0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan tingkat restriksi karbohidrat. Ada perbedaan pendapat mengenai definisi restriksi karbohidrat karena adanya variasi toleransi karbohidrat antar individu. American Diabetes Association membagi definisi restriksi karbohidrat menjadi beberapa tingkat. Restriksi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah dan HbA1c pada pasien diabetes melalui pengurangan aktivitas gluconeogenesis dan glycogenolysis.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan tingkat restriksi karbohidrat. Ada perbedaan pendapat mengenai definisi restriksi karbohidrat karena adanya variasi toleransi karbohidrat antar individu. American Diabetes Association membagi definisi restriksi karbohidrat menjadi beberapa tingkat. Restriksi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah dan HbA1c pada pasien diabetes melalui pengurangan aktivitas gluconeogenesis dan glycogenolysis.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan tingkat restriksi karbohidrat. Ada perbedaan pendapat mengenai definisi restriksi karbohidrat karena adanya variasi toleransi karbohidrat antar individu. American Diabetes Association membagi definisi restriksi karbohidrat menjadi beberapa tingkat. Restriksi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah dan HbA1c pada pasien diabetes melalui pengurangan aktivitas gluconeogenesis dan glycogenolysis.
Definisi dari restriksi karbohidrat masih banyak perbedaan pendapat. Perbedaan
pendapat ini disebabkan oleh adanya variasi pada masing-masing individu dalam mentoleransi kadar karbohidrat, meskipun pada seorang individu yang sama namun dengan jam kerja yang berbeda, maka akan terjadi perbedaan dalam mentoleransi kadar karbohidrat. Contohnya ialah pada kadar very lowcarbohydrate kerogenic diet (VLCKD) didefinisikan dengan diet 20 sampai 50 g/ hari karbohidrat untuk mencegah terjadinya ketosis, namun seseorang dengan variasi tertentu dimana ia bisa bertahan dengan benda keton dalam darah >0.5mM, makan ketosis tidak akan terjadi. Berdasarkan American Diabetes Assosiation, maka untuk menghilangkan ketidakjelasan ini, definisi dari restriksi karbohidrat dapat dibagi menjadi beberapa level seperti pada tabel 1.
DM tipe 1 dan tipe 2 memiliki kesamaan dalam hal gangguan metabolisme
makanan khusunya karbohidrat. Ciri-ciri yang paling menonjol pada penyakit ini ialah terjadinya peningkatan glukosa darah atau hyperglicemia. Glycemic control menjadi target utama dalam terapi DM tipe 1 dan tipe 2,dimana hal ini berhubungan erat dengan diet karbohidrat sebagai diet penentu gula darah. Pengurangan karbohidrat juga menunjukkan penurunan kadar gula darah yang signifikan terutama gula darah postprandial dan memperbaiki nilai HbA1c. restriksi karbohidrat juga menunjukkan adanya penurunan dari aktivitas gluconeogenesis dan glycogenolysis yang menjadi penyebab hiperglikemia. Hussain et al dalam penelitiannya membandingkan efektivitas dari VLCKD dengan diet rendah kalori yang dievaluasi selama 24 minggu, menunjukkan
adanya penurunan kadar gula darah yang signifikan pada kelompok VLCKD dibandingkan dengan kelompok diet rendah kalori. Kelompok dengan VLCKD juga memiliki nilai HbA1c lebih rendah dibandingkan dengan kelompok diet rendah kalori
Setelah ditemukannya cara kerja insulin, terapi DM dengan restriksi karbohidrat