Anda di halaman 1dari 4

Submerged Arc Welding (SAW)

1 . Penjelasan
SAW adalah salah satu jenis las listrik dengan proses memadukan material yang dilas dengan
cara memanaskan dan mencairkan metal induk dan elektroda oleh busur listrik yang terletak
diantara metal induk dan elektroda. Arus dan busur lelehan metal diselimuti (ditimbun) dengan
butiran flux di atas daerah yang dilas.
SAW tidak membutuhkan tekanan dan bahan pengisi (filler metal) dipasok secara mekanis terus
ke dalam busur lsitrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk yang
ditimbun oleh fluks. Elektroda pada proses SAW terbuat dari metal padat (solid). Prinsip pada
pengelasan ini hampir sama dengan pengelasan pada SMAW. Bedanya dengan SMAW adalah
pada SAW flux tidak di bungkus ke elektroda, menggunakan elektroda kontinu, arus lebih tinggi
sehingga dapat digunakan untuk mengelas benda yang lebih tebal hanya dengan langkah yang
sedikit.
Faktor yang perlu diperhatikan sebelum pengelasan SAW :
1. Komposisi kimia dan properti mekanikal lasan yang diharapkan
2. Ketebalan material yang akan dilas
3. Cara pengelasan
4. Posisi pengelasan yang dibuat
5. Frekuensi atau volume pengelasan yang diinginkan
SAW dapat dioperasikan dengan 3 cara :
1. Semi otomatik (filler dipasok dengan tangan welder)
2. Automatic (filler dipasok oleh mesin)

3. Dengan mesin (welding travel secara manual dan juga digunakan unruk elektroda
diameter kecil).
2. Proses Pengelasan
Metode pengendalian proses las SAW ada dua cara :
1. Pengendalian Digital
Keuntungan utama dari sistem pengendali digital ialah dengan keakuratan hasil pengendalian.
Kekurangan pengendali digital dibanding pengendali analog :
1. Power source yang ada belum tentu sesuai, perlu modifikasi
2. Perawatan lebih sukar dibanding dengan type analog.
3. Pengendalian analog
Bahan baku logam yang mampu dilas dengan SAW secara umum ialah semua material yang ada
dipasar dewasa ini mulai dari baja karbon sederhana hingga logam nikel dan alloy yang rumit.
Fluks adalah campuran komposisi mineral sesuai dengan formula penggunaanya yang berbentuk
granular / butiran. Fluk dalam SAW dapat berguna untuk 4M :
1. Melindungi metal yang mencair dari udara luar dengan menutupinya dengan slag yang
sedang mencair
2. Membersihkan metal yang mencair
3. Memodifikasi komposisi metal lasan
4. Mempengaruhi pembentukan bulir las dan properti mekanikalnya.
Berdasarkan metode pembuatan fluks dibedakan menjadi 3 :
1. Type dilebur dan menyatu (fusi) : fused tye
2. Type digabungkan / bonded type or agglomerated
3. Type dicampur secara mekanis / mechanical mixed
Variabel Pengoperasian yang penting pada SAW :
1. Welding amperage
2. Type of flux and particle distribution
3. Welding voltage
4. Welding speed
5. Electrode speed
6. Electrode extension
7. Type of electrode

8. Width and depth of the layer of flux


3. Karakter Mesin
Adapun karakter mesin dalam pengelasan SAW antara lain adalah sebagai berikut.
1. Kabel pemasok arus harus menggunakan kabel arus tegangan tinggi 100 % duty cycle.
2. DC Voltage constant (CV) tersedia dalam model transformer rectifier motor generator
antara 400 A s/d 1500 A.
3. SAW semi-automatik umumnya menggunakan seumber tenaga listrik antara 300 s/d
600 A untuk penggunaan elektroda siameter 1.6, 2.0, dan 2.4 mm
4. Sumber tenaga DC di atas 1000 A sangat jarang digunakan karena akan menimbulkan
arc blow yang kuat terutama pada penggunaan elektroda tunggal.
5. DC Voltage konstan (CV) merupakan self controlling, karena dapat dipakai untuk
menjalankan pemasok elektroda secara konstan tanpa bantuan pengatur voltage dan
amperage untuk mempertahankan kestabilan busur. CV akan menghasilkan kecepatan
pasokan elektrode yang konstan.
6. Power source DC dengan konstan voltage sangat ideal untuk SAW
7. DC Current kons1tan (CC) baik digunakan untuk GTAW, SMAW dan carbon arc
gouging. CC tidak mempunyai self regulating seperti CV, sehingga penggunaannya
akan membutuhkan pengatur Current Sensing Variable Wire Speed Control. Type
pengontrol ini akan mengatur kecepatan pasokan elktroda apabila ada perubahan
voltage. Voltage perlu dipantau untuk menjaga panjang busur tetap konstan.
8. Sumber tenaga kombinasi CV dan CC yaitu sumber tenaga yang dapat dirubah dari
mode DC voltage konstan menjadi mode DC arus konstan. Kapasitas hingga 1500 A
9. Penggunaan pengelasan SAW dengan sumber tenaga AC voltage konstan ialah untuk
pemakaian :
10. Arus tinggi
11. Elektrode majemuk (Tandem, triple, atau quarter)
12. Pengelasan dengan kampuh sempit (Narrow gap)
13. Untuk menghindari arc blow kalau terjadi
4. Komponen-Komponen Mesin
1. Power supply
2. Electrode delivery system

3. Flux distribution system


4. Travel arrangement
5. Control system
6. Flux recovery (pemulung flux) sebagai pilihan
7. Positioning equipment (Alat pengarah)
5. Kawat Las
Pada pengelasan SAW, elektroda yang digunakan memiliki flux dan berbentuk roll seperti
gulungan kabel.Elektroda dalam bentuk kawat diumpankan ke kampuh las benda kerja secara
kontinyu dan ditutup dengan flux dalam bentuk serbuk halus. Busur listrik tercipta diantara
elektroda dan benda kerja namun tidak terlihat karena elektroda tertutup oleh flux.
6. Kelebihan dan Kekurangan
6.1 Kelebihan
1. Karena seluruh cairan tertutup oleh fluks maka kwalitas daerah las sangat baik.
2. Karena dapat digunakan kawat las yang besar, maka arus pengelasan juga besar
sehingga penetrasi cukup dalam dan efisiensi pengelasan tinggi.
3. Karena kampuh las dapat dibuat kecil, maka bahan las dapat dihemat
4. Karena prosesnya secara otomatik maka tidak diperlukan keterampilan juru las yang
tinggi dan perubahan-perubahan teknik pengelasan yang dilakukan oleh juru las tidak
banyak pengaruhnya terhadap kwalitas las.
6.2 Kekurangan
1. Karena busur yang tidak kelihatan, maka penentuan pengelasan yang salah dapat
menggagalkan seluruh hasil pengelasan
2. Posisi pengelasan terbatas hanya pada posisi horizontal
3. Karena prosesnya otomatik, maka penggunaannya lebih terbatas bila dibandingkan las
dengan tangan atau semi otomatik
4. Perlu membersihkan lapisan slag
5. Filler metal tertutup flux
6. Perlu waktu yang cukup untuk fit-up

Anda mungkin juga menyukai