Anda di halaman 1dari 84

KETETAPAN

SIDANG UMUM V

KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS BANGKA BELLITUNG
2014 - 2015

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: I / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
AGENDA ACARA SIDANG UMUM V
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

: Bahwa untuk mewujudkan terarahnya Persidangan


Sidang Umum V Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka

Belitung,

Agenda

Acara

maka

Sidang

perlu
Umum

ditetapkannya
V

Keluarga

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

MENGINGAT

: 1. Pasal 1 AD KM UBB
2. Pasal 13 ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

: Hasil Pembahasan Sidang Pleno I Sidang Umum


V

Keluarga

Mahasiswa

Universitas

Bangka

Belitung pada tanggal 19 September 2014

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

: 1. Agenda Acara Sidang Umum V Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung di
Ruang Rapat Rektorat.
:2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal : 19 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FERDI IRWANTINO
PIMPINAN SIDANG I

MUHAMMAD AHIRUDIN
PIMPINAN SIDANG II

YURIAL RIZKY FIRNANDI


PIMPINAN SIDANG III

AGENDA ACARA
SIDANG UMUM IV KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Jumat, 26 April 2013
07.00 08.00

Registrasi Peserta

08.00 08.20

Acara Pembukaan Sidang Umum IV KM UBB


1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UBB
3. Sambutan-sambutan:
- Ketua Pelaksana
- Rektor UBB, sekaligus membuka acara Sidang Umum

IV KM UBB
08.20 10.00

ISTIRAHAT

10.00 11.30

SIDANG PLENO I
1. Pengesahan agenda acara
2. Pengesahan Tata Tertib
3. Pemilihan pimpinan sidang

11.30 14.00

ISHOMA

14.00 15.15

SIDANG PLENO II
1. Pembagian Sidang Komisi
2. Pemilihan pimpinan Sidang Komisi

15.15 15.45

ISHOMA

15.45 17.30

SIDANG KOMISI

17.30 19.30

ISHOMA

19.30 22.00

SIDANG KOMISI (lanjutan)

22.00 07.00

ISTIRAHAT

Sabtu, 27 April 2013


08.00 11.30

SIDANG KOMISI (lanjutan)

11.30 13.00

ISHOMA

13.00 15.00

SIDANG PLENO II (lanjutan)

15.00 15.55

ISHOMA

15.55 18.00

SIDANG PLENO II (lanjutan)

18.00 19.45

ISHOMA

19.45 24.00

SIDANG PLENO II (lanjutan)

Minggu, 28 April 2013


00.00 04.00

SIDANG PLENO II (lanjutan)

04.00 06.30

Pemilihan Pengurus Harian

Senin, 29 April 2013


08.00 selesai

Penutupan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UBB
3. Sambutan-sambutan:
3. - Laporan Ketua Pelaksana
3. - Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas yang
terpilih
3. - Rektor Universitas Bangka Belitung sekaligus menutup
acara

Sidang

Umum

Keluarga

Mahasiswa

Universitas Bangka Belitung dilanjutkan penarikan


palu SU IV KM UBB

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: I / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
TATA TERTIB SIDANG UMUM V
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

Bahwa

untuk

mewujudkan

terarahnya

Persidangan Sidang Umum V Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung,
maka perlu ditetapkannya Tata Tertib Sidang
Umum V Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.

MENGINGAT

: 1. Pasal 1 AD KM UBB
: 2. Pasal 13 ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

: Hasil Pembahasan Sidang Pleno I Sidang


Umum V Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung pada tanggal 19 September
2014

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

: 1.Tata Tertib Sidang Umum V Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
:;2.Ketetapan
:ditetapkan.

ini

berlaku

sejak

tanggal

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal : 19 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

YURIAL RIZKY FIRNANDI


PIMPINAN SIDANG I

SEPTIAN F. GULTOM
PIMPINAN SIDANG II

MUHAMMAD HERIYANSYAH
PIMPINAN SIDANG III

TATA TERTIB SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I
NAMA
Pasal 1
Sidang Umum adalah forum musyawarah tertinggi dalam Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.

BAB II
PESERTA SIDANG UMUM
Pasal 2
1. Peserta Sidang Umum adalah anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas.
2. Peninjau terdiri dari ketua dan/atau utusan

lembaga

kemahasiswaan

Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yaitu Lembaga Eksekutif,


Lembaga Legislatif Tingkat Fakultas dan Lembaga Khusus.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
1. Peserta sidang mempunyai hak bicara dan hak suara.
2. Peninjau memiliki hak bicara.

Pasal 4
1. Peserta Sidang Umum dan peninjau berkewajiban menyukseskan dan
menghormati Sidang Umum sebagai musyawarah tertinggi di dalam Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dengan tertib sejak awal hingga akhir
dengan menaati ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Hadir dalam ruangan sidang 5 menit sebelum sidang dimulai.
b. Dilarang tidur di ruang sidang.

c. Hp dimatikan atau silent.


d. Keluar masuk sidang siizin pemimpin sidang.
e. Di dalam forum memakai bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD serta
beretika dan beradab.
f. Berpakaian bebas pantas dan menggunakan jas almamater.
g. Dilarang melakukan kontak fisik dalam ruangan persidangan.
h. Dilarang merokok selama persidangan berlangsung.
2. Apabila pada ayat (1) dilanggar maka pimpinan mempunyai wewenang
memberikan sanksi berupa:
a. Peringatan pertama : Teguran pertama.
b. Peringatan kedua : Teguran kedua.
c. Peringatan ketiga : Hak bicara dicabut, dengan mempertimbangkan
peserta sidang.
d. Peringatan keempat : Dikeluarkan dari forum sidang selama satu sesi.

BAB IV
SIDANG DAN WEWENANG
Pasal 5
Klasifikasi Persidangan

Persidangan terdiri dari:


1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi

WEWENANG
Pasal 6
Masa Sidang Pleno berwenang untuk:
1. Membahas dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga,
Garis-Garis Besar Haluan Kemahasiswaan dan Ketetapan-Ketetapan lainnya.

2. Memilih dan mengangkat Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas


Bangka Belitung.

BAB V
PIMPINAN SIDANG
Pasal 7
Kewajiban dan Wewenang
1. Pimpinan sidang berkewajiban memimpin sidang dan memperhatikan aspirasi
peserta sidang dan peninjau.
2. Pimpinan sidang berwenang memberi sanksi sebagaimana sesuai dengan pasal
4 ayat (1) dan (2).

BAB VI
QUORUM
Pasal 8
1. Sidang Umum dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50% + 1 jumlah
anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.
2. Apabila qurum tidak memenuhi, Sidang Umum ditunda sampai waktu yang
ditentukan atas kebijaksanaan Pimpinan Sidang, setelah itu dianggap sah
dengan mempertimbangkan aspirasi peserta sidang.

BAB VII
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
Pasal 9
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat.

2. Apabila tidak dapat mengambil keputusan secara musyawarah dan mufakat,


maka dilakukan lobi sesuai waktu yang ditentukan oleh pimpinan sidang.
3. Apabila

lobi

tidak dapat

menghasilkan

keputusan

maka

dilakukan

pengambilan keputusan secara voting.


4. Apabila terjadi suara sama banyak, maka diadakan pemungutan suara kembali,
dan apabila ternyata suara masih sama banyak keputusan diserahkan kepada
kebijaksanaan Pimpinan Sidang dengan persetujuan peserta sidang.

Pasal 10
Semua keputusan yang telah disahkan bersifat mengikat dan apabila terjadi
kesalahan maka dapat dilakukan satu kali Peninjauan Kembali atas persetujuan
peserta sidang.

BAB VIII
PENUTUP
PASAL 11
Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian.

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: II / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
PENETAPAN PIMPINAN SIDANG TETAP SIDANG UMUM V
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

Bahwa

untuk

teraturnya

mekanisme

pengambilan keputusan sidang-sidang pleno


pada Sidang Umum V Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung, maka perlu
ditetapkannya

Pimpinan

Sidang

Sidang

Umum V Keluarga Mahasiswa Universitas


Bangka Belitung.

MENGINGAT

:Pasal 7 ayat (1) Tata Tertib Sidang Umum V


KM UBB

MEMPERHATIKAN

:Aspirasi yang berkembang Sidang Pleno V


Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

: 1. Pimpinan Sidang Umum V Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Terdiri dari:
Febry Aginta Ginting
Meidiani Crishy Damanik
Yusuf Bintang

2. Mengamanahkan

kepada

namanya

tersebut di atas untuk memimpin sidangsidang pleno pada Sidang Umum V


Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal : 19 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

YURIAL RIZKY FIRNANDI


PIMPINAN SIDANG I

SEPTIAN F, GULTOM
PIMPINAN SIDANG II

MUHAMMAD HERIYANSYAH
PIMPINAN SIDANG III

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: III / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
ANGGARAN DASAR DAN ATURAN RUMAH TANGGA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

:Bahwa untuk mencapai tujuan organisasi perlu


ditetapkan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah
Tangga sebagai pedoman gerak perjuangan
Keluarga

Mahasiswa

Universitas

Bangka

Belitung.

MENGINGAT

:1. Pasal 14 AD KM UBB


:2. Pasal 40 ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

:Hasil Sidang Komisi A

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

:1. Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa


Universitas Bangka Belitung sebagaimana
terlampir.
2. Aturan

Rumah

Tangga

Keluarga

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung


sebagaimana terlampir.
3. Ketetapan
ditetapkan.

ini

berlaku

sejak

tanggal

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal : 21 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

Pasal 2
Waktu
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung didirikan pada tanggal 22 April
2006, untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Kedudukan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang berdiri di Propinsi
Kepulauan Bangka Belitung.

BAB II
SIFAT DAN ASAS
Pasal 4
Sifat
1. Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah organisasi
kemahasiswaan yang bersifat independent dan kekeluargaan.
2. Yang dimaksud independent adalah bahwa Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung menggunakan konsep student government.
3. Yang dimaksud kekeluargaan adalah bahwa dalam setiap pengambilan
keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat.

Pasal 5
Asas
Keluarga

Mahasiswa

Universitas

Bangka

Belitung

adalah

organisasi

kemahasiswaan yang berasaskan Pancasila.

BAB III
KEDAULATAN
Pasal 6
Kedaulatan tertinggi ada di tangan mahasiswa dan dilaksanakan dengan
sepenuhnya menurut Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa UBB melalui sistem
perwakilan .
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
Tujuan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung bertujuan untuk ikut berperan
serta mewujudkan mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan ahli di
bidangnya, yang bertanggungjawab terhadap terwujudnya kesejahteraan dan
unggul membangun peradaban umat manusia.

Pasal 8
Usaha
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berusaha:
1. Menggali potensi kreatif dan mengembangkan pemikiran serta penalaran kritis
mahasiswa.
2. Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam pengembangan mutu akademik.
3. Menampung, mengarahkan dan menyalurkan kepedulian mahasiswa terhadap
persoalan-persoalan sosial kemahasiswaan dan kemasyarakatan.

4. Membentuk
mendukung

pola
tujuan

pembinaan

dan

organisasi

pengembangan

dengan

mahasiswa

untuk

menumbuhkembangkan

minat

mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam lembaga kemahasiswaan.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Anggota Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.

BAB VI
KEKUASAAN
Pasal 10
Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah forum
musyawarah tertinggi dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

STRUKTUR ORGANISASI DAN LEMBAGA


Bagian Pertama
Lembaga-lembaga di lingkungan Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung
Pasal 11
1. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah lembaga
kemahasiswaan tinggi ditingkat universitas.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah lembaga
pelaksana aspirasi mahasiswa di tingkat universitas.
3. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas adalah lembaga kemahasiswaan tinggi
di tingkat fakultas.
4. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas adalah lembaga pelaksana aspirasi
mahasiswa di tingkat fakultas.
5. Himpunan mahasiswa jurusan adalah lembaga kemahasiswaan yang bergerak
di bidang akademik di tingkat jurusan.

6. Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga khusus di tingkat Universitas.

Bagian Kedua
STRUKTUR ORGANISASI

DPM-U

BEM-U
UKM

DEPARTEMEN

DPMF
BEM-F
HIMA
BIRO
= Garis instruksi
= Garis koordinatif
= Garis konsultatif

BAB VII
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Pasal 13
Sumber Dana
1. Sumber Dana Keluarga Mahasiswa Univertsitas Bangka Belitung berasal dari
DIKTI.
2. Sumber Dana Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berasal dari
usaha-usaha lain yang halal serta bantuan tidak mengikat.

Pasal 14
Penggunaan Dana
Dana kemahasiswaan dijalankan sepenuhnya oleh lembaga kemahasiswaan.

BAB VIII
ANGGARAN KERJA DAN PENGELOLAAN DANA KEMAHASISWAAN
Pasal 15
Anggaran Kerja
Pengaturan dana diatur dalam anggaran kerja sebagai suatu rencana operasi
keuangan, yang mencakup estimasi pengeluaran dan sumber pendapatan yang
diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu.

Pasal 16
Pertanggungjawaban Dana Mahasiswa
Setiap akhir semester pada kalender akademik DPM-U dan DPM-F wajib
melaporkan keuangan kepada seluruh mahasiswa.

BAB IX
PEMBENTUKAN, BERAKHIRNYA MASA JABATAN
DPM-F DAN BEM-F
Pasal 17
Pembentukan dan Berakhirnya Masa Jabatan DPM-F
1. Pembentukan DPM-F berdasarkan mekanisme pemilihan umum.
2. Pelantikan DPM-F dilaksanakan oleh DPM-U pada saat Sidang Umum di
tingkat fakultas.
3. Surat Keputusan DPM-F dikeluarkan oleh DPM-U selambat-lambatnya 14
hari setelah hasil sidang diajukan.
4. Berakhirnya masa jabatan DPM-F setelah habisnya masa periodesasi.

Pasal 18
Pembentukan dan Berakhirnya Masa Jabatan BEM-F
1. Pembentukan BEM-F berdasarkan mekanisme pemilihan umum.
2. Pelantikan BEM-F dilaksanakan oleh DPM-F pada saat Sidang Umum di
tingkat fakultas.
3. Surat Keputusan BEM-F dikeluarkan oleh DPM-F selambat-lambatnya 14 hari
setelah hasil sidang diajukan.
4. Berakhirnya masa jabatan BEM-F setelah habisnya masa periodesasi.

BAB X
LEMBAGA KHUSUS DAN UKM
Pasal 19
Pembentukan Lembaga Khusus
1. Lembaga Khusus tingkat universitas dibentuk dan disahkan oleh DPMU.
2. Pembentukan lembaga khusus yang dimaksud pasal 19 ayat (1), kriteria dan
mekanismenya akan diatur dalam ketetapan Sidang Umum dan Sidang
Istimewa Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

Pasal 20
Pembentukan UKM
1. Pembentukan UKM harus mendapatkan izin dan pengesahan dari DPM-U.
2. Pembentukan UKM yang dimaksud pasal 20 ayat (1), kriteria dan
mekanismenya diatur dalam Ketetapan Sidang Umum dan Sidang Istimewa
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Pembentukan UKM harus mendapatkan minimal dukungan dari 3 (tiga)
fakultas, dengan beranggotakan minimal 30 orang.

BAB XI
MEKANISME SANKSI DAN PEMBUBARAN
Pasal 21
Mekanisme Sanksi
Setiap ketetapan anggaran dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung apabila terjadi pelanggaran maka akan dikenakan sanksi yang diatur
dalam Bab V pasal 7 Ketetapan Sidang Umum IV tentang Disiplin KM UBB.

Pasal 22
Pembubaran Lembaga
1. Pembubaran lembaga di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung harus mendapat izin atau pengesahan dari Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan melalui Sidang Pleno Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Pembubaran lemabga yang dimaksud Pasal 19 ayat (1), kriteria dan
mekanismenya di atur dalam ketetapan Sidang Umum Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.

BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 23
1. Perubahan Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
dilaksanakan oleh Sidang Umum dan atau Sidang Istimewa Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Perubahan Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
dapat diusulkan oleh sekurang-kurangnya lebih dari 50% + 1 lembagalembaga di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN
Pasal 24
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Aturan Rumah Tangga dan Ketetapan Sidang Umum atau Sidang Istimewa
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berlaku
sejak tanggal ditetapkan.

ATURAN RUMAH TANGGA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung sesuai dengan Bab V
Pasal 9 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

Pasal 2
Setiap anggota berhak:
1. Menyatakan pendapat, memilih dan dipilih sebagai Pengurus Lembaga
Kemahasiswaan.
2. Mengikuti aktifitas yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung dengan memenuhi persyaratan tertentu.
3. Menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia dengan benar untuk kepentingan
pencapaian tujuan dan usaha Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.

Pasal 3
Hilangnya keanggotaan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
adalah:
1. 4 (empat) bulan terhitung sejak selesainya masa studi dimulai dari tanggal
kelulusan.
2. Drop out (DO).
3. Meninggal dunia.
4. Mengundurkan

diri

dengan

dipertanggungjawabkan.

disertai

alasan

yang

jelas

dan

dapat

Pasal 4
Setiap anggota Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berkewajiban:
1. Menjaga nama baik almamater Universitas Bangka Belitung dan lembaga
yang menaunginya.
2. Mentaati aturan-aturan yang termaktub dalam AD/ART beserta ketetapan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

Pasal 5
1. Anggota Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang melanggar
aturan seperti yang termaktub pada Pasal 4 ayat (1) dan (2) Aturan Rumah
Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung akan dikenakan
sanksi.
2. Mekanisme dan bentuk sanksi selanjutnya diatur dalam Ketetapan Sidang
Umum dan atau Sidang Istimewa Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.

BAB II
PERIODESASI
Pasal 6
1. Periodesasi kerja DPM-U, BEM-U, DPM-F, dan BEM-F selama 12 (dua
belas) bulan selambat-lambatnya sampai adanya serah terima jabatan dan
dilantik pada Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Bangka Belitung.
2. Periodesasi kerja lembaga khusus tingkat universitas dan tingkat fakultas
selama 12 (dua belas) bulan dan selambat-lambatnya sampai adanya serah
terima jabatan setelah dilantik.

BAB III
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS
Pasal 7
Dewan Perwakilan Mahasiswa sesuai Pasal 11 ayat (1) Anggaran Dasar Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, memiliki hak dan wewenang secara
internal dan eksternal yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa dan
kelancaran perjalanan organisasi dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.

Pasal 8
Dewan

Perwakilan

Mahasiswa

Universitas

Bangka

Belitung

adalah

pengejawatahan Kedaulatan Mahasiswa sesuai Pasal 6 Anggaran Dasar Keluarga


Mahasiswea Universitas Bangka Belitung.

Pasal 9
1. Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah
wakil-wakil mahasiswa yang terpilih dalam Pemilihan Wakil Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
2. Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
mengucapkan ikrar kepengurusan dihadapan Sidang Umum Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

Pasal 10
1. Susunan Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Universita Bangka
Belitung dipilih dan ditentukan dalam Sidang Umum Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung, yang bertugas melaksanakan tugas-tugas harian
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
terdiri dari ketua, sekretaris jendral serta ketua masing-masing komisi.

3. Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung sekaligus


sebagai Ketua Rapat Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan
jika berhalangan akan digantikan secara hierarkis.

Pasal 11
Dewan Perwakilan Mahasiswa melakukan fungsi majelis:
1. Menetapkan AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Menetapkan GBH Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
3. Menetapkan ketetapan-ketetapan lain Sidang Umum Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.

Pasal 12
1. Mengadakan pertemuan-pertemuan secara periodik sekurang-kurangnya 6
(enam) bulan dan/atau akhir semester sekali dengan mahasiswa secara terbuka
sebagai wahana pertanggungjawaban terhadap kebijakan yang diambil, yang
mekanisme dan waktunya diatur dalam Keputusan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Mengesahkan dan melantik Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Universitas
Bangka Belitung dan Presidium lembaga baru.
3. Membuat keputusan-keputusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.
4. a.

Mengontrol secara periodik pelaksanaan program kerja dan laporan

keuangan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bangka Belitung pada


akhir semester.
b. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban keuangan Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
c. Menolak atau menerima laporan keuangan Badan Eksekutif Mahasiswa.

Pasal 13
1. Rapat-rapat dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
adalah:
a. Rapat Pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas.
b. Rapat Pengurus Harian adalah rapat yang dihadiri oleh ketua, sekretaris
jenderal, dan ketua seluruh komisi.
c. Rapat Komisi adalah rapat yang dihadiri oleh ketua komisi dan anggota
komisi untuk membahas materi komisi.
2. a.

Rapat Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas diadakan

sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.


b.

Rapat Pleno bertugas melakukan koordinasi, sosialisasi, pembahasan

.agenda komisi, serta hal-hal lain yang dianggap perlu.


c.

Rapat Pleno dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh anggota

DPMU dan apabila tidak dapat dihadiri maka rapat pleno dianggap sah
.dengan pertimbangan dari anggota rapat yang hadir.
3.a. Rapat Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
3.b.Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi sidang pleno dan
3.b.hal-hal yang dianggap perlu.
3.c.Rapat Pengurus Harian dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh
3.c.anggota rapat dan apabila yang hadir tidak lebih dari separuh anggota rapat,
3.c.maka rapat Pengurus Harian dilanjutkan dengan kebijakan pimpinan rapat,
3.c.setelah itu dianggap sah dengan mempertimbangkan aspirasi peserta rapat.
4.a.Rapat Komisi diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
4.b.Rapat Komisi bertugas membahas materi masing-masing komisi.
4.c.Rapat Komisi dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh anggota
4.c.komisi dan apabila yang hadir tidak dapat dihadiri oleh lebih dari separuh
4.c.anggota komisi, maka rapat komisi ditunda oleh kebijakan pimpinan rapat,
4.c.setelah itu dianggap sah dengan mempertimbangkan aspirasi peserta rapat.

Pasal 14
Dewan Perwakilan Mahasiswa wajib mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya
empat bulan sekali dengan lembaga-lembaga di lingkungan Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung sebagai wahana komunikasi dan silahturahim yang
mekanisme dan waktunya diatur oleh DPM Universitas Bangka Belitung.

BAB IV
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS
Pasal 15
Badan Eksekutif Mahasiswa ditingkat universitas sesuai Pasal 11 ayat (2)
Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung memiliki hak
dan wewenang secara internal dan eksternal untuk merancang dan menjalankan
program kerja.

Pasal 16
1. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dipimpin oleh
seorang Presiden Mahasiswa dan dibantu oleh wakil presiden mahasiswa.
2. Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa adalah hasil KPUM yang
dipilih berdasarkan aspirasi Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Presiden Mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa berhak menyusun pengurus
Badan Eksekutif Mahasiswa.
4. Presiden Mahasiswa melaporkan kondisi kepengurusan kepada Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas sekurang-kurangnya 4 (empat) bulan sekali
dan waktunya ditetapkan dalam ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa.
5. Jika Presiden tidak dapat menjalankan kewajibannya, berhenti, atau meninggal
dunia dalam masa jabatannya, maka digantikan oleh wakil presiden mahasiswa
berdasarkan aspirasi Pemilwa Universitas Bangka Belitung.

Pasal 17
1. Badan Eksekutif Mahasiswa melaksanakan ketetapan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang sesuai dengan tugas dan
wewenangnya.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa menyusun dan melaporkan program kerja dan
Rancangan Anggaran Kerja kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa untuk
disahkan, apabila ditolak Badan Eksekutif Mahasiswa dapat menggunakan
program kerja dan Rancangan Anggaran Kerja yang diajukan dengan
penyesuaian-penyesuaian

dengan

disahkan

oleh

Dewan

Perwakilan

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.


3. Badan Eksekutif Mahasiswa melaporkan realisasi program kerja kepada
Dewan Perwakilan Mahasiswa sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali.
4. Badan Eksekutif Mahasiswa menyampaikan laporan pertanggungjawaban
pada akhir periode kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa.

Pasal 18
1. Rapat Pleno Badan Eksekutif Mahasiswa sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan
sekali.
2. Rapat pleno dihadiri oleh seluruh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa.
3. Rapat pleno melaksanakan tugas-tugas yang dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)
dan (2) Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.

Pasal 19
1. Rapat Pengurus Harian Badan Eksekutif Mahasiswa diadakan sekurangkurangnya 1 (satu) bulan sekali.
2. Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh presiden mahasiswa, wakil presiden,
sekretaris, bendahara umum dan para menteri.

Pasal 20
1. Rapat koordinasi BEM-U dan BEM-F sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan
sekali.
2. Rapat koordinasi BEM-U dan UKM sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sekali.

Pasal 21
1. Rapat Pengurus inti dihadiri presiden mahasiswa, wakil presiden mahasiswa,
sekretaris dan bendahara.
2. Rapat Pengurus inti sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu) bulan sekali.

BAB V
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS
Pasal 22
Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas adalah wakil-wakil mahasiswa
fakultas yang terpilih dan diatur dalam peraturan Pemilihan Umum Mahasiswa.

Pasal 23
1. Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa dipilih dan ditentukan dalam
Sidang Umum yang dipimpin oleh Presidium Sidang Umum Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
2. Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dilantik dan diambil
sumpah jabatannya oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.
3. Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa terdiri dari Ketua, Sekretaris
Jendral, dan Ketua seluruh Komisi.

Pasal 24
1. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas menjabarkan Garis-Garis Besar
Haluan Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
dalam bentuk Garis-Garis Besar Program Kerja.
2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas menetapkan ketetapan dan keputusan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.

3. Melantik dan mengeluarkan SK kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa


Fakultas.
4. Menerima atau menolak Program Kerja, Anggaran Kerja Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas yang waktunya ditentukan dalam Ketetapan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
5. Mengontrol secara periodik pelaksanaan Program Kerja Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas per triwulan.
6. Mengesahkan untuk menerima atau menolak Laporan Pertanggungjawaban
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.
7. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dapat menjatuhkan sanksi kepada
Badan

Eksekutif

Fakultas

apabila

Badan

Eksekutif

Fakultas

tidak

melaksanakan hal-hal yang diatur dalam Ketetapan Sidang Umum Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
8. Bentuk sanksi diatur dalam bab khusus.

Pasal 25
1. Sidang Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas diadakan 2 (dua) kali
dalam satu periode.
2. Sidang Umum Fakultas dihadiri oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas,
utusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas, Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas, Ketua badan eksekutif mahasiswa fakultas dan
undangan.

Pasal 26
Rapat-rapat dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas adalah:
1. Rapat Pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
2. Rapat Komisi adalah rapat yang dihadiri oleh Ketua Komisi dan anggota
Komisi untuk membahas materi Komisi.
3. Rapat Pengurus Harian adalah rapat yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris Jendral, dan Ketua seluruh Komisi.

Pasal 27
1. a. Rapat Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas diadakan sekuranga.kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
b.Rapat Pleno dihadiri oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
c.Rapat Pleno melaksanakan wewenang:
a. Penetapan dan perubahan Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas.
b. Pemberian sanksi sesuai dengan AD/ART Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.
c. Koordinasi intern.
d. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
2.-a.Rapat Komisi diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
b.Rapat Komisi bertugas membahas materi masing-masing komisi.
;}c.Rapat Komisi dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh anggota
;}c.rapat dan apabila yang hadir tidak dapat dihadiri oleh lebih dari separuh
2c.anggota rapat, maka rapat komisi ditunda oleh kebijakan pimpinan rapat.
3.-a.Rapat Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka
.......Belitung diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
3.-b.#Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Pengurus Dewan Perwakilan
..........Mahasiswa.
c..Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi sidang pleno dan
3.........hal-hal yang dianggap perlu.

Pasal 28
1. Rapat intern Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas diadakan sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan.
2. Rapat intern Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dihadiri oleh seluruh
anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.

BAB VI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS
Pasal 29
1.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas adalah mahasiswa-mahasiswa yang


terpilih dalam Pemilu Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

2.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang terpilih berhak melengkapi


personalia Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa.

Pasal 30
1.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas melaksanakan tugas dan


ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas yang sesuai dengan
kewenangannya.

2.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas menjabarkan Garis-Garis Besar


Program Kerja dalam bentuk Program Kerja.

3.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas menyusun dan wajib melaporkan


Program Kerja dan keuangan secara periodik 3 (tiga) bulan sekali kepada
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.

4.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas menyampaikan Laporan


Pertanggungjawaban kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas secara
periodik 6 (enam) bulan sekali.

5.

Jika Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas meninggal, berhenti, atau


tidak dapat menjalankan kewajibannya dalam masa jabatannya maka akan
digantikan oleh wakil yang terpilih pada Pemilwa Universitas Bangka
Belitung.

Pasal 31
1. Rapat Pleno Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas diadakan sekurangkurangnya 3 (tiga) bulan sekali.
2. Rapat Pleno dihadiri oleh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.

3. Rapat Pleno bertugas melaksanakan Pasal 31 ayat (1), (2), dan (3) AD/ART
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan hal-hal yang diangap
perlu.

Pasal 32
1. Rapat Pengurus Harian Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas diadakan
sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
2. Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, dan
Ketua Biro.
3. Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi rapat pleno dan halhal yang dianggap perlu.

Pasal 33
1. Rapat Pengurus Inti sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu) bulan sekali.
2. Rapat Pengurus Inti dihadiri oleh Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, dan
Ketua Biro.

BAB VII
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
Pasal 34
Ketentuan Umum
Himpunan mahasiswa jurusan adalah organisasi ditingkat fakultas yang
diselenggarakan oleh mahasiswa fakultas tersebut yang didasarkan pada
penjurusan keilmuan masing-masing.

Pasal 35
Pembentukan Dan Kepengurusan
1. Pembentukan Himpunan Mahasiswa Jurusan harus diketahui oleh Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas dan diawali dengan pembentukan presidium
ditingkat jurusan .

2. Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan dipilih berdasarkan hasil


musyawarah luar biasa di tingkat fakultas dengan periodisasi kerja diatur
dalam ketentuan hasil musyawarah luar biasa tingkat fakultas.
3. Himpunan

Mahasiswa

Jurusan

dalam

menyelenggarakan

kegiatan

berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.

Pasal 36
Pelantikan, Pengesahan, Dan Pengeluaran SK Himpunan Mahasiswa
Jurusan
Pelantikan, pengesahan dan pengeluaran SK kepengurusan Himpunan Mahasiswa
Jurusan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dengan diketahui pihak
Dekanat.

Pasal 37
Kedudukan struktur organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan mengacu pada
pasal 12 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

Pasal 38
Pendanaan Dan Ketentuan Lain
1. Segala anggaran pembiayaan kegiatan Hima Jurusan diatur selanjutnya dalam
ketetapan Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Segala ketentuan mengenai Himpunan Mahasiswa Jurusan yang tidak diatur di
dalam AD/ART, maka akan diatur selanjutnya di dalam musyawarah luar
biasa Himpunan Mahasiswa Jurusan.

BAB VIII
LEMBAGA AUDIT
Pasal 39
1. Lembaga audit adalah lembaga yang bertugas:
a. Memeriksa

laporan

pertanggungjawaban

keuangan

lembaga

yang

termasuk dalam struktur Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka

Belitung secara khusus maupun pada struktur pemegang dana Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
b. Memberikan laporan kepada mahasiswa umum secara terbuka mengenai
aktifitas keuangan kelembagaan yang termasuk dalam struktur Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dengan mekanisme yang akan
diatur dalam petunjuk khusus.
c. Memberikan proses pembelajaran kepada seluruh elemen keuangan
lembaga mahasiswa tentang mekanisme keuangan yang sesuai dengan
standar yang berlaku umum dan kriteria akuntabilitas keuangan publik.
d. Memberikan usulan antisipasi permasalahan keuangan yang berkembang
dalam perjalanan aktifitas kelembagaan bersama dengan komisi keuangan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas dan atau dengan komisi
keuangan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
e. Memberikan usulan-usulan pengembangan sistem keuangan yang lebih
baik kepada komisi keuangan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
dan komisi keuangan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas untuk
permasalahan pada tingkatan masing-masing untuk kemudian dikaji dan
diterapkan serta mensosialisasikannya kepada lembaga yang termasuk
dalam struktur Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
f. Melakukan penyidikan berkaitan dengan adanya dugaan keras telah terjadi
penyimpangan

pada

laporan

pertanggungjawaban

keuangan

dan

administrasi.
2. Anggota Lembaga Audit diangkat dari mahasiswa umum yang independent
dan memiliki pengetahuan khusus mengenai standar akuntansi yang berlaku
secara umum dan kriteria akuntabilitas keuangan publik yang mekanismenya
diatur dalam ketentuan khusus.
3. Penetapan keanggotaan Lembaga Audit Universitas Bangka Belitung
ditetapkan dalam sidang pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.

4. Laporan

aktifitas dan

pertanggungjawaban

keuangan lembaga

audit

dilaporkan pada sidang pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas


Bangka Belitung.
5. Mekanisme-mekanisme yang lain tentang lembaga audit diatur dalam bentuk
petunjuk pelaksanaan khusus.

BAB IX
PIMPINAN SIDANG
Pasal 40
1.

Anggota Pimpinan Sidang dipilih melalui Pemilihan Khusus.

2.

Pimpinan Sidang Tetap dipilih dalam Sidang Umum Pimpinan Sidang


Sementara.

BAB X
PERSIDANGAN
Pasal 41
1.

Sidang-sidang dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung


terdiri dari:
a. Sidang Umum
b. Sidang Istimewa

2.

Sidang Umum adalah forum musyawarah tertinggi dalam masing-masing


lembaga legislatif di tingkat universitas dan fakultas.

3.

Sidang Istimewa adalah sidang yang memiliki kedudukan yang sama dengan
Sidang Umum.

Pasal 42
1. Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung diadakan
1 (satu) kali dalam satu periode.
2. Sidang Umum melaksanakan wewenang dalam pasal Anggaran Dasar/Aturan
Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

Pasal 43
1. Dalam keadaan mendesak Dewan Perwakilan Mahasiswa dapat mengadakan
Sidang Istimewa.
2. Sidang Istimewa dapat dilaksanakan apabila dihadiri 50% + 1 anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas.
3. Sidang Istimewa dilaksanakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Perubahan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga.
b. Penggantian Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa.
c. Pembubaran Lembaga.

BAB XI
IKRAR DAN PELANTIKAN
Pasal 44
Naskah Pelantikan Ikrar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
ditentukan dalam Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.

BAB XII
ANGGARAN
Pasal 45
1. Anggaran Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dibagi menjadi
anggaran Lembaga Legislatif dan Lembaga Eksekutif.
2. Besarnya anggaran pada Pasal 45 ayat (1) ditentukan dalam Ketetapan Sidang
Umum Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Presidium Mahasiswa yang belum ditetapkan dalam Sidang Umum Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung sebagai lembaga di lingkungan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, besarnya anggaran
ditetapkan dalam rapat pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.

BAB XIII
PERUBAHAN ATURAN RUMAH TANGGA
Pasal 46
1.

Perubahan Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka


Belitung dilaksanakan pada Sidang Umum dan atau Sidang Istimewa
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

2.

Perubahan Aturan Rumah Tangga dapat diusulkan oleh sekurang-kurangnya


50% + 1 anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.

3.

Sidang Umum dan atau Sidang Istimewa dianggap sah apabila dihadiri oleh
lebih dari setengah jumlah anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas.

4.

Keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 50% + 1


anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas yang hadir.

BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 47
1.

Hal-hal yang belum diatur dalam Aturan Rumah Tangga Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung akan diatur dalam Ketetapan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas.

2.

Aturan Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau
jika diperlukan.

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: IV / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
PESAN-PESAN UNIVERSAL DAN PESAN-PESAN STRATEGIS
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

: Bahwa sebagai wujud kepedulian Keluarga


Mahasiswa

Universitas

Bangka

Belitung

terhadap umat, pemerintah dan almamater maka


perlu ditetapkan rekomendasi Sidang Umum V
Keluarga Mahasiswa Bangka Belitung dalam
pesan-pesan universal dan pesan-pesan strategis.

MENGINGAT

: Pasal 6 AD KM UBB

MEMPERHATIKAN

: Hasil Sidang Komisi A

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

: 1. Pesan-pesan

universal

dan

pesan-pesan

strategis dari Sidang Umum V Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
sebagaimana terlampir.
:2.;Ketetapan
ditetapkan.

ini

berlaku

sejak

tanggal

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di: Balunijuk
Pada tanggal : 21 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

PESAN-PESAN UNIVERSAL

UNIVERSITAS
1.

Meningkatkan kualitas setiap fakultas baik dibidang akademis maupun non


akademis.

2.

Meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana yang ada seefektif


mungkin guna pengembangan Universitas Bangka Belitung.

3.

Memperhatikan semua pendapat dan aspirasi yang datang dari semua pihak
dalam penentuan kebijakan strategis.

4.

Meningkatkan fungsi legislatif sebagai badan penghasil kebijakan yang


pelaksanaannya dijalankan oleh lembaga-lembaga kemahasiswaan di
lingkungan KM UBB dan memberi usulan kepada pihak rektorat agar selalu
mengarah kepada kepentingan Universitas Bangka Belitung.

5.

Dalam proses penentuan dan pengambilan kebijakan yang menyangkut


kemahasiswaan maka keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
harus dilibatkan dalam rektoriat dalam hak suara dan hak bicara.

6.

memperhatikan informasi untuk pemberian beasiswa, pengiriman mahasiswa


ke kegiatan nasional dan internasional dan penyaluran kerja mahasiswa
lulusan Universitas Bangka Belitung.

7.

Mengupayakan terciptanya interaksi dalam civitas akademika secara


harmonis dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

8.

Meningkatkan peran aktif institusi dalam mengefektifkan komunikasi dan


hubungan kerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Bangka Belitung.

9.

Mengupayakan pembuatan jas almamater di kelola sepenuhnya oleh lembaga


kemahasiswaan atau koperasi mahasiswa.

ALUMNI
1.

Meningkatkan peran alumni dalam sumbang saran terhadap kemajuan


Universitas Bangka Belitung disegala bidang, terutama dalam memberikan
nilai lebih terhadap alumni-alumni Universitas Bangka Belitung.

2.

Mengupayakan pendataan Alumni Universitas Bangka Belitung.

3.

Pembentukan Ikatan Alumni Universitas Bangka Belitung.

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: V / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
GARIS-GARIS BESAR HALUAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

:Bebas

untuk

mencapai

tujuan

Keluarga

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, maka


perlu ditetapkannya Garis-Garis Besar Haluan
Keluarga

Mahasiswa

Universitas

Bangka

Belitung.

MENGINGAT

: 1. Pasal 6, dan 7 AD KM UBB


;2. Pasal 10 ayat (1) ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

:Hasil Sidang Komisi B

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

:1. Garis-Garis

Besar

Haluan

Keluarga

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung


sebagaimana terlampir.
:2. Ketetapan

ini

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkan.

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal : 21 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

PEMBUKAAN

Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas merupakan lembaga tinggi


di dalam struktural Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Keberadaan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas sebagai lembaga legislatif
menjalani beberapa fungsi-fungsi majelis, kontrol lembaga eksekutif sebagai
penyelenggara program-program kerja kemahasiswaan. Sebagai mediator dan
fasilitator untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa Universitas Bangka Belitung,
memberi

masukan-masukan,

tanggapan-tanggapan

serta

kontrol

terhadap

kebijakan Rektorat yang bersinggungan langsung atau tidak langsung bagi


mahasiswa.
Dalam hubungan terhadap eksternal Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas, diharapkan dapat menjalankan fungsinya sebagai agen kontrol dan
sosial serta agen pergerakan. Memberi kontribusi dan sumbangan pemikiran bagi
propinsi kepulauan bangka Belitung yang tercinta ini secara khusus dan Negeri ini
secara umum. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas diharapkan pula dapat
membangun hubungan secara professional dengan berbagai kalangan sebagai
bagian dari gerakan mahasiswa untuk dapat aktif dan andil dalam melakukan
gerakan-gerakan untuk permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sebagai bahan
renungan bagi mahasiswa bahwa perubahan tidak akan datang dengan sendirinya
melainkan adanya sebuah gerakan dan kekuatan untuk mencapainya.
Sebagai Universitas yang baru berdiri di Kepulauan Bangka Belitung,
peranan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas pada masa bakti 2013/2014
dalam Sidang Umum IV Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang
tertuang dalam Garis-Garis Besar Haluan Kemahasiswaan Universitas Bangka
Belitung ada 2 (dua) hal, yaitu:
1. Orientasi Umum
Dalam orientasi umum ini yang menjadi perhatian bahwa mahasiswa
sebagai agen perubahan dapat memberi ruang bagi masyarakat sebagai
transformer ilmu serta menumbuh kembangkan sensitifitas atau kepekaan

terhadap permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Untuk itu


pentingnya informasi dan pendekatan-pendekatan serta mengasah potensi
sumber daya mahasiswa yang bertujuan melahirkan insan-insan yang
berorientasi

pada

pengabdian

dan

integritas

moral

yang

dapat

dipertanggungjawabkan. Sehingga pada akhirnya pembentukan kualitas itu


dapat dirasakan langsung oleh mahasiswa itu

sendiri serta masyarakat.

Tentunya itu akan terwujud dengan menempatkan posisi mahasiswa yang


mengedepankan profesionalisme dalam hal apapun dan membangun kualitas
sumber daya mahasiswa yang bermartabat.
2. Orientasi Khusus
Hal ini merupakan perwujudan dari orientasi umum, sehingga dalam
pencapaiannya

lembaga

Dewan

Perwakilan

Mahasiswa

Universitas

memandang pentingnya pembagian tugas dalam proses pelaksanaannya. Demi


mewujudkan tujuan yang dimaksud, maka dalam hal pergerakannya Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas membagi fungsi-fungsi itu dalam 3 (tiga)
hal penting, yaitu:
A. Pengembangan dan Optimalisasi Sumber Daya Mahasiswa
B. Politik dan Pergerakan Mahasiswa
C. Administrasi dan Anggaran

A. Pengembangan Sumbert Daya Mahasiswa dan Optimalisasi


Lebih diarahkan pada pengembangan sumber daya mahasiswa sebagai
sentral-sentral sosial dan akademik melalui pola pendekatan mahasiswa
sebagai agen perubahan dan insan akademik.
Orientasi dari fungsi ini adalah:
a.

Pemberdayaan mahasiswa dalam bidang akademik yang terarah dan


terkontrol pada setiap aktifitas kelembagaan untuk membangun
mahasiswa yang profesional dan bermartabat.

b.

Mengarahkan aktifitas mahasiswa pada program-program kerja


mahasiswa yang bersifat akademis yang berbasis keilmuan serta minat
dan bakat.

c.

Sebagai fasilitator dan mediator dalam rangka terlaksananya


pengembangan sumber daya mahasiswa dan kelembagaan.

B. Politik dan Pergerakan Mahasiswa


Mahasiswa sebagai agen perubahan dan motor penggerak bagi
kemajuan pembangunan diharapkan memiliki kepekaan yang tinggi
terhadap fenomena-fenomena sosial sehingga eksistensinya dapat menjadi
bagian dari masyarakat.
Orientasi fungsinya adalah:
a.

Meningkatkan

peran

serta

mahasiswa

dalam

mencermati,

mempelajari, dan menyikapi dan memberi solusi terhadap fenomena


yang berlangsung di masyarakat dengan mengedepankan idealisme
dan independensi dalam konteks Visi dan Misi Universitas.
b.

Memberikan akses kepada mahasiswa dan dunia luar yang memiliki


visi misi yang sama terhadap Universitas Bangka Belitung untuk
mempermudah dalam menyerap informasi yang dibutuhkan demi
membangun kemajuan lembaga kemahasiswaan.

C. Administrasi dan Anggaran


Untuk efisiensi dan efektifitas administrasi dan anggaran yang
bertanggungjawab dan terbuka.
Orientasi fungsinya:
a.

Menyeragamkan

sistem

administrasi

keuangan

di

lingkungan

Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang berfungsi


secara efektif efisien dan optimal sebagai saluran komunikasi dan
informasi untuk menciptakan sistem manajemen yang baik.
b.

Menyusun anggaran dan pendapatan Keluarga Mahasiswa Universitas


Bangka Belitung pada akhir semester selama 1 (satu) periode.

c.

Akuntabilitas penggunaan keuangan secara terbuka.

d.

Penggunaan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi kegiatan lembaga


kemahasiswaan yang ada di Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung .

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: VI / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
ADMINISTRASI DAN PROTOKOLER
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

: Bahwa untuk terjaganya tertib administrasi dan


protokoler yang berfungsi sebagai kesepakatan
teknis

yang

menunjang

kelancaran

dan

kewibawaan organisasi maka perlu ditetapkan


pedoman administrasi dan protokoler Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

MENGINGAT

: 1. Pasal 1, 5, dan 8 AD KM UBB


2. Pasal 4, 5, dan 6 ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

: Hasil Sidang Komisi B

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

: 1. Pedoman

Adminstrasi

dan

Protokoler

Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka


Belitung sebagaimana terlampir.
:[2.Ketetapan

ini

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkan, dan akan ditinjau kembali apabila


terdapat kekeliruan dan/atau diperlukan.

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di

: Balunijuk

Pada tanggal

: 21 September 2014

Pukul

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

ADMINISTRASI DAN PROTOKOLER


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Administrasi dan protokoler adalah perangkat pendukung yang mempermudah
dan memperlancar aktifitas Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

BAB II
LAMBANG
Pasal 2
Bentuk:
1.

Lambang Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas berbentuk lingkaran


membungkus bunga melati dan bintang segi 5 (lima), ditengahnya perisai
Universitas Bangka Belitung.

2.

Warna melati adalah melambangkan awal berdirinya UBB


Arti:
1. Lingkaran biru mengartikan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
merupakan bagian dari Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Melati melambangkan kesucian yang diwarnai oleh panji-panji fakultas.
3. Bintang menandakan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
berketuhanan Yang Maha Esa.
4. Lambang Universitas Bangka Belitung sebagai perisai pergerakan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

BAB III
PEMBUKAAN DAN PENUTUP KEGIATAN
Pasal 3
Pembukaan/Penutup acara:
1.

Pembukaan oleh pembawa acara dengan membaca Basmallah.

2.

Doa.

3.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars/Hymne Universitas Bangka


Belitung.

4.

Prakata panitia yang diwakilkan oleh ketua pelaksana.

5.

a. Serah terima/sambutan-sambutan.
b. Pembukaan dan penutupan kegiatan secara resmi dilakukan oleh lembaga
b.tertinggi di lingkungan yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
b.untuk tingkat universitas dan Dewan Perwakilan Mahasiswa fakultas
b.untuk di tingkat fakultas.

6.

Penutup dengan membaca Hamdallah.

BAB IV
KOP SURAT
Pasal 4
Sebelah kiri lambang lembaga kemahasiswaan dan warna lambang disesuaikan.
1.

Nama lembaga menyesuaikan dengan lambang Universitas Bangka Belitung


dan warna tulisan adalah hitam.

2.

Tulisan nama lembaga yang bersangkutan huruf kapital.

3.

Paling atas tertulis UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG dengan huruf


khas, di sebelah kiri lambang lembaga.

4.

Penulisan alamat sekretariat terletak di atas garis bawah kop surrat.

BAB V
FORMAT SURAT
Pasal 5
1.

Penanggalan sejajar dengan kepala surat terletak 1,5 spasi sebelah kanan di
bawah kop surat.

2.

Kepala surat berjarak 1,5 spasi sebelah kiri di bawah kop surat.

3.

Alamat surat 1,5 spasi sebelah kanan dibawah kop surat.

4.

Kata Dengan Hormat tegak lurus di bawah kiri tanda ( : ) hal dan 2 spasi di
bawah alamat tujuan surat.

5.

Tiap baris berjarak 1,5 spasi, tiap alinea berjarak 2 spasi dan tegak lurus
dengan kata salam.

6.

Penutup memakai terima kasih.

BAB VI
BENTUK DAN WARNA STEMPEL
Pasal 6
1.

Bentuk Stempel:
a. Lembaga legislatif berbentuk bulat.
b. Lembaga eksekutif berbentuk oval horizontal.
c. Lembaga khusus berbentuk oval vertikal.
d. Kepanitiaan berbentuk segiempat.

2.

Warna Stempel:
a. Lembaga legislatif berwarna hijau.
b. Lembaga eksekutif berwana merah.
c. Lembaga khusus berwarna ungu.
d. Kepanitiaan berwarna biru.

BAB VII
UKURAN DAN UNSUR-UNSUR DALAM STEMPEL
Pasal 7
Ukuran stempel di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
seragam dan umum. Unsur-unsur dalam stempel adalah:
1.

Unsur umum: tulisan Universitas Bangka Belitung.

2.

Unsur khusus: nama lembaga baik di universitas/fakultas dan nama


kepanitiaan (kegiatan).

BAB VIII
ARTI KETUKAN PALU SIDANG
Pasal 8
1.

Tiga kali ketukan palu bermaksud membuka sidang, mengesahkan seluruh


hasil sidang dan menutup sidang.

2.

Dua kali ketukan palu bermaksud skorsing sidang, mencabut skorsing dan
pergantian pimpinan sidang.

3.

Satu kali bermaksud mengesahkan setiap hasil kesepakatan.

BAB IX
HIRARKI SAMBUTAN
Pasal 9
1.

Sambutan pada acara lembaga legislatif, yaitu:


1. Tingkat universitas: Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas /
1.diwakili.
2. Tingkat fakultas: Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas / diwakili.

2.

Sambutan pada acara lembaga eksekutif, yaitu:


1. Tingkat universitas: - Ketua Panitia /diwakili.
]- Ketua Badan Eksekuti Mahasiswa Universitas /
[[{-diwakili

2. Tingkat fakultas: - Ketua Panitia / diwakili.


[- Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas / diwakili
- Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas / diwakili
3. Sambutan pada acara lembaga khusus, yaitu:
a. Tingkat universitas: - Ketua Panitia / diwakili
90- Ketua Lembaga Khusus / diwakili
- Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
/ diwakili
b. Tingkat fakultas: - Ketua Panitia
- Ketua Lembaga Khusus Fakultas / diwakili
P[-Ketua Dewan Perwakilan Mahaiswa Fakultas

-diwakili
- Ketua Lembaga Khusus Universitas / diwakili

BAB X
PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan Administrasi Protokoler Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung akan diatur kemudian.

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: VII / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
DISIPLIN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

:Bahwa untuk mencegah terjadinya usaha-usaha


yang

merugikan

Keluarga

Mahasiswa

Universitas Bangka Belitung perlu ditetapkan


mekanisme dan bentuk sanksi yang bersifat adil,
mendidik, dan organisasi.

MENGINGAT

:1. Pasal 5, 6, 7, 8, 9, dan 12 AD KM UBB


:2. Pasal 1,5, 6, 17 ayat (1), (2), (3); Pasal 36 ayat
:(1), (2), (3); Pasal 39 ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

:Hasil Sidang Komisi B

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

:1.Ketentuan

Disiplin

Keluarga

Mahasiswa

:Universitas Bangka Belitung sebagaimana


:terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
dan akan ditinjau kembali apabila terdapat
kekeliruan dan atau diperlukan.

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di[]: Balunijuk
Pada tanggal[: 21 September 2014
Pukulp][]:

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

DISIPLIN KELUARGA MAHASISWA


UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Lembaga-lembaga Mahasiswa adalah organisasi intra kampus yang berada di
lingkungan Universitas Bangka Belitung, yang termaktub dalam Pasal 11
AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Peraturan Disiplin Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah
ketentuan yang mengatur tentang hak, kewajiban, larangan, dan sanksi bagi
anggota-anggota dan lembaga-lembaga di lingkungan Universitas Bangka
Belitung.
3. Pelanggaran Disiplin adalah setiap perbuatan anggota dan lembaga-lembaga di
lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, yang
melanggar ketentuan disiplin ini.
4. Komisi Disiplin adalah komisi yang dibentuk dan disahkan dalam rangka
bertugas mencari fakta terhadap kasus pelanggaran disiplin anggota dan
lembaga-lembaga mahasiswa serta memberikan rekomendasi sanksi kepada
pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 2
1. Setiap anggota dan lembaga mahsiswa berhak menggunakan fasilitas lembaga
kemahasiswaan dengan benar dan semestinya untuk memperlancar kegiatan
kelembagaan sesuai dengan ketentuan di AD/ART Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung.

2. Setiap anggota dan lembaga mahasiswa berhak mendapatkan perlindungan,


ketenangan, keamanan, kenyamanan di dalam melaksanakan tugas-tugas
kelembagaan di lingkungan Universitas Bangka Belitung.

Pasal 3
1. Seluruh anggota dan lembaga mahasiswa di lingkungan Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung wajib mematuhi peraturan yang berlaku di
Universitas Bangka Belitung.
2. Seluruh anggota dan lembaga-lembaga mahasiswa di lingkungan Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung wajib menjalankan ketentuan yang
ada dalam AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

BAB III
LARANGAN-LARANGAN
Pasal 4
1. Seluruh anggota dan lembaga-lembaga mahasiswa di lingkungan Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dilarang:
a. Menggunakan barang-barang atau fasilitas milik Universitas Bangka
Belitung atau lembaga kemahasiswaan tanpa seizin dan sepengetahuan dari
pejabat yang berwenang.
b. Menolak atau tidak bersedia memberikan laporan pertanggungjawaban
kepengurusan lembaga kemahasiswaan terhadap keuangan dan kegiatan
lembaga kemahasiswaan Universitas Bangka Belitung.
c. Melakukan fitnah, penghinaan, pencemaran nama baik dan tindakan
kekerasan terhadap pejabat Universitas Bangka Belitung, dosen, karyawan,
mahasiswa, dan lembaga mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.
d. Melakukan penggelapan dana, penipuan, pencurian, pemalsuan, dan
perusakan.
e. Melakukan kontak fisik sesama mahasiswa anggota dan lembaga
kemahasiswaan keluarga mahasiswa UBB.

f.

Melakukan perbuatan asusila disaat waktu perkuliahan atau pun diluar


perkuliahan (pada saat berada di lingkungan kampus).

BAB IV
JENIS KLASIFIKASI PELANGGARAN
Pasal 5
Jenis pelanggaran disiplin anggota dan lembaga-lembaga di lingkungan Keluarga
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung:
a. Pelanggaran Disiplin Ringan
b. Pelanggaran Disiplin Sedang
c. Pelanggaran Disiplin Berat

Pasal 6
Klasifikasi Pelanggaran
1. Perbuatan-perbuatan yang dapat diklasifikasikan sebagai pelanggaran disiplin
ringan adalah:
a. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Pasal 13 ayat (2) huruf a, ayat (3) huruf a, ayat (4) huruf a.
b. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Pasal 18 ayat (1) dan (2).
c. Aturan Rumah Tangga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Pasal 19
ayat (1) dan (2).
d. Disiplin Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Pasal 4 ayat (1)
huruf a.
e. Melakukan pengrusakan ringan secara sengaja dan tidak sengaja.
2. Perbuatan-perbuatan yang dapat diklasifikasikan sebagai pelanggaran sedang
adalah:
a. Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Pasal
16.
b. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Pasal 6.

c. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung


Pasal 16 ayat (4).
d. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Pasal 17 ayat (1), (2) dan (3).
e. Pengulangan sebanyak 2 (dua) kali disiplin ringan.
f. Melakukan Pengrusakan sedang secara sengaja dan tidak sengaja.
3. Perbuatan-perbuatan yang dapat diklasifikasikan sebagai pelanggaran berat:
a. Aturan Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung
Pasal 1.
b. Disiplin Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Pasal 4 ayat (1)
huruf b, c, dan d.
c. Disiplin Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Pasal 4 ayat
(2).
d. Melakukan pengrusakan berat secara sengaja dan tidak sengaja.

BAB V
MACAM DAN BENTUK SANKSI
Pasal 7
1. Bentuk sanksi disiplin ringan dapat berupa:
a. Teguran tertulis (Surat peringatan 1)
b. Membayar ganti rugi materiil terhadap nilai kerusakkan yang ditimbulkan
2. Bentuk sanksi disiplin sedang:
a. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan keorganisasian Kemahasiswaan
dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
b. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan kemahasiswaan dengan waktu
yang akan ditentukan kemudian.
c. Membayar ganti rugi materiil terhadap pelanggaran & kerusakan yang
telah dilakukan.
d. Dikenakan sanksi moril terhadap pelanggaran/kerusakan yang telah
dilakukan

berupa

permohonan

maaf

kepada

bersangkutan baik secara tertulis maupun lisan.

pihak-pihak

yang

e. Diberhentikan

sementara dalam

aktivitas

lembaga kemahasiswaan

Universitas Bangka Belitung dengan waktu yang akan ditentukan.


3. Bentuk sanksi disiplin berat:
a.

Pemberhentian secara tidak hormat sebagai anggota dan lembaga-lembaga


mahasiswa, sesuai dengan AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.

b.

Penolakan sebagai anggota lembaga-lembaga di lingkungan Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung periode mendatang.

c.

Pembekuan

aktifitas

lembaga-lembaga

di

lingkungan

Keluarga

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung maksimal 6 bulan.


d.

Rekomendasi pembubaran lembaga-lembaga di lingkungan Keluarga


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

4. Bentuk sanksi sebagaimana dimaksud ayat (2) dan (3) di atas dijatuhkan
secara alternatif maupun kumulatif.

BAB VI
PEMBENTUKAN KOMISI DISIPLIN DAN ACARA PEMERIKSAAN
Pasal 8
Komisi Disiplin
1. Komisi Disiplin Universitas terdiri dari utusan Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, yang ditetapkan
melalui rapat pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
2. Komisi Disiplin dibentuk khusus untuk menangani pelanggaran disiplin
di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Komisi Disiplin bertanggungjawab sepenuhnya terhadap komitmen yang
dibangun kepada rapat pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.

Pasal 9
Pembentukan Komisi Disiplin
Komisi disiplin dibentuk selambat-lambatnya 21 hari setelah seluruh Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas dilantik.

Pasal 10
Acara Pemeriksaan
1. Komisi disiplin menindak lanjuti laporan dan atau pengaduan selambatlambatnya 20 hari tentang adanya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh
anggota dan atau lembaga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Komisi disiplin berhak untuk melakukan investigasi baik menerima atau tidak
menerima laporan dan/atau aduan.
3. Komisi disiplin berhak untuk memanggil anggota dan/atau mahasiswa
Universitas Bangka Belitung yang bersangkutan atau saksi-saksi yang
diperlukan guna pencarian dan pengumpulan fakta.
4. Komisi disiplin yang dibentuk sebagaimana Pasal 9 berkewajiban membuat
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang memuat:
a. Uraian (kronologis) kasus pelanggaran yang dilakukan oleh anggota
dan/atau pengurus lembaga mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang
bersangkutan.
b. Pembuktian.
c. Pembelaan (apabila yang bersangkutan menggunakan haknya).
d. Analisis kasus.
e. Kesimpulan (jenis dan klasifikasi pelanggaran hukum serta pasal-pasal
yang dilanggar).
f. Rekomendasi sanksi (apabila dinyatakan melanggar).
5. Acara pemeriksaan dalam rangka pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
dilakukan secara majelis sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang
anggota Komisi Disiplin yang dibentuk.

6. Komisi Disiplin dipimpin oleh seorang ketua sekaligus merangkap sebagai


anggota.
7. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagaimana yang dimaksud pada point
empat di atas harus ditanda tangani oleh tim pemeriksa dan diketahui oleh
seluruh anggota Komisi Disiplin.
8. Anggota Komisi Disiplin yang tidak hadir pada acara pemeriksaan dianggap
menyetujui Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat oleh tim pemeriksa
yang memeriksa kasus tersebut, di mana setelah dilakukan panggilan secara
patut.

Pasal 11
Struktur Komisi Disiplin
1. Komisi Disiplin dipimpin oleh ketua sekaligus merangkap sebagai anggota
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas Universitas Bangka Belitung.
2. Anggota Komisi Disiplin Terdiri dari Perwakilan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Sebanyak 5 Orang dan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas Universitas Bangka Belitung Sebanyak 1
orang / fakultas masing-masing.
3. Tim pemeriksa adalah tim yang dibentuk untuk mngurusi kawsus-kasus yang
ditangani oleh Komisi Disiplin.
4. Tim Pemeriksa sekurang-kurangnya terdiri dari 5 (lima) orang yang berasal
dari anggota Komisi Disiplin.

BAB VII
PENJATUHAN SANKSI
Pasal 12
Yang berhak menjatuhkan sanksi adalah:
1. Untuk Pelanggaran Disiplin Ringan dijatuhkan oleh:
a. Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dan Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas untuk tingkat fakultas.

b. Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas dan Ketua Badan


Eksekutif Mahasiswa Universitas untuk tingkat universitas.

2. Untuk Pelanggaran Disiplin Sedang dan Berat dijatuhkan oleh rapat pleno
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas dan atau sidang Dewan Perwakilan
Mahasiswa

Fakultas

Universitas

Bangka

Belitung

yang

akan

direkomendasikan pada pejabat yang berwenang (Dewan Perwakilan


Mahasiswa Universitas, Dekanat, Rektorat, pihak berwajib).

BAB VIII
PUTUSAN DAN ISI PUTUSAN
Pasal 13
1. Penjatuhan jenis sanksi harus dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas atau Surat Keputusan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas yang akan direkomendasikan pada pejabat
yang berwenang (Rektorat, Dekanat, pihak berwajib).
2. Isi surat keputusan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) di atas memuat:
a. Kepala Putusan
b. Konsideran
c. Diktum
d. Hari, tanggal, nama, dan tanda tangan pengurus yang berwenang
menjatuhkan sanksi.

BAB IX
PELAKSANAAN PUTUSAN
Pasal 14
1. Setiap anggota lembaga mahasiswa di lingkungan Keluarga Mahasiswa
Universitas Bangka Belitung yang dijatuhi Sanksi Pelanggaran Disiplin Berat
tidak diperkenankan aktif dalam kegiatan lembaga kemahasiswaan di
lingkungan KM UBB.

2. Hasil keputusan rapat pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas dan


sidang pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Universitas Bangka
Belitung, terhadap putusan Sanksi Disiplin Berat direkomendasikan kepada
Rektor, Dekanat.
BAB X
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan ditinjau dan diatur kemudian
melalui rapat pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: VIII / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
PERATURAN PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

:Bahwa untuk melanjutkan proses dinamika dan


estafet

kepemimpinan

Universitas
dilaksanakan

Bangka

Keluarga
Belitung,

Pemilihan

Mahasiswa
maka

Umum

perlu

Keluarga

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

MENGINGAT

:1. Pasal 6 dan 9 AD KM UBB


2. Pasal 2, 8, dan 25 ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

:Hasil Sidang Komisi B

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

:1.Peraturan

Pemilihan

Umum

Mahasiswa

[[Universitas Bangka Belitung untuk tahun


[];2013 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan

ini

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkan, dan akan ditinjau kembali apabila


terdapat kekeliruan dan atau diperlukan.

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal : 21 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

PERATURAN PEMILIHAN UMUM MAHASISWA


UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) adalah pemilihan wakil-wakil
mahasiswa ditingkat universitas (Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas,
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas) dan pemilihan wakil-wakil mahasiswa
di tingkat fakultas (Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, Badan Eksekutif
Fakultas).

Pasal 2
Asas PEMILWA adalah langsung, umum, bebas, dan rahasia (LUBER) dan jujur
dan adil (JURDIL).

BAB II
HAK MEMILIH DAN DIPILIH
Pasal 3
Hak Memilih
1. Hak memilih dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Bangka Belitung
termasuk calon wakil mahasiswa yang telah terdaftar dalam tahun akademik
yang berjalan dengan dibuktikan kartu mahasiswa atau surat keterangan bahwa
mahasiswa tersebut terdaftar dalam tahun akademik yang terdaftar.
2. Pemilih mempunyai hak untuk memberikan masing-masing satu suara bagi
setiap wakil mahasiswa di tingkat fakultas dan tingkat universitas.

Pasal 4
Hak Dipilih
1. Hak dipilih dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang
terdaftar sebagai mahasiswa dalam tahun akademik yang berjalan dengan

dibuktikan kartu mahasiswa atau surat keterangan bahwa mahasiswa tersebut


terdaftar dalam tahun akademik yang berjalan.
2. Memenuhi persyaratan dalam tata cara pencalonan :
a. Setiap fakultas memiliki calon untuk legistatif dan eksekutif.
b. Memenuhi persyaratan IPK 2,50.

BAB III
SISTEM PEMILU
Pasal 5
1. Pemilihan Umum Mahasiswa seperti yang disebutkan dalam Pasal 1
peraturaan ini menggunakan sistem perwakilan distrik untuk tingkat
universitas dan sistem perwakilan berimbang di tingkat fakultas.
2. Yang dimaksud dengan sistem perwakilan distrik adalah sistem di mana untuk
dapat menjadi anggota legislatif dan eksekutif ditentukan berdasarkan jumlah
kursi yang sama.
3. Yang dimaksud dengan sistem perwakilan berimbang adalah sistem di mana
untuk dapat menjadi anggota legislatif dan eksekutif ditentukan berdasarkan
perolehan suara tertentu yang dirumuskan berdasarkan perbandingan jumlah
mahasiswa.

BAB IV
KOMISI PEMILIHAN UMUM
Pasal 6
Komisi Pemilihan Umum merupakan komite yang independent dan dibentuk oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas yang memiliki fungsi untuk membantu
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas mempersiapkan penyelenggaraan
pemilihan umum mahasiswa dalam memilih calon legislatif dan eksekutif yang
baru.

Pasal 7
Pembentukan dan Keanggotaan Komisi Pemilihan Umum
1. Komisi Pemilihan Umum bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas.
2. Anggota Komisi Pemilihan Umum terdiri dari utusan independen tiap-tiap
fakultas di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
3. Masa kerja Komisi Pemilihan Umum akan ditentukan dalam rapat pleno
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas dan berakhir setelah terpilihnya
pengurus baru.

Pasal 8
Hak dan Kewajiban Komisi Pemilihan Umum
Membuat aturan Pemilihan Umum Mahasiswa, mengadakan seleksi calon
legislatif dan eksekutif, serta menyusun peraturan-peraturan lain yang dianggap
perlu untuk menunjang tugas Komisi Pemilihan Umum.

BAB V
PANITIA PENGAWAS PEMILU
Pasal 9
Panitia Pengawas Pemilu merupakan lembaga yang independen dan dibentuk oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang memiliki fungsi
untuk membantu Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan
Komisi Pemilihan Mahasiswa untuk mengawasi jalannya kampanye dan
Pemilihan Umum Mahasiswa, serta menerima gugatan peserta pemilu.

Pasal 10
Pembentukan dan Keanggotaan Panitia Pengawas Pemilu :
1. Panitia Pengawas Pemilu bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Anggota Panitia Pengawas Pemilu terdiri dari utusan independen tiap-tiap
fakultas di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

3. Masa kerja Panwaslu akan ditentukan dalam Rapat Dewan Perwakilan


Mahasiswa Universitas Bangka Belitung dan berakhir setelah terpilhnya
kepengurusan baru.

Pasal 11
1. Apabila terdapat pelanggaran dan disertai bukti yang kuat, maka penetapan
sanksi yang diputuskan oleh Penwaslu bersama dengan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
2. Jenis klasifikasi sanksi pelanggaran Pemilwa :
a. Ringan

: Surat Teguran Pertama.

b. Sedang

: Dilarang berkampanye selama waktu tertentu yang akan

ditentukan oleh Panwaslu bersama Dewan Perwakilan


Mahasiswa.
c. Berat

: Hasil Pemilwa dibatalkan.

3. Kategori pelanggaran dalam Pemilwa.


a. Ringan

: Melakukan kampanye hitam terhadap calon lain termasuk

didalamnya timses Pemilwa.


b. Sedang

: Melakukan kampanye sebelum atau melewati waktu yang

telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa.


c. Berat

: Melakukan kecurangan dalam hal perhitungan suara.

BAB VI
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur dalam kebijakan rapat
pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.

Pasal 10
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: X / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014

Tentang
JABATAN KEPENGURUSAN DI LINGKUNGAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

:Bahwa

untuk

koordinasi

dan

menjaga

berjalannya aktifitas organisasi agar terjadi


pembagian kerja dan wewenang yang jelas maka
perlu ditetapkan ketentuan jabatan kepengurusan
di lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.

MENGINGAT

:1. Pasal 3, 6, dan 9 AD KM UBB


2. Pasal 1, 2, 3, 9, 16, 19, 20, 23, 28, 32, dan 36
2.ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

:Hasil Sidang Komisi A.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

:1.Masa bakti kepengurusan Lembaga Legislatif


}[dan Lembaga Eksekutif berakhir selambat==-=lambatnya 2 bulan setelah masa jabatan
=uu,.berakhir.

2. Hal-hal yang menyangkut tanggung jawab


keuangan dan inventaris seluruh unsur
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung

harus

dituntaskan

selambat-

lambatnya 2 bulan setelah masa jabatan


berakhir.

3. Anggota yang menjadi pengurus di salah satu


Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan
Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung, tidak boleh merangkap jabatan di
kepengurusan lembaga kemahasiswaan lain
di

lingkungan

Keluarga

Mahasiswa

Universitas Bangka Belitung.

4. Jika

terdapat

pengurus

lembaga

kemahasiswaan yang merangkap jabatan


maka diharuskan memilih salah satu lembaga
kemahasiswaan tersebut.

5. Pengurus

lembaga

kemahasiswaan

di

lingkungan Keluarga Mahasiswa Universitas


Bangka

Belitung

tidak

boleh

menjadi

anggota dan atau pengurus partai politik.

6. Ketetapan

ini

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkan, dan akan ditinjau kembali apabila


terdapat kekeliruan dan atau diperlukan.

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal

: 21 September 2014

Pukul

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: IX / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014
Tentang
TATA CARA PEMILIHAN DAN PENGANGKATAN
PRESIDEN MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

:Bahwa untuk kelancaran mekanisme organisasi


kemahasiswaan

di

Keluarga

Mahasiswa

Universitas Bangka Belitung maka perlu


diangkat

Presiden

Mahasiswa

Universitas

Bangka Belitung periode 2014-2015.

MENGINGAT

:Pasal 5, 6, dan 8 ayat (2) AD KM UBB.

MEMPERHATIKAN

:Hasil Sidang Pleno KM UBB.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

:1.Tata cara pemilihan Presiden Mahasiswa


:Universitas Bangka Belitung sebagaimana
:terlampir.
2. Ketetapan
ditetapkan,
apabila

ini
dan

terdapat

diperlukan.

berlaku
akan

sejak

tanggal

ditinjau

kembali

kekeliruan

dan

atau

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal : 21 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

TATA CARA PEMILIHAN DAN PENGANGKATAN


PRESIDEN MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan:
1. Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif
Mahasiswa adalah perangkat organisasi yang dalam menjalankan aktifitasnya
bertanggungjawab penuh kepada Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka
Belitung.
2. Calon presiden dan wakil presiden mahasiswa mencalonkan diri secara
independen dalam bentuk paket.
3. Calon Presiden Mahasiswa Universitas Bangka Belitung adalah mereka yang
terpilih berdasarkan aspirasi Pemilwa Keluarga Mahasiswa Universitas
Bangka Belitung.

BAB II
PENETAPAN DAN SK PRESMA
Pasal 2
1. Presiden dan wakil presiden mahasiswa ditetapkan oleh Komisi Pemilihan
Umum Mahasiswa berdasarkan hasil Pemilwa KM UBB.
2. Surat Ketetapan dan pengesahan presiden dan wakil presiden dikeluarkan oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas.

BAB III
PENGANGKATAN PRESMA DAN WAPRESMA
Pasal 3
Presma dan wapresma Mahasiswa terpilih kemudian diangkat dan ditetapkan oleh
Sidang Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas paling lambat 3(tiga)
minggu setelah pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa dilaksanakan.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Pasal 5
Ketentuan ketetapan yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketetapan ini
diadakan penyesuaian.

KETETAPAN-KETETAPAN SIDANG UMUM V


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Nomor: XI / TAP / SU V / KM UBB / IX / 2014

Tentang
PENGURUS ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahiim
Atas berkat rahmat Allah SWT, setelah
MENIMBANG

:Bahwa untuk kelancaran mekanisme organisasi


kemahasiswaan

di

Keluarga

Mahasiswa

Universitas Bangka Belitung maka perlu


diangkat

Dewan

Perwakilan

Mahasiswa

Universitas Bangka Belitung periode 20142015.

MENGINGAT

:Pasal 9 ART KM UBB

MEMPERHATIKAN

:Aspirasi Peserta Sidang Umum V KM UBB

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

:1.Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa


Universitas Bangka Belitung Periode 2014-2015
2. Ketetapan

ini

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkan, dan akan ditinjau kembali apabila


terdapat kekeliruan dan atau diperlukan.

Billahitaufig wal hidayah,


Ditetapkan di : Balunijuk
Pada tanggal : 21 September 2014
Pukul

PIMPINAN SIDANG TETAP


SIDANG UMUM V KELUARGA MAHASISWA UBB

FEBRY AGINTA GINTING


PIMPINAN SIDANG I

MEDIANI CRISHY DAMANIK


PIMPINAN SIDANG II

YUSUF BINTANG
PIMPINAN SIDANG III

ANGGOTA PENGURUS DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA


UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
PERIODE 2014-2015

NO

NAMA

NIM

JABATAN

1.

SEPTIAN F. GULTOM

501 11 11 026

KETUA UMUM

2.

HERMANTO

205 11 11 022

SEKRETARIS JENDRAL

3.

YURIAL RIZKY

104 09 11 002

KETUA KOMISI A (Bid.

FIRNANDI

Hubungan Antar Lembaga


dan Kemahasiswaan)

4. 1. WAHID HASYIM

201 09 11 007

ANGGOTA KOMISI A

AMIN
2. EFRI HARTONO

501 11 11 036

3. AMALIA NINA

203 12 11 001

PURWARI
4. LOKITA KENCANA

206 13 11 022

SAMUDRA
5.

MUHAMMAD

401 11 11 046

HERIYANSYAH

KETUA KOMISI B (Bid.


Hukum dan Perundangundangan)

6. 1. MUHAMAD FIRDAUS

401 11 11 088

ANGGOTA KOMISI B

ALGUMI
2. MUHAMMAD IQBAL

102 13 11 034

3. RACHMAT PUJI

302 13 11 080

TASLIM
4. RAHMADDI
7.

SAMUEL PURBA

401 12 11 080
401 11 11 062

KETUA KOMISI C (Bid.


Administrasi dan Keuangan)

8. 1. LALA MIAMI

501 11 11 013

PRAMESWARI
2. NOVI RAHAYU

302 13 11 066

3. HERLINA

201 11 11 003

4. BAYU DWI

301 12 11 020

PRATAMA

ANGGOTA KOMISI C

Anda mungkin juga menyukai