Anda di halaman 1dari 2

PENDERITAAN TAK KUNJUNG BERAKHIR

Karya ; Septa Mega Hera Kartika


Kisah ini ternspirasi dari seorang perempuan yang tegar dan kuat utuk
menghadapi kenyataan . Kisah ini menceritakan tentang seorang perempuan
yang kuat melawan penyakit yang akut, sampa dokte pun tak bia menduga
ya. Penyait itu sudah lama di rasakannya hapir 7 tahun lamina dia melawan
nya. Keluarga ya sudah mencari orang yang dapat
menyembuhkannya.Sampai pada suatu hari perempuan itu putus asa dan
bicara ke keluarganya .
Aku sudah lama merepotkan kalian semua, biarlah aku menjalani sisa hidup
ku tanpa pengobatan .Aku lelah menjalani penyakit in.
Keluarga dari perempuan itu menangis bersama kegelapan malam itu.
Ibu dari perempuan itu menasehati nya.
Kamu jagan putus asa melawan kenyataan ini. Kami akan berusaha
mencarikan obat yang dapat menyebuhkan kamu.
Perempuan itu menjawab.
Terima kasih, Bu aku gak akan menyerah melawan sakit ini .
Keluarga tersebut kembali bahagia setelah mendengar kata semangat dari
perempuan itu.
Setelah kejadian tiu keluarga membawa dia ke Rumah Sakit untuk
memeirksakan dia lagi . Selesainya pemeriksaan oleh dokter tersebut dia di
diaknosa terkena penyait syaraf yang dapat menyebabkan kanker Otak,
Struk, Lumpuh dan bahkan menyebabkan KEMATIAN.
Keluarga nya sangat kaget bukan kepalang anak nya terkena peyaki t
seperti itu. Lalu dia berkata.
Aku gak mungkinpunya penyakit kayak gini ganas nya .
Ayah dari perempuan itu berkata .
Kamu pasti sembuh, kata dokter setap 2 minggu sekali kamu harus pergi
kontrol rutin untuk mengobati penyakit kamu.
Benarkah Ayah ? Aku bisa sembuh .
Ayah mejawab.
Iya, kau pasti bisa percaya pada Ayah .
Setiap 2 minggu sekali dia pergi ke Rumah Sakit untuk control
kesehatan nya. Dari control tersebut dia pulang dan setap pulang dia
membawa obat yang banyak, obat tesebut harus diminumnya 2 kali sehari.
Sampai perempuan itu menjalani control selama 3 thun , obat dari dokter
pun tak ada efek meyembuhkan nya, malahan obat itu membuanya
kecanduan. Bila dia tidak minum obat nya pasti peyakit tersebut akan
kambuh.

Keluarganya turut sedih melihat anak nya seperti itu. Pada suatu
ketika dia mencoba untuk tidak meminum obat , karena dia suda merasa
lelah dan bosan. Kejadian yang telah di duga terjadi di depan mata sang
adek,dia jatuh di dapur dengan mulut yang keluar darah, dia jatuh karna
penyakit nya kambuh.
Tiap tahun dia lalui degan ditemani penyakit dan obat. Cerita ini pun
berlanjut sampai sekarang dan penderitaan itu juga berlanjut. kisah ini
terinspirasi dari seorang perempuan yang sabar dalam menghadapi
penderitaannya. Dia pun asih hidup sampai jam ini dan detik ini.

Anda mungkin juga menyukai