Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL UJIAN PRAKTEK

MEMBUAT LAMPU LED

OLEH :
CINDY P. P. KELAS 9B

DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4
Jalan Tanjung Anom 12 Telp. (031) 5341431
Fax : 031-5453378, Website : www.smpn4sby.sch.id, NPSN : 20532573

SURABAYA

MEMBUAT LAMPU LED

OLEH :
CINDY P.P. KELAS 9B

DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4
Jalan Tanjung Anom 12 Telp. (031) 5341431
Fax : 031-5453378, Website : www.smpn4sby.sch.id, NPSN : 20532573

SURABAYA

KATA PENGANTAR
Sebagai jawaban terhadap kebutuhan dalam pelaksanaan ujian praktek / ujian sekolah yang
diselenggarakan pada semester genap, Pemerintah telah mengatur jadwal ujian praktek sesuai dengan
perkembangan kurikulum Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dengan pendekatan kurikulum 2013.
Dengan kurikulum 2013 ini diharapkan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) mampu
menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
yaitu SMA, SMK, dan Sekolah yang setara serta lebih profesional di dunia kerja sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup sendiri maupun keluarga serta masyarakat dan bangsa Indonesia pada
umumnya.
Proposal ini kami buat untuk melaksanakan kegiatan ujian praktek yang dijadwalkan pada akhir
bulan ini sampai awal bulan berikutnya. Bagi para guru SMP, Proposal ini dapat digunakan sebagai salah
satu referensi sehingga dapat membantu dalam mengembangkan materi pembelajaran yang aktual dan
tepat guna. Proposal ini juga bisa digunakan para alumni SMP untuk memperluas pemahamannya di
bidang pemanfaatan tenaga listrik terkait dengan sekolahnya masing-masing.
Jadi dengan Proposal ini diharapkan terbentuk pemahaman tentang sistem pemanfaatan tenaga
listrik secara komprehensif dan bisa menjadi sumber belajar bagi siswa SMP. Teknik Elektro dan referensi
bagi para guru pengampu Pemanfaatan Tenaga Listrik. Terlepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa
dengan segala keterbatasan pada penulis, Proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
harapkan kritik dan saran masukan dari para pengguna Proposal ini, terutama para siswa dan guru SMP
yang menjadi sasaran utamanya, untuk digunakan dalam perbaikannya pada waktu mendatang.

Sebagai akhir kata pada pengajuan proposal ini kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua guru yang telah memberi saran dan masukan yang menuju arah kebaikan untuk
SMPN 4 Surabaya menuju sekolahan SBI ( Sekolah Bertaraf Internasional). Semoga Proposal ini
bermanfaat bagi banyak pihak dan menjadi bagian amal jariah bagi para penulis dan pihak-pihak yang
terlibat dalam proses penyusunan Proposal ini.
Amin.

Surabaya, 5 Januari 2015


Yang mengajukan proposal

Cindy Peviliantono Putri

PROPOSAL
A. PENDAHULUAN
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmad dan karunianya, saya masih diberikan panjang umur dan kesehatan sehingga saya masih
dapat mengajar di SMPN 4 Surabaya. Tempat / sekolahan dimana ibu sebagai kepala sekolahnya.
Sudah beberapakali pertemuan dalam proses pembelajaran praktek pelajaran mulok (ketrampilan
elektro) ini berjalan sebenarnya membutuhkan alat-alat praktek dan bahan praktek untuk
terlaksananya kegiatan pembelajaran yang ada disekolahan. Siswa sudah kami intruksikan
membawa bahan praktek karena untuk bahan praktek yang menyediakan adalah siswa sedangkan
untuk alat-alat prakteknya yang menyediakan adalah sekolahan.
Dengan dasar itulah kami membuat proposal untuk mengajukan alat-alat praktek yang sudah
disediakan sekolah. Syukur Alhamdulillah kalau sekolah menambah alat-alat praktek yang kami
butuhkan butuhkan untuk ketrampilan elektronika tersebut. Sehingga pelajaran ketrampilan
elektronika dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya..
Peningkatan mutu sarana belajar dan sumber daya manusia harus segera dilakukan secara
terencana, terarah, dan intensif sehingga mampu menyiapkan generasi penerus yang professional
religious dalam menghadapi tantangan era globalisasi saat ini.
B. LATAR BELAKANG
Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Surabaya yang berada di tengah-tengah kota
tepatnya di Jl. Tanjung Anom 12 Surabaya adalah sekolah yang mempunyai banyak prestasi yaitu
Adiwiyata, Eco School, serta selalu mendapatkan juara dalam berbagai macam lomba yang
diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Melihat perkembangan dunia yang semakin maju maka dituntut dunia pendidikan yang
maju pula yang pada saat ini banyak orang harus punya keahlian dan ketrampilan yang memadai
untuk memajukan bangsa Indonesia menuju era globalisasi, dimana masyarakatnya harus bisa
mandiri, harus bisa IT jika tidak maka akan tertindas, terjajah oleh Negara-negara yang maju
melalui perekonomian global.
Pemerintah telah mencanangkan bahwa masyarakat Indonesia harus melek IT. Sekolahsekolah SBI (Sekolah Berstandar Internasional) maupun Sekolah-sekolah RSBI (Rintisan
Sekolah Berstandar Internasional) dimana gurunya dituntut untuk bisa mengadakan pembelajaran
Elearning. Melalui situs-situs pembelajaran yang diadakan diknas maupun blog gratis yang
banyak terdapat di dunia maya.
Maka guru-guru di Indonesia telah banyak diberikan workshop maupun training-training
mengenai pembelajaran Elearning. Di SMPN 4 Surabaya juga kami telah diberikan pelatihan
pembelajaran LMS
(Learning management
system)
melalui
website
sekolah
http://smpn4sby.sch.id dan website perpustakaan sekolah http://smpn4sby.sch.id/perpustakaan
serta blog sekolah spenfora http://spenfora.blogspot.com . Situs resmi yang diadakan oleh Diknas
Propinsi Jawa Timur www.belajar.jatimprov.go.id dan Situs resmi yang diadakan oleh Diknas
Kota Surabaya yaitu http://dispendik.surabaya.go.id. Sekarang kami telah memulai
menggunakan/mempraktekkan pembelajaran tersebut. Sedangkan dikelas kami gunakan untuk
praktek pelajaran ketrampilan elektro.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari pembuatan proposal ini adalah untuk mengajukan pengadaan bahanbahan praktek yang sesuai proposal kami yaitu meminta bantuan kepada Ibu Kepala SMPN 4
Surabaya, agar dapat membantu kami dalam melaksanakan ujian praktek siswa kelas 9 dalam
kebutuhan alat-alat praktek sekolah terutama saran dan prasarana yang kami butuhkan.
Tujuan dari pengadaan adalah sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam berbagai kegiatan di sekolah SMPN 4
yang kami laksanakan, sehingga tujuan kedepannya dapat menigkatkan putra-putri bangsa yang
pandai, cerdas, agamis dan berakhlaqul karimah, generasi yang professional religius,
menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik, kebersamaan, kerukunan, berakhlak dan
bermoral serta kekompakan masyarakat sekitar lingkungan sekolah..

D. MANFAAT
Dengan adanya lampu hemat energi ini banyak sekali manfaat yang didapatkan
diantaranya adalah lampu led dapat bertahan nyala terus menerus selama 50.000 jam sampai
100.000 jam sehingga umur lampu led bisa mencapai 17 tahun sampai dengan 32 tahun
tergantung dari nyala lampu setiap harinya. Daya yang diserap lampu led juga sangat hemat
dibandingkan dengan lampu-lampu hemat energi lainnya sehingga dapat menghemat biaya
pembayaran listrik yang terus naik setiap tahunnya.
Hal ini tentu saja memberi semangat tersendiri bagi siswa-siswi untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan praktek terutama dalam melaksanakan kegiatan ujian praktek di sekolah.
Dengan dukungan orang tua siswa untuk kelangsungan ujian praktek yang akan
dilaksanakan pada semester genap ini sehingga pengadaan bahan-bahan praktek untuk putraputrinya dapalah berjalan dengan lancar. Sarana dan Prasarana di Sekolah yang memadai serta
dukungan sumber daya manusia yang cukup memadai disertai dengan jiwa pengabdian yang
tinggi dari seluruh komponen masyarakat, kami berkeyakinan bahwa apa yang kami lakukan,
akan memberikan manfaat yang besar dan kontribusi yang besar bagi kehidupan masyarakat dan
generasi penerus.
Namun demikian itu akan lebih sempurna apabila semua yang kami upayakan
mendapat dukungan, perhatian, dan bantuan dana sepenuhnya dari Sekolah Menengah Pertama
Negeri 4 Surabaya yang selalu diridhoi Allah SWT.
E. PENUTUP
Akhirnya kami siswa SMPN 4 Surabaya mengucapkan syukur Alhamdulillahi Robbil
Alamin kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmad dan Hidayah Nya kami dapat
menyelesaikan proposal untuk kegiatan ujian praktek di Sekolah ini. Segala penjelasan, uraian
dan data yang kami sajikan dalam proposal ini merupakan hasil belajar dan bimbingan bapak ibu
guru di Sekolah
Demikian proposal ini kami buat dengan disertai harapan, mudah-mudahan Allah
SWT berkenan meridhoi semua usaha yang kita lakukan dan akan selalu membimbing kita dalam
mempersiapkan putra-putri bangsa yang pandai, cerdas, agamis dan berakhlaqul karimah,
generasi yang professional religius, menyongsong masa depan bangsa yang lebih baikAmiin.
Surabaya, 5 Januari 2015
Mengetahui,

Hormat Kami

Orang Tua Siswa

Siswa Kelas 9 B

Tono

Cindy Peviliantono Putri

DIAGRAM BLOK

RANGKAIAN LAMPU HPL

PILIH RANGKAIAN YANG SESUAI

ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN


No

Nama Alat

Solder

2
3
4
5
6
7
8

Multimeter
Adaptor
Penyedot timah
Obeng + kecil
Palu
Mesin bor
Mata bor

9
10
11
12
13
14

Obeng panjang
Obeng +
panjang
Tank kombinasi
Tank potong
Tank lancip
Cutter

Spesifikasi
30 Watt
Dekko
Sunwa

Satuan Jumlah

Pemilik

Buah

Sekolah

Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

1
1
1
1
1
1
1

Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah

Dekko

Buah

Sekolah

Dekko

Buah

Sekolah

Buah
Buah
Buah
Buah

1
1
1
1

Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah

Dekko
Sunwa

RENCANA BAHAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK CARA PERTAMA


NO.
1
2
3
4
5
6
7

URAIAN
BARANG
HPL 3 Watt
Charge Hp bekas
Lampu TL Bekas
Lem tembak
Timah
Isolasi
Heatsink

VOLUME

SATUAN

1
1
1
1
1
1
1

Buah
Set
Buah
Batang
Meter
Secukupnya
Buah

HARGA SATUAN

JUMLAH

Rp11.000
Rp1.000
Rp1.000
Rp1.000
Rp2.000
Rp100
Rp2.000

Rp11.000
Rp10.000
Rp1.000
Rp1.000
Rp2.000
Rp100
Rp2.000

TOTAL

Rp28.100

RENCANA BAHAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK CARA KEDUA


NO.

URAIAN BARANG

VOLUME

SATUAN

1
2
3
4
3
4
5

LED Bright
Dioda 1N4007
Resistor
Elko 2,2 F 400 Volt
Lampu TL Bekas
Lem tembak
Timah

20
4
4
1
1
1
1

Buah
Set
Buah
Batang
Buah
Batang
Meter

Isolasi

Secukupnya

Aluminium Foil
bekas

Buah

HARGA SATUAN

JUMLAH

Rp1.000
Rp500
Rp500
Rp2.000
Rp100
Rp1.000
Rp2.000

Rp20.000
Rp2.000
Rp2.000
Rp2.000
Rp100
Rp1.000
Rp2.000

Rp100

Rp100

Rp2.000

Rp2.000

TOTAL

Rp31.200

RENCANA BAHAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK CARA KETIGA

NO.
1
2
3
4
5
6
7

URAIAN
BARANG
HPL 10 Watt
Charge Laptop
bekas
Lampu TL Bekas
Lem tembak
Timah
Isolasi
Heatsink

VOLUME

SATUAN

HARGA SATUAN

Buah

Rp11.000

Rp33.000

Set

Rp1.000

Rp1.000

1
1
1
1
1

Buah
Batang
Meter
Secukupnya
Buah

Rp1.000
Rp1.000
Rp2.000
Rp100
Rp5.000
TOTAL

Rp1.000
Rp1.000
Rp2.000
Rp100
Rp5.000
Rp43.100

CARA PERTAMA
CARA MEMBUAT LAMPU HEMAT ENERGI LED 3 WATT

JUMLAH

Kali ini kita akan membuat lampu hemat energi 3 watt yang menggunakan HPL ( high power led ) luxeon
3 watt. Bahan-bahan yang harus disiapkan adalah
1. HPL luxeon 3 watt
2. Heatsink chipset pada motherboard
3. Charger hp bekas ( charger hp apa saja yang penting masih hidup )
4. Lampu Neon ( bekas ) mati ( lampu neon jari )
5. Lem
Bahan-bahan yang kita gunakan termasuk mudah di dapatkan di pasaran hanya saja untuk HPL 3 watt
mungkin sedikit sulit ditemui di daerah-daerah tertentu. Oke langsung saja kita mulai langkah-langkahnya
1. Bongkar charger hp yang masih berfungsi dari wadahnya , karena LED yang kita gunakan adalah 3
watt maka charger hp sudah mampu untuk menghidupkan LED secara power full . Output dari charger hp
rata-rata adalah 5v 500mAh , jika di kalikan maka outpur charger tersebut adalah 2,5 watt. Disini saya
menggunaka charger hp SAMSUNG yang kecil agar bisa dimasukkan ke wadah lampu neon jari.
2. Kita rekatkan HPL pada heatsink menggunakan lem. Jika membeli HPL usahakan yang sudah
terpasang heatsink bintang agar pemasangan.nya mudah. Heatsink ini berfungsi melepaskan panas dengan
cepat agar LED dapat tahan lama.
3. Posisikan rangkaian charger hp di dalam wadah lampu neon jari serapi mungkin dan rekatkan dengan
lem , jangan lupa solder dahulu input 220v ke conector lampu neon dan 5v pada kabel yang nantinya
untuk menyambungkan ke HPL.
4. Solder kabel keluaran rangkaian charger 5v ke HPL yang sudah merekat pada heatsink. Karena HPL
tegangan normalnya adalah 3.2v ada baiknya kita memberi resistor antara 5 sampai 50 ohm , tetapi jika
tidak diberi resistor sebenarnya juga bisa mengingat output yang dihasilkan dari charger hp hanya 2,5
watt
5. Rekatkan HPL pada wadah neon jari tadi dengan lem .

rangkaian charger hp

Lampu hemat energi 3 watt

tampak depan

HPL

CARA KEDUA

Lampu TL yang Rusak

Barang/bahan bekasnya adalah sebagai berikut :


1.
1 buah Lampu TL (tabung lamp) atau para pakar menyebutnya dengan Lampu
fluorescent yang sudah rusak/tidak menyala (kalo gak punya minta tetangga,, sya mohon dengan
sangat jangan beli lampu baru lalu dirusakin,,)
2.
Kardus bekas (sungguh terlalu jika tidak tau kardus, tanya tetangga klo gak tau kardus
tu apa)
3.
Aluminium foil (loh dapet dari mana aluminium foil bekas) berisikkkkk,,, untuk
selanjutnya saya ganti dengan kertas yang terdapat dalam bungkus rokok,, ingat bungkus
rokok bekas,, minta tetangga kalo GG gak punya atau gak nemu di jalanan (tolong jangan beli
rokok beberapa bungkus lalu di ambil kertasnya doang)
4.
Botol air mineral yang juga bekas (minta tetangga klo gak ada),,,,
Bahan dan alat non bekas
1.
Solder (minjem tetangga klo gak punya)
2.
Timah 1 Meter (minta tetangga kalo gak punya/kalo gak ada beli saja 1 meter. 1 meter
sudah lebih dari cukup)
3.
solatif/isolasi transparant (minjem tetangga kalo gak punya, eh minta deh,, soalnya
kepake)
4.
Satu buah Resistor 1000 ohm atau 820 ohm (pokonya yang di atas 800 ohm dan
dibawah 1000 ohm, tergantung nemunya) 1/2 watt (buat yang gak ngerti bilang saja ke tukang
jual koponennya "mas resistor yang di atas 800 dan di bawah 1000 ohm satu,,," pasti si penjual
ngasih) catatan beli di toko elektronik yang jual komponen
5.
1 buah kapasitor non polar 0,22 uF 400 Vollt atau dengan nama lain kondensator non
polar 0,22 uF 400 Vollt (beli di toko elektronik yang jual komponen karena tetangga belum tentu
tau,,)
6.
Dan yang terakhir adalah LED Extra bright White sebanyak 30 (beli di toko elektronik
yang jual komponen.)
7.
Obeng min (-) buat nyongkel kesing lampu, gunting, dan cutter jika perlu,,, (boleh lah
minjem tetangga,, tapi jangan tetangga yang tadi,,,)
8.
lem kertas jangan lupa
Langkah selanjutnya adalah perakitan :
1.
Potong kardus dengan ukuran 9,5X12 cm kemudian sambungkan beberapa aluminium
foil rokok hingga membentuk ukuran 10X12,5 cm (lebih besar dari ukuran kardus)

kiri gambar aluminium foil yag telah di lubangi, dan kanan gambar aluminium poil yang di tempel
di kardus dan tiap lubang di buat hole menggunakan jarum untuk kaki LED
2.
Tempelkan Aluminium foil rokok pada kardus (jangan dulu di lem) lalu lipat kardus tiga
kali sama rata memanjang ke arah belakang ,,, setelah itu lepas kembali aluminium foil untuk
diberi lubang,, lalu buat lubang pada aluminium foil tadi sebanyak sepuluh lubang pada setiap
bagian lipatan (lihat gambar) ukuran lubang kira-kira sebesar diameter LED lebihkan sedikit agar
tidak short (ingat bahwa aluminium foil dapat mengalirkan listrik). kemudian tempelkan lagi
aluminium foil yang sudah dilubangi tersebut pada kardus (kali ini beri Lem) dan buat 2 hole
dengan jarum (tinggal tusuk dengan jarum sampe nembus) pada masing2 lubang tadi dengan
jarak kira-kira 0,5 CM (lihat gambar di atas!!)

Pengenalan LED menentukan (+) dan (-) atau Anoda dan Katoda
3.

Kemudian siapkan LED! tapi sebelumnya mari kita kenali dahulu bentuk LED di atas,,,
Jika kita perhatikan dari samping, maka pada LED akan tampak seperti
gambar di kanan (ada plat kecil [+] dan ada pelat besat [-] atau jika kita perhatikan kakinya
maka ada kaki panjang [+] dan ada kaki pendek [-]) namun jika kita perhatikan dari atas maka
sebenarnya LED tidak bulat penuh (kiri atas) ada bagian yang seolah-olah terpotong, nah bagian
itulah yang menandakan bahwa sisi itu adalah bagiannegativ atau katoda dan sisi yang tidak
terpotong berlambang positive atau anoda.. jika sudah mengerti mari kita lanjutkan...!!!

## : Posisi LED yang dipasang pada kardus yang telah dilapisi aluminium foil (jangan terbalik)

Gambar Real
4.
Pasang LED atau masukan kaki-kaki LED pada hole yang terdapat pada kardus yang
telah kita buat tadi dengan posisi seperti gambar di atas,,, ingat jangan sampai terbalik antara
anoda dan katoda (antara + dan -)
sudah jelas? pada gambar diatas (gambar real )sengaja saya buat pada bahan yang berbeda dan
tidak saya lapisi aluminium foil agar mudah dilihat hasilnya,,, karena photo yang diambil pada
bahan kardus yang telah di lapis aluminium foil tidak jelas (maklum kameranya jelek,, hehehe)
5.
Setelah anda pasang sedemikina rupa sesuai gambar, balikan media tersebut untuk
mengerjakan bagian belakang sehingga tampak kaki-kaki komponen disana (tampak belakang)
6.
Nah sekarang atur sedemikian rupa kaki-kaki LED seperti pada gambar di bawah lalu
solder pada setiap pertemuan kaki2 tersebut,,, (agar lebih mudah dalam penyolderan setelah kaki
komponen di lipat dan di atur sedemikian rupa seperti gambar, ikat dahulu dengan kabel jumper
agar semua menyatu dan solid barulah soder) *catatan : kabel jumper adalah kabel tunggal kecil
(kawat tembaga, bisa juga menggunakan kabel biasa yang ukurannya kecil)

7.
Hubungkan kabel sebelah kiri dengan Capasitor 0.22 uF 400 Volt, sedangkan sebelah
kanan hubungkan dengan resistor dengan nilai 820 ohm s/d 1000 ohm (tergantung GG nemunya
berapa) catatan : semakin mendekati nilai resistor 820 ohm maka semakin terang tetapi semakin
beresiko LED cepat putus atau rusak apa lagi jika tiba2 tegangan di PLN naik,,, (bagaimana jika
terbalik? jawabannya tak masalah)

8.
jika sudah langkah selanjutnya adalah membongkar lampu TL,, apa sjah yang dibongkar?
lihat gambar berikut,,,
buang tabung lampunya beserta
rangkaiannya,, lalu hubungkan kaki resistor dan kaki capasitor pada kabel yang terhubung dengan
konektor lampu! "Bagai mana jika terbalik???" tidak masalah,, pasangkan sesuai keinginan sjah,,,
* catatan: setiap sambungan usahakan solder agar kuat lalu isolasi atau tutup dengan
solatip atau solasi agar tidak sort,,,
9.
Setelah itu tinggal finising,, bentuk ragkaian menjadi segi tiga (ikuti lekukan yang telah
kita buat sebelumnya) sehingga tampak seperti gambar,,, catatan : dalam gambar kapasitor
yang di pake pada gambar di bawah adalah salah,, bentuk kapasitor 0,22 uF 400 Volt

seperti bentuknya seperti gambar di atas atau berwanna hijau sebesar permen (harap
maklum,, hehe mulanya sya salah beli komponen ceritanya, lupa g nyebutin "400
Volt"). wokeh, jika beres sekarang tinggal beri lem dan pasang,,, lalu tes lampu yang telah kita
buat,,,

T
a
m
b
a
h
k
a
n

proyektor berupa botol bekas air mineral biar lebih keren,,,,,

CARA KETIGA
CARA MEMBUAT LAMPU HEMAT ENERGI DENGAN HPL 10 WATT

Membuat lampu hemat energi menggunakan HPL ( High Power Led ) yang lebih besar dayanya
memang membutuhkan biaya yang semakin besar juga. Untuk itu bahan-bahan yang harus
disiapkan adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Lampu HPL 10 Watt


3 Buah
Heatsink
Charge Laptop bekas yang masih hidup ( tidak dipakai karena laptop sudah rusak )
Lampu neon lilin bekas yang rusak
Lem tembak

Bahan-bahan yang kita gunakan termasuk mudah di dapatkan di Pasar Genteng Surabaya hanya saja
untuk HPL 10 Watt mungkin sedikit sulit ditemui di daerah-daerah tertentu. Oke langsung saja kita
mulai langkah-langkahnya

1. Charge Laptop yang masih hidup tidak perlu dibongkar output dari charge laptop tegangannya
antara 19 Volt sampai dengan 20 Volt DC. Rata-rata dayanya sangat besar antara 50 Watt sampai
dengan 100 Watt tergantung dari Arusnya. Sehingga jumlah lampu HPL dapat ditambah sesuai
dengan daya charge laptop yang dipakai. Yang menjadi pedoman adalah penyambungan HPL
tidak boleh salah dalam menghubungkan seri pada rangkaian HPL nya karena tegangan HPL
harus diketahui dahulu berapa tegangan setiap HPL yang dibeli, dapat ditanyakan di toko
penjualnya.
2. Kita rekatkan HPL pada heatsink menggunakan lem. Jika membeli HPL usahakan yang sudah
terpasang heatsink bintang agar pemasangannya lebih mudah. Atau HPL yang ada lubang untuk
sekrup dapat digunakan sekrup untuk menempelkan pada heatsink karena kalau lem dalam
jangka lama akan dapat terlepas dengan sendiri. Heatink ini berfungsi melepaskan panas dengan
cepat agar LED dapat tahan lama

3. Karena bentuknya yang besar maka dibutuhkan tempat lampu yang besar pula atau anda bisa
modifikasi sendiri sehingga finishnya bagus atau Posisikan rangkaian charger laptop di luar
wadah lampu serapi mungkin dan rekatkan dengan lem , jangan lupa solder dahulu input 220v ke
conector lampu neon dan 5v pada kabel yang nantinya untuk menyambungkan ke HPL
4. Solder kabel keluaran rangkaian charger 19,5 Volt ke HPL yang sudah merekat pada heatsink. Karena
HPL tegangan normalnya adalah 3.2v maka harus diseri sehingga tegangannya menjadi 20 Volt atau
lebih. Kalu salah menghubungkan resikonya terbakar dan rusak, ada baiknya kita memberi resistor
antara 5 sampai 50 ohm disesuaikan dengan HPL.

5. Setelah selesai dites hasilnya bagaimana bagus atau ada maslah atau tidak, kalau bagus beri
aksesories atau modifikasi sehingga dapat hasil yang maksimal. Lampu siap dipakai

a. KOMPETENSI
Modul ini merupakan subkompetensi Mengoperasikan Pekerjaan Pengoperasian Peralatan Lampu yang menjadi salah satu unsur untuk membentuk kompetensi Mengoperasikan Peralatan Elektronik
Lampu. Uraian subkompetensi ini dijabarkan seperti di bawah ini.
Kompetensi/
Subkompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

Lingkup Belajar

Sikap

Materi Pokok Pembelajaran


Pengetahuan
Ketrampilan

A.1.
Mengoperasikan
Peralatan Elektronik
Lampu
A.1.2.
Identifikasi

Mengoperasikan

Kebutuhan

Identifikasi prosedur

Kecermatan dalam

Pekerjaan Pengoperasian

pengoperasian

baku pengoperasian

memahami

persiapan

Peralatan Lampu

diidentifikasi sesuai

peralatan Lampu.

langkah/prosedur

pengoperasian

peng-opersian

peralatan Lampu

dengan prosedur baku


pengoperasian yang

Membaca Buku
User Manual

User Manual

berlaku pada buku user


manual

b. CEK KEMAMPUAN
Sebelum mempelajari modul ini, isilah cek list () kemampuan yang telah peserta diklat miliki dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan :

Subkompetensi
Mempersiapkan
pekerjaan
pengoperasian
peralatan Lampu

Jawaban

Pernyataan

Tidak

Ya

1. Saya dapat membaca buku manual Lampu


LED dengan baik
dapat mengidentifikasi

2. Saya

Jika jawaban Ya
Kerjakan
Kerjakan tes formatif 1
Kerjakan tes formatif 2

persiapan

pengoperasian Lampu LED, Lampu Pijar,


Lampu

Halogen,

Mercury.
3. Saya dapat

Lampu

Neon,

mengidentifikasi

Lampu
Kerjakan tes formatif 3

persiapan

pengoperasian Lampu LED, Lampu Pijar,


Lampu

Halogen,

Lampu

Neon,

Lampu

Mercury, Lampu HPL


Apabila anda menjawab Tidak pada salah satu pernyataan di atas, maka pelajarilah Buku Teknik Teanaga Listrik Jilid 1.

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Hari / Tanggal
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Bentuk Soal

:
:
:
:
:
:

Sekolah Menengah Pertama


Elektro
Senin / 26 Januari 2015
IX-B / Umum
16 Jam
Ujian perorangan / persiswa

1.

Pembuatan proposal

Nomor Peserta

Nama Peserta

Centang

1.1 Siswa membuat proposal praktek lampu LED

1.2 Waktu pembuatan proposal praktek

CINDY PEVILIANTONO PUTRI

Uraian
Proposal membuat lampu LED selesai dijilid rapi
Proposal membuat lampu LED dijilid cukup rapi
Proposal membuat lampu LED selesai tidak dijilid hanya disteples
Penggunaan waktu lebih cepat
Tepat waktu
Tidak sesuai waktu yang ditentukan

Nilai
100
90
80
100
90
80

Skor Komponen = Jumlah Nilai Rata-rata :

2.

Persiapan Kerja

2.1 Persiapan bahan

2,2 Persiapan alat sesuai dengan kebutuhan

2.3 Pemeriksaan bahan sesuai dengan persyaratan


2.4 Menguasai gambar rangkaian lampu LED

Centang

Uraian
Bahan lebih lengkap dari kebutuhan
Bahan sesuai kebutuhan
Bahan kurang sesuai kebutuhan
Bahan tidak sesuai kebutuhan
Alat lebih lengkap dari kebutuhan
Alat sesuai kebutuhan
Alat kurang sesuai kebutuhan
Alat tidak sesuai kebutuhan
Bahan sangat sesuai persyaratan
Bahan sesuai persyaratan
Bahan kurang sesuai persyaratan
Bahan tidak sesuai persyaratan
Dapat membaca rangkaian dan komponen

Nilai
100
94
87
80
100
94
87
80
100
94
87
80
100

Dapat membaca sebagian rangkaian dan komponen


Kurang dapat membaca rangkaian dan komponen
Tidak dapat membaca rangkaian dan komponen
Dapat menggunakan alat ukur AVO meter
Dapat menggunakan sebagian alat ukur AVO meter
Kurang dapat menggunakan alat ukur AVO meter
Tidak dapat menggunakan alat ukur AVO meter
Penggunaan waktu lebih cepat
Tepat waktu
Tidak sesuai waktu yang ditentukan

2.5 Menguasai alat ukur AVO meter/Multimeter

2.6 Waktu persiapan bahan praktek

94
87
80
100
94
87
80
100
90
80

Skor Komponen = Jumlah Nilai Rata-rata :

3.

Proses Kerja

Centang

3.1 Memasang komponen sesuai rangkaian

3.2 Menyolder pengawatan/kaki-kaki komponen sesuai rangkaian

3.3 Waktu penyelesaian praktik

Uraian
Dapat memasang komponen sesuai rangkaian
Kurang dapat memasang komponen sesuai rangkaian
Tidak dapat memasang komponen sesuai rangkaian
Dapat menyolder pengawatan/kaki-kaki komponen sesuai rangkaian dengan sangat baik
Dapat menyolder pengawatan/kaki-kaki komponen sesuai rangkaian dengan baik
Dapat menyolder pengawatan/kaki-kaki komponen sesuai rangkaian kurang baik
Tidak dapat menyolder pengawatan/kaki-kaki komponen sesuai rangkaian
Penggunaan waktu lebih cepat
Tepat waktu
Tidak sesuai waktu yang ditentukan

Nilai
100
90
80
100
94
87
80
100
90
80

Skor Komponen = Jumlah Nilai Rata-rata :

4. Sikap Kerja
4.1 Sopan santun terhadap semua orang terutama orang tua dan guru

Centang

Uraian
Sangat sopan dan santun terhadap semua orang terutama orang tua dan guru
Sopan dan santun terhadap semua orang terutama orang tua dan guru

Nilai
100
94

Cukup sopan dan santun terhadap semua orang terutama orang tua dan guru
Tidak sopan dan santun terhadap semua orang
Selalu menghormati dan berbakti terhadap orang tua (termasuk guru)
Menghormati dan berbakti terhadap orang tua (termasuk guru)
Cukup menghormati dan berbakti terhadap orang tua (termasuk guru)
Kurang menghormati dan berbakti terhadap orang tua (termasuk guru)
Menggunakan alat sesuai kegunaan
Menggunakan alat tidak sesuai kegunaan sehingga mencelakai orang lain
Menggunakan alat tidak sesuai kegunaan sehingga mencelakai orang lain serta rusaknya
Mengikuti prosedur Keselamatan kerja serta petunjuknya
Mengetahui prosedur Keselamatan kerja serta petunjuknya
Tidak mengikuti prosedur Keselamatan kerja serta petunjuknya

4.2 Menghormati dan berbakti terhadap orang tua (termasuk guru)

4.3 Penggunaan alat-alat tangan dan alat ukur sesuai aturan

4.4 Keselamatan kerja

87
80
100
94
87
80
100
90
80
100
90
80

Skor Komponen = Jumlah Nilai Rata-rata :

5.

Hasil Kerja

5.1 Pemasangan komponen dengan aksesoris/modifikasi

5.2 Lampu LED dapat dioperasikan (NYALA TERANG)

5.3 Hasil Penataan dan modifikasi aman

5.4 Waktu penyelesaian/penilaian praktik

Centang

Uraian
Pembelian komponen baru
Pemanfaatan limbah untuk sebagian dari komponen modifikasi
Kurang dapat memodifikasi
Tidak dapat memodifikasi
Menyala sangat terang
Menyala terang
Menyala kurang terang
Menyala redup
Hasil modifikasi sangat aman
Hasil modifikasi aman
Hasil modifikasi cukup aman
Hasil modifikasi tidak aman
Tepat waktu
Kurang dari waktu yang ditentukan
Tidak tepat waktu / diluar waktu yang ditentukan
Skor Komponen = Jumlah Nilai Rata-rata :

Nilai
100
94
87
80
100
94
87
80
100
94
87
80
100
90
80

JADWAL PROSES PELAKSANAAN


No

Kegiatan

1
2
3
4
5

Rancangan Kerja/ Penyusunan Proposal


Penyediaan bahan praktek
Proses Perakitan
Laporan/Penilaian
Verifikasi

Keterangan

Januari
1

Dapat dimulai minggu ke 2 bulan Januari 2015 dan harus selesai 30 Januari 2015

Februari
4

Maret
3

Perhitungan Nilai Praktek ( NP ) :

Nilai Praktek
(NP)

Prosentase Bobot Komponen Penilaian


Perhitungan
1

Bobot Nilai

Proposal

Persiapan

Proses

Sikap
Kerja

Hasil Kerja

NK

15%

15%

30%

10%

30%

100%

Skor Komponen
NK

Keterangan :
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen, Besarnya prosentase setiap komponen
ditetapkan secara proporsional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.
NP = Penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.
Jenis komponen penilaian ( Proposal, persiapan, proses, sikap kerja, hasil kerja )
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan nilai ratarata dari subkomponen penilaian.
Surabaya, 26 Januari 2015

Penilai I

Drs. Soehandaja

Penilai II

_____________________

IV.

KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1 : Buku Manual Lampu


a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1
Peserta diklat memiliki kemampuan :
1. Membaca buku/petunjuk manual dengan benar.
2. Mengetahui standar keamanan dalam pengoperasian pesawat Lampu.
3. Mengetahui informasi yang ada dalam buku/petunjuk manual.
b. Uraian Materi 1
Setiap pembelian satu unit pesawat Lampu akan mendapatkan buku/petunjuk manual.
Buku/petunjuk manual berisi tentang segala informasi yang berkaitan dengan prosedur
penggunaan pesawat Lampu, pengguna harus membaca dengan cermat dan teliti
buku/petunjuk manual untuk mencegah dan menghindari segala macam kemungkinan
kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengoperasiannya.
Buku/petunjuk manual secara umum terdiri atas bagian-bagian, antara lain bagian
tindakan pencegahan/keamanan, petunjuk penting keamanan, instalasi, penggunaan /
operational, dan informasi tambahan lainnya.
Tindakan pencegahan yang terdapat pada buku/petunjuk manual seperti ditunjukkan
dalam gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Kalimat Peringatan pada Buku/petunjuk manual


Peringatan diatas bermaksud menjelaskan kepada pengguna untuk mengurangi
kemungkinan kebakaran atau kejutan listrik, peralatan ini jangan di terkena hujan atau
lembab. Pesawat Lampu merupakan peralatan elektronik yang sangat peka terhadap
perubahan temperatur, karena dapat berakibat fatal, selain dapat membuat pesawat Lampu
menjadi rusak juga dapat membahayakan jiwa pengguna peralatan tersebut.

Gambar 2. Tanda Peringatan pada Buku/petunjuk manual


Pada gambar 2 diperlihatkan peringatan terhadap pengguna akan bahaya terkena kejutan
listrik, sehingga jangan membuka kotak/box peralatan Lampu tersebut. Hanya teknisi
yang berkualifikasi disarankan boleh membukanya. Simbol petir dengan tanda panah
didalam sebuah segitiga memperingatkan pengguna adanya tegangan berbahaya dalam
alat yang dapat menimbulkan kejutan listrik. Sedangkan tanda seru didalam segitiga

menyuruh pengguna memperhatikan instruksi pengoperasian dan perawatan (perbaikan)


dalam buku literature.
Petunjuk penting keamanan menjelaskan kepada pengguna tentang sumber tegangan
(power supply), grounding, panas, ventilasi, air dan kelembaban, cara membersihkan,
perbaikan, suku cadang, dan lainnya. Petunjuk keamanan untuk setiap peralatan Lampu
memiliki bentuk yang disesuaikan dengan fungsi alat tersebut.
Bagian instalasi dalam buku/petunjuk manual berisi gambar instalasi pengkabelan atau
koneksi dengan peralatan yang lain. Gambar yang ditunjukkan sesuai dengan bentuk alat
yang seharusnya, sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh pembacanya.
Dalam buku/petunjuk manual cara mengoperasikan peralatan Lampu ditampilkan langkah
demi langkah secara jelas. Cara mengoperasikan dilengkapi dengan gambar-gambar detail
yang menuntun pembaca tentang cara pengoperasian yang benar. Cara pengoperasian
setiap peralatan Lampu memiliki bentuk yang berbeda sesuai dengan fasilitas yang ada.
Bagian informasi tambahan lainnya dalam buku/petunjuk manual berisi spesifikasi
sistem, aksesoris, garansi, dan tentang produk itu sendiri.
c. Rangkuman 1
Buku/petunjuk manual yang terdapat dalam suatu peralatan Lampu harus dibaca dan
dipahami oleh pengguna. Semua informasi tentang keselamatan kerja, instalasi sistem,
cara mengoperasikan, serta spesifikasi dari sistem terdapat dalam buku/petunjuk manual.
Peralatan Lampu yang memakai sumber listrik AC (misalnya 220 Volt) apabila kotak
dibuka akan potensial mengakibatkan kejutan listrik. Diperlukan sikap hati-hati dan
bacalah buku/petunjuk manual dengan baik.
Cara mengoperasikan peralatan Lampu harus sesuai dengan prosedur yang ada dalam
buku/petunjuk manual. Dalam buku/petunjuk manual sudah berisi informasi yang lengkap
dan tepat dalam pengoperasian peralatan Lampu.
d. Tugas 1
1. Bacalah buku/petunjuk manual peralatan Lampu yang ada dirumah anda!
2. Pahami peringatan yang terdapat dalam buku/petunjuk manual tersebut!
e. Tes Formatif 1
1. Mengapa diperlukan membaca buku/petunjuk manual sebelum mengoperasikan
peralatan Lampu?
2. Sebutkan informasi yang terdapat dalam buku/petunjuk manual?
3. Apakah akibat yang dapat timbul apabila dalam pengoperasian peralatan Lampu
dengan cara mencoba-coba (tidak membaca buku/petunjuk manual)?
f.

Kunci Jawaban Formatif 1


1. Karena buku/petunjuk manual berisi informasi yang penting tentang keselamatan
kerja, prosedur pengoperasian peralatan, spesifikasi sistem yang harus dipahami dan
dilaksanakan dalam mengoperasikan suatu peralatan Lampu.
2. Informasi yang ada meliputi peringatan, keselamatan kerja, prosedur pengoperasian,
spesifikasi sistem, instalasi, perawatan, rekomendasi, dll.
3. Dapat membahayakan pengguna sendiri, misalnya terkena kejutan listrik dan dapat
merusak peralatan Lampu yang ada.

Anda mungkin juga menyukai