Anda di halaman 1dari 17

97

4.3.1. Uji Kecocokan Model


Uji kecocokan model (goodness of fit test) melakukan dua tahap uji,
yaitu 1) uji measurement model (model pengukuran) yaitu melakukan uji
validitas dan realibilitas konstruk antara variabel laten dan variabel
pengamatan; dan 2) uji structural model (model strukural).
4.3.1.1. Uji Model Pengukuran (Measurement Model)
Analisis ini dilakukan terhadap semua konstruk (hubungan antara
variabel laten dan variabel pengamatan) secara terpisah atau parsial
melalui evaluasi terhadap: validitas (validity) konstruk dan reliabilitas
(reliability) konstruk.
a. Uji Konstruk Layanan
Dua keluaran komputer berikut adalah hasil uji variabel
konstruk Layanan (Kualitas Layanan) berupa besaran loading
factor dan nilai statistik t.
Loading Factor
0.82

X1

0.42

X2

0.88
0.89

0.72

X3

0.94
1.03

0.34

X4

0.14

X5

0.92

Chi-Square=53.11,df=5,P-value=0.00000,RMSEA=0.
292

Layanan

1.00

98

Nilai Statistik t (Student)


6.96

X1

6.37

X2

8.28
10.20

6.79

9.01

X3

Layanan

0.00

11.43
5.54

X4

3.93

X5

12.64

C
h
i
S
q
u
a
r
e
=
5
3
.
1
1
,d
f
=
5
,P
v
a
l
u
e
=
0
.
0
0
0
0
0
,R
M
S
E
A
=
0
.
2
9
2

Dalam uji validitas, nilai distribusi t masing-masing muatan


faktor (factor loading) dari variabel laten Layanan terhadap
masing-masing variabel teramati adalah signifikan bila nilainya di
atas nilai kritis sebesar 1,96 (didapatkan dari alpha 5% untuk uji 2
pihak menggunakan tabel distribusi t).
Berdasarkan 2 keluaran komputer ini diketahui bahwa seluruh
loading factor adalah valid karena seluruh nilai statistik t berada di
atas nilai kritis 1,96.
Uji reliabilitas digunakan rumus CR (Construct Reliability) dan
VE (Variance Extracted).
( factor loading)2 =
(0,88 + 0,89 + 0,94 + 1,03 + 0,92)2
factor loading2

= 21,71

0,882 + 0,892 + 0,942 + 1,032 + 0,922 = 4,35


ei = 0,88 + 0,42 + 0,72 +0,34 +0,14

= 2,5

99

Nilai CR dan VE dihitung sebagai berikut :


CR =

21,17
21,17 + 2,5

= 0,89

VE =

4,35
4,35 + 2,5

= 0,63

Berdasarkan hasil hitung diketahui bahwa nilai CR di atas nilai


0,70 dan nilai VE berada di atas 0,5. Dengan demikian variabel
laten Layanan dan masing-masing variabel teramatinya adalah
valid dan reliabel.
b. Uji Konstruk Kepercayaan
Dua keluaran komputer berikut adalah hasil uji variabel
konstruk Kepercayaan berupa besaran loading factor dan nilai
statistik t.

Loading Factor
0.78

Y1
0.91

0.65

Y2

0.97
1.01

0.57

Y3

1.10

Y4

0.84

Chi-Square=18.29,df=2,P-value=0.00011,RMSEA=0.268

Kepercay

1.00

100

Nilai Statistik t (Student)

5.82

Y1
8.04

5.13

Y2

4.60

Y3

6.52

Y4

8.79

Kepercay

0.00

9.25
6.75

C
h
i
S
q
u
a
r
e
=
1
8
.
2
9
,d
f
=
2
,P
v
a
l
u
e
=
0
.
0
0
0
1
1
,R
M
S
E
A
=
0
.
2
6
8

Dalam uji validitas, nilai distribusi t masing-masing muatan


faktor (factor loading) dari variabel laten Keperayaan terhadap
masing-masing variabel teramati adalah signifikan bila nilainya di
atas nilai kritis sebesar 1,96 (didapatkan dari alpha 5% untuk uji 2
pihak menggunakan tabel distribusi t).
Berdasarkan 2 keluaran komputer ini diketahui bahwa seluruh
loading factor adalah valid karena seluruh nilai statistik t berada di
atas nilai kritis 1,96.
Uji reliabilitas digunakan rumus CR (Construct Reliability) dan
VE (Variance Extracted).
( factor loading)2 =
(0,91 + 0,97 + 1,01 + 0,84)2 = 13,91
factor loading2

0,912 + 0,972 + 1,012 + 0,842 = 3,60


ei = 0,78 + 0,65 + 0,57 + 1,10

= 3,1

101

Nilai CR dan VE dihitung sebagai berikut :


CR =

13,91
13,91 + 3,1

= 0,81

VE =

3,60
3,60 + 3,1

= 0,54

Berdasarkan hasil hitung diketahui bahwa nilai CR di atas nilai


0,70 dan nilai VE berada di atas 0,5. Dengan demikian variabel
laten Kepercayaan dan masing-masing variabel teramatinya adalah
valid dan reliabel.
c. Uji Konstruk Citra
Dua keluaran komputer berikut adalah hasil uji variabel
konstruk Kepercayaan berupa besaran loading factor dan nilai
statistik t.
Loading Factor
1.12

1.56

Y5

Y6

0.88
0.92

0.70

Y7

1.00
0.97

0.46

0.68

Y8

0.91

Y9

Chi-Square=0.44, df=5, P-value=0.99426, RMSEA=0.000

Citra

1.00

102

Nilai Statistik t (Student)


6.80

Y5

5.50

Y6

2.04
3.01

6.25

Y7

2.57

Citra

0.00

3.12
5.21

Y8

6.03

Y9

2.73

Chi-Square=0.44,df=5,P-value=0.99426,RMSE
A=0.000

Dalam uji validitas, nilai distribusi t masing-masing muatan


faktor (factor loading) dari variabel laten Citra terhadap masingmasing variabel teramati adalah signifikan bila nilainya di atas
nilai kritis sebesar 1,96 (didapatkan dari alpha 5% untuk uji 2
pihak menggunakan tabel distribusi t).
Berdasarkan 2 keluaran komputer ini diketahui bahwa seluruh
loading factor adalah valid karena seluruh nilai statistik t berada di
atas nilai kritis 1,96. Uji reliabilitas digunakan rumus CR
(Construct Reliability) dan VE (Variance Extracted).
( factor loading)2 =
(0,88 + 0,92 + 1,0 + 0,97 + 0,91)2 = 22,90
factor loading2 =
0,882 + 0,922 + 1,02 + 0,972+ 0,912 = 3,62
ei = 1,12 + 1,56 + 0,70 + 0,46 + 0,68 = 4,52

103

Nilai CR dan VE dihitung sebagai berikut :


CR =

22,90
= 0,83
22,90 + 4,52

VE =

5,62
5,62 + 4,52

= 0,55

Berdasarkan hasil hitung diketahui bahwa nilai CR di atas nilai


0,70 dan nilai VE berada di atas 0,5. Dengan demikian variabel
laten Citra dan masing-masing variabel teramatinya adalah valid
dan reliabel.
d. Uji Konstruk Kepuasan
Dua keluaran komputer berikut adalah hasil uji variabel konstruk
Kepuasan berupa besaran loading factor dan nilai statistik t.

Loading Factor
3.72

Y10

4.46

Y11

0.82
1.02

4.73

Y12

0.88
0.97

4.56

Y13

4.60

Y14

0.95

Ch
i
S
q
u
a
r
e
=
0
.
9
3
,d
f
=
5
,P
v
a
l
ue
=
0
.
9
6
7
6
9
,R
M
S
E
A
=
0
.
0
0
0

Kepuasan

1.00

104

Nilai Statistik t (Student)


6.09

Y10

5.67

Y11

2.85
3.11

6.24

Y12

2.73

Kepuasan

0.00

2.98
5.88

Y13

5.98

Y14

2.92

C
h
i
S
q
u
a
r
e
=
0
.
9
3
,d
f
=
5
,P
v
a
l
u
e
=
0
.
9
6
7
6
9
,R
M
S
E
A
=
0
.
0
0
0

Dalam uji validitas, nilai distribusi t masing-masing muatan


faktor (factor loading) dari variabel laten Citra terhadap masingmasing variabel teramati adalah signifikan bila nilainya di atas
nilai kritis sebesar 1,96 (didapatkan dari alpha 5% untuk uji 2
pihak menggunakan tabel distribusi t).
Berdasarkan 2 keluaran komputer ini diketahui bahwa seluruh
loading factor adalah valid karena seluruh nilai statistik t berada di
atas nilai kritis 1,96. Uji reliabilitas digunakan rumus CR
(Construct Reliability) dan VE (Variance Extracted).
( factor loading)2 =
(0,88 + 0,92 + 1,0 + 0,97 + 0,91)2 = 22,90
factor loading2 =
0,882 + 0,922 + 1,02 + 0,972+ 0,912 = 3,62
ei = 1,12 + 1,56 + 0,70 + 0,46 + 0,68 = 4,52
Nilai CR dan VE dihitung sebagai berikut :

105

CR =

22,90
= 0,83
22,90 + 4,52

VE =

5,62
5,62 + 4,52

= 0,55

Berdasarkan hasil hitung diketahui bahwa nilai CR di atas nilai


0,70 dan nilai VE berada di atas 0,5. Dengan demikian variabel
laten Citra dan masing-masing variabel teramatinya adalah valid
dan reliabel.
e. Uji Konstruk Loyalitas
Dua keluaran komputer berikut adalah hasil uji variabel konstruk
Loyalitas berupa besaran loading factor dan nilai statistik t.
Loading Factor
0.70

Y15
0.79

0.48

Y16

1.01

Loyal

0.59
0.91

Y17

0.80

Y18

0.71

Chi-Square=0.73, df=2, P-value=0.69404, RMSEA=0.000

Nilai Statistik t (Student)

1.00

106

5.43

Y15
2.25

4.71

Y16

2.40

Loyal

0.00

1.99
6.15

Y17

5.84

Y18

2.12

Chi-Square=0.73,df=2,P-value=0.69404,RMSEA=0.000

Dalam uji validitas, nilai distribusi t masing-masing muatan


faktor (factor loading) dari variabel laten Loyalitas terhadap
masing-masing variabel teramati adalah signifikan bila nilainya di
atas nilai kritis sebesar 1,96 (didapatkan dari alpha 5% untuk uji 2
pihak menggunakan tabel distribusi t).
Berdasarkan 2 keluaran komputer ini diketahui bahwa seluruh
loading factor adalah valid karena seluruh nilai statistik t berada di
atas nilai kritis 1,96. Uji reliabilitas digunakan rumus CR
(Construct Reliability) dan VE (Variance Extracted).
( factor loading)2 =
(0,79 + 1,01 + 0,89 + 0,71)2 = 11,56
factor loading2 =
0,792 + 1,012 + 0,892 + 0,712 = 2,94
ei = 0,7 + 0,48 + 0,91 + 0,80 = 2,89
Nilai CR dan VE dihitung sebagai berikut :
CR =

11,56
= 0,81
11,56 + 2,89

107

VE =

2,94
2,94 + 2,89

= 0,51

Berdasarkan hasil hitung diketahui bahwa nilai CR di atas nilai


0,70 dan nilai VE berada di atas 0,5. Dengan demikian variabel
laten Loyalitas dan masing-masing variabel teramatinya adalah
valid dan reliabel.
4.3.1.2. Uji Model Struktural
Seperti telah dijelaskan bahwa uji kecocokan model (goodness of fit test)
akan terdiri dari tiga kriteria, berikut adalah hasil uji berdasarkan
keluaran komputer berikut.
====================================
=======================
Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 223
Minimum Fit Function Chi-Square = 14.21 (P = 1.00)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square =
14.76 (P = 1.00)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 0.0
90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 0.0)
Minimum Fit Function Value = 0.13
Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.0
90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.0)
Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.0
90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.0)
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 1.00
Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 2.91
90 Percent Confidence Interval for ECVI = (2.91 ; 2.91)

108

ECVI for Saturated Model = 4.88


ECVI for Independence Model = 2.13
Chi-Square for Independence Model = 195.11
Independence AIC = 241.11
Model AIC = 120.76
Saturated AIC = 552.00
Independence CAIC = 327.04
Model CAIC = 318.78
Saturated CAIC = 1583.19
Root Mean Square Residual (RMR) = 0.12
Standardized RMR = 0.019
Goodness of Fit Index (GFI) = 0.99
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.99
Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.80
Normed Fit Index (NFI) = 0.93
Non-Normed Fit Index (NNFI) = -3.09
Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.82
Incremental Fit Index (IFI) = -6.49
Relative Fit Index (RFI) = 0.92
Critical N (CN) = 2188.22
The Problem used

78336 Bytes (= 0.1% of Available

Workspace)
Time used:

0.328 Seconds

==================================
=======================

109

Berikut adalah hasil analisis untuk menyimpulkan apakah model


penelitian cocok (fit) atau tidak berdasarkan kriteria.
1. Kriteria Absolute fit indices
a) Nilai Chi-Square
Oleh karena nilai Chi-Square 0,079 lebih kecil dari 5% maka
berdasarkan kriteria ini data empiris yang diperoleh mempunyai
kesamaan dengan teori yang dibangun.
b) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA)
Oleh karena nilai RMSEA adalah 0,074, maka data empiris
yang diperoleh mempunyai kesalahan yang masih reasonable.
c) Goodness of Fit Index (GFI)
Oleh karena nilai GFI adalah 0,87 maka ketepatan model dalam
menghasilkan observed matrix covariance dianggap lemah.
2. Kriteria Incremental fit indices
a) Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI)
Oleh karena nilai AGFI adalah 0,83 di bawah 0,9 maka
berdasarkan kriteria ini fit model adalah lemah.

b) Normed Fit Index (NFI)


NFI mempunyai range value antara 0 sampai 1. Nilai NFI pada
umumnya di atas 0,85 menunjukkan model sudah fit. Dengan

110

demikian model penelitian ini dengan nilai NFI 0,86 merupakan


model yang fit.
c) Comparative Fit Index (CFI)
CFI mempunyai range value antara 0 sampai 1. Nilai CFI pada
umumnya di atas 0,9 menunjukkan model fit. Oleh karena nilai
CFI pada hasil hitung sebesar 0,88 maka menunjukkan bahwa
model fit walaupun pada posisi lemah.
d) Incremental Fit Index (IFI)
Indeks ini mempunyai nilai rentang 0 sampai 1. Nilai IFI pada
umumnya di atas 0,9 menunjukkan model sudah fit. Oleh karena
nilai IFI pada hasil hitung sebesar 0,88 maka menunjukkan
bahwa model pada posisi lemah.
e) Relative Fit Index (RFI)
Indeks ini mempunyai nilai rentag 0 sampai 1. Nilai RFI pada
umumnya di atas 0,9 menunjukkan model sudah fit. Oleh karena
nilai RFI pada hasil hitung sebesar 0,84 maka menunjukkan
bahwa model fit walaupun pada posisi lemah.
3. Kriteria Persimonious fit indices
a) Expected Cross-Validation Index (ECVI)
Tolok ukur untuk menyatakan bahwa model adalah cocok (fit)
bila ECVI lebih kecil dari nilai independence ECVI. Hasil
penelitian ini menyatakan bahwa nilai ECVI sebesar 0,68 lebih
kecil dari nilai independence ECVI sebesar 11.57.

111

b)

Akaike Information Criterion (AIC)


Tolok ukur bahwa model adalah cocok (fit) bila nilai AIC lebih
kecil dari nilai independence AIC. Hasil penelitian ini
menyatakan bahwa nilai AIC sebesar 306 lebih kecil dari nilai
independence AIC sebesar 5194,08 sehingga dinyatakan bahwa
model adalah fit.

c) Consistent Akaike Information Criterion (CAIC)


Tolok ukur bahwa model adalah cocok (fit) bila nilai CAIC
lebih kecil dari nilai saturated CAIC dan independence CAIC.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai CAIC sebesar
850,99 lebih kecil dari nilai saturated CAIC sebesar 1887,71
dan independence CAIC sebesar 5280,94 sehingga dinyatakan
bahwa model adalah fit.
d) Parsimonious Goodness of Fit Index (PGFI)
Tolok ukur bahwa model adalah cocok (fit) bila nilai PGFI >
0,60. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai PGFI sebesar
0,64 lebih besar dari 0,60 sehingga dinyatakan bahwa model
adalah fit.
e)

Root Mean Residual (RMR)


Tolok ukur bahwa model adalah fit bila diukur berdasarkan
RMR yaitu menghitung residu atau selisih dari kovarians
sample dengan kovarians estimate. Nilai RMR di bawah 0,1
akan semakin baik. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai

112

RMR sebesar 0,09 sehingga dinyatakan bahwa model adalah


fit.
Oleh karena setiap kriteria pengujian terdapat unsur uji fit yang
memenuhi standar, maka disimpulkan bahwa model penelitian telah
terpenuhi sebagai model yang fit. Rangkuman hasil uji fit seperti pada
Tabel

Tabel 4.65. Hasil Uji Kecocokan (Test Goodness of Fit)


Uji Goodness of Fit

Kriteria fit

Hasil hitung

Kesimpulan

Chi-Square

>0,05

0,079

Fit

RMSEA
GFI
AGFI
NFI
CFI
IFI
RFI
ECFI
AIC
CAIC
PGFI
RMR

>0,08

0,074
0,87
0,83
0,86
0,88
0,88
0,84
068
306
850
0,64
0,09

Kesalahan reasonable
Fit
Lemah
Fit
Lemah
Lemah
Lemah
Fit
Fit
Fit
Fit
Fit

0,9
0,85
0,9
0,9
0,9
<11,57
<5194
<1887
>0,60
>0,01

113

Anda mungkin juga menyukai