http://www.konsep-matematika.com/2015/12/geometri-bidang-datar-secara-umum.

html
konsep Titik, Garis, dan Bidang
Kedudukan Titik pada garis dan Bidang (pada, di luar, kolinear, koplanar)
Pengertian Garis, Segmen Garis, dan SInar Garis
Kedudukan antara dua garis (kongruen (berpotongan di satu titik), sejajar, dan
segaris/berimpit)
Sifat-sifat Garis Sejajar (1. Melalui satu titik di luar garis, tepat dapat di tarik satu garis
sejajar 2. Jika garis memotong salah satu dari dua garis sejajar maka ketika parpanjangan
garisnya akan memotong garis kedua 3. Jika sebuah garis sejajar dengan garis lainnya maka
dua garis tersebutpun saling sejajar satu samalin)

Konsep sudut (darah yang di hasilkan dari dua pertemuan sinar garis atau garis lurus)
Penamaan Sudut (titik sudut, daerah sudut, kaki sudut,)
Jenis-jenis sudut (lancip, tumpul, siku, Uluru, refleks)
Hubungan sudut-sudut
Berpenyiku, berpelurus, dan bertolak belang
Hubungan sudut-sudut pada dua garis sejajar (sehadap,bersebrangan, dan sepihak)
Dalil Titik Tengah Segitiga

Dalil Titik Tengah Segitiga yaitu segmen garis penghubung titik-titik tengah dari kedua sisi
segitiga (garis DE) adalah sejajar dengan sisi segitiga (sisi AB) dan panjangnya adalah
setengah kali panjang sisi ketiga segitiganya (sisi AB).
Dalil Intercep Segitiga

Dalil intercep segitiga yaitu Jika sebuah garis sejajar dengan salah satu sisi sebuah
segitiga PQR (misalkan garis TU sejajar dengan sisi QR pada segitiga PQR) memotong dua
sisi lain dari segitiga PQR (garis TU memotong sisi PQ dan PR) di titik T dan U, maka
berlaku perbandingan PT : TQ = PU : UR dan PT : PQ = PU : PR = TU : QR..
Konsep Dalil Menelaus pada Segitiga

Dalil Menelaus berbunyi :

Titik D, E, dan F segaris (Kolinear)
jika dan hanya jika memenuhi BEECCDDAAFFB=1

Dalil Ceva pada Segitiga

Dalil Ceva berbunyi :

Garis AD, BE, dan CF berpotongan di satu titik (konkuren)
jika dan hanya jika AFFB.BDDC.CEEA=1AFFB.BDDC.CEEA=1.

Dalil Stewart pada Segitiga

Jika titik D terletak pada sisi BC pada sigitiga ABC, sehingga

panjang BD=m,DC=n,BD=m,DC=n, dan m+n=a,m+n=a, maka panjang sebarang
garis AD=dAD=d yaitu :
AD2.BC=AC2.BD+AB2.DCBD.DC.BC
d2.a=b2.m+c2.nm.n.a