Makalah ISBD Manusia Sains Dan Teknologi
Makalah ISBD Manusia Sains Dan Teknologi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat, sejak PC (tahun 70-an)
dalam segala bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, dan militer).
Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia
dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi
bergantung pada teknologi, terbentuk. Dengan demikian, perkembangan teknologi
tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem yang harus dapat membantu
manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan
manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Sebelum sistem dirancang, maka terdapat beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan interaksi dan perancangan itu sendiri mengenai pengaruhnya
terhadap nilai-nilai manusia (user) sebagai makhluk individu dan sosial.Dalam
bahasan kali ini akan dibahas tentang pengaruh teknologi terhadap kehidupan
manusia serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang interaksi
(antarmuka) terhadap sistem. Interaksi manusia-komputer memiliki fokus
perhatian yang lebih luas. Selain berfokus pada rancangan antarmuka, juga
memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi manusia dan
komputer. Sains merupakan suatu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan
pernyataan atau fakta dengan cara sistematik dan serasi dengan hukum-hukum
umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan suatu proses
untuk mencari dan menemukan suatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu)
dengan memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum alam.
Proses pencarian kebenaran tersebut dinamakan pendekatan saintifik dan ia
menjadi landasan perkembangan teknologi yang merupakan salah satu unsur
terpenting dalam peradaban manusia.
Sains sangat penting untuk perkembangan kemajuan manusia dan
teknologi. Teknologi itu sendiri dikatakan sebagai perwujudan ilmu pengetahuan.
Para ahli membagi teknologi ke dalam tiga bagian yaitu: (a) teknologi modern
yang memiliki ciri-ciri padat modal, mekanis elektris, menggunakan bahan impor,
mendasarkan sesuatunya pada penelitian mutakhir, dan lain sebagainya; (b)
teknologi madya yang mempunyai ciri-ciri padat karya, dapat dikerjakan oleh
teknologi
bagi
kehidupan
manusia
dari
mulai
sejarah
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manusia, Sains, dan Teknologi dan Seni
1. Manusia
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Manusia merupakan
paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak
tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
a) Nicolaus D. & A. Sudiarja
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan
rohani kan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
b) Abineno J. I
Manusia adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi yang berada atau
yang terbungkus dalam tubuh yang fana.
c) Upanisads
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana
atau badan fisik.
d) Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir,
dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, ruh), manusia
dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
Sedangkan menurut Alquran, Allah berfirman (Al Mukminun: 12-14)
Dan sungguh Kami ciptakan manusia dari tanah yang basah, kemudian Kami
jadikan ia setetes mani, kemudian dari setetes mani menjadi darah. Maka dari
segumpal darah kami jadikan segumpal daging. Maka dari segumpal daging,
Kami ciptakan tulang. Maka tulang itu Kami balut dengan daging. Kemudian
Kami buat menjadi ciptaan yang lain. Maka maha suci Allah sebaik-baik
pembentuk.
2. Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, dan bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Menurut Medawar (1984) Sains(dari istilah Inggris Science) berasal dari kata:
sienz, cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians.
Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu).
Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains
adalah: ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan yang sesungguhnya)
kebenarannya yang dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah
tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan
yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah: Ilmu yang teratur
(sistematik) yang dapat diuji atau buktikan kebenarannya, berdasarkan
kebenaran atau kenyataan semata (missal:fisika, kimia, biologi).
Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang
diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang mengkaji tentang sekumpulan
pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan
hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains
merupakan satu proses unruk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui
pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan
hokum-hukum alam.
Proses mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan
secara sistematik yang dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan
perkemabangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban
manusia.
Sains
sangat
penting
untuk
perkembangan
dan
kemajuan
bergantung pada sains, bahkan lebih maju daripada sains. Pada fase ini telah
dikenal pembuatan jalan raya, pembuatan kapal, cara bercocok tanam, pembuatan
tape atau anggur dan sebagainya, yang dilakukan dengan baik, tanpa mengetahui
dasar teorinya. Perkembangan dalam tahap ini telah menghasilkan revolusi dalam
bidang pertanian, industri, dan kedokteran.
Dalam tahap berikutnya
perkembangan
sains
mendahului
10
mampu mengajarkan apa yang harus atau tidak boleh dilakukan oleh manusia.
Jadi fungsi sains hanya mengkoordinasikan semua pengalaman-pengalaman
manusia dan menempatkannya kedalam suatu system yang logis, sedangkan
fungsi seni memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup
dengan menempatkan suatu keberaturan padanya. Sedangkan tujuan sains dan
teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya.
2.4 Perkembangan IPTEKS di Indonesia
Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari
lembaga pendidikan. Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi
sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu
mendorong lebih cepat dalam industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan
pertanian.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal
jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika
Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini
disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat
terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang
ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat
11
pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng
teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted vehicle,
memperoleh penghargaan internasional fellowship Loreal-unesco for woman in
science,mendapat medali emas pada internasiaonal exhibition of invention new
techninique and peroduct memperoleh the first to nobel prize di bidang fisika
tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di sebut saputra, yang memang
semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu muncul pergerakan dampak
perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus dangan pencipta
kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara nasional.
Menurut Robert B. Sund (1973: 2), sains merupakan suatu tubuh
pengetahuan (body of knowledge) dan proses penemuan pengetahuan. Dengan
demikian, pada hakekatnya sains merupakan suatu produk dan proses. Produk
sains meliputi fakta, konsep, prinsip, teori dan hukum. Proses sains meliputi caracara memperoleh, mengembangkan dan menerapkan pengetahuan yang mencakup
cara kerja, cara berfikir, cara memecahkan masalah, dan cara bersikap. Sains
dirumuskan secara sistematis, terutama didasarkan atas pengamatan eksperimen
dan induksi.
Sebagian ahli mengatakan bahwa teknologi dimulai terlebih dahulu
daripada sains, karena manusia sejak awal menggunakan benda sebagai alat.
Sebagian ahli yang lain beranggapan sains tumbuh terlebih dahulu, karena benda
sebelum digunakan pasti perlu diketahi terlebih dahulu. Namun demikian cukup
dimengerti jika teknologi kemudian dirumuskan dengan pengertian yang lebar,
yaitu alat atau pengetahuan manusia untuk melakukan adaptasi terhadap
lingkungannya atau keberlangsungan hidupnya.
Secara etimologis, teknologi berasal dari kata techne (Yunani) artinya
keahlian dan logika artinya perkataan. Bell (2001) mendefinisikan teknologi
sebagai seperangkat instrumen yang memungkinkan kekuatan manusia untuk
mengubah sumber menjadi kesejahteraan. Heibish (2001) mendefinisikan
teknologi sebagai pengetahuan yang telah ditransformasikan menjadi produk,
proses dan jasa maupun struktur organisasi.
12
13
14
15
16
memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga pengguanaan
waktu sangat efisien.
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang
sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbarudi bumi bagian manapun melalui internet.
d. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone.
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah, dan lain-lain.
d. Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat
canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
e. Dalam bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya industrialisasi.
c.
17
yang
menghasilkan
tenaga
kerja
yang
mampu
18
kemajuan
teknologi
proses
pembelajaran
tidak
harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos
internet dan lain-lain.
g. Dalam bidang politik
a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.
Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi
telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan
di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya
kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama
ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
19
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dewasa ini patut
disyukuri sebagai hasil budaya manusia moderen. Seyogianya kemajuan teknologi
menolong kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Namun kemajuan
teknologi membawa dampak buruk dalam kehidupan masyarakat berupa
kejahatan mayantara sehingga harus diantisipasi dengan tersedianya perangkat
hukum atau undang-undang yang tepat. Dampak buruk teknologi yang
disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab menjadi masalah
hukum pidana dan harus segera ditanggulangi melalui sarana penal yang dapat
dilakukan oleh penegak hukum kepolisian. Sayangnya, perangkat undang-undang
belum tersedia sebagai sarana penal dalam menanggulanginya.
Namun perkembangan teknologi digital tidak akan dapat dihentikan oleh
siapapun,
karena
telah
menjadi
kebutuhan
pokok
manusia
moderen
20
3.2 Saran
Dengan mempelajari Ilmu Sosial Budaya Dasar ini mahasiswa diharapkan mampu
mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.
Dimana Ilmu Sosial Budaya Dasar merupakan kajian dari ilmu-ilmu sosial yang
didalamnya mempelajari tentang sosial dan budaya yang menyangkut aturanaturan atau norma dalam suatu masyarakat. Dalam pembahasan mengenai
Pengaruh Pendidikan ISBD pada perkembangan IPTEKS ini, mahasiswa
diharapkan benar-benar mengkaji secara benar mengebnai dampak-dampak yang
akan terjadi. Sehingga kita dapat meminimalisir dampak atau masalah yang akan
terjadi pada kita , lingkungan pendidikan ataupun dilingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Sudarwan Danim. 2003. Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka pelajar.
Suwarno,dkk. 2008. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Surakarta : UMS Press
21
Setiadi, Elly M. dkk., 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana
Predana Media Group.
http://www.sijorimandiri.net/sm/index.php?
option=com_content&view=article&id=4610:kasus-manipulasi-nilaiijazah-umrah-&catid=3:tanjungpinang&Itemid=2
http://kaltarabloggers.aimoo.com/m/Artikel-Paper-Karya-Ilmiah-Makalah-TugasAkhir-TA-Skripsi-Tesis/DAMPAK-TEKNOLOGI-TERHADAPKEHIDUPAN-MANUSIA-1-1221860.html
http://airatezuka.blogspot.com/2010/06/lagi-lagi-kasus-moral.html
http://www.scribd.com/doc/31759426/perkembengan-danpenyalahgunaan-Ipa-Dan-Iptek
http://sirambe.blogspot.com/2011/04/bahan-makalah-isbd-hubunganmanuasia.html