Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR KERJA STANDART

Peracikan yang dilakukan di dalam laboratorium resep merupakan gambaran dari


pekerjaan peracikan di apotek umum ataupun apotek rumah sakit. Walaupun untuk skala kecil,
beberapa prosedur kerja seperti kebersihan dan kerapian harus perlu diperhatikan dalam proses
pembuatan atau peracikan obat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah sebagai
berikut :
A. Penyusunan Peralatan
Alat-alat gelas dan porselin diletakkan jauh dari tepi meja untuk menghindari
kemungkinan menggelinding atau jatuh. Gambar berikut menunjukkan contoh penyusunan
peralatan :

Keterangan :
A : Kotak anak timbangan
Kotak anak timbangan, diletakkan didekat timbangan, disebelah kiri timbangan, karena
letak anak timbangan pada timbangan terletak pada pinggan/piring timbangan sebelah
kiri, sehingga dapat mempermudah ketika akan digunakan.
B : Seperangkat alat (sendok, pengaduk, sudip, dll)
Seperangkat alat (sendok, pengaduk, sudip, dll) yang bersih disusun di sebelah kanan
timbangan, karena bahan yang akan ditimbang nantinya akan terletak pada /piring
timbangan sebelah kanan, sehingga akan mempermudah ketika akan mengambil bahan
dengan bantuan sendok dll.
C : Alat-alat gelas, diletakkan dibelakang susunan sendok.
B. Penimbangan
Jenis timbangan
Farmakope Edisi III mencantumkan 3 macam timbangan obat, yang meliputi :
Timbangan gram kasar: daya beban 250g-1000g dengan kepekaan 200mg

Timbangan gram halus: daya beban 100g-200g dengan kepekaan 50mg


Timbangan milligram : daya beban 10g-50g dengan kepekaan 5mg
Daya beban adalah bobot maksimum yang boleh ditimbang. Sedangkan kepekaan

adalah tambahan bobot maksimum yang diperlukan pada salah satu piring atau pinggan
timbangan setelah keduanya diisi muatan maksimum, menyebabkan ayunan jarum
timbangan tidak kurang dari 2mm tiap dm panjang jarum.
Setiap tipe timbangan memiliki beban penimbangan terkecil yang dihitung berdasarkan
kepekaan masing-masing, dengan rumus :

Sebagai contoh, timbangan milligram dengan kepekaan 5mg memiliki penimbangan


terkecil teoritis :

Supaya penimbangan yang dilakukan itu baik, tepat dan teliti dianjurkan untuk
menimbang bahan dengan bobot diatas 1g (hingga kapasitas tertentu) menggunakan
timbangan gram. Sedangkan, timbangan milligram untuk menimbang bahan berbobot
kurang dari 1g.

Bagian-bagian timbangan

Keterangan :
A ; Sekrup penunjuk posisi timbangan
B : Bandul penunjuk posisi
horizontal/tidaknya timbangan
C : Pinggan / piring timbangan
D : Jarum penunjuk kesetimbangan
E : Penahan gandaran
F : Pengatur kesetimbangan
G : Tangkai timbangan

Cara menyetarakan timbangan


Posisi timbangan diatur sehingga horizontal dengan cara memutar sekrup A. Posisi
horizontal ditunjukkan oleh ujung-ujung bandul B yang letaknya dalam satu garis (bertemu
pada 1 titik). Kertas alas penimbangan (kertas perkamen) diletakkan pada masing-masing
pinggan timbangan C. Timbangan disetarakan dengan cara :
Penahan gandaran E, dinaikkan pelan-pelan sehingga posisi pinggan timbangan dalam
keadaan terangkat.
Bila jarum penunjuk kesetimbangan D sudah menunjukkan gerakan teredam (goyangan
ke kiri dan ke kanan makin lama menunjukkan arah skala tengah) maka timbangan
dapat digunakan untuk menimbang. Bila belum, penahan gandaran diturunkan kembali
dan dilanjutkan dengan langkah berikutnya.
Salah satu pengatur kesetimbangan F diputar secukupnya
Langkah-langkah sebelumnya diulangi sampai setimbang dan timbangan bisa digunakan
Cara umum menimbang
Untuk memulai menimbang, beban (anak timbangan) yang diperlukan diletakkan pada
pinggan timbangan sebelah kiri.
Pada saat mengambil anak timbangan pastikan anak timbangan yang diambil sudah
benar
Bahan yang akan ditimbang diletakkan pada pinggan timbangan sebelah kanan.
Kemudian pelan-pelan gandaran dinaikkan untuk melihat apakah bahan yang ditimbang
masih kurang/lebih.
Setiap kali akan menambah/mengurangi bahan yang ditimbang, penahan gandaran harus
diturunkan kembali
Proses penimbangan telah selesai bila saat gandaran dinaikkan, jarum menunjukkan
kesetimbangan
Cara menimbang bahan yang membutuhkan wadah khusus (gelas arloji, cawan
porselin, Erlenmeyer, botol sediaan)
Wadah ditara dulu dengan penara yang mudah dibersihkan dan tidak berkarat sampai
didapat kesetaraan dengan cara :
Disetarakan/diseimbangkan timbangan terlebih dahulu (seperti cara yang telah
dijelaskan diatas)

Setelah timbangan setimbang, wadah yang akan ditara diletakkan di pinggan sebelah
kanan
Butir-butir penara diletakkan dipinggan timbangan sebelah kiri secukupnya
Penahan gandaran dinaikkan, bila belum setimbang butir penara ditambahkan/dikurangi
sampai dicapai kesetimbangan
Selanjutnya dilakukan penimbangan secara umum
Cara menimbang bahan dengan konsistensi / sifat tertentu
Bahan Setengah Padat
Ditimbang diatas ketas timbang dan diambil dengan stenlis steel/spatel plat. Agar tidak
banyak bahan yang tertinggal di kertas perkamen ketika bahan dipindahkan dan kertas
tersebut dicampurkan dengan bahan lain maka diupayakan bahan terkumpul ditengah
kertas. Hal ini dapat dilakukan dengan melipat perkamen 2x dan bahan dioleskan pada
ujung lipatan dimana ketika kertas dibuka sediaan akan terletak di perkamen. Contoh :
vaselin dan adeps lanae
Bahan Cair Tidak Menguap
Ditimbang menggunakan gelas arloji (jika jumlahnya kecil) dan menggunakan cawan
porselin (jika jumlah besar). Pengambilannya dengan cara dituang langsung dari
botolnya dengan atau tanpa bantuan batang pengaduk (etiket menghadap telapak
tangan). Contoh : sirupus simplex, minyak lemak, ekstrak cair
Bahan Cair Mudah Menguap (titik didih <1000C)
Ditimbang dalam wadah tertutup untuk mencegah bahan menguap selama penimbangan
(misal : gelas arloji setangkup, erlenmeyer tertutup). Contoh : ammonia liquid,
alcohol, etanol, eter, aseton
Bahan Berbau Keras
Contoh bahan berbau keras antara lain adalah Iodoform, menthol, champora. Bahan
tersebut diambil dengan sendok porselin/stenless steel karena bila diambil dengan
sendok penyu maka bau akan sulit dihilangkan. Penimbangan menggunakan kertas
perkamen.
Bahan bereaksi Dengan Bahan Organik
Ditimbang diatas gelas arloji dan diambil dengan sendok porselin/stainless steel (tidak
bereaksi dengan bahan). Contoh : AgNO3 ; KMnO4 ; NaOH
Bahan Mudah Menguap/Menyublim dan Bereaksi dengan Bahan Organik
Ditimbang diatas botol timbang yang tertutup/ gelas arloji setangkup agar tidak bereaksi
dengan wadah timbang dan mencegah penyubliman/penguapan bahan selama

penimbangan. Diambil dengan sendok porselin/stainless steel yang tidak bereaksi


dengan bahan. Contoh : Iodium
Ekstrak Kental
Ditimbang diatas kertas perkamen yang telah diolesi tipis dengan gliserin untuk
mencegah banyak bahan yang tertinggal. Untuk jumlah kecil diatas perkamen,
sedangkan untuk jumlah besar menggunakan gelas arloji. Diambil dengan batang
pengaduk. Contoh : Ekstrak belladonna, ekstrak hyoscyami

Anda mungkin juga menyukai