Narasumber
Pewawancara : Perkenalkan Bu Niken dan Bu Ulfa, Saya Wismoyo dan ini Wahyu, kami dari
kelompok 15 PKL FKM UNAIR, kami ingin bertanya-tanya mengenai masalah
kesehatan dan program-program yang ada di Ponkesdes Desa Payaman ini bu.
Kita langsung mulai ke pertanyaan pertama ya Bu.
Narasumber
Pewawancara : Iya bu, kami ditugaskan untuk melakukan indepth interview kepada Bu Niken
dan Bu Ulfa. Jadi gini bu, Bagaimana karakteristik warga di Desa Payaman
(kaitannya dengan kesehatan) ?
Narasumber
: Di desa ini, warganya lebih banyak yang tidak peduli dengan kesehatan dirinya
mbak, mas.
Ponkesdes disini. Bahkan ada kejadian suatu penyakit parah yang diderita salah
satu warga, dan waktu itu kami sampai mendatangi rumahnya karena mereka
tidak mau datang ke ponkesdes ini.
Pewawancara : Oh jadi warga sini lebih banyak yang kurang sadar dengan kesehatan dirinya ya
bu ?
Narasumber
: Iya mbak, tetapi ada juga beberapa warga yang peduli dengan kesehatan dirinya.
Mereka tidak menunggu sakit parah baru berobat kesini. Jadi, mayoritas tingkat
kunjungan warga Desa Payaman ke pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan dan tingkat pendapatan.
Pewawancara : Ya ya, memang kebanyakan tingkat pendidikan lebih berpengaruh besar ya bu.
Kalau disini Apakah ada budaya/kepercayaan/norma tertentu Bu Niken ?
Narasumber
: Kalau disini sih masih ada mbak budaya budaya yang lebih mengarah ke mitos.
Narasumber
: Disini masih terdapat beberapa kepercayaan yang diyakini oleh beberapa warga
mbak. Beberapa kepercayaan itu seperti Duleg, yaitu kandungannya melorot
atau turun padahal itu hanya kram biasa. Selain itu ada juga kepercayaan
Tarakan, yaitu tidak boleh makan ikan teri yang dapat menyebabkan gatal
menurut mereka. Budaya lainnya yaitu memberi makanan selain ASI eksklusif
saat usia 0-6 bulan dan juga masih adanya kepercayaan mengenai banyak anak
yang dimiliki, masih ada keluarga yang mempunyai anak hingga 8 anak.
Pewawancara : Oh begitu ya Bu, tetapi kepercayaan tersebut hanya diyakini oleh beberapa
orang saja kan bu ? Tidak banyak warga yang meyakini kepercayaan seperti itu
kan bu ?
Narasumber
Pewawancara :Kalau di ponkesdes sini, apakah ada program-program kesehatan yang telah
berjalan ? Jika ada, program kesehatan apa saja yang telah berjalan ya Bu ?
Narasumber
: Program yang telah berjalan di desa ini yaitu IUD cantik yang salah satu
tujuannya untuk menekan jumlah penduduk di Desa Payaman yang semakin tahun
semakin bertambah. Namun, program IUD cantik tersebut ditemukan beberapa
kendala seperti beberapa warga yang telah menggunakan IUD namun ketika
beberapa waktu IUD tersebut dilepas sehingga warga tersebut hamil lagi.
:Ada juga Program KIA yang mempunyai beberapa kegiatan seperti Kelas Ibu
Hamil dan Pemberdayaan Remaja yang tujuannya adalah menurunkan angka
kematian ibu hamil. Kegiatan posyandu balita, kunjungan ibu hamil yang beresiko
tinggi, dan lain lain. Kalau dari bidangnya Bu Ulfa ada juga program lainnya mas.
:Program yang saya pegang saat ini yaitu SAGASIH (Sapa keluarga dengan
kasih) yaitu perawat desa payaman mengunjungi warga yang tidak pernah datang
ke pelayanan kesehatan.
Pewawancara : Oh jadi banyak kegiatan yang tidak tercover dana oleh pemerintah ya bu ?
Narasumber
: Iya mas, masih banyak kegiatan dalam program kesehatan di desa ini yang tidak
tercover dari pemerintah, jadi saya sedikit kewalahan untuk mengatasinya karena
kita harus menalangi dulu dananya. Saya berkeinginan untuk melakukan
penarikan uang,, tetapi hal itu mungkin sulit dilakukan mengingat masyarakat sini
masih kurang antusias walaupun sekarang ini gratis pelayanannya
Pewawancara : Wah memang agak sulit ya bu kalau maslaah dana ini, karena kan masalah dana
itu masalah yang paling utama. Apakah ada hambatan lainnya ya Bu Niken ?
Narasumber
: Hambatan lainnya yaitu mengenai tempat, sumber daya manusia yang dimiliki
yang membuat pelayanan kepada warga desa payaman tidak berjalan sesuai
dengan harapan.
Pewawancara : Kalau disini bagaiamana keaktifan warga dalam mengikuti program yang ada di
Ponkesdes ini ya bu ?
Narasumber
: Mayoritas warga desa payaman banyak yang mengikuti program yang telah
diladakan oleh ponkesdes Desa Payaman, karena untuk menggerakkan
masyarakat mengikuti program yang ada di sini kita melakukan pemberdayaan
remaja serta bidan dan perawat mengunjungi rumah-rumah warga.
Pewawancara : Oh jadi disini warga nya sudah banyak yang aktif mengikuti program-program
yang ada disini ya bu ?
Narasumber
: Ya tidak semua sih mbak, ada beberapa warga yang tidak mengikuti program
yang telah ada di Ponkesdes ini, tertama untuk program kesehatan yang lokasinya
jauh dari beberapa rumah warga Desa Payaman. Warga nya kurang antusias jika
rumah mereka terlalu jauh dari sini.
Pewawancara : Hmm. Seperti yang dibilangin tadi ya bu, walaupun gratis tetap saja
antusiasnya kurang. Untuk mereka, warga yang tidak/kurang aktif dalam
mengikuti program yang telah diadakan oleh Ponkesdes Desa Payaman ini, apa
alasan mereka ya bu tidak mengikuti program tersebut ?
Narasumber
: Sebagian besar warga yang tidak ikut serta mengikuti program kesehatan yang
disebabkan karena banyaknya warga yang bekerja Mbak. Selain itu karena
beberapa warga yang tidak melakukan pengobatan di bidan Ponkesdes Desa
Payaman ini, meraka merasa malu untuk mengikuti program yang diadakan oleh
bidan Desa Payaman ini.
Pewawancara : Pekerjaan petani ya bu yang menyebabkan sebagian besar mereka kurang aktif
untuk mengikuti program kesehatan disini ya bu ?
Narasumber
Pewawancara : Kalau disini apakah ada kader-kader dari masyarakat dalam setiap program
kesehatan ya bu ?
Narasumber
: Kader-kader yang ada saat ini hampir semua nya aktif dan co-operative mas
dalam membantu berjalanya program kesehatan yang ada, seperti KIA, Imunisasi,
dll. Namun terdapat juga ada kader yang kurang aktif dikarenakan kesibukan
mereka.
Pewawancara : Kesibukan apa ya bu ?
Narasumber
: Ada kader yang bekerja sebagai guru, jadi ketika program kesehatan tersebut
diadakan pada hari dan jam Guru tersebut mengajar, maka kader tersebut lebih
memntingkan mengajarnya mas daripada membantu berjalannya program disini.
: Iya mas.
Pewawancara : Apakah di duesa ini masih memberlakukan iuran atau Ronda Malam ya bu ?
Narasumber
: Seperti yang saya bilang tadi mas, Sebenarnya saya inginnya memberlakukan
iuran kepada masyarakat Desa Payaman ini, karena keterbatasan dana dari
pemerintah dan banyaknya program kesehatan yang harus dilakukan di Desa
Payaman ini. Namun karena masih banyaknya masyarakat Desa Payaman yang
tidak aktif walupun program kesehatan yang dilaksanakan bersifat gratis. Oleh
karena itu saya mengurungkan niatnya untuk memberlakukan iuran atau Ronda
Malam. Namun untuk kegiatan Kelas Ibu Hamil, saya mewajibkan mereka yang
hamil untuk mempunyai tabungan yang jumlahnya berapa saja untuk disimpan
dan akan diberikan pada saat ibu tersebut telah melakukan persalinan.
: Msalah kesehatan yang paling mendapat perhatian di Desa Payaman ini adalah
masih banyaknya ibu hamil yang beresiko tinggi, seperti terlalu muda atau terlalu
tua usia ibu hamil, masih tingginya masalah penyakit menular seperti
Tuberculosis (TBC).
Narasumber
: Iya mas, karena penyakit tersebut mudah menular dan banyaknya warga yang
tidak patuh meminum obatnya.
: Ponkesdes di desa ini berjalan lancer mas, program-program kesehatan yang ada
telah berjalan walaupun menemui beberapa hambatan seperti kurangnya dana dari
pemerintah dan masih rendahnya keaktifan dari masyarakat Desa Payaman.
Pewawancara : Ok Bu Niken dan Bu Ulfa, sekian dari kami. Maaf ya bu kalau mengganggu
waktunya.
Narasumber