Anda di halaman 1dari 17

Antilock Brake System

Nama : Andra Irawan


Kelas : XII TKRO
ABS
(Antilock Brake System)
Sistem rem yang mengontrol tekanan minyak
rem dari master cylinder ke setiap cylinder
roda/caliper agar tidak terjadi
penguncian(locking) pada saat pengereman
berlangsung, sehingga kendaraan dapat
berhenti dengan baik dan cepat.
Pengertian Dasar Rem

Saat roda belakang terkunci,


Gaya sentripetal pada roda belakang akan mendekati angka “0”. Pada
kondisi tersebut, bila roda depan dibelokkan atau ada gaya lain
(misalnya kondisi permukaan jalan, perubahan koefisien gesek dll)
maka terjadi gaya sentrifugal sehingga kendaraan akan membanting
ke satu sisi.
Pengertian Dasar Rem

Saat Roda depan Terkunci


Gaya Sentripetal pada roda depan mendekati angka “0”. Bila
kendaraan dibelokkan pada saat kondisi jalan licin, kendaraan tidak
akan berbelok. Ditambah lagi dengan terjadinya gaya sentrifugal
yang dihasilkan dari luar akan dihilangkan oleh gaya sentripetal dari
roda belakang. Sehingga kendaraan terus melaju ke depan.
Perbedaan ABS dengan Non ABS

KENDARAAN
NON ABS

KENDARAAN
DILENGKAPI
ABS
KOMPONEN ABS
• WSS = Wheel speed sensor ( 3 atau 4 buah)
• Hydraulic Unit (actuator) ( 1 buah)
• ABS CM = ABS Control Module (1 buah)
• Master Cylinder ( 1 buah )
• Brake Caliper (4 buah)
• Lampu Peringatan ABS
• G sensor (1 buah): mendeteksi gaya inersia
pada body kendaraan.(4WD)
Konstruksi ABS
ABS M ASTE R
SENSOR H ID R O L IK U N IT
CO NTROL MO DUL C Y L IN D E R
K E C E PATA N K O M P U TA S I P E N G AT U R A N TEKANAN REM
P U TA R A N DAN TEKANAN REM
RODA KO N TR O L

C A L IP E R

G AYA P E N G E R E M A N
Wheel Speed Sensor

Berfungsi mendeteksi kecepatan putaran roda melalui sensor dan


roda gigi yang terpasang pada roda.
3-4. Wheel Speed Sensor

1.W heel speed sensor


2.HALL IC
3.HALL element
4.Sensor rotor
5.ESP control module
6.Sensor power
7.Current signal
8.W ave generation circuit
9.CPU
ABS Control Module
ABS Control Module memiliki fungsi sebagai berikut :
1.Mengolah data dari sensor roda dan mengendalikan
tekanan minyak rem pada Cylinder Roda melalui
Actuator.
2.Fail Safe, untuk mengembalikan sistem ke
pengereman konvensional bila terjadi kegagalan pada
sistem ABS.
3.Self Diagnostik, untuk mendiagnosa kegagalan pada
sistem.
Jenis Kontrol ABS

3 channel 4 channel
Fungsi Komponen Hidrolik Unit
1. Solenoid Valve, mengatur tekanan minyak rem di Caliper dengan
mengatur posisi anchor.
2. Pompa, menurunkan tekanan minyak rem Caliper dengan
mengalirkan minyak rem ke Accumulator.
3. Accumulator, mensuplai minyak rem tekanan tinggi ke Caliper
bila diperlukan.
4. Reservoir Tank, sebagai tempat penyimpanan sementara untuk
menurunkan tekanan minyak rem dalam Caliper secara perlahan.
5. Feeling Valve, mencegah tekanan Accumulator berbalik ke
Master Cylinder sehingga rem tidak menyentak.
6. By Pass Check Valve, sebagai jalur kembali minyak rem dari
Caliper ke Master Cylinder saat rem dilepas.
7. Relief Valve, sebagai pencegah kelebihan tekanan dari
Accumulator yang dapat menyebabkan rem menyentak.
Components Location

4.Stop lamp switch


5.ABS warning lamp
1.ABS HU/control module 6.EBD warning lamp
2.G sensor for 4WD (Brake warning lamp)
3.Wheel speed sensors 7.Monitor connector
Piping

LHD !

A: Forward
4.Primary side
1.Brake booster
5.4-way joint
2.Master cylinder
6.ABS HU/control module
3.Secondary side
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai