ILEUS PARALITIK
I.
DEFINISI
Obstruksi usus adalah sumbatan total atau parsial yang mencegah aliran
normal
melalui
saluran
pencernaan
(Brunner
&
Suddarth,
2010).
PATOFISIOLOGI
Etiologi
1. Perlengketan: Lengkung usus menjadi melekat pada area yang sembuh secara
lambat atau pada jaringan parut setelah pembedahan abdomen.
2. Intusepsi: salah satu bagian dari usus menyusup kedalam bagian lainyang ada
dibawahnya akibat penyempitan lumen usus
3. Volvulus: usus besar mempunyai mesocolon dapat terpuntir sendiri dengan
demikian menimbulkan penyumbatandengan menutupnya gulungan usus yang
terjadi amat distensi.
4. Hernia: protusi usus melalui area yang lemah dalam usus atau dinding dan
atau otot abdomen.
5. Tumor: tumor yang ada dalam dinding usus meluas ke lumen usus atau tumor
6. Foto polos memperlihatkan loop usus halus yaang berdilatasi dengan batas
udara-cairan
7. Sulit dibedakan dengan ileus obstruktif tetapi distensi seluruh panjang kolon
IK
lrk
eap
uva
smb
c
n
III.
1.
2.
3.
4.
5.
e
am n
nu
ob
s e
a
kt
a
ls
i
i
i ud
a
ag m
n
u o
r
a
i r
r a
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Leukosit darah, kadar elektrolit, ureum, glukosa darah, amylase.
Foto polos abdomen atau foto abdomen dengan menggunakan kontras.
Pemeriksaan feses.
Proktoskopi.
Enema baitum dan kolonoskopi
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Pengkajian Primer
a. Airway
- Bagaimana kepatenan jalan nafas
- Apakah ada sumbatan / penumpukan sekret di jalan nafas?
-
b. Breathing
- Bagaimana pola nafasnya ? Frekuensinya? Kedalaman dan iramanya?
- Apakah menggunakan otot bantu pernafasan?
- Apakah ada bunyi nafas tambahan?
c. Circulation
-
Bagaimana dengan nadi perifer dan nadi karotis? Kualitas (isi dan
tegangan)
-
oliguri?
-
2. Pengkajian Sekunder
pengkajian.
b.
Perkusi
Hipertimpani.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan distensi abdomen
2. Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan mual, muntah, dan
anoreksia
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
asupan nutri tidak adekuat
4. Resiko syok (hipovolemik) berhubungan dengan penurunan cairan intra sel
5. Konstipasi berhubungan dnegan hilangnya kemampuan intestine dalam
pasase material feses
6. Ansietas berhubungan dengan kecemasan pemenuhan kebutuhan informasi
DAFTAR PUSTAKA
Burnner & Suddarth. 2010. Buku Ajar Kperawatan Medikal Bedah. EGC : Jakarta.
Mansjoer, Arif. 2010. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Media Aesculapius : Jakarta.
Nurarif, A., H., & Kusuma, H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing Diagnosis Association)
NIC-NOC Jilid 2. Jogjakarta: Percetakan Mediaction Publishing.