Anda di halaman 1dari 2

Monyet dan Kucing Memanggang Kacang

Aesop

Dahulu kala, ada seekor kucing dan


monyet yang hidup berdampingan sebagai hewan peliharaan di suatu rumah. Mereka berteman
baik dan sering melakukan kenakalan bersama-sama. Yang ada di pikiran mereka hanyalah
makan, dan mereka tidak peduli bagaimana cara mendapatkannya.
Suatu hari mereka duduk di perapian sambil membakar kacang kastanya (chestnut). Bagaimana
cara mereka mengeluarkan kacang tersebut dari panggangan api? Inilah yang menjadi pertanyaan
bagi mereka.
"Saya dengan senang hati akan mengeluarkan kacang tersebut dari panggangan api," kata monyet
yang licik, "tetapi kamu lebih ahli dalam hal ini dibandingkan saya. Tariklah keluar kacang-kacang
tersebut dari api dan kita akan membaginya dengan adil."
Sang Kucing lalu menjulurkan tangannya dengan hati-hati, lalu dengan cepat menarik kacang
yang sangat panas dari panggangan api. Ia mengulangi lagi dan menarik kacang tersebut keluar
sedikit demi sedikit, dan pada usaha ketiganya, sang Kucing berhasil menarik keluar kacang
tersebut. Aksi ini di lanjutkan beberapa kali terhadap kacang yang masih ada dalam panggangan.
Secepat tangannya yang menarik kacang tersebut dari api, secepat itu pula sang Monyet
mengambil dan memakannya.

Saat sang pemilik rumah pulang, kedua hewan


yang nakal ini lari terbirit-birit menyembunyikan diri, dan sang Kucing yang bekerja keras hingga
telapaknya melepuh oleh panas api, tidak mendapatkan satu buah kacang pun. Semenjak saat itu,
ia tidak pernah lagi mau berurusan dengan sang Monyet yang licik.
Orang yang memberikan pujian palsu, selalu memanfaatkan kebodohan kita.

Anda mungkin juga menyukai