Jenis ABS ini mempunyai empat wheel sensor dan 4 hydraulic control channel dan
masing masing mengontrol secara tersendiri dengan konstruksi jalur rem tipe X. Sistem ini
mempunyai tingkat keamanan dan jarak pemberhentian yang lebih pendek di berbagai macam
kondisi jalan. Namun apabila permukaan jalannya licin, besar gaya rem antara kanan dan kiri
yang tidak rata akan mengakibatkan terjadi gerakan Yawing pada bodi kendaraan sehingga
bisa mengurangi kestabilan. Karena itulah, ABS ini dilengkapi dengan EBD (Electronic Brake
force Distribution) yang mengatur tekanan rem pada roda belakang untuk kondisi yang
maksimal. Jika system EBD mengalami kegagalan maka brake warning lamp akan menyala.
Grommet
Connector
Sensor ring
Connector
Clip
Grommet
Sensor ring
Disaat Sensor Ring berputar, magnetic field merubah dan membiaskan arus di dalam winding.
- Permanent magnetic = menghasilkan tegangan
- Kecepatan tinggi
- Kecepatan rendah
Katup Posisi Satu: Dalam posisi ini, katup dalam posisi terbuka penuh, sehingga
tekanan minyak rem secara penuh, langsung diteruskan ke rem.
Katup Posisi Dua: Dalam posisi ini, katup akan menghalangi tekanan minyak rem,
sehingga tekanan tidak akan diteruskan ke rem walaupun pengemudi menekan rem.
Katup Posisi Tiga: Dalam posisi ini, katup akan menghalangi sebagian dari tekanan
minyak rem, sehingga tekanan hanya setengah yang diteruskan ke rem, walaupun
pengemudi menekan rem secara penuh.
3. Pump
Fungsi dari pompa ini adalah mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang
dilepaskan oleh katup ke rem.
4. Kontroler / Komputer
Fungsi dari alat ini adalah otak yang mengendalikan katup dan mengolah data dari
sensor kecepatan.
Sensor Rings