Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
I.
JUDUL
Pengaruh Komunikasi Horizontal, Vertikal dan Diagonal Terhadap
Peningkatan Motivasi Kerja Pegawai Pada Universitas Islam 45 Bekasi.
II.
III.
DIAJUKAN OLEH :
Nama Mahasiswa
NPM
: 41183402120084
Program Studi/Jurusan
: S-1/Manajemen
efektif dan efisien, jadi bagaimana mungkin bisa melakukan kerja sama
tanpa adanya komunikasi. Komunikasi dalam sebuah organisasi
perusahaan biasanya terjadi dalam dua bagian, yaitu komunikasi yang
terjadi di dalam perusahaan (internal communication) dan komunikasi
yang terjadi diluar perusahaan (external communication).
Menurut Handoko (2009:272), Komunikasi adalah proses
pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari
seseorang ke orang lain.
Menurut Robbins (2008:5), Tidak ada kelompok yang dapat eksis
tanpa komunikasi pentransferan makna di antara anggota-anggotanya.
Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi
dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar
menanamkan makna tetapi harus juga dipahami.
Sedangkan menurut Mangkunegara (2013:145), Komunikasi
adalah proses pemindahan suatu informasi, ide, pengertian dari seseorang
kepada
orang
lain
dengan
harapan
orang
lain
tersebut
menginterprestasikannya sesuai tujuan yang dimaksud. Untuk mencapai
tujuan perusahaan segala prosesnya membutuhkan komunikasi, baik antar
karyawan dengan manajer maupun antar manajer dan karyawan untuk
mengarah pada pembentukan hubungan pribadi dan profesional yang lebih
baik. Hal ini membuat karyawan merasa peduli dan dihargai dan mereka
cenderung untuk lebih setia pada perusahaan, terciptanya komunikasi yang
efektif dalam perusahaan dapat meningkatkan motivasi bekerja sehingga
mampu menekan tingkat turnover karyawan.Komunikasi memiliki peranan
yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik secara individu,
kelompok, maupun dalam organisasi.
Komunikasi dalam organisasi memiliki kompleksitas yang tinggi,
yaitu bagaimana menyampaikan informasi dan menerima informasi
merupakan hal yang tidak mudah, dan menjadi tantangan dalam proses
komunikasinya. Dalam komunikasi organisasi, aliran informasi merupakan
proses yang rumit, karena melibatkan seluruh bagian yang ada dalam
organisasi. Informasi tidak hanya mengalir dari atas ke bawah, tetapi juga
sebaliknya dari bawah ke atas dan juga mengalir diantara sesama
anggotanya.Untuk membentuk kerjasama yang baik antara organisasi dan
para anggota, maka dibutuhkan bentuk hubungan serta komunikasi yang
baik antara para anggota organisasi. Hubungan komunikasi yang terjadi
dalam organisasi itu disebut dengan pola komunikasi dalam struktur
organisasi. Pola komunikasi dalam struktur organisasi merupakan bentuk
interaksi pertukaran pesan antar anggota organisasi, baik komunikasi
secara verbal maupun non verbal. Organisasi tidak mungkin berada tanpa
komunikasi.
2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
diambil antara lain :
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka tujuan
penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a) Untuk mengetahui persepsi tentang komunikasi horizontal, vertikal
dan diagonal terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai pada
Universitas Islam 45 Bekasi.
b) Untuk mengetahui besarnya pengaruh komunikasi horizontal,
vertikal dan diagonal terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai
pada Universitas Islam 45 Bekasi.
2.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapakan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a) Bagi penulis sendiri bertujuan untuk dapat menambah pengetahuan
dan wawasan penulis tentang ilmu manajemen sumber daya
manusia khususnya mengenai pengaruh komunikasi horizontal,
vertikal dan diagonal terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai.
Untuk mengetahui implementasi dari teori yang didapat selama
masa perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan
tentang komunikasi internal terhadap motivasi kerja.
b) Secara akademis memberikan gambaran kepada pembaca sebagai
petunjuk atau bahan masukan bagi penelitian selanjutnya dan
diharapkan dapat menambah wawasan tentang pengaruh
komunikasi horizontal, vertikal dan diagonal terhadap peningkatan
motivasi kerja pegawai.
c) Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi
Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi sebagai bahan masukan
dan pertimbangan lembaga di dalam membangun suatu komunikasi
yang baik dalam organisasi dimasa yang akan datang.
VII.
Sopiah (2008:114)
1)
Komunikasi antar
pegawai dalam
lingkungan kelompok
kerja.
2) Komunikasi di antara
departemen.
Handoko (2003:280)
Handoko (2003:282)
1) Prestasi kerja
2) Tanggung jawab
3) Pengembangan
potensi
4) Pengakuan
5) Pekerjaan itu
sendiri
6) Kemajuan
Keterangan :
1
METODE PENELITIAN
8.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Universitas Islam 45 (UNISMA)
Bekasi Jl. Cut Meutia No.83 Bekasi 17113 Tlp : (021) 8801027,
8802015 Fax : (021) 8801192
8.2 Populasi dan Sampel
b. S
: Setuju
c. R
: Ragu-ragu
d. TS : Tidak Setuju
e. STS : Sangat Tidak Setuju
Keterangan
rxy
x
y
n
:
: korelasi validitas item yang dicari
: skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
: skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item
: banyaknya responden penelitian
Keterangan :
r
: reliabilitas instrument
: jumlah responden
: jumlah v
Y = a + b1 X1 + b2 X2+ b3 X3
Di mana :
Y
X1
X2
X3
: Konstanta
b1
b2
b3
= Kofesien korelasi
c. Uji hipotesis
Uji hipotesis penelitian dilakukan menggunakan analisis uji F
(anova) seperti diuraikan Sugiyono (2004:190) sebagai berikut :
Di mana :
Fh : Nilai F hasil observasi
R
Kriteria keputusan :
a. Nilai Fh < F tabel : Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya model regresi
tidak signifikan atau komunikasi horizontal, vertikal dan diagonal secara
bersama-sama tidak dapat dipakai untuk memprediksi peningkatan
motivasi kerja pegawai.
11
Di mana :
thitung : Angka t hasil penelitian
r
: Jumlah sampel
12
a. Definisi Konseptual
Komunikasi Horizontal menurut Sopiah (2008:114) adalah aliran
komunikasi kepada orang-orang yang memiliki hirarki yang sama dalam
suatu organisasi.
b. Definisi Operasional
Komunikasi Horisontal, yaitu penyampaian informasi antar rekanrekan sejawat dalam unit kerja yang sama. Unit kerja meliputi individu
individu yang ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama dalam
organisasi dan mempunyai atasan yang sama dan mempengaruhi atau
berdampak secara langsung terhadap pegawai Universitas Islam 45
(UNISMA) Bekasi.
c. Indikator
1. Komunikasi antar pegawai dalam lingkungan kelompok kerja
2. Komunikasi di antara departemen
2. Variabel Komunikasi Vertikal (X2)
a. Definisi Konseptual
Komunikasi Vertikal menurut Handoko (2003:280) adalah
komunikasi ke atas dan ke bawah sesuai rantai perintah. Komunikasi
kebawah merupakan aliran komunikasi dari tingkat atas ke bawah
melalui hirarki organisasi. Komunikasi ke atas dirancang untuk
menyediakan umpan balik seberapa baik organisasi telah berfungsi.
b. Definisi Operasional
Komunikasi vertikal adalah pentransferan ide dalam bentuk
informasi untuk atasan atau bawahan atau bawahan keatasan pada
Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi.
c. Indikator
1. Komunikasi pada atasan
2. Komunikasi pada bawahan
3. Variabel Komunikasi Diagonal (X3)
a. Definisi Konseptual
Komunikasi Diagonal menurut Handoko (2003:282) adalah
komunikasi yang memotong secara menyilang diagonal rantai perintah.
13
b. Definisi Oprasional
Komunikasi Diagonal adalah aliran komunikasi diantara pegawai
pada Universitas Islam 45 (UNISMA) secara menyilang diagonal
sesuai dengan rantai pemerintahan.
c. Indikator
1. Komunikasi staf dengan lini
2. Komunikasi lini dengan staf
4. Variabel Motivasi Kerja Pegawai (Y)
a. Definisi Konseptual
Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan
kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja
efektif, dan terintegrasi dengan segala upaya untuk mencapai kepuasan,
Hasibuan (2014:143).
b. Definisi Operasional
Dorongan seseorang kepada seseorang untuk melakukan motif
tertentu.
c. Indikator
1. Prestasi
2. Pengakuan
3. Pekerjaan itu sendiri
4. Tanggung jawab
5. Kemajuan
6. Pengembangan potensi hidup
IX.
SISTEMATIKA PELAPORAN
Untuk mempermudah pembahasan skripsi ini penulis melakukan
secara sistematis sehingga dapat diperoleh gambaran secara garis besar.
Sistematika pelaporan disusun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
14
X.
DAFTAR PUSTAKA
15
16
17