Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

PELIMPAH SEGITIGA

6.1 Maksud dan Tujuan


Untuk menentukan dan meneliti pengaruh koefisien debit (Cd)
terhadap besarnya debit dan tinggi muka air yang terjadi.
6.2 Alat yang Digunakan
1. Bak penampung air
2. Bak pengaliran
3. Pelimpah berbentuk segitiga
4. Point gauge
5. Gelas ukur
6. Stopwatch
7. Ember/timba
8. Waterpass
6.3 Teori Dasar
Fungsi dari pelimpah adalah untuk mengatur debit dan tinggi muka air
yang melalui saluran air. Salah satunya adalah ambang tajam dengan
jenis pelimpah/peluap segitiga

dh

h
H-h

h1
ho

Gambar 6-1. Pelimpah Segitiga

= H . tg /2

b = (H-h) . tg /2
Luas Elemen :

dA = (2b).dh
dA = 2 (H h ) . tg /2 . dh

Kecepatan air yang mengalir melalui elemen :

2gh

Elemen debit dQ yang melalui pelimpah = Cd . dA . V


dQ = Cd . 2 (H h). tg ( / 2).dh 2gh
dQ = Cd.2.tg ( / 2). 2g ( H h ) . h .dh
dQ = Cd.2.tg ( / 2). 2g ( H h1/2 h3/2) .dh
Q = Cd.2.tg ( / 2). 2g [ H 2/3 H3/2 2/5H5/2 ]H0
Q = Cd.2.tg ( / 2). 2g ( 4/15.H 5/2 )
Q = 8/15 Cd.tg ( / 2). 2g (H 5/2 ) .. (6.1)

Cd

15.Q

8.tg
2.g .H 5
2

...

(6.2)
Dimana:
Cd = Koefisien debit
Q = Debit pengaliran (m3)
= Sudut pelimpah segitiga (30o)
g = Gaya gravitasi bumi (9,81 m/s2)
H = Tinggi muka air diatas ambang pelimpah (m)
Dalam teori biasanya Cd = 0.6. Tetapi dalam prakteknya Cd
sebenarnya tergantung pada tinggi pelimpah, bentuk pelimpah dan lain
sebagainya. Asumsi asumsi yang dapat diambil dari pelimpah
segitiga adalah :

1. Apabila tinggi muka air tetap & makin besar debit, maka Cd-nya
makin besar.
2.

Apabila debit tetap, muka air H makin besar, maka Cd-nya


makin kecil

6.4 Prosedur Percobaan


1. Bak pengaliran ditempatkan pada tempat yang datar dan semua
selang dipasang kemudian diseimbangkan.
2. Pelimpah berbentuk segitiga dipasang pada bak pengaliran.
3. Air dialirkan dari bak penampungan ke bak pengaliran dengan
bukaan katup sebanyak 6 strip (sesuai petunjuk asisten) dan
diusahakan agar tinggi muka air yang melalui pelimpah tingginya
menjadi konstan.
4. Mengukur tinggi dasar bak kemudian dikurangi dengan tinggi
dasar ambang pelimpah (Ho). Mengukur tinggi muka air yang
melewati

ambang pelimpah diukur dari dasar bak pengaliran

setelah aliran stabil (H1). Serta mengukur tingi muka air diatas
ambang pelimpah (H2 = H1 H0).
5. Setelah konstan,melalui selang air yang dialirkan dari bak
pengaliran kemudian ditampung selama beberapa detik (ditentukan
oleh asisten) yaitu 2 detik, 4 detik, dan 6 detik dimana setiap satu
jangka waktu dilakukan dua kali pengambilan volume. Kemudian
volume air tersebut diukur dengan bak ukur
6. Diulangi percobaan dengan bukaan katup yang berbeda yakni 7; 8;
dan 9 strip.

Anda mungkin juga menyukai