PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan,
salah
satu
upaya
untuk
meningkatkan
kesehatan
adalah
dengan
cara memelihara kesehatan gigi dan mulut. Pendidikan kesehatan gigi dan
mulut ini merupakan salah satu bagian penting dari program pendidikan
kesehatan secara keseluruhan. Program kesehatan gigi dan mulut pada
hakekatnya ditunjukan kepada seluruh masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat itu sendiri
(DepKes. RI. 1982). Melalui pendidikan kesehatan gigi dan mulut diharapkan
dapat mengurangi terjadinya berbagai penyakit gigi dan gusi.
Adapun kelainan pada gigi dan gusi seperti radang gusi diakui menjadi
faktor utama kasus gigi tanggal dan kerusakan jaringan penyangga gigi. Pusat
pencegahan
dan
pengendalian
penyakit
Amerika
Serikat
(CDC)
tidur
(http://bankdata.depkes.go.id/Profil/Indo98/Contens/bab5-
b.htm).
Ada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya masalah pada
kesehatan gigi dan mulut, diantaranya gula, dimana gula dari minuman ringan
dan makanan lainnya bercampur dengan bakteri di dalam mulut dan
menghasilkan asam yang menyerang lapisan email gigi. Hal ini menyebabkan
gigi berlubang dan sakit pada gusi. Karena itu, sebaiknya batasi makanan dan
minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Selain merusak gigi, juga
bukan termasuk makanan sehat. Penyakit gigi dan mulut akan sangat
berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak. Anak-anak rawan
kekurangan gizi. Rasa sakit pada gigi dan mulut jelas menurunkan selera
makan mereka. Dampak lainnya, kemampuan belajar merekapun turun
sehingga jelas akan berpengaruh pada prestasi belajar. Anakpun akan enggan
beraktivitas fisik.
Masalah gigi dan mulut memang tidak termasuk dalam penyakit
mematikan.
Kondisi
itulah
yang
membuat
sebagian
masyarakat
B. Rumusan Masalah
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu, pengindraan terjadi
melalui panca indra manusia yakni : indra penglihatan, pendengaran,
sebelum
tidur
(http://bankdata.depkes.go.id/Profil/Indo98/Contens/bab5-
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku
menggosok gigi SDN Pondok Labu 04 Pagi Jakarta Selatan
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
b. Mengetahui perilaku menggosok gigi anak usia sekolah
c. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
dengan perilaku menggosok gigi.
D. Manfaat Penelitian
1. Akademi
Bagi dunia pendidikan keperawatan bermanfaat sebagai masukan untuk
pengembangan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
2. Praktisi
a. Tenaga Keperawatan
Bermanfaat untuk meningkatkan wawasan tentang kesehatan gigi dan
mulut.
b. Penelitian Keperawatan
Bermanfaat sebagai data acuan atau sumber data untuk penelitian
berikutnya dan mendorong bagi yang berkepentingan untuk melakukan
penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan
mulut.
c. Masyarakat
Bermanfaat untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan gigi dan mulut khususnya pada anak.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian hanya dalam konteks tingkat pengetahuan
tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku mengosok gigi.
Metode
F. Sistematika Penulisan
BAB I
BAB IV :