Jurnal Pengaruh Modal Kerja PDF
Jurnal Pengaruh Modal Kerja PDF
= profitabilitas,
X1
= modal kerja,
X2
= likuiditas,
X3
= aktivitas,
X4
= ukuran perusahaan,
1
= koefisien regresi dari X1,
2
= koefisien regresi dari X2,
3
= koefisien regresi dari X3,
4
= koefisien regresi dari X4,
= konstanta,
e
= residual
Adapun hasil regresi linier berganda
tersebut disajikan pada Tabel 1 berikut.
Model
1 (Constant)
MODAL
LIKUID
AKTIVITAS
UKURAN
a. Dependent Variable: PROFIT
Sumber : Data diolah, 2014
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Std.
B
Error
Beta
.041
.032
.679
.000
.092
.635
.000
.536
.601
.000
.084
.005
.005
.150
t
2.259
2.243
852
1.733
1.984
Sig.
.020
.040
.554
.000
.003
N
Normal Parametersa.b
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data diolah, 2014
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Unstardardized
Residual
50
,0000000
,05286604
,090
,090
-,068
,636
,813
disimpulkan
bahwa
tidak
terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi,
sehingga model regresi layak dipakai
untuk
memprediksi
profitabilitas,
berdasarkan masukan variabel Modal
Kerja, Likuiditas, Aktivitas dan Ukuran
Perusahaan.
Uji autokorelasi digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya korelasi
antara anggota sampel yang diurut
berdasarkan waktu yang mengakibatkan
model regresi tidak dapat digunakan
sebagai
penaksir
variabel
terikat
(profitabilitas) pada nilai variabel bebas
(modal kerja, likuiditas, aktivitas dan
ukuran perusahaan). Untuk mendeteksi
autokorelasi digunakan Uji Durbin-Watson,
dimana
hanya
digunakan
untuk
autokorelasi
tingkat
satu
dan
mensyaratkan adanya konstanta dalam
model regresi dan tidak ada variabel lag
diantara variabel independen. (Ghozali,
2011) Berdasarkan hasil output SPSS
menunjukkan nilai DW sebesar 1,990 dan
harus dibandingkan dengan nilai tabel
dengan menggunakan nilai signifikansi
5%, jumlah sampel 50 (n) dan jumlah
variabel independen 4 (k=4). Nilai tabel
didapatkan sebesar 1,721 artinya nilai DW
1,990 lebih besar dari batas atas (du)
sebesar 1,721 dan kurang dari 4 1,721
(4 du ), maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini tidak bisa menolak H0 yang
menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi
positif atau negatif (tabel keputusan) atau
dapat
disimpulkan
tidak
terdapat
autokorelasi.
Uji parsial (uji-t) dilakukan untuk
menguji signifikansi pengaruh dari masingmasing variabel bebas (modal kerja,
likuiditas,
aktivitas,
dan
ukuran
perusahaan) secara individual terhadap
variabel terikat
(profitabilitas)
pada
perusahaan makanan dan minuman di
Bursa Efek Indonesia pada Tahun 20092013. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel
coefficient di kolom sig (significance) <
0,05 pada tabel 1 diatas. Berdasarkan
tabel tersebut, dapat dilihat bahwa
variabel pertama yaitu modal kerja (X1)
memiliki nilai koefisien regresi sebesar
2,243 dengan signifikansi 0,04<0,05. Hal
ini menerangkan adanya pengaruh secara
positif signifikan terhadap profitabilitas (Y).
Sig.
.004a
Model
1
R
,637 a
R Square
,588
Adjusted R Square
,528
Pengaruh
Likuiditas
terhadap
Profitabilitas
Hasil uji statistik pada tabel 1
menunjukkan hasil bahwa hipotesis kedua
(H2) yaitu likuiditas berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas, dilihat dari nilai
thitung untuk variabel likuiditas (X2) adalah
0,852 < 1,721 dengan signifikansi 0,554 >
0,05. Sehingga hipotesis kedua dalam
penelitian ini ditolak. Likuiditas yang terus
mengalami
kenaikan
tidak
dapat
memanfaatkan
kesempatan
untuk
memperoleh laba yang lebih besar. Suatu
perusahaan yang current ratio-nya terlalu
tinggi juga kurang bagus, karena
menunjukkan
banyaknya
dana
menganggur yang pada akhirnya dapat
mengurangi kemampuan memperoleh
laba perusahaan. Bukti empiris juga
menunjukkan bahwa perusahaan dengan
current ratio rendah lebih mampu
menghasilkan profitabiltas yang lebih baik
dibandingkan dengan perusahaan dengan
current
ratio
tinggi.
Hal
ini
mengindikasikan
bahwa
perusahaan
dengan current ratio rendah adalah
perusahaan yang efisiensinya lebih baik.
(Yuliati, 2013).
Penelitian ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yuliati (2013) dan Manurung (2012) yang
menemukan
bahwa
likuiditas
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
profitabilitas.
Pengaruh
Aktivitas
terhadap
Profitabilitas
Berdasarkan hasil pengujian statistik
pada tabel 1 menunjukkan bahwa
hipotesis ketiga (H3) yaitu aktivitas
berpengaruh
signifikan
terhadap
profitabilitas, dapat dilihat dari nilai thitung
untuk variabel aktivitas (X3) adalah 1,733
> 1,721 dengan signifikansi 0,00 < 0,05.
Maka, hipotesis ketiga dalam penelitian ini
diterima. Semakin besar rasio ini maka
semakin baik, yang berarti bahwa semakin
tinggi tingkat penjualan yang menunjukkan
semakin tinggi aktivitasnya, maka akan
menyebabkan
peningkatan
pada
kemampuan memperoleh profitabilitas.
Hal ini didukung oleh teori yang
dikemukakan oleh Munawir (2007),
dimana rasio aktivitas adalah rasio untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor
Publik:
Suatu
Pengantar,
Erlangga, Jakarta.
Bhartos.
Basir.
2003.
Manajemen
Kearsipan. Jakarta : Bumi Aksara
Devi.
2011.
Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi Profitabilitas Pada
Perusahaan Kimia & Farmasi
Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2008-2011.
Jurnal. Uniersitas Maritim Raja.
Tanjung Pinang.
Haymans
Manurung,
Adler.Teori
Keuangan Perusahaan ,Edisi
Pertama, Jakarta: Penerbit PT.
Adler Manurung Press, 2012.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM
SPSS, Edisi 5. Badan Penerbit
Universitas
Diponegoro.
Semarang.
Gujarati, D. 2012. Ekonometrika Dasar,
alih bahasa : Sumarno Zain.
Jakarta : Erlangga
Handayani.
2007.
Pengaruh
rasio
likuiditas, rasio aktivitas, rasio
leverege terhadap profitabilitas
pada perusahaan real estate dan
property yang terdaftar di BEJ
(periode
pengamatan
tahun
2002-2005) (Studi di Bursa Efek
Jakarta), Tahun XVIX, No.1,
Januari-Juli 2008. Hal, 55-67.
Kamaliah, Nasrizal Akbar, dan Lexinta
Kinanti. 2007. Analisis Pengaruh
Rasio
Aktivitas,
Leverage
Keuangan, Ukuran, dan Umur
Perusahaan
Terhadap
Profitabilitas
Perusahaan
Wholesale And Retail Trade Yang
Terdaftar
Di
Bursa
Efek
Indonesia. Jurnal Ekonomi. Vol.
17, No. 3 (2007).
Munawir, S. 2007. Analisa Laporan
Keuangan.
Edisi
keempat,
cetakan
keempatbelas.
Yogyakarta: Liberty
Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-dasar
Pembelanjaan
Perusahaan.
Yogyakarta: Penerbit BPFE
________.
2011.
Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan. Edisi
keempat, cetakan kesebelas.
Yogyakarta: BPFE Universitas
Gadjah Mada
Ruwindas. 2012. Pengaruh Modal Kerja
Terhadap
Profitabilitas
Perusahaan Pada CV Dandy
Handycraft Tasikmalaya. Skripsi
Akuntansi
S1.
Universitas
Diponegoro. Yogyakarta.
S.Munawir. 2002. Analisis Informasi
Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta:
Liberty.
Sartono,
Agus.
2001.
Manajemen
Keuangan Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta:BPEF
YOGYAKARTA.
Wasis.
1997.
Pengantar
Ekonomi
Perusahaan. Penerbit Alumni.
Bandung.
Yuliati,