Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...


BAB I PENDAHULUAN ..
1.1. LATAR BELAKANG...............................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...
2.1 LOKASI DAN AKSESIBILITAS.
2.2 SEJARAH PEMBANGUNAN...
2.3 PENGENALAN KARAKTER BANGUNAN.......
2.3.1 MUSEUM 1..............................................
2.3.2 MUSEUM 2...
2.3.3 SAMSUNG CHILD EDUCATION AND CULTURE CENTER ..
BAB III ANALISIS KAWASAN DAN BANGUNAN LEEUM SAMSUNG MUSEUM
OF ART ..
3.1KAWASAN LUAR LINGKUNGAN DAN AKSESIBILITAS LEEUM SAMSUNG
MUSEUM OF ART..
3.2 KAWASAN DALAM LINGKUNGAN LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART
...................
3.3 BANGUNAN PADA LINGKUNGAN LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART
.................................................................................................................................................
3.3.L MUSEUM 1 (MARIO BOTTA) .........................
3.3.2 MUSEUM 2 (JEAN NOUVEL).......................
3.3.3 MUSEUM SAMSUNG CHILD AND EDUCATION AND CULTURE
CENTER (REM KOOLHAAS) ..................................................................
BAB IV (KESIMPULAN TENTANG KAWASAN DAN BANGUNAN
LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART) ..
4.1 KESIMPULAN TENTANG BANGUNAN..............................................................
4.2 KESIMPULAN TENTANG KAWASAN DAN BANGUNAN ................................
DAFTAR PUSTAKA ..

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Republik Korea (bahasa Korea: Daehan Minguk (Hangul: ; Hanja:
); bahasa Inggris: Republic of Korea/ROK) atau biasa dikenal sebagai Korea Selatan
atau Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung
Korea.. Negara ini memiliki luas 99.274 km2 , lebih kecil dibandingkan Korea Utara. Korea
Selatan memiliki sekitar 3000 pulau, sebagian besar adalah pulau kecil dan tidak
berpenghuni. Pulau - pulau ini tersebar dari barat hingga selatan Korea Selatan. Negara ini
memiliki kepadatan penduduk yang tinggi sekitar 487,7 jiwa/km2. Iklim di Negara Ginseng
ini memiliki 4 musim yaitu musim panas, musim dingin, musim semi dan musim gugur.
Korea Selatan memiliki perusahaan elektronik terbesar didunia yaitu perusahaan
Samsung Group. Samsung (Hangul: ; hanja: ; pengucapan Korea: [sams])
adalah sebuah perusahaan konglomerat multinasional Korea Selatan berkantor pusat di
Samsung Town, Seoul. Ini terdiri dari berbagai anak perusahaan dan bisnis afiliasi,
kebanyakan dari mereka bersatu di bawah merek Samsung, dan merupakan yang terbesar
chaebol Korea Selatan (konglomerat bisnis). Samsung didirikan oleh Lee Byung-chul pada
tahun 1938 sebagai perusahaan perdagangan. Selama tiga dekade berikutnya, grup ini
diversifikasi ke bidang termasuk pengolahan makanan, tekstil, asuransi, Securities maupun
ritel. Untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, Samsung telah melakukan
kegiatan yang beragam di berbagai bidang melalui yayasan seperti Samsung Foundation of
Culture, Samsung Life Public Welfare Foundation, Samsung Welfare Foundation, dan HoAm Foundation.
Samsung Foundation of Culture memiliki beberapa museum diantaranya Leeum
Museum Samsung of Art. Museum ini merupakan salah satu contoh bentuk dari modern
building yang mengarah pada konsep modern kontemporer yang berpadu dengan unsurunsur bentuk tradisional. Bangunan leeum samsumg museum of art berfungsi sebagai
tempat untuk mengumpulkan dan menyelenggarakan pameran karya seni, meliputi karya

tradisional dan karya-karya kontemporer. Pada tahun 2004, Leeum, Samsung Museum of
Art, membuka fasilitas baru yang megah di Hanam-dong, Seoul. Leeum telah secara
fenomenal memperluas lebih mendalam dan menambah berbagai koleksi, mengumpulkan
kekayaan budaya Korea dengan berbagai karya perwakilan dari seniman kontemporer yang
paling terkenal dari seluruh dunia. Dengan demikian, Leeum sekarang diakui secara
internasional sebagai salah satu lembaga budaya yang terkemuka di seluruh dunia.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 LOKASI DAN AKSESIBILITAS


Leeum, Samsung Museum of Art terletak

60-16 Itaewon-ro 55-gil, distrik

Yongsan-gu, kota Seoul,Korea selatan. Untuk akses menuju kawasan museum Samsung of
Art . Penggunaan transportasi umum sangat di rekomendasikan untuk menuju ke lokasi
tersebut karena terbatasnya lahan parkir. Untuk menuju ke Leeum Samsung Museum of Art
bisa menggunakan subway dari Stasiun Hangangjin dilanjutkan dengan berjalan kaki.

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f)

Gambar 2.1 (a) Negara Korea Selatan , (B) Kota Seoul, (C) Distrik Yongsan-Gu,
(d) Itaewon Ro, (e) Alamat Leeum , 60-16 Itaewon-Ro 55-gil, (f) Sign Board Leeum Samsung
Museum of Art
(sumber : googlemap.com, data survey lapangan)

2.2 SEJARAH PEMBANGUNAN


Berdirinya Samsung Foundation pada tahun 1965, Samsung Museum of Art telah
menyelenggarakan pameran karya seni meliputi karya tradisional dan karya kontemporer.
Kemajuan proyek Leeum Samsung Museum of Art yang diluncurkan pada tahun 1995,
rencana dan jadwal konstruksi yang ambisius harus tertunda karena krisis ekonomi Asia
pada tahun 1997. Sebuah metode jalur cepat yang " melakukan rencana dan konstruksi
sekaligus menciptakan program " diambil untuk meminimalkan hilangnya waktu selama
penundaan sebelum konstruksi dilanjutkan pada tahun 2002. Pada tahun 2004, Leeum,
Samsung of Art, resmi dibuka di Hannam-dong.

(a)

(b)

Gambar 2.2 (a) Proses Pembangunan Gedung Leem Samsung Museum , (b) Leem Samsung
Museum of Art selesai dibangun
(sumber : www.google.com)

2.3 PENGENALAN KARAKTER BANGUNAN


Leeum, Samsung Museum of Art memiliki luas 27,000m2. Leeum Samsung
Museum of Art memiliki tiga massa bangunan (Museum 1, Museum 2,Dan Samsung Child
Education Culture Center) yang saling terhubung antara satu masa bangunan dengan masa
bangunan yang lainnya, dirancang oleh Rem Koolhaas (Samsung Child Education Culture
Center), Mario Botta ( Museum 1) Dan Jean Nouvel ( Museum 2 ). Tiga bangunan tersebut
disatukan oleh sebuah lobi serta pusat informasi. Masing-masing struktur yang dirancang
terbangun khusus sesuai dengan fungsi yang dimaksud. Museum 1 untuk seni tradisional
korea, Museum 2 untuk seni kontemporer dan Samsung Child Education & Culture Center
untuk

mendidik

para

(a)

pemuda

dan

budidaya

masa

depan

(b)

kebudayaan

dunia.

(c)
Gambar 2.3 (a) Museum 1, (b) Museum 2, (c) Samsung Child & Education
(sumber :data survey lapangan )

2.3.1 MUSEUM 1
Museum 1 dirancang oleh Mario Botta. Beliau lahir di Mendrisio-Ticino, Swiss
pada tahun 1943, bekerja terutama di daerah Ticino, dan sejak memperoleh reputasi di
seluruh dunia dengan sangat mengekspresikan identitas lokal. Gedung ini dirancang untuk
museum keramik. Mario Botta ingin membuat bentuk misterius seperti kapal keramik
diperbesar, yang akan menarik orang-orang dengan bentuk yang indah, mengundang
mereka untuk masuk.

(a)

(b)

Gambar 2.4 (a) Museum 1, (b) Mario Botta


(sumber :data survey lapangan )

2.3.2 MUSEUM 2
Museum 2 di rancang oleh Arsitek kelahiran Prancis, Jean Nouvel, lahir pada tahun
1945, ia mendapat pengakuan bergengsi di Paris sebagai yang pertama di kelasnya.
Museum ini membentuk bangunan unit seperti kotak geometris yang dirakit masing-masing
menghadap ke arah yang berbeda.

(a)

(b)
Gambar 2.5 (a) Museum 2, (b) Jean Nouvel
(sumber :data survey lapangan )

2.3.3 MUSEUM SAMSUNG CHILD EDUCATION & CULTURE CENTER


Museum 3 dirancang oleh Rem Koolhaas, lahir pada tahun 1944 di Rotterdam,
Belanda. Museum 3 terdiri dari 3 lantai . Lantai pertama yaitu Black Box . Black Box ini
berfungsi sebagai salah satu ruang megah zona Pendidikan & Culture Center Samsung
anak yang membentang dari lantai di ruang bawah tanah ke lantai atas tanah (sekitar 17
meter) dan mencakup tiga tingkat yang berbeda.

(a)

(b)

Gambar 2.6 (a) Samsung Child Education & Culture Center, (b) Rem Koolhas
( sumber :data survey lapangan )

BAB III
ANALISIS KAWASAN DAN BANGUNAN
LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART

3.1 KAWASAN LUAR LINGKUNGAN DAN AKSESIBILITAS LEEUM SAMSUNG


MUSEUM OF ART
Kawasan lingkungan pada Leeum Samsung Of Art terbagi atas kawasan luar
/sekitar museum dan kawasan dalam / lingkungan dalam museum. Kawasan luar bangunan
Leeum dikelilingi oleh perumahan yang dibatasi oleh lingkup jalanan disekitarnya.
Lingkungan sekitar kawasan Leeum Samsung ini merupakan daerah pemukiman
yang sangat tertata rapi. Lingkungan ini bernama Itaewon-ro (jalan). Itaewon secara luas
dikenal sebagai salah satu daerah yang paling beragam etnis di Korea. Banyak orang asing
tertarik pada pusat perbelanjaan dan kehidupan malam. Itaewon adalah sebuah permukiman
(dong) yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan. Sekitar 22 ribu
orang tinggal di Itaewon. Itaewon sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara
AS yang bertugas di Korea Selatan. Terdapat banyak restoran mancanegara yang dibuka
oleh imigran asing di Itaewon seperti dari India, Thailand, Timur Tengah dan Mexico. Di
Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul, masjid terbesar di Korea Selatan.
Itaewon berada di distrik Yongsan-gu. Daerah ini berarti bukit naga (Yongsan),
dikarenakan daerah ini sangatlah berbukit. Pemukiman ini memiliki perkerasan aspal dan
sistem drainase yang baik. Hal ini terlihat dari kondisi jalan permukiman yang tidak begitu
rusak meskipun baru saja mengalami musim dingin (winter). Lebar jalan pemukiman ini
khususnya di depan kawasan Leeum Samsung Museum of Art 6,5 meter atau setara
dengan 2 bus. Meskipun daerah pemukiman warga namun sangatlah jarang yang
mempunyai lebar jalan tersebut. Namun di beberapa sisi dari kawasan ini ada juga yang
memiliki lebar jalan 2,5 hingga 4 meter.

Gambar 3.1 Lingkungan Sekitar dan Akses Jalan Sekitar Leeum Samsung Museum Of Art
( sumber :data survey lapangan )

Gambar 3.2 Lingkungan Sekitar dan Akses Jalan Sekitar Leeum Samsung Museum of Art
( sumber :data survey lapangan dan google.com )

3.2 KAWASAN DALAM LINGKUNGAN LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART


Terdapat beberapa fasilitas pelengkap pada bangunan museum Leeum ini yaitu
seperti area parkir baik itu indoor/basement maupun outdoor/diluar ruangan. terdapat area
deck pada bagian tengah kawasan leeum samsung ini berfungsi sebagai area publik dan
juga sebagai tempat di peletakan karya-karya seni yang berbentuk sculpture bersifat
permanen maupun sementara. Area deck ini juga dapat digunakan sebagai akses
penghubung antara bagian depan Museum 2 dengan Museum Samsung Child dengan
konsep sirkulasi yang dibuat memutar.

(a)

(c)

(b)

(d)

(e)

Gambar 3.3 (a) Area Parkir Basement (b) Sclupture utama pada area deck dan merupakan paling
besar (c) Area Deck sebagai area publik pada kawasan Leeum Samsung Museum Of Art (d)
Sclupture di depan Museum 2 (e) Sclupture ukiran khas Korea pada pintu masuk kawasan Leeum
Samsung Museum Of Art
( sumber :data survey lapangan )

Pada Area jalan masuk depan museum terdapat parkir mobil outdoor dan jalan
yang merupakan

akses penghubung langsung dalam kawasan Museum Leeum antara

Museum 2 yang berada di depan dengan Museum 1 yang berada di belakang kawasan
Leeum Samsung Museum. Kondisi jalan ini memiliki kualitas yang baik berupa paving
block. Penggunaan material ini dapat menyerap air dengan cepat sehingga tidak
menimbulkan genangan air yang nantinya dapat membuat jalan rusak jika menggunakan
perkerasan berupa aspal. Jalan ini memiliki lebar 4 meter.

Gambar 3.4 Akses Jalan Penghubung di dalam Kawasan Leeum Samsung Museum Of Art
( sumber :data survey lapangan )

3.3 BANGUNAN PADA LINGKUNGAN LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART


Leeum, Samsung Museum of Art memiliki luas 27.000 m2. Leeum Samsung
Museum of Art memiliki tiga massa bangunan (Museum 1, Museum 2, dan Samsung Child
Education Culture Center) yang saling terhubung antara satu masa bangunan dengan masa
bangunan yang lainnya, dirancang oleh Rem Koolhaas (Samsung Child Education Culture
Center), Mario Botta ( Museum 1) Dan Jean Nouvel ( Museum 2 ). Tiga bangunan tersebut
disatukan oleh sebuah struktur yang menyatu antara massa bangunan satu dengan massa
bangunan lainya.

Gambar 3.5 Bentuk Massa Bangunan pada Kawasan Leeum Samsung Museum of Art
( sumber :data survey lapangan )

3.3.1 MUSEUM 1 (MARIO BOTTA)


Dirancang oleh Mario Botta. Beliau lahir di Mendrisio-Ticino, Swiss pada tahun
1943. Gedung ini dirancang untuk museum keramik. Beliau ingin membuat bentuk
misterius seperti kapal keramik yang diperbesar, dimana museum ini akan menarik orangorang dengan bentuknya yang indah, dan mengundang pengunjung untuk masuk ke dalam
bangunan..

Gambar 3.6 Museum 1 dan Gambar Sketsa Mario Botta terhadap Desain Museum 1
( sumber :data survey lapangan dan www.google.com )

MATERIAL EKSTERIOR
Museum 1 terdiri dari massa kerucut terbalik dan membentuk sebuah hexahedron
dihubungkan oleh sabuk terra cotta horisontal . Batu bata terra cotta yang terbuat dari tanah
liat, membuat nuansa misterius dengan adanya pencahayaan alami . Penggunaan material
batu bata terra cotta menunjukkan bahwa porselen Korea, yang merupakan subjek dari
koleksi utama dalam Museum 1 , terbuat dari tanah liat memiliki kesan tradisional.

Gambar 3.7 Material Eksterior Museum 1 menggunakan Batu Bata Terra Cotta
( sumber :data survey lapangan )

RUANG INTERIOR DAN AKTIVITAS


Museum 1 terdiri dari 5 lantai yang memamerkan seni tradisional korea. melalui
pintu masuk Lobby B1, naik lift langsung menuju ke lantai 4 Celadon. Kemudian melalui
rotunda (tangga melingkar) kita dapat menuju lantai 3F Buncheong & White Porcelain,

Gambar 3.8 Denah Aksonometri dan Potongan Museum 1


( sumber :www.google.com)

Pada lantai 4f dan 3f berisi guci dan porcelain. Selanjutnya menuju ke lantai 2F
Paintings & calligraphy yang berisi lukisan dan seni kaligrafi hangul, terakhir menuju ke
lantai 1 Buddhist Art & Metalware, berisi patung & kesenian budha serta kesenian baja,
dan kembali ke lantai lobby B1, semua sirkulasi mengikuti alur rotunda.

Gambar 3.9 Layout Denah Lantai pada Museum 1


( sumber :www.google.com)

Museum 1 memiliki suatu ruang yang berbentuk kerucut terbalik yaitu biasa disebut
rotunda. Ruang ini memiliki pola melingkar dengan langit-langit putaran ( Rotunda ) dan
ruang ini terhubung dari lobi di ruang bawah tanah sampai ke langit-langit bangunan.
Ruang kosong melingkar memungkinkan pengunjung untuk menikmati full view - dari lobi
ke atas lantai. Selain itu, tangga melingkar , menghubungkan ruang pameran di empat

lantai. Langit-langit rotunda secara alami menghubungkan ruang atas dengan memberikan
cahaya lembut ke lobi dilantai bawah bangunan. Rotunda, menyerap cahaya alami yang
lembut , memungkinkan pengunjung memiliki pengalaman unik yang tidak dapat dinikmati
di bawah pencahayaan buatan.

Gambar 3.10 Ruang Rotunda pada Museum 1


( sumber :data survey lapangan)

Gambar 3.11 Koleksi Objek Pameran pada Museum 1


( sumber :data survey lapangan)

3.3.2 MUSEUM 2 (JEAN NOUVEL)


Museum 2 di rancang oleh Arsitek kelahiran Prancis, Jean Nouvel, lahir pada tahun
1945, bentuk museum ini di rancang dengan bentuk bangunan unit seperti kotak geometris
yang dirakit masing-masing menghadap ke arah yang berbeda.

Gambar 3.12 Museum 2 dan Gambar Animasi 3d Museum 2


( sumber : data survey lapangan )

MATERIAL EKSTERIOR
Bahan utama Museum 2 ini adalah kaca ekstra putih transparan dengan transparansi
ekstrim dan panel stainless steel berkarat . Membentuk garis-garis geometris yang tidak
teratur, sebutan untuk material tersebut ialah black patina yang dimana bila dilihat dari
luar, memperkuat kesan bahwa bangunan menggali jauh ke dalam tanah dan kemudian naik
lagi. Hal ini karena perasaan yang unik dari berat yang dibuat oleh material logam tersebut .

Gambar 3.13 Material Black Patina, Kaca Ekstra Tranparan dan Rangka Atap Ekspose
pada Atap Bangunan Museum 2
( sumber : data survey lapangan )

RUANG INTERIOR DAN AKTIVITAS


Museum 2 terdiri dari 3 lantai. Masuk dari B1 Beyond Boundaries berisi seni
kontemporer dan lukisan abstrak. Naik lift ke latai 2F Toward Expression berisi lukisan
kontemporer, turun ke lantai 1F On Abstraction berisi sculpture dan lukisan, kembali ke
lantai B1. Semua akses turun menggunakan tangga.

Gambar 3.14 Layout Denah Lantai pada Museum 2


( sumber :www.google.com)

Gambar 3.15 Objek Pameran dan Koleksi Seni Kontemporer pada Museum 2
( sumber :data survey lapangan)

3.3.3 SAMSUNG CHILD EDUCATION AND CULTURE CENTER (REM


KOOLHAAS)
Samsung Child Education And Culure Center dirancang oleh Rem Koolhaas, lahir
pada tahun 1944 di Rotterdam, Belanda. Museum 3 terdiri atas konsep bentuk pilotis
memanjang dimana memberikan kesan bebas dan memiliki koneksi bentuk yang kuat
antara ruang yang ada didalam dengan ruang yang ada diluarnya. Hal ini memberikan
gubahan bentuk masa yang juga unik dan mengesankan.

Gambar 3.16 Samsung Child Education & Culture Center dan Animasi 3D Bangunan
( sumber :data survey lapangan )

MATERIAL EKSTERIOR
Penggunaan material eksterior pada bangunan ini sepenuhnya hampir menggunakan
tempered glass dapat memberikan kesan menonjol terhadap bentuk struktur bangunan yang
terlihat bergaya industrial.

Gambar 3.17 Material Ekstrior Samsung Child Education & Culture Center
( sumber :data survey lapangan )

RUANG INTERIOR DAN AKTIVITAS


Banguan ini terdiri dari 3 lantai . Lantai pertama yaitu lantai mezanin yang
digunakan sebagai akses menuju lantai duan yaitu black box. Black Box ini berfungsi
sebagai salah satu ruang besar pada Samsung Child And Culture Centre yang membentang
dari lantai basement hingga ke lantai atas kurang lebih sepanjang 17 meter dengan
mencakup tiga tingkat yang berbeda. Rencana Koolhaas ingin menciptakan tiga ruang yang
memiliki tiga penerangan yang berbeda, berkarakter dan mencirikan seni masa depan.
Black box membagi seluruh ruang menjadi tiga bagian,yaitu; ruang pameran, ruang
basement yang tingginya 6,1 meter; dan media ruang pameran yang tingginya 5,1 meter.
Sedang untuk untuk lantai 3 berfungsi sebagai office.

Gambar 3.18 Layout Denah Lantai Samsung Child Education & Culture Center
( sumber :data survey lapangan )

Gambar 3.19 Ruang Black Box pada Samsung Child Education & Culture Center
( sumber :data survey lapangan )

Gambar 3.20 Objek Pameran dan Koleksi Seni Samsung Child Education & Culture Center
( sumber :data survey lapangan )

BAB IV
KESIMPULAN TENTANG KAWASAN DAN BANGUNAN
LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART

4.1 KESIMPULAN TENTANG BANGUNAN


MUSEUM 1
Terlihat dari bentuk dan materialnya bahwa dasarnya bangunan museum 1
merupakan sebuah bangunan yang membentuk sebuah symbol tentang bentuk seni dan
kebudayaan tradisioanal korea selatan harus tetap di jaga dan dilestarikan.
MUSEUM 2
Museum 2 merupakan sebuah bangunan yang memiliki bentuk yang unik dengan
gubahan masa bentuk geometris yang kompleks yang ciri dari perwujudan dari simbol
futuristik yang mengarah terhadap seni kontenporer dimana merupakan subjek koleksi
utamanya.
SAMSUNG CHILD EDUCATION & CULTURE CENTER
Bangunan ini merupakan perwujudan dari ingin terciptanya sebuah ruang museum
bukan hanya sebagai tempat menempatkan sebuah seni tetapi juga sebuah wadah
terciptanya pembelajaran terhadap seni baik itu tradisonal maupun kontemporer.

4.2 KESIMPULAN TENTANG KAWASAN DAN BANGUNAN


Dengan adanya Leeum Samsung Museum of Art yang merupakan kompleks
perpaduan antara seni tradisional dan kontemporer. Dimana perpaduan tersebut
memberikan suatu konsep nuansa ruang baru terhadap bentuk ruang suatu museum seni
memberikan kesan bahwa museum bukan hanya sebagai tempat menyimpan atau
memajangnya sebuah kaya seni tetapi lebih dari itu bahwa museum tempat dimana kita bisa
merasakan , ikut tumbuh bersama dan membudidyakan karya seni yang ada dilamnya.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber data :
www.leeum.samsungfoundation.org
https://en.wikipedia.org/wiki/Samsung
www.googleimage.com
www.googlemap.com
survey lapangan ( kuliah lapangan arsitektur , korea selatan , 2016 )

Anda mungkin juga menyukai