Anda di halaman 1dari 7

MACAM SENTRA

Ada tujuh sentra yang dikembangkan oleh Dr. Pamela Phelps, yaitu sentra persiapan,
sentra balok, sentra peran besar, sentra peran kecil, sentra bahan alam, sentra seni dan sentra
musik. Sejak diadopsi oleh Indonesia, yang terkenal dengan adat timurnya dan kekentalan
spiritualnya, maka pada sekolah binaan langsung Dr. Pamela Phelp, di Indonesia yaitu Sekolah
Al-Falah Ciracas Jakarta Timur, dikembangkan enam sentra yaitu sentra persiapan, sentra balok,
sentra bahan alam, sentra seni, sentra main peran besar, sentra main peran kecil. Untuk kemudian
ditambah satu sentra lagi, yaitu sentra imtaq sehingga menjadi tujuh sentra.
Setiap sentra mempunyai definisi dan tujuan yang berbeda namun masing-masing sentra
saling menunjang dan mendukung perkembangan anak serta saling berhubungan. Berikut ini
adalah tujuh macam sentra yang dikembangkan oleh Sekolah Al-Falah Ciracas Jakarta Timur
yang hingga saat ini menjadi binaan langsung dari Creative Center for Childhood Research and
Training (CCCRT).
1. SENTRA PERSIAPAN
a. Definisi
Sentra persiapan merupakan sentra tempat bekerja dan memberikan kesempatan kepada anak
untuk mengembangkan kognisi, motorik halus dan keaksaraannya yang diorganisasikan oleh
guru dan fokus pada kegiatan-kegiatan matematika, membaca, dan menulis.
Sentra ini fokus pada kesempatan untuk mengurutkan, mengklasifikasikan, membuat polapola dan mengorganisasikan alat-alat dan bahan kerja.
b. Tujuan Khusus
Sentra persiapan fokus pada kesempatan anak untuk mengurutkan, mengklasifikasikan,
membuat pola-pola, dan mengorganisasikan alat-alat dan bahan kerja, termasuk persiapan
membaca, menulis, dan berhitung.
Contoh, anak mengurutkan angka dari yang besar sampai yang kecil, atau sebaliknya,
menyusun benda dari yang paling kecil sampai yang paling besar atau sebaliknya.
Contoh lainnya, mengklasifikasikan benda-benda sewarna, benda-benda yang sama
bentuknya, benda-benda yang sama ukurannya, benda-benda yang sama bentuk, warna, dan
ukurannya. Membuat pola-pola, menggunting pola, dan menjadikannya suatu karya sesuai
dengan apa yang anak persepsikan dari pola-pola yang mereka buat.

Sentra persiapan mempunyai aturan yang sedikit berbeda dengan sentra-sentra lainnya, hal
ini dikarenakan sentra persiapan merupakan sentra kerja. Aturan di sentra persiapan terdiri
dari dua aturan yang berbeda yaitu lima prosedur kerja dan aturan main.
c. Lima Prosedur Kerja Antara Lain :
1. Memilih satu pekerjaan
Anak memilih satu pekerjaan yang disukai.
2. Bekerja tuntas
Anak menyelesaikan pekerjaan yang telah dipilihnya sebagai salah satu sikap tanggung
jawab.
3. Menunjukan hasil kerja
Pekerjaan yang telah selesai diperlihatkan kepada guru, guru bertanya dan memberikan
pijakan

terkait

pekerjaan

yang

telah

dkerjakan

oleh

anak,

kemudian

guru

mendokumentasikan hasil kerja anak, baik dalam bentuk portofolio maupun dalam
bentuk gambar dengan menggunakan kamera.
4. Beres-beres
Setelah anak selesai bekerja, anak merapikan atau mengembalikan kembali mainannya
seperti pada saat awal main, untuk memberikan kesempatan main kepada teman yang
lainnya, seperti pengalaman yang telah dialami anak semula.
5. Memilih pekerjaan lain
Anak boleh memilih pekerjaan lainnya dan mengikuti prosedur kerja kembali.
d. Aturan Main Antara Lain
Sayang teman
Mendengar
Fokus
Kontrol
Menggunakan alat sesuai fungsinya
Berbagi
Bergantian
Berada dalam kelompok
Berjalan
Start-finish
Menyelesaikan masalah dengan bicara
e. Manfaat Sentra Persiapan
Sentra persiapan mempunyai manfaat sebagaimana berikut :
Anak belajar bekerja dan berpikir secara sistematis/berurutan.

Pada saat akan mandi, anak akan mempersiapkan segala kebutuhan berkaitan dengan
mandi seperti handuk, sabun, sampo, pakaian bersih, dan bedak. Setelah itu barulah anak

mandi. Hal seperti ini juga akan dapat mengembangkan sikap mandiri anak.
Anak belajar mengklasifikasikan benda-benda nyata.
Anak dapat menempatkan suatu barang ditempat seharusnya barang tersebut berada,
seperti sepatu yang disimpan di rak sepatu, piring ditempatkan pada rak piring, pakaian di
dalam lemari, buku besar ditempatkan bersama buku-buku besar lainnya, dan buku kecil

ditempatkan bersama buku-buku kecil lainnya.


Anak belajar menghubungkan benda dengan benda, benda dengan kejadian.
Jika anak ingin makan, maka dia akan mengambil benda-benda yang dia butuhkan untuk
makan seperti piring, sendok, dan garpu. Contoh lainnya, anak akan memahami jika gelas
yang dibawanya terlepas jatuh dan pecah maka dapat mengakibatkan luka bila terkena

pecahannya.
Anak belajar konsep dasar membaca dan menulis (keaksaraan).
Anak mencoba menceritakan persepsi mereka terhadap suatu gambar yang mereka lihat,

anak mencoba menirukan huruf/kata-kata yang mereka lihat.


Anak belajar bekerja sendiri, berdampingan, bersama, dan bekerjasama.
Anak bermain berkelompok, berkomunikasi, mengatur kesepakatan dan bekerjasama,
pada saat anak bekerja sendiri anak mampu memilih sendiri dan menuntaskan
pekerjaannya.

f. Perlengkapan Main di Sentra Persiapan


Alat-alat yang mendukung proses klasifikasi, urutan, ukuran, hubungan 1: 1, antara lain :
mozaik, halma, art school, papan geometri, manik-manik 3 variabel, timbangan, puzzle

puzzle.
Alatlat yang mendukung keaksaraan; buku, kartu huruf, kartu kata, alat menulis.
Alat-alat yang mendukung keterampilan motorik halus, antara lain; jepitan dengan
berbagai ukuran, gunting, kertas dan stepler, manik dan tali, alat-alat dan bahan untuk
menggambar.

g. Kegiatan di Sentra Persiapan


Kegiatan-kegiatan dasar yang menuju :
Membaca
Menulis
Matematika

2. SENTRA BALOK
a. Definisi
Sentra yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kemampuan
sistematika berpikir dengan menggunakan media pembangunan terstruktur.
b. Tujuan Khusus
Membantu anak dalam meningkatkan kemampuan konstruksi mereka dari membuat susunan
garis lurus ke atas ke representasi nyata dan dari bermain sendiri ke kemampuan bekerja
dalam kelompok kecil, merencanakan, dan membangun.
c. Aturan Bermain Balok :
1. Balok untuk membangun
2. Membangun balok di atas alas
3. Mengambil balok secukupnya
4. Start-finish lancar
5. Bermain tepat waktu
6. Beres-beres
d. Manfaat Main Balok, Dapat Mengembangkan :
Keterampilan hubungan dengan teman sebaya.
Anak bermain berkelompok, mengatur rencana tentang apa yang akan dibuat,
menyepakati pekerjaan, dan saling tolong menolong dalam penyediaan balok dan alat

main lainnya yang akan digunakan.


Keterampilan komunikasi
Anak saling menyepakati pekerjaan, dan berkomunikasi setiap ada saran atau bantuan
yang akan disampaikan, berbicara dan mendengarkan, dalam hal ini terbangun pula sikap

menghargai.
Kekuatan dan koordinasi motorik halus dan kasar
Konsep matematika dan geometri
Anak mengenal bentuk lingkaran, silindris, segi empat, segitiga, dan lainnya.
Pemikiran simbolik
Anak bermain dengan cara menginterpretasikan apa yang pernah mereka lihat dengan
menggunakan balok, kemudian bermain peran dengan menggunakan benda-benda yang

menjadi simbol sebagai pengganti peran yang mereka inginkan.


Pengetahuan pemetaan
Anak belajar membuat sesuatu dengan komposisi ruang yang konstruktif, seperti
membuat rumah dengan ruangan-ruangan sesuai fungsinya, membuat tempat parkir dan
hal-hal lain yang ditempatkan dengan cara yang tepat.

Keterampilan membedakan penglihatan


Anak akan belajar lebih teliti dengan melihat susunan balok yang mereka gunakan,
misalnya : apakah susunan balok yang dibuat sama ukurannya, sudah tertata atau tersusun
dengan rapi, apakah sejajar, jika rumah apakah sudah ada pintunya atau jendelanya, dan
sebagainya.

e. Perlengkapan Main di Sentra Balok


Macam-macam bentuk dan ukuran balok unit (Pratt) dengan jumlah 100 sampai 200

balok natural.
Alat pendukung seperti : boneka orang (keluarga, profesi, dan orang-orang cacat), rambu-

rambu lalu lintas, dan kendaraan.


Alas untuk bermain balok dengan bentuk dan diwarnai dengan warna primer.

Literacy; kertas HVS, krayon, spidol 24 warna, pensil, penghapus, penggaris ukuran 30

cm, 60 cm, meteran, dan gunting.


Balok warna ukuran kecil untuk dekorasi.

f. Kegiatan Main di Sentra Balok


Membangun dengan menggunakan macam-macam bentuk dan ukuran balok unit (Pratt).
Menggambar bangunan yang telah dibuat, menulis nama-nama bangunan.
Bermain peran dengan menggunakan alat-alat pendukung (alat mikro) yang dilakukan
dalam bangunan yang dibuatnya.

3. SENTRA MAIN PERAN BESAR


Main peran disebut juga main simbolik, role play, pura-pura, make believe, fantasi, imajinasi,
atau main drama.
a. Definisi
Sentra main peran besar adalah sentra yang memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengembangkan pengertian mereka tentang dunia disekitarnya, kemampuan berbahasa,
keterampilan mengambil sudut pandang dan empati melalui main peran yang mengalirkan
knowledge pada anak.

b. Tujuan Khusus :
Mengembangkan kemampuan interaksi sosial dan berbahasa.
Membangun rasa empati, mengambil sudut pandang spasial, afeksi.
c. Aturan di Sentra Peran Besar
Fokus, main sesuai peran
Kontrol diri :
Dalam berinteraksi dengan pemeran lain
Dalam menggunakan alat main
Beres-beres, selesai bermain kembalikan alat ketempatnya (sesuai label pada tempatnya).
d. Manfaat Main di Sentra Peran Besar, Mendukung Anak dalam Memiliki :
Kemampuan untuk memisahkan pikiran dari kegiatan dan benda.
Kemampuan menahan dorongan hati dan menyusun tindakan yang diarahkan sendiri

dengan sengaja dan fleksibel.


Kemampuan membedakan imajinasi dan realitas.

e. Perlengkapan Main di Sentra Main Peran Besar :


Alat/media main peran besar adalah alat dengan ukuran yang sesungguhnya. Artinya, alat
tersebut bisa dipakai anak saat bermain.
Perlengkapan main di sentra main peran besar dibagi atas :
Alat dan bahan main kerumahtanggaan.
Alat dan bahan main keprofesian.
Alat dan bahan main yang mendukung keaksaraan.
f. Kegiatan di Sentra Main Peran Besar :
Memainkan peran-peran yang ada di muka Bumi yang dekat dengan anak, seperti : peran ibu,
ayah, dokter, binatang-binatang.
4. SENTRA MAIN PERAN KECIL
Main peran disebut juga main simbolik, role play, pura-pura, make believe, fantasi, imajinasi,
atau main drama.
a. Definisi
Main peran kecil (mikro) mengalirkan materi/knowledge pada anak melalui alat main
berukuran kecil. Anak sebagai dalang yang menggerakan boneka yang menjadi pemeran.
b. Tujuan Khusus
Membangun kemampuan abstrak berpikir dan berpikir secara objektif.
Mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi sosial dan berbahasa.

c. Aturan di Sentra Main Peran Kecil :


Fokus main sesuai peran yang dipilih melalui bonekanya
Kontrol diri dalam berinteraksi dengan pemain yang lain dan dalam menggunakan alat

main
Beres-beres mengembalikan alat-alat yang telah dimainkan kembali ke tempatnya sesuai
dengan labelnya

d. Manfaat Sentra Main Peran Kecil :


Mendukung anak dalam memiliki kemampuan untuk memisahkan pikiran dari kegiatan dan
benda.
Kemampuan menahan dorongan hati dan menyusun tindakan yang diarahkan sendiri

dengan sengaja dan fleksibel.


Kemampuan berpikir objektif.

e. Perlengkapan Main di Sentra Main Peran Kecil :


Pada sentra main peran kecil menggunakan alat bermain atau benda yang berukuran mini
atau kecil seperti boneka orang atau binatang, rumah boneka, mobil-mobilan, pohon,

perahu, pesawat.
Alat dan bahan sentra main peran kecil dapat diklasifikasikan atau dikelompokan seperti :
Maket bangunan berikut perlengkapan furnitur dengan ukuran yang proporsional
dengan bangunannya, seperti : rumah boneka, meja, kursi yang sesuai dengan ukuran
rumah boneka.
Boneka orang dan binatang.
Asesoris pendukung, seperti; pohon, pagar, kendaraan, perlengkapan makan,
perlengkapan memasak, perlengkapan yang berhubungan dengan peran profesi
masing-masing.
Alat dan bahan main yang mendukung keaksaraan anak.

f. Kegiatan di Sentra Main Peran Kecil :


Memainkan peran-peran di muka Bumi yang ada di sekitar anak melalui alat-alat yang
berukuran kecil seperti boneka yang berperan sebagai ibu, ayah, kakak, adik, atau binatang.

Anda mungkin juga menyukai