Anda di halaman 1dari 1

Pasien A dirawat di bangsal RS X yang dalam satu ruangan berisikan 8 pasien.

Salah satu
pasien yang satu ruangan dengan pasien A mendapatkan kunjungan dari kerabat yang cukup
banyak sehingga menimbulkan kebisingan. Kemudian salah satu keluarga pasien A
melaporkan hal tersebut kepada perawat. Perawat akhirnya memberikan penjelasan kepada
pengunjung dan mulai membatasi pengunjung.

Usai pulang dari RS. Y, Tn. C yang merupakan perokok aktif mulai membatasi konsumsi
rokok selama satu hari. Perilaku tersebut berubah setelah dokter mendiagnosanya memiliki
kanker Paru.

Seorang anak dilarikan ke IGD usai tidak sadarkan diri. Keluarga pasien mengatakan sejak
semalam sang anak tidak berhenti BAB dan terkadang muntah, rewel dan tidak mau minum
susu. Perawat IGD dengan sigap langsung memasang infus untuk memenuhi kebutuhan
cairan pasien.

Ny. B mengeluh nyeri di bawah lutut beberapa hari terakhir, sehingga ia tidak bisa leluasa
untuk beraktivitas. Setelah salah satu perawat Komunitas berkunjung, ia mulai diajari cara
untuk menangani kondisi tersebut dengan memberikan kompresan air jahe di area nyeri.

Tn. D yang sudah bedrest selama 3 hari di rumah sakit tiba-tiba menolak untuk disuntik
insulin setelah diberitahu salah satu anggota keluarganya jika dalam insulin terkandung
minyak babi. Persepsi tersebut lantas dibantah dan diluruskan oleh Perawat yang hendak
memberikannya suntikan insulin.

Perawat M masuk ke kamar pasien dan memberi salam pada pasien kemudian menannyakan
keadaan pasien hari ini. Kemudian ketika pasien mulai menceritakan kondisinya hari ini,
perawat M dengan senang hari mendengarkan dan menunjukkan rasa empati kepada pasien.

An. F mengaku sering dibully oleh teman sekelasnya, sehingga ia menjadi pribadi yang
penakut dan mengurung diri. Melihat kondisi tersebut, sang ibu akhirnya membawanya ke
psikiater. Ternyata anak tersebut mengalami depresi sehingga psikiater menyarankan sang
ibu untuk tetap mendampingi dan selalu ada untuk anaknya.

Nenek berusia 76 tahun mengalami stroke 2 bulan terakhir. Ia tidak bisa BAK dan BAB di
toilet dan harus menggunakan pempers setiap hari. Untuk keperluan makan dan minum, sang
nenek juga mendapatkan bantuan full dari anaknya. Perawat Home Care yang dipanggil
pihak keluarga meminta agar keluarga mulai membiasakan sang nenek untuk melakukan
aktivitas tidak sepenuhnya dibantu kaluarga.

Anda mungkin juga menyukai