Analisa Nodal Perhitungan Kehilangan Tekanan
Analisa Nodal Perhitungan Kehilangan Tekanan
nodal
ini
merupakan
pertemuan
antara
kompoenen
formasi
Titik nodal ini merupakan titik pertemuan antara komponen tubing dan
komponen pipa salur dalam hal ini sumur tidak dilengkapi dengan jepitan atau
merupakan titik pertemuan antara komponen tubing dengan komponen jepitan
apabila sumur dilengkapi dengan jepitan
3. Titik Nodal di Separator
Pertemuan komponen pipa salur dengan komponen separator merupakan suatu
ttik nodal.
4. Titik Nodal di Upstream/Downstream Jepitan
Sesuai dengan letak jepitan, titik nodal ini dapat merupakan pertemuan antara
komponen jepitan dengan komponen tubing, apabila jepitan dipasang di tubing
sebagai safety valve atau merupakan pertemuan antara komponen tubing
dipermukaan dengan komponen jepitan, apabila jepitan dipasang di kepala
sumur.
Analisa sistem nodal dilakukan dengan membuat diagram tekanan-laju
produksi, yang merupakan grafik yang menghubungkan antara perubahan tekanan
dan laju produksi untuk setiap komponen.
Hubungan antara tekanan dan laju produksi di ujung setiap komponen
untuk sistem sumur secara keseluruhan, pada dasarnya merupakan kelakuan aliran
di :
1. Media berpori menuju dasar sumur, yangmana kelakuan aliran akan
berpengaruh.
2. Pipa tegak/tubing dan pipa datar/horisontal.
3. Jepitan
Analisa sistem nodal terhadap suatu sumur, diperlukan untuk tujuan :
1. Meneliti kelakuan alran fluida reservoir di setiap komponen sistem sumur untuk
menentukan pengaruh masing-masing komponen tersebut terhadap sisitem
sumur secara keseluruhan.
2. Menggabungkan kelakuan aliran fluida reservoir di seluruh komponen sehingga
dapat diperkirakan laju produksi sumur.
Unuk menganalisa pengaruh suatu komponen terhadap sistem sumur sacara
keseluruhan, dipilih titik nodal terdekat dengan komponen tersebut. Sebagai
contoh apabila ingin mengetahui pengaruh ukuran jepitan terhadap laju produksi
sumur, maka dipilih titik nodal di kepala sumur atau apabila ingin diketahui
pengaruh jumlah lubang perforasi terhadap produksi maka dipilih titik nodal di
dasar sumur.
Perencanan sistem sumur produksi ataupun perkiraan laju produksi dari
sisitem sumur yang telah ada dengan menggunakan Analisa Sistem Nodal ini sangat
tergantung dari ketelitian dan tepatnya pemilihan korelasi/metoda kelakuan aliran
fluida reservoir yang digunakan dalam analisa. Penyelesaian Analisa Sistem Nodal
ini selain disesuaikan dengan komputer juga dapat diselesaikan dengan kurva-kurva
Pressure Traverse, asalkan kurva-kurva yang digunakan dibuat khusus untuk
lapanga berdasarkan korelasi yang dipilih.
Gambar 1.
Arah Perhitungan untuk Titik Nodal di Dasar Sumur
Di sini diambil salah satu contoh, yaitu perhitungan pada titik nodal di dasar
sumur untuk kondisi Open Hole :
Diketahui :
Panjang pipa salur
= 3000 ft
= 2 in
Kedalaman suur
= 5000 ft
Diameter tubing
= 2 3/8
Kadar air
=0
= 400 SCF/bbl
Tekanan stastik
= 2200 psi
Tentukan laju produksi yang diperoleh dengan menggunakan dasar sumur sebagai
titik nodal.
Perhitungan :
1. Pada kertas grafik kartesian, buat sistem koordinat dengan tekanan pada sumbu
tegak dan laju produksi pada sumbu datar. lihat Gambar 2.
2. Berdasarkan PI = 1,0 dan Ps = 2200 psi, hitung Pwf pada berbagai anggapan
harga q, yaitu sebagai berikut :
Pwf = Ps -
q
PI
200
= 2000 psi
1
Untuk laju produksi yang lain di peroleh hasil seperti pada tabel berikut :
q
Pwf
anggapan
200
2000
400
1800
600
1600
800
1400
1000
1200
1500
700
3. Buat kurva IPR dengan memplot q vs Pwf dari tabel dilangkah 2.
4. Gunakan langkah pada penentuan tekanan di kepala sumur pada aliran
mendatar dengan gravik pressure traverse.
Hasil perhitungan adalah sebagai berikut :
q
anggapan
200
400
600
800
1000
1500
Psep
Pwh
100
100
100
100
100
100
115
140
180
230
275
420
Pwh
Pwf
115
140
180
230
275
420
750
880
1030
1190
1370
1840
6. Plot terhadap Pwf dari langkah 5, pada kertas grafik di gambar 2. Kurva ini
disebut Tubing Intake.
7. Perpotangan antara kurva IPR dengan kurva intake menghasilkan laju produksi
sebesar 900 bbl/day.
8. laju produksi yang diperoleh = 900 bbl/day.
Gambar 2.
Kurva Analisa Nodal pada Titik di Dasar Sumur untuk
Kondisi Lubang Sumur Open Hole