Anda di halaman 1dari 5

His

Adalah: kontraksi otot-otot rahim pada persalinan.


Klasifikasi kontraksi ada 2,yaitu
1.kontraksi palsu (Braxton hicks)
Adalah awal dari permulaan kontraksi otot-otot rahim yang tidak menyebabkan
pembukaan pada mulut rahim,sehingga bayi yang berada didalam kandungan tidak
dapat keluar.
2.kontraksi persalinan
Adalah:serangkaian kontraksi secara teratur,yang secara bertahap akan mendorong
janin eluar melalui serviks(rahim bagian bawah)dan vagina(jalan lahir)
Perbedaan his palsu dengan his asli
Bagaiman
a rasanya
Kapan
muncul

Berapa
lama
Cirri-ciri
lain

Apa yang
dilakukan

Kontraksi palsu
Mulas tanpa rasa nyeri,dimulai
dari bagian atas rahim dan turun
ke bawah.
Di trimester kedua(kurang lebih
diatas 20 minggu),dan kadangkadang muncul di awal
kehamilan.bisa juga terjadi pada
kehamilan 37-40 minggu.
Kontraksi berlangsung kurang
lebih 20 detik(kadang bisa
mencapai 2 menit atau lebih)
Biasanya terjadi 1-2 kali
sehari,dan tidak bertambah
sering sering bertambahnya
waktu.
Bila kita mengubah
posisi,biasanya kontraksi akan
hilang.
Ini kondisi normal.bila anda
merasa tak nyaman,berusahalah
relaks dengan berbaring atau
berjalan disekitar rumah.
Bila kontraksi makin setring/kuat
dan berlangsung selama
beberapa jam atau hari,atau bila
keluar darah/cairan lain dari

Kontraksi asli
Rasa mulas disertai nyeri dibagian
pinggang sampai ke perut bagian
bawah.
Bila usia kehamilan sudah cukup
bulan,yaitu sekitar 27-40 minggu.

Mula-mula sekitar 30-60 detik,dan


pada fase persalinan yang paling
aktif,sekitar 75 detik)
Makin lama kontraksi makin
sering(awalnya setiap 10 menit
sekali),dan biasanya makin
kuat,disertai sensasi ada sesuatu
akan keluar dan vagina
Kontraksi tidak hilang,walau anda
berubah posisi.
Segera kerumah sakt bila kontraksi
terjad setiap 5 menit.apalagi bila
disertai tanda lain seperti:
Keluar lender agak kental dan
bercampur sedikit darah dari
vagina
Kantung ketuban pecah
diikuti keluarnya air krtuban

vagina,segera ke dokter.bisa jadi


ini bukan kontraksi palsu,tapi
pertanda persalian
premature.kondisi ini bisa terjadi
pada kondisi kehamilan
kembar,atau ibu ada
infeksi(keputihan,sakit gigi atau
demam)

Nyeri dan pegal didaerah


panggul,kemuadian menjalar
kepangkal paha dan perut
bagian bawah.
Leher rahim(perut bagian
bawah)terasa panasa dan
sakit)

Dystocia
Adalah:persalian yang sulit atau suatu keadaan dimana kemajuan persalinan
mengalami hambatan/kesulitan.
Penyebab kesulitan pada dystocia sebagai berikut:,
1.dystocia krena kekuatan-kekuatan his kurang kuat
2.dystocia karena kelainan letak atau kelainan anak
Misalnya: letak lintang,letak dahi,hydrochepalus atau monstrum.
3.dystocia karena kelainan jalan lahir
Misalnya: panggul sempit,tumor-tumor yang mengakibatkan mempersempit jalan
lahir.

1.dystocia karena kelainan his


a.inertia uteri(merbia uteri)
adalah:pemanjangan fase latent atau fase aktif atau dua-duanya dari kala
pembukaan.
Hal tersebut bisa disebabkan pada pemanjangan fase latent oleh Karena serviks
yang belum matang atau karena pengunaan analgesic yang terlalu cepat.
Apabial terjaid pemanjangan pada kedua fase ini dapat mengkibatkan kematian
perinatal.
Klasifikasi inertia uteri.
1.inertia uteri primer/hypotonis
Adalah:his lemah dari permualaan persalina dengan tekanan kurang 15 mmhg.
2.inertia uteri sekunder

Adalah : awal his baik tapi kemudian menjadi lemah karena otot-otot rahim lelah
jika persalian berlangsung lama.
3.inertia uteri hypertonis
Adlah: kontraksi yang tidak terkoordinasi,biasanya ibu merasakan sangat
kesakitan.

Penatalaksanaan inertia hypotonis sebagai berikut:


a.perbaikan keadan umum penderita(anemia,gizi,dll)
b.penerangan yang baik untuk penderita tentang persalian yang akan dihadapinya.

Penatalaksanaan pada inertia hypertonis:


a.berikan morphin 1 mg/pethidin 50 mg dengan tujuan relaksasi dan istiraht dengan
menunggu his normal muncul.
Penyulit pada kelainan his
1.inertia uteri dapat menyebabkan kematian janin.
2.kemungkinan infeksi bertambah\3.kehabisan tenaga ibu dan dehydrasi,akibat his
yang kurang.
Terapi :

Pemberian oxytocin
Oxytocin dilarutkan kedalam 500 %glucose,dan pemberiaannya dengan
melalui infuse 20-30 tetes/menit.
Kadang-kadang ditambhakan pethidin dan phenergan 50 mg.

2.dystocia karena kelainan letak anak.


a. letak muka
klasifikasi :

Letak muka primer

Seperti : - struma congenitalis,kelaian tulang leher,lilitan tali pusat yang


banyak,meningocele,ananchepali.

Letak muka sekunder


Seperti: panggul picak,anak besar,dinding perut kendor,hydramnion.

b.letak dahi
c.letak sungsang
adalah : letak memanjang dengan bagian kepala di bagian tertinggi dan bagian
bokong sebagai yang terendah.

Letak sungsang dibagi sebagai berikut:


a.letk bokong urni(frank breech)
adalah: bokong yang menjadi bagian depan dan sedangkan kedua tungkai
lurus ke atas.
b.letak bokong kaki(complete breech)
letak bokong kaki sempurna atau tidak sempurna kalu disamping bokong
terba kedua kaki atau satu kaki saja.
c.letak lutut dan kaki(incomplete breech)
letak yang abnormal karena terabanya kaki atau lutut.

Etiologi
1.relaksasi berlebihan dinding abdomen akibat multipara yang tinggi.
2.jani n premature
3.plasenta previa
Uterus abnormal
5.cairan amnion berlebiahn
6.panggul sempit.

D. letak majemuk.
Adalah kalua disamping bagian terendah teraba anggota badan.

Letak majemuk dapat dilihat:


1.tangan menumbung
2.lengan menumbung
3.kaki menumbung.

Etiologi
- Multipara,karena kepala sering masih tinggi pada permualaan persalian.
- Pada anak yang premature
- Hydramniomn

e. tali pusat menumbung


adalah : tali pusat menumbung apabial berada dibagian terendah dari posisi
bayi,sering terjadi pada tali pusat yang panjang.

Etiologi
- Kehamilan ganda
- Hydramnion
- Letak kaki

Janin yang besar


Dikatakan besar adalah anak yang ebih berat dari 4000 g.
Penyebab:
-

Diabetes
Keturunan
Multipara

Misalkan:
a.hydrochepalus
adalah terdapat kebanyakan cairan otak didalam ventrikel otak sehingga
membesar.
Penyebabnya: toxoplasma
b.besarnya bagian bahu.

3.dystocia karena panggul sempit

Kesempitan panggul diabgi sebagai berikut:


A.kesempitan PAP
b. kesempitan bidang tengah panggul
c.kesempitan PBP.
d.kombiansi

a.pintu atas panggul sempit apabila ukuran conjugate vera kuarang 10 cm,dan hal
itu dapat menyebabkan kesuliatan pada saat persalian.dan juga kesukaran atau
kesuliatan bertambah lagi kalau ukuran diameter antero posterior maupun diameter
transverse sempit.
b.pintu bawah panggul sempit apabial jarak antara tuberosis ischii 8 atau kurang
kurang 8 cm.kalau pintu bawah panggul sempit biasanya bidang tengah panggul
juga smpit.

Anda mungkin juga menyukai