Aspek
Uraian
Informasi
Pendiri negara
Perumus dasar
negara
3. Ir. Soekarno
Perbedaan : Pada Piagam Jakarta yang
pertama
mencantumkan
tulisan:
Islam
bagi
pemeluknya.(lebih
Perbedaan dan
2
Persamaan usulan
Rumusan dasar
negara
pemeluk-
mengkhususkan
: Pada
kata
tiap
rumusan
Ketuhanan.4.
selalu
Masing-masing
Pembentukan
Panitia Sembilan
merumuskan
Keanggotaan
Charter)
Panitia
Sembilan adalah
Panitia Sembilan
beranggotakan
untuk
Piagam
orang
Jakarta(Jakarta
panitia
yang
merumuskan
1945.
yang
bertugas
dasar
tercantum
Panitia
Sembilan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Piagam Jakarta
5
tokoh
Indonesia
pada
Selatan,
dan Kepulauan
dengan
piagam
tersebut
dan
Pernyataan
Waktu
Pembentukan
Suasana
Pembentukan
Jumlah
Anggota
Susunan
Organisasi
BPUPKI
Tanggal 29 April 1945
Suasana dalam
pembentukan BPUPKI
menjadi sangat tegang
dan memiliki keinginan
untuk
merdeka,suasananya
penuh dengan jiwa
kepatriotismean,
semangat gotong royong.
PPKI
Tanggal 7 Agustus
1945
PPKI beranggotakan
21 orang (12 orang
dari Jawa, 3 orang
BPUPKI memiliki 67
dari Sumatra, 2 orang
anggota, 60 diantaranya
dariSulawesi, 1 orang
berasal dari indonesia
dariKalimantan, 1
dan 7 orang lainnya dari
orang dariNusa
jepang.
Tenggara, 1 orang
dariMaluku, 1 orang
dari
golongan Tionghoa).
1. KRT Radjiman
Susunan Organisasi :
Wedyodiningrat (Ketua)
Ir. Soekarno (Ketua)
2. R.P. Soeroso (Wakil
Drs. Moh. Hatta (Wakil
Ketua)
Ketua)
3. Hibangase Yosio (Wakil Prof. Mr. Dr. Soepomo
Ketua) - orang Jepang
(Anggota)
4. Ir. Soekarno
KRT Radjiman
5. Drs. Moh. Hatta
Wedyodiningrat
6. Mr. Muhammad Yamin
(Anggota)
7. Prof. Dr. Mr. Soepomo
R. P. Soeroso
8. KH. Wachid Hasjim
(Anggota)
9. Abdoel Kahar Muzakir
Soetardjo
10. Mr. A.A. Maramis
Kartohadikoesoemo
11. Abikoesno
(Anggota)
Tjokrosoejoso
Kiai Abdoel Wachid
12. H. Agoes Salim
Hasjim (Anggota)
13. Mr. Achmad Soebardjo Ki Bagus Hadikusumo
14. Prof. Dr. P.A.A. Hoesein (Anggota)
Djajadiningrat
15. Ki Bagoes
Hadikoesoemo
16. AR Baswedan
17. Soekiman
18. Abdoel Kaffar
19. R.A.A. Poerbonegoro
Soemitro Kolopaking
20. KH. Ahmad Sanusi
21. KH. Abdul Halim
Di antara para
anggotanya terdapat lima
orang keturunan
Tionghoa,yaitu
1. Liem Koen Hian
2. Tan Eng Hoa
3. Oey Tiang Tjoe
4. Oey Tjong Hauw
5. Drs. Yap Tjwan Bing
Tugas
Mempelajari dan
menyelidiki hal-hal yang
berkaitan dengan aspekaspek poplitik, ekonomi,
tata pemerintahan, dan
hal-hal yang diperlukan
dalam usaha
pembentukan
negaraIndonesia merdeka
Waktu
Persidangan
Hasil Sidang
Otto Iskandardinata
(Anggota)
Abdoel Kadir
(Anggota)
Pangeran
Soerjohamidjojo
(Anggota)
Pangeran Poerbojo
(Anggota)
Dr. Mohammad Amir
(Anggota)
Mr. Abdul Maghfar
(Anggota)
Mr. Teuku Mohammad
Hasan (Anggota)
Dr. GSSJ Ratulangi
(Anggota)[4]
Andi Pangerang
(Anggota)
A.H. Hamidan
(Anggota)
I Goesti Ketoet Poedja
(Anggota)
Mr. Johannes
Latuharhary (Anggota)
Drs. Yap Tjwan Bing
(Anggota)
Menyiapkan
kemerdekaan
Indonesia berupa
menambahkan atau
menyempurnakan
sesuatu hal yang
belum lengkap yang
telah dikerjakan oleh
BPUPKI
Sidang pertama
PPKI pada tanggal 18
agustus 1945
Sidang Kedua 19
Agustus 1945 &
Sidang ketiga 22
Agustus 1945
1) sidang pertama (18
agustus 1945)
mengusulkan :
a.rancangan UUD
---> Pancasila
Oleh karena itu setiap
tanggal 1 Juni diperingati
sebagai hari lahirnya
Pancasila
2>Pada sidang kedua
BPUPKI pada tanggal 10
16 Juli 1945
Berikut ini hasil kerja
panitia kecil yang
dilaporkan tanggal 14 Juli
1945.
a. Pernyataan Indonesia
Merdeka.
b. Pembukaan UndangUndang Dasar
(Preambul).
c. Undang-Undang Dasar
(Batang Tubuh).
1
2
Rumusan Sila-sila
Pancasila dalam
Piagam Jakarta
Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan
Ketuhanan Yang Maha Esa
syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya
Kemanusiaan yang adil Kemanusiaan Yang adil dan
dan beradab
beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
perwakilan
Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia