Anda di halaman 1dari 4

SITOSTATIKA

REGIMEN ICE (IFOSFAMIDE, CARBOPLATIN, ETOPOSIDE)

Disusun oleh:
Maydi Ayu Nurhardini

1508062295

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
2016

Pasien dengan TB 155 cm BB 50 kg direncanakan menjalani kemoterapi dengan regiman ICE,


yaitu Ifosfamide, Carboplatine, Etoposide.
1. Regimen kemoterapi tersebut biasa diberikan pada pasien kenker dengan jenis Hodgkin
Lymphoma (Medscape References, Hodgkin Lymphoma Treatments Protocols)
2. Masuk dalam golongan apa saja obat yang diberikan
Ifosfamide alkylating agents
Carboplatine platinum agents
Etoposide topoisomerase inhibitors
(Pharmacotherapy Dipiro 6th edition)
3. Bagaimana mekanisme kerja masing-masing obat?
Ifosfamide (alkylating agents) penghambatan replikasi rantai DNA yang diaktivasi
oleh enzim CYP450 di hati dalam setiap fase siklus sel kanker melalui ikatan kovalen
dari gugus alkil yang sangat reaktif atau gugus alkil yang tersubstitusi dengan
kelompok protein nukleofilik dan asam nukleat.
Carboplatine (platinum agents) pengikatan DNA oleh platinum dan pembentukkan
intrastrand cross-links dimana dapat menyebabkan kerusakan sel dengan mendistorsi
konformasi DNA normal. Sisi utama ikatan ada pada N7 guanin tetapi interaksi kovalen
dengan adenine dan sitosin juga terjadi.
Etoposide (topoisomerase inhibitors) enzim topoisomerase terlibat penting dalam
mempertahankan struktur topologic DNA selama replikasi dan transkripsi. Etoposide
bekerja dengan merusak strand DNA ganda melalui penghambatan topoisomerase II
(Pharmacotherapy Dipiro 6th edition)
4. Bagaimana protocol pemberian untuk regimen tersebut?
Ifosfamide 5 g/m2 IV pada hari ke-2
Carboplatin AUC 5 (tidak melebihi 800 mg/dosis) pada hari 1 (Perhitungan Carboplatin
Dosis AUC menggunakan perhitungan rumus Calvert yaitu target AUC x (GFR + 25))
Etoposid 100 mg/m2 IV harian pada hari ke-13
Setiap 14 hari untuk 2 siklus
(Medscape References, Hodgkin Lymphoma Treatments Protocols)
5. Apa saja yang perlu diperhatikan pada regimen tersebut? Adakah adjust dose dan pada
kondisi apa?
Yang perlu diperhatikan pada regimen tersebut adalah kondisi renal pasien pada saat
pemberian carboplatin dengan melihat nilai GFR.

Adjust dose ifosfamide pada kondisi pasien gangguan renal dengan CrCl <10 ml/menit
diberikan 75% dosis; gangguan hati dengan bilirubin >3 mg/dl diberikan 25% dosis..
Adjust dose carboplatin pada kondisi pasien gangguan renal dengan CrCl 41-69 ml/menit
berikan 250 mg/m2; CrCl 16-40 ml/menit berikan 200 mg/m2.
Adjust dose etoposide pada kondisi pasien gangguan renal dengan CrCl 46-60 ml/menit
berikan 85% dosis; CrCl 31-45 ml/menit berikan 80% dosis; CrCl 30 ml/menit berikan
75% dosis; gangguan hati dengan bilirubin 1,5-3 mg/dl atau AST diberikan 50% dosis..
(Drug Information Handbook 20th edition Book 1, Lexicomps)
6. Obat suportif apa saja yang diperlukan untuk pasien dengan regimen tersebut?
Mesna sebagai antidote ifosfamide yang mempunyai efek samping pada renal. Dosis iv
5 g/m2/day infus continuous untuk 24 jam hari ke-2
Filgastrim untuk mengatasi apabila terjadi leukopenia. Dosis 5 mcg/kg/day hari ke5 sampai 12 (kecuali selama penggunaan PBPC)
(Moskowitz CH, Nimer SD, Zelenetz AD, et al, "A 2Step Comprehensive HighDose
Chemoradiotherapy SecondLine Program for Relapsed and Refractory Hodgkin Disease:
Analysis by Intent to Treat and Development of a Prognostic Model," Blood, 2001,
97(3):61623. [PubMed 11157476])
Ondansentron untuk mengatasi apabila pasien mengalami mual muntah akibat
kemoterapi. Dosis 8 mg atau 0,15 mg/kg dengan catatan dosis IV tunggal >16 mg tidak
direkomendasikan.
(American Society of Clinical Oncology) dan (Basch E, Prestrud AA, Hesketh PJ, et al;
American Society of Clinical Oncology. Antiemetics: American Society of Clinical Oncology
Clinical

Practice

Guideline

Update.

Clin

Oncol.

2011;29(31):41894198.

doi:

10.1200/JCO.2010.34.4614.[PubMed 21947834])
Dexamethasone untuk mengatasi apabila pasien mengalami mual muntah akibat
kemoterapi. Dosis oral, IV: 8 mg pada hari pertama sebelum kemoterapi (kombinasi
dengan antagonis 5HT3 pada hari pertama) dan 8 mg pada hari kedua dan ketiga.
(Basch E, Prestrud AA, Hesketh PJ, et al; American Society of Clinical Oncology. Antiemeti
cs: American Society of Clinical Oncology Clinical Practice Guideline Update. J Clin Oncol.
2011;29(31):41894198. doi: 10.1200/JCO.2010.34.4614.[PubMed 21947834]) dan (Roila F,
Herrstedt J, Aapro M, et al; ESMO/MASCC Guidelines Working Group. Guideline update
for MASCC and ESMO in the prevention of chemotherapy and radiotherapyinduced nausea
and vomiting: results of the Perugia Consensus Conference. Ann Oncol. 2010;21(suppl
5):v232v243. doi: 10.1093/annonc/mdq194[PubMed 20555089])

7. Bagaimana perhitungan dosis untuk pasien tersebut?


TB ( cm ) x BB( kg)
BSA pasien =
3600

155 cm x 50 kg
3600

= 1,467 m2
Obat
Ifosfamide
Carboplatin

Dosis
5 g x 1,467 = 7,335 g
AUC 5 tidak lebih 800 mg/dosis (perlu nilai GFR)

IV
IV

Rute

e
Etoposide

100 mg x 1,467 = 146,7 mg

IV

8. Bagaimana step-step penyiapan obat?


Ifosfamide 7,335 g
Sediaan yang tersedia 1 g/20 ml; 3 g/60 ml. Ifosfamide yang dibutuhkan 7,335 g
3 vial 3 g/60 ml dapat dilarutkan dalam pelarut D5W atau NS.
Carboplatin
Perlu data usia dan nilai serum creatin pasien untuk dapat menghitung GFR
pasien dan jumlah obat yang diperlukan. Sediaan carboplatin yang tersedia 500
mg/5 ml; 150 mg/15 ml; 450 mg/45 ml; 600 mg/60 ml dapat dilarutkan dalam
pelarut D5W atau NS.
Etoposide 146,7 mg
Sediaan yang tersedia 100 mg/5 ml; 500 mg/25 ml; 1 g/50 ml. Etoposide yang
dibutuhkan 146,7 mg 2 vial 100 mg/5 ml dapat dilarutkan dalam pelarut D 5W
atau NS.
9. Bagaimana edukasi tentang obat yang digunakan oleh pasien tersebut?
Sebelum pemberian protocol terutama sebelum pemberian carboplatin perlu dihitung
nilai GFR pasien untuk menentukan dosis yang akan diberikan untuk pasien
Pasien supaya segera memberitahu dokter atau perawat apabila mengalami efek

samping yang disebabkan oleh kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai