0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan3 halaman
USG dalam ANC berguna untuk memastikan kehamilan dan mendeteksi kelainan janin, serta memonitor pertumbuhan dan posisi janin. Diagnosis prenatal bertujuan mendeteksi cacat lahir dan kondisi genetik janin sebelum kelahiran untuk mengelola sisa kehamilan. Regimen antituberkulosis yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah kombinasi isoniazid, etambutol, dan rifampisin kecuali trimester pertama.
USG dalam ANC berguna untuk memastikan kehamilan dan mendeteksi kelainan janin, serta memonitor pertumbuhan dan posisi janin. Diagnosis prenatal bertujuan mendeteksi cacat lahir dan kondisi genetik janin sebelum kelahiran untuk mengelola sisa kehamilan. Regimen antituberkulosis yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah kombinasi isoniazid, etambutol, dan rifampisin kecuali trimester pertama.
USG dalam ANC berguna untuk memastikan kehamilan dan mendeteksi kelainan janin, serta memonitor pertumbuhan dan posisi janin. Diagnosis prenatal bertujuan mendeteksi cacat lahir dan kondisi genetik janin sebelum kelahiran untuk mengelola sisa kehamilan. Regimen antituberkulosis yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah kombinasi isoniazid, etambutol, dan rifampisin kecuali trimester pertama.
a. Trimester I : - Memastikan hamil : Kehamilan Multipel Hamil Eektopik Molahidatidosa Blightted ovum Abortus b. Trimester II dan III : - Tumbuh kembang janin intra uterin : Posisi janin Kelainan Kongenital Menentukan umur janin Menentukan proses penuaan plasenta Menentukan Kesejahteraan Janin Menentukan berat janin Menentukan jenis kelamin Beberapa kelainan implantasi plasenta / perdarahaan. Peengantar Kuliah Obstetri, Manuaba, (2007). 2. Definisi prenatal diagnosis adalah Merupakan cara untuk mengetahui kesehatan dan kondisi fetus yang belum lahir. Tanpa diagnosis ini, dikhwatirkan khusus, diagnosis prenatal memiliki fungsi sebagai berikut : a. Mengelola sisa minggu kehamilan. b. Menentukan hasil kehamilan c. Perencanaan untuk kemungkinan komplikasi dengan proses kelahiran. d. Perencanaan untuk masalah yang mungkin terjadi pada bayi yang baru lahir. e. Memutuskan apakah akan melanjutkan kehamilan. f. Kondisi yang dapat mempengaruhi kehamilan pada masa depan.
www.medicinesia.com/kedokteran-dasar/sel.
diakses
tanggal 31 Oktober 2014.
Diagnosis prenatal yaitu mengacu pada dua jenis tes, dengan
pengujian untuk penyakit atau kondisi dalam janin atau embrio sebelum lahir. Tujuannya adalah untuk mendeteksi cacat lahir seperti cacat tabung saraf, sindrom Down, kromoson kelainan, penyakit 1
genetik dan kondisi lain, seperti spina bifida, sumbing, anemia
sel
sabit,
talasemia,
cystic
fibrosis,
distrofi
otot.
www.biomedcentral.com, diakses tanggal 31 Oktober 2014.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menapis kehamilan risiko
tinggi yaitu : 4. Tindakan yang harus dilakukan untuk pematangan paru janin dalam penanganan persalinan preterm adalah : 5. Manfaat Magnesium Sulfat dalam penanganan preeklampsia berat/eklampsia adalah : 6. Regimen obat Tuberkulosis yang direkomendasikan untuk ibu hamil dengan TB yaitu : a. Isoniazid (INH) 300 mg / hari, ini aman untuk kehamilan efektifitasnya tinggi, dan harganya lebih murah. Obat ini mungkin menimbulkan komplikasi pada hati sehingga timbul gejala-gejala hepatitis berupa nafsu makan berkurang, mual, dan muntah. Oleh karena itu, perlu diperiksa faal hati sewaktuwaktu dan bila ada perubahan untuk sementara obat harus segera dihentikan. b. Etambutol 15-20 mg/ kg/ hari, obat ini dapat menimbulkan komplikasi retrobulber neuritis, akan tetapi efek samping dalam kehamilan sangat sedikit dan pada janin belum ada. c. Rifampisin 600mg/hari, obat ini baik sekali untuk pengobatan TBC paru tetapi memberikan efek teratogenik pada binatang percobaan sehingga sebaiknya tidak diberikan pada trimester I kehamilan. Bahan ajar Doktor Maisyuri, ( 2013)
7. Hal hal yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan seorang ibu
dengan HBsAg positif yang akan melahirkan, untuk mencegah transmisi vertikal hepatitis B. 8. Penyebab persalinan distosia (partus lama) adalah : 9. Penyebab kematian ibu yaitu : a. W b. D c. C 10. Peran bidan dalam memberi kontribusi pada penurunan angka kematian ibu. Bidan sebagai individu, pengajar dan peran dalam organisasi IBI adalah : 11.