Jumlah alat berat yang digunakan
Analisa Hasil Perhitungan
Kesimpulan

Gambar 1. Diagram alir metode penelitian


DATA TEKNIS
Panjang Fungsional : 5,24 km
Panjang Efektif
: 4,30 km
Target Penanganan :
1. Pelebaran Flexible
Tebal timbunan pilihan : 50 cm
Tebal lapis pondasi agregat kls B : 25 cm
Tebal lapis pondasi agregat kls A : 20 cm
Tebal lapis AC-Base : 12 cm
Tebal lapis pengikat aspal beton (AC-BC)
: 6 cm
Tebal Aus Aspal Beton (AC-WC) : 4 cm
2. Pelebaran Rigid
Tebal timbunan pilihan : 50 cm
Tebal lean concrete : 10 cm
Beton K.350 : 22 cm
PENGOLAHAN DATA
Produksi kerja alat berat yang dihitung
meliputi kerja alat pada perkerasan lentur,
yaitu pekerjaan lapisan pondasi agregat kelas
A, lapisan pondasi agregat kelas B, Lapis
AC-Base, Lapis AC-BC dan Lapis AC-WC.
Sedangan untuk perkerasan kaku adalah
lapisan pondasi, dan lapisan permukaan.
Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel.
Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
1. Pekerjaan Tanah Dasar

Galian Biasa
Volume pekerjaan
Vol. 14.878,556m3
Jam kerja efektif per hari Tk
7,00 Jam
Faktor
pengembangan Fk
0,95
bahan

a. Excavator
Kapasitas Bucket
V
0,50 m 3
Faktor Bucket
Fb
0,90
Faktor Efisiensi Alat
Fa
0,83
Harga sewa alat / jam
Rp. 202.026,35
Waktu menggali/memuat T1 0,50 menit
Waktu lain-lain
T2 0,50 menit
Waktu siklus
Ts1 1,00 menit

- Isi aktual bucket


= Kapasitas bucket x Faktor bucket
= 0,50 m3 x 0,90 = 0,45 m3
- Produksi kerja kasar
= Isi aktual bucket x Jumlah siklus/jam
= 0,45 m3 x

60 menit/jam
= 27 m3/jam
1,00 menit

- Kapasitas produksi alat (Q1)

Produksi kerja kasar x Fa


Fk

27 m 3 /jam 0,83
= 23,59 m3/jam
0,95
- Jumlah Alat Berat yang digunakan

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif

14.878,55m3
23,59m3 / jam x 210 jam

= 0,3 = 1 unit
b. Dump Truck
Kapasitas bak
Faktor efisiensi alat
Kecepatan
rata-rata
bermuatan
Kecepatan
rata-rata
kosong
Harga sewa alat / jam
Waktu memuat =
(V : Q1) x 60 menit

V
Fa
v1

6,00 m 3
0,83
45,00
km/jam
v2
60,00
Km/jam
Rp. 264.000,00
T1 12,85 menit

21

Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang

Waktu tempuh isi =


(L : v1) x 60 menit
Waktu tempuh kosong
= (L : v2) x 60 menit
Dump dan Lain-lain
Waktu siklus

T2

11,63 menit

= Isi aktual bucket x Jumlah siklus/jam

T3

8,63 menit

= 1,35 m3 x

T4
Ts2

30 menit
22,84 menit

- Produksi kerja kasar


Kapasitas bak x 60 menit / jam
Waktusiklus
3
6 m 60 menit/jam

=15,76m3/jam
22,84 menit

- Kapasitas produksi alat (Q1)


Produksi kerja kasar x Fa
Fk
3
15,76m /jam 0,83
= 10,9 m3/jam

1,20

b. Dump Truck

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
14878,55 m3

10,9 m3 / jam x 210 jam

= 6,5 7 unit
Timbunan Biasa
Vol.
Tk
Fk

2.732,6 m3
7,00 Jam
1,20

0,15 m

Kapasitas bak
Faktor efisiensi alat
Kecepatan
rata-rata
bermuatan
Kecepatan
rata-rata
kosong
Harga sewa alat / jam
Waktu tempuh isi
= (L : v1) x 60 menit
Waktu tempuh kosong
= (L : v2) x 60 menit
Lain-lain
Waktu siklus

V
Fa
v1

6,00 m 3
0,83
45,00
Km/jam
v2
60,00
Km/jam
Rp. 129.006,14
T1 0,00 menit
T2

0,00 menit

T3
Ts2

4,00 menit
4,00 menit

- Produksi kerja kasar

a. Wheel Loader
Kapasitas Bucket
Faktor Bucket
Faktor Efisiensi Alat
Harga sewa alat / jam
Waktu muat
Waktu lain-lain
Waktu siklus

- Kapasitas produksi alat (Q1)


Produksi kerja kasar x Fa

Fk
3
81 m /jam 0,83

= 56,03 m3/jam
1,20
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan

Q1 x Jam Kerja Efektif


2732,66 m3

56,03m3 / jam x 210 jam

= 0,23 1 unit

- Jumlah Alat Berat yang digunakan

Volume pekerjaan
Jam kerja efektif per hari
Faktor
pengembangan
bahan
Tebal hamparan padat

60 menit/jam
= 81 m3/jam
1,0 menit

V
1,50 m
Fb
0,90
Fa
0,83
Rp. 212.543,39
T1 0,50 menit
T2 0,50 menit
Ts1 1,00 menit

- Isi aktual bucket


= Kapasitas bucket x Faktor bucket
= 1,50 m3 x 0,90 = 1,35 m3
- Produksi kerja kasar

Kapasitas bak x 60 menit / jam


Waktusiklus
6,00 m3 60 menit/jam
= 90 m3/jam

4,00 menit

- Kapasitas produksi alat


Produksi kerja kasar x Fa
Fk
90 m3/jam 0,83

= 62,25 m3/jam
1,20

- Jumlah Alat Berat yang digunakan

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif

22

Reffanda Kurniawan

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
2753 m3

3,877 m3 / jam x 210 jam

2732,66 m3
62,25m3 / jam x 210 jam

= 0,2 1 unit
2. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat A
Volume pekerjaan
Jarak rata2basecamp
ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per hari
Faktor kembang material
(padat-lepas)
Tebal lapis agregat padat
Proporsi campuran
- Agregat Kasar
- Agregat Halus
- Sirtu

Vol.
L

2753 m3
7 km

Tk
Fk

7,00 Jam
1,20

0,2 m

Ak
Ah
St

35,00 %
20,00 %
45,00 %

a. Dump Truck
Kapasitas bak
Faktor efisiensi alat
Kecepatan
rata-rata
bermuatan
Kecepatan
rata-rata
kosong
Harga sewa alat / jam
Waktu memuat
= (V : Q1) x 60 menit
Waktu tempuh isi
= (L : v1) x 60 menit
Waktu tempuh kosong
= (L : v2) x 60 menit
Dump dan Lain-lain
Waktu siklus

V
Fa
v1

6,00 m 3
0,83
45,00
Km/jam
v2
60,00
Km/jam
Rp. 264.000,00
T1 12,85 menit

= 3,38 4 unit
b. Vibratory Roller
Kecepatan rata-rata alat
Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

- Produksi kerja kasar

b t v 0,65 m 0,2 m 2600 m/jam


=
n
12

= 28,1 m3/jam
- Kapasitas produksi alat (Q1)
= Produksi kerja kasar x Faktor
efisiensi alat
= 28,1 m3/jam x 0,83 = 23,323 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
2753 m3

23,323m3 / jam x 210 jam

T2

11,63 menit

= 0,56 1 unit

T3

8,63 menit

c. Water Tank Truck

T4
30 menit
Ts2 60,21 menit

- Produksi kerja kasar


Kapasitas bak x 60 menit / jam
Waktusiklus
6 m3 60 menit/jam

= 5,606 m3/jam
60,21menit

- Kapasitas produksi alat (Q1)


Produksi kerja kasar x Fa

Fk
5,606m3 /jam 0,83

= 3,877 m3/jam
1,20

- Jumlah Alat Berat yang digunakan

v 2,60 Km/jam
b
0,65 m
n
12 lintasan
Fa
0,83
Rp. 209.000,00

Volume tangki air


Kebutuhan
air/m3
agregat padat
Pengisian Tangki/jam
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat/jam

V
Wc

4,00 m3
0,07 m3

n
1 kali
Fa
0,83
Rp. 165.000,00

- Kapasitas Produksi alat (Q1)


=

V n Fa 4 m3 1 0,83
=
= 47,43 m3
0,07
Wc

- Jumlah Alat Berat yang digunakan


Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
2753m3

3
47,43 m / jam x 210 jam

= 0,27 1 unit

23

Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang

- Produksi kerja kasar

d. Motor Grader
= Luas Lintasan Kerja
Siklus/jam
60 menit/jam
= 120 m2 x
1,75 menit

Jumlah

- Kapasitas produksi alat (Q1)

= 4114,29 m /jam
- Kapasitas produksi alat(Q1)
Produksi kerja kasar x Fa x t
n
2
4114,29 m /jam 0,83 x 0,20 m

6
3

= 113,83 m /jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
2753m3

113,83 m3 / jam x 210 jam

- Jumlah Alat Berat yang digunakan


Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
3442 m3

3,877 m3 jam x 210 jam

= 5,0 5 unit
b. Vibratory Roller

= 0,11 1 unit
3. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat B
Volume pekerjaan
Vol.
Jarak rata2basecamp ke L
lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per hari Tk
Faktor kembang material Fk
(padat-lepas)
Tebal lapis agregat padat
t

Produksi kerja kasar x Fa


Fk
5,606m3 /jam 0,83
= 3,877 m3/jam

1,20

3442 m3
7 km
7,00 Jam
1,20
0,25 m

a. Dump Truck
Kapasitas bak
Faktor efisiensi alat
Kecepatan
rata-rata
bermuatan
Kecepatan
rata-rata
kosong
Harga sewa alat / jam
Waktu memuat
= (V : Q1) x 60 menit
Waktu tempuh isi
= (L : v1) x 60 menit
Waktu tempuh kosong
= (L : v2) x 60 menit
Dump dan Lain-lain
Waktu siklus

Kapasitas bak x 60 menit / jam


Waktusiklus
6 m3 60 menit/jam

= 5,606 m3/jam
64,21menit

- Produksi kerja kasar

V
Fa
v1

6,00 m 3
0,83
45,00
Km/jam
v2
60,00
Km/jam
Rp. 264.000,00
T1 12,85 menit
T2

11,63 menit

T3

8,73 menit

T4
Ts2

30 menit
64,21 menit

Kecepatan rata-rata alat


Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

v 2,6 km/jam
b
0,8 m
n
12 lintasan
Fa
0,83
Rp. 209.000,00

- Produksi kerja kasar


=

b t v 0,8 m 0,25 m 2600 m/jam


=
n
12

= 43,33 m3/jam
- Kapasitas produksi alat(Q1)
= Produksi kerja kasar x Faktor
efisiensi alat
= 43,33 m3/jam x 0,83 = 35,96 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
3442 m3

35,96m3 / jam x 210 jam

= 0,54 1unit
c. Water Tank Truck
Volume tangki air
Kebutuhan air/m3 agregat
padat
Pengisian Tangki/jam

V
Wc

4,00 m3
0,07 m3

1 kali

24

Reffanda Kurniawan

Faktor efisiensi alat


Harga sewa alat/jam

Fa
0,83
Rp.165.000,00

- Kapasitas Produksi alat (Q1)


=

V n Fa 4 m3 1 0,83
=
= 47,43 m3
0,07
Wc

- Jumlah Alat Berat yang digunakan


Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
3442m3

47,43 m3 / jam x 210 jam

Volume pekerjaan
V 13.712 liter
Jarak rata-rata Base Camp L
7 Km
ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per hari
Tk 8,00 Jam
Faktor kehilangan bahan
Fh
1, 01

a. Asphalt Sprayer
Kapasitas alat
V 800,00 liter
Faktor efisiensi alat
Fa
0,83
Waktu siklus (termasuk Ts
2,00 Jam
proses pemanasan)
Harga sewa alat / jam
Rp. 68.298,00

= 0,413 1 unit
d. Motor Grader
Panjang operasi grader
sekali jalan
Lebar Efektif kerja Blade
Faktor Efisiensi Alat
Harga sewa alat / jam
Kecepatan rata-rata alat
Jumlah lintasan
Waktu perataan 1 kali
lintasan
= (Lh : (v x 1000)) x 60
Lain-lain
Waktu siklus

4. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat

- Kapasitas produksi alat(Q1)


Lh

50 m

b
2,40
Fa
0,83
Rp. 247.941,80
v 4,00 km/jam
n
6 lintasan
T1 0,75 menit

T2
Ts3

1,00 menit
1,75 menit

- Produksi kerja kasar


= Luas Lintasan Kerja x Jumlah
Siklus/jam
60 menit/jam
= 120 m x
1,75 menit

800 liter 0,83


= 332 liter/jam
2 jam

- Jumlah Alat Berat yang digunakan

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif

13712 liiter
332 liiter / jam x 210 jam
= 0,23 1 unit

b. Dump truck
Sebagai alat pengangkut bahan di lokasi
pekerjaan, Dump Truck melayani alat
Asphalt Sprayer.
Harga sewa alat / jam

Rp. 168.973,40

= 4114,29 m2/jam
- Kapasitas produksi alat(Q1)
Produksi kerja kasar x Fa x t

n
4114,29 m2 /jam 0,83 x 0,25 m

= 142,28 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan

Q1 x Jam Kerja Efektif


3442 m3

142,28 m3 / jam x 210 jam

= 0,13 1 unit

- Kapasitas produksi alat


= Kapasitas produksi asphalt sprayer
= 332 liter/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
13712liter

332 liiter / jam x 210 jam

= 0,23 1 unit
5. Pekerjaan Lapis pondasi (AC-base)
Volume Pekerjaan
Jarak rata-rata Base Camp
ke lokasi pekerjaan

Vol.
L

3567 Ton
7 Km

25

Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang

Tebal lapis (ACbase) padat


Jam kerja efektif per hari
Faktor
- Agregat
kehilangan
- Aspal
material

t
Tk
Fh1
Fh2

0,12 M
7,00 jam
1,10
1,05

V 50,00 ton/jam
Fa
0,83
Rp. 2.970.000,00

= 153,7 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan

Q1 x Jam Kerja Efektif

3567 ton
jam x 210 jam

= 0,12 1 unit

2,25 x 0,12 m

= 20,2 m3/jam

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif

3567 m3
20,2 m3 / jam x 210 jam

= 0,7 1 unit
c. Asphalt Paver

- Kapasitas produksi alat(Q1)


V Fa
D1 x t
40 ton/jam 0,83
=
2,25 ton/m3x 0,12 m

b. Dump Truck
V
Fa
v1
v2
Q2b
Tb

6 m3
0,83
40,00
km/jam
50,00
km/jam
0,5 ton
1 menit

Rp. 264.000,00
T1 16,00 menit

= 122,9 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
3567 ton

3
122,9m / jam x 210 jam

= 0,11 1 unit
d. Tandem Roller

T2

13,09 menit

T3

15,00 menit

T4

10,47 menit

Kecepatan rata-rata alat


Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
Faktor Efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

Ts2

54,56 menit

- Produksi kerja kasar

- Produksi kerja kasar

D1 x t

6,59 m3/jam 0,83

Kapasitas produksi
V 40,00 ton/jam
Faktor efisiensi alat
Fa
0,83
Harga sewa alat / jam Rp. 143.000,00

153,7 m3 /

Kapasitas bak
Faktor efisiensi alat
Kecepatan
rata-rata
bermuatan
Kecepatan
rata-rata
kosong
Kapasitas AMP
Waktu menyiapkan 1
batch AC-WC
Harga sewa alat / jam
Waktu memuat
= (V : Q2b) x Tb
Waktu angkut
= ( L : v1 ) x 60 menit
Waktu tunggu + dump
+ putar
Waktu kembali
= ( L : v2 ) x 60 menit
Waktu siklus

Produksi kerja kasar x Faktor efisiensi alat

- Jumlah Alat Berat yang digunakan

- Kapasitas produksi alat(Q1)


50 ton/jam 0,83
V Fa
=
=
2,25 ton/m3x 0,12 m
D1 x t

6 m3 60 menit/jam
= 6,59 m3/jam
54,56 menit

- Kapasitas produksi alat(Q1)

a. Asphalt Mixing Plant (AMP)


Kapasitas produksi
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

Kapasitas bak x 60 menit / jam


Waktusiklus

v 2,50 km/jam
b
0,83 m
n 8,00 lintasan
Fa
0,83
Rp. 170.500,00

t b v 0,12 m 0,8 m 2500 m/jam


=
8 x 0,12 m
nxt

= 250 m2/ jam


- Kapasitas produksi alat(Q1)

26

Reffanda Kurniawan

= PKK x Faktor efisiensi alat


= 250 m2/jam x 0,83 = 207,5 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
3567 ton

3
207,5m / jam x 210 jam

= 0,07 1 unit
e. Pneumatic Tire Roller
v 3,50 km/jam
b
0,80 m
n 8,00 lintasan
Fa
0,83
Rp. 126.500,00

- Kapasitas produksi alat (Q1)


v b t Fa
nxt
3500m/jam 0,80m 0,12m 0,83
=
8 x 0,12 m

= 290,5 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
3567 ton

290,5m 2 / jam x 210 jam

= 0,05 1 unit
6. Pekerjaan Lapis Pengikat Aspal Beton
(AC-BC)
Volume pekerjaan
Vol.
Jarak rata-rata Base
L
camp ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per hari Tk
Berat jenis bahan :
- AC-BC
D1
- Coarse agregat & D2
Fine Agregat
Tebal Lapisan padat
T

1758,7 ton
7 Km
7,00 Jam
2,25 ton/m3
1,80 ton/m3
0,06 m

a. Asphalt Mixing Plant (AMP)


Kapasitas produksi
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

50 ton/jam 0,83
V Fa
=
2,25 ton/m3x 0,06 m
D1 x t

= 307,407 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan

Kecepatan rata-rata alat


Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

- Kapasitas produksi alat (Q1)

V 50,00 ton/jam
Fa
0,83
Rp. 2.970.000,00

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif

1758,7ton
307,407m 2 / jam x 210 jam

= 0,02 1 unit
b. Dump Truck
Kapasitas bak

6 m3

Faktor efisiensi alat


Fa
0,83
Kecepatan
rata-rata v1
40,00
bermuatan
km/jam
Kecepatan
rata-rata v2
50,00
kosong
km/jam
Kapasitas AMP
Q2b
0,5 ton
Waktu menyiapkan 1 Tb
1 menit
batch AC-WC
Harga sewa alat / jam
Rp. 264.000,00
Waktu memuat
T1 16,00 menit
= (V : Q2b) x Tb
Waktu angkut
T2 13,09 menit
= ( L : v1 ) x 60 menit
Waktu tunggu + dump T3 15,00 menit
+ putar
Waktu kembali
T4 10,47 menit
= ( L : v2 ) x 60 menit
Waktu siklus
Ts2 54,56 menit

- Produksi kerja kasar


Kapasitas bak x 60 menit / jam
Waktusiklus
6m3 60 menit/jam

= 6,59 m3/jam
54,56 menit

- Kapasitas produksi alat (Q1)

Produksi kerja kasar x Faktor efisiensi alat


D1

6,59 m3/jam 0,83

= 2,43 m3/jam
2,25

- Jumlah Alat Berat yang digunakan

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif

27

Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang

1758,7 ton
2,43 m3 / jam x 210 jam

= 2,58 3 unit

V 40,00 ton/jam
Fa
0,75
Rp. 143.000,00

- Kapasitas produksi alat (Q1)


=

40 ton/jam 0,75
V Fa
=
2,25 ton/m3
D1 x t

= 13,33 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
1758,7ton

13,33m3 / jam x 210 jam

= 0,47 1 unit
d. Tandem Roller
Kecepatan rata-rata alat
Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
Faktor Efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

V 2,50 km/jam
B
0,9 m
N 6,00 lintasan
Fa
0,83
Rp 170.500,00

- Produksi kerja kasar


=

t b v 0,06 m 0,9m 2500 m/jam


=
6 x 0,06
nxt

= 375 m3/ jam


- Kapasitas produksi alat (Q1)
= PKK x Faktor efisiensi alat
= 18,75 m3/jam x 0,83= 311,25 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan

Q1 x Jam Kerja Efektif

1758,7 ton
311,25m3 / jam x 210 jam

= 0,02 1 unit

- =
=

v b t Fa
nxt

3500m/jam 0,8 m 0,06m 0,83


8 x0,06

= 290,5 m3/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan (Q1)

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif

1758,7 ton
290,5m3 / jam x 210 jam

= 0,02 1 unit
7. Pekerjaan Lapis Perekat
Volume pekerjaan
Vol. 13.127 liter
Jarak rata-rata Base Camp
L
7 km
ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per hari
Tk 8,00 Jam
Faktor kehilangan bahan
Fh
1, 01

a. Asphalt Sprayer
Kapasitas alat
Faktor efisiensi alat
Waktu siklus (termasuk
proses pemanasan)
Harga sewa alat / jam

V
Fa
Ts

800,00 liter
0,83
2,00 Jam

Rp. 68.298,00

- Kapasitas produksi alat (Q1)


=

800 liter 0,83


= 332 liter/jam
2 jam

- Jumlah Alat Berat yang digunakan


Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
13127litter

332 liiter / jam x 240 jam

= 0,22 1 unit
b. Dump Truck

e. Pneumatic Tire Roller


Kecepatan rata-rata alat
Lebar efektif pemadatan

N 8,00 lintasan
Fa
0,83
Rp. 126.500,00

- Kapasitas produksi alat

c. Asphalt Paver
Kapasitas produksi
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

Jumlah lintasan
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

V 3,50 km/jam
B
0,8 m

Sebagai alat pengangkut bahan di lokasi


pekerjaan, Dump Truck melayani alat
Asphalt Sprayer.

28

Reffanda Kurniawan

Harga sewa alat / jam

Rp. 168.973,40

- Kapasitas produksi alat


= Kapasitas produksi asphalt sprayer
= 332 liter/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan

Q1 x Jam Kerja Efektif


13127 liiter

332 liiter / jam x 240 jam


= 0,22 1 unit
8. Pekerjaan Lapis Aus Aspal Beton
(AC-WC)
Volume Pekerjaan
Jarak rata-rata Base Camp
ke lokasi pekerjaan
Tebal lapis (AC WC) padat
Jam kerja efektif per hari
Faktor
- Agregat
kehilangan
- Aspal
material

Vol.
L

2655 ton
7 Km

T
Tk
Fh1
Fh2

0,04 M
7,00 jam
1,10
1,05

Berat Jenis Bahan


- AC WC
- Coarse Agregat &
Fine Agregat
- Fraksi Filler
- Asphalt

= 0,02 1 unit
b. Dump Truck
Kapasitas bak
Faktor efisiensi alat
Kecepatan
rata-rata
bermuatan
Kecepatan
rata-rata
kosong
Kapasitas AMP
Waktu menyiapkan 1
batch AC-WC
Harga sewa alat / jam
Waktu memuat
= (V : Q2b) x Tb
Waktu angkut
= ( L : v1 ) x 60 menit
Waktu tunggu + dump
+ putar
Waktu kembali
= ( L : v2 ) x 60 menit
Waktu siklus

D1
D2

2,25 ton/ m 3
1,80 ton/ m 3

v2
Q2b
Tb

Rp. 264.000,00
T1 16,00 menit
T2

13,09 menit

T3

15,00 menit

T4

10,47 menit

Ts2

54,56 menit

D3
D4

2,00 ton/ m 3
1,03 ton/ m 3

Kapasitas bak x 60 menit / jam


Waktusiklus
3
6 m 60 menit/jam

= 6,59 m3/jam
54,56 menit

- Kapasitas produksi alat (Q1)

a. Asphalt Mixing Plant (AMP)


V 50,00 ton/jam
Fa
0,83
Rp. 2.970.000,00

- Kapasitas produksi alat (Q1)


=

6 m3
0,83
40,00
km/jam
50,00
km/jam
0,5 ton
1 menit

V
Fa
v1

- Produksi kerja kasar

Kapasitas produksi
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

2655 ton
461,11m3 / jam x 210 jam

50 ton/jam 0,83
V Fa
=
2,25 ton/m3x 0,04 m
D1 x t

= 461,11 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan

Q1 x Jam Kerja Efektif

6,59 m3/jam 0,83


= 60,77 m2/jam
2,25 x 0,04 m

- Jumlah Alat Berat yang digunakan

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif

2655 ton
jam x 210 jam

60,77 m3 /

- = 0,17 1 unit
c. Asphalt Finisher
Kapasitas produksi
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

V 40,00 ton/jam
Fa
0,83
Rp. 143.000,00

29

Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang

- Kapasitas produksi alat (Q1)


=

40 ton/jam 0,83
V Fa
=
D1 x t 2,25 ton/m3x 0,04 m
2

= 368,89 m /jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan

= 290,5 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
2655 ton

290,5m3 / jam x 210 jam

Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
40000m3

368,89m3 / jam x 210 jam

Pekerasan Kaku ( Rigid Pavement )

= 0,44 1 unit

1. Lapis Pondasi

d. Tandem Roller
Kecepatan rata-rata alat
Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
Faktor Efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

v 2,50 km/jam
b
0,83 m
n 8,00 lintasan
Fa
0,83
Rp. 170.500,00

- Produksi kerja kasar


=

t b v 0,04 m 0,8 m 2500 m/jam


=
8 x 0,04 m
nxt

= 250 m2/ jam


- Kapasitas produksi alat (Q1)
= PKK x Faktor efisiensi alat
= 250 m2/jam x 0,83 = 207,5 m2/jam
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan
Q1 x Jam Kerja Efektif
2655 ton

207,5m2 / jam x 210 jam

= 0,05 1 unit

v 3,50 km/jam
b
0,80 m
n 8,00 lintasan
Fa
0,83
Rp. 126.500,00

- Kapasitas produksi alat (Q1)


v b t Fa
nxt
3500m/jam 0,80m 0,04m 0,83
=
8 x 0,04 m

Volume Pekerjaan
Jarak rata-rata Base Camp
ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per hari
Kadar semen minimum
Ukuran
Agregat
Maksimum
Perbandingan Air/Semen
Maksimum

Vol.
L

306 m3
7 km

Tk
Ks
Ag

7,00 jam
340 kg/m3
19 mm

Wcr

0,50

a. Concrete Mixer
Kapasitas Alat
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam
Waktu memuat
Waktu mengaduk
Waktu menuang
Waktu tunggu dan
lain-lain
Waktu siklus

V
Fa
Rp.
T1
T2
T3
T4

500 liter
0,83
40.584,95
8,00 menit
4,50 menit
6,50 menit
1,00 menit

Ts2

20,00 menit

- Kapasitas Produksi Alat (Q1)

e. Pneumatic Tire Roller


Kecepatan rata-rata alat
Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam

= 0,03 1 unit

V Fa 60
1000 Ts
500 liter 0,83 60 menit
=
1000 20 menit

= 1,245 m3
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan

Q1 x Jam Kerja Efektif

1,245m3

306m3
/ jam x 210 jam

= 1,17 2 unit

30

Reffanda Kurniawan

2. Lapis Permukaan
Volume Pekerjaan
Jarak rata-rata Base Camp ke
lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per hari
Kadar semen minimum
Ukuran Agregat Maksimum
Perbandingan
Air/Semen
Maksimum

Analisis Ekonomis
3

Vol.
L

764 m
7 Km

Tk 7,00 jam
Ks 340 kg/m3
Ag
19 mm
Wcr
0,50

a. Concrete Mixer
Kapasitas Alat
Faktor efisiensi alat
Harga sewa alat / jam
Waktu memuat
Waktu mengaduk
Waktu menuang
Waktu tunggu dan
lain-lain
Waktu siklus

V
Fa
Rp.
T1
T2
T3
T4

500 liter
0,83
40.584,95
8,00 menit
4,50 menit
6,50 menit
1,00 menit

Ts2

20,00 menit

- Kapasitas Produksi Alat (Q1)


=

V Fa 60 500 liter 0,83 60 menit


=
1000 Ts
1000 20 menit

= 1,245 m3
- Jumlah Alat Berat yang digunakan
Vol. Pekerjaan

Q1 x Jam Kerja Efektif


764m 3

1,245 m3 / jam x 210 jam


= 2,92 3 unit

Dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat


hasil perhitungan dengan ketersediaan alat
yang ada maka diketahui adanya kelebihan
alat yang dapat mempercepat penyelesaian
pada suatu proyek. Ditinjau dari pekerjaan
lapis pondasi agregat A dan lapis pondasi
agregat B diketahui terjadi kelebihan alat
berat, yaitu pada dump truck, dengan
demikian kelebihan alat berat tersebut dapat
di manfaatkan untuk menyelesaikan kegiatan
dengan waktu yang lebih singkat. Sehingga
proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan
jadwal rencana.

Pada Kegiatan Lapis pondasi agregat A,


pada saat penggunaan Dump Truck, terjadi
kelebihan alat yang dapat mempercepat
kegiatan pengangkutan material sebesar 13,3
%. Berikut uraian perhitungan :
1 dump truck
4 dump truck
8 dump truck
Jam Kerja efektif
Selisih Waktu

=
=
=
=
=
=

7 jam
28 jam
56 jam
210 jam
56 jam 28 jam
28 jam

selisih wa ktu beroperasi


x100%
Jumlah waktu keseluruhan
28 jam

x100% = 13,3 %
210 jam

Persentasi

Pada Kegiatan Lapis pondasi agregat B,


persentasi kecepatan waktu pengerjaan
mencakup 10%, dengan perhitungan sebagai
berikut :
1 dump truck
5 dump truck
8 dump truck
Jam Kerja efektif
Selisih Waktu

=
=
=
=
=
=

7 jam
35 jam
56 jam
210 jam
56 jam 35 jam
21 jam

selisih wa ktu beroperasi


x100%
Jumlah waktu keseluruhan
21 jam

x100% = 10 %
210 jam

Persentasi

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada


kegiatan Lapis pondasi agregat A, Lapis
pondasi
agregat
B,
tidak
terjadi
keterlambatan kerja tetapi sebaliknya.
Kelebihan alat berat pada proyek ini
menyebabkan
percepatan
penyelesaian
kegiatan tersebut. Sedangkan Pada pekerjaan
AC-WC, AC-BC dan AC-Base terlaksana
tepat waktu dikarenakan alat yang digunakan
sesuai dengan yang telah direncanakan.
Hasil perhitungan alat berat dapat dilihat
pada tabel 1.

Efisiensi Alat Berat Pada Pelebaran Jalan Kolonel H. Barlian Palembang

Tabel 1. Perbandingan Kebutuhan alat


yang dibutuhkan dengan ketersediaan alat
No

Pekerjaan

Tanah
Dasar

Lapis
Pondasi
Agregat B

Lapis
Pondasi
Agregat A

Lapis
(AC-base)

Lapis
(AC-BC)

Lapis
Perekat

Lapis
(AC-WC)

Jumlah Alat Jumlah alat


yang
yang ada di
dibutuhkan
Lapangan

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
1. Waktu penyelesaian pekerjaan sangat
ditentukan oleh nilai produktivitas pada
suatu alat. Pekerjaan dapat diselesaikan
dengan cepat jika waktu kerja efektif
lebih dimaksimalkan.
2. Terdapat kelebihan alat berat pada proyek
pelebaran jalan, yaitu pada jenis dump
truck.
3. Adanya perbedaan antara jumlah alat
yang dibutuhkan dengan jumlah alat yang
disediakan,
dimaksudkan
untuk
mendukung pekerjaan dapat diselesaikan
tepat waktu.

Excavator

1 unit

1 unit

Dump truck

7 unit

8 unit

Wheel Loader

1 unit

1 unit

Dump truck

5 unit

8 unit

Motor Grader
Vibratory
roller
Water tanker

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

Dump truck

4 unit

8 unit

Motor grader

1 unit

1 unit

Vibrory roller

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

AMP

1 unit

1 unit

Dump truck

1 unit

1 unit

Asphalt Paver

1 unit

1 unit

Tandem roller

1 unit

1 unit

Tire roller

1 unit

1 unit

AMP

1 unit

1 unit

Dump truck

3 unit

3 unit

Asp. Paver

1 unit

1 unit

Tandem roller

1 unit

1 unit

Tire roller

1 unit

1 unit

Asphalt
Sprayer

1 unit

1 unit

Dump truck

1 unit

1 unit

AMP

1 unit

1 unit

DAFTAR PUSTAKA

Dump truck

1 unit

1 unit

Asphalt Paver

1 unit

1 unit

Azwarudin. 2008. Pendidikan Teknik Sipil.


Sumber: Wordpress.com.

Tandem roller

1 unit

1 unit

Tire roller

1 unit

1 unit

Mixer truck

2 unit

5 unit

Mixer truck

3 unit

5 unit

Water tanker
Asphalt
Lapis Resap Sprayer
Pengikat
Dump truck

Lapis
Pondasi
Beton
Lapis
10 Permukaan
Beton
9

Alat

31

Saran
Pada proyek pembangunan Jalan Kol. H.
Barlian Kota Palembang, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dan diperbaiki
meliputi :
1. Kelebihan alat berat yang terjadi
sebaiknya difungsikan secara optimal.
2. Dalam pemilihan alat berat harus
memperhatikan keadaan alat, agar tidak
menghambat pada waktu pelaksanaan
pekerjaan.
3. Pada saat pengerjaan proyek, sebaiknya
jumlah alat berat yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan dan menyediakan suku
cadang serta menyiapkan mekanik alat
berat, sehingga alat berat yang tersedia
dapat bekerja optimal.

Ervianto, Wulfram I. 2007. Manajemen


Proyek Konstruksi. Edisi revisi,
Andi, Yogyakarta.
Rostiyanti. Susi Fatena. 2002. Alat Berat
Untuk Proyek Konstruksi. Rineka

32

Reffanda Kurniawan

Cipta, Jakarta.
Nabar, Darmansyah. 1998. Pemindahan
Tanah
Mekanis.
Universitas
Sriwijaya, Palembang.
Rochmanhadi. 1998. Alat-alat berat dan
Penggunaannya.
Departemen
Pekerjaan Umum. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai