Anda di halaman 1dari 50

Operational Training Fluke 1654B

Electrical Installation Tester


By Suwarno
PT. Siwali Swantika

Agenda

Pengenalan
Pemasangan Baterai
Mengukur tegangan dan Frekuensi
Mengukur resistansi/tahanan isolasi
Mengukur kontinuitas/kepenghantaran
Pengukuran impedansi Loop/Line
Pengukuran waktu trip RCD

Agenda

Pengukuran arus trip RCD


Pengujian RCD dalam sistem IT
Pengukuran resistansi tanah
Mengetahui urutan fase
Mode memory
Menyimpan pengukuran
Menampilkan data pengukuran yang tersimpan
Menghapus memory

Meng-upload data pengukuran ke Laptop

Pengenalan
Fungsi-fungsi
Fluke 1654B adalah alat yang digunakan untuk menguji
instalasi listrik
Beberapa fungsi pengukuran dan pengujian yang bisa
dilakukan oleh tester :

Pengukuran tegangan dan frekuensi


Pengujian resistansi isolasi (EN61557-2)
Pengujian kontinuitas/keberhantaran (EN61557-4)
Pengukuran impedansi Loop/Line (EN61557-3)
Pengukuran Waktu Trip RCD (Residual Current Devices) (EN615576)
Pengukuran Arus Trip RCD (EN61557-6)
Pengukuran Resistansi bumi (EN61557-5)
Menguji Urutan Fase (EN61557-7)

Pengenalan
Pemilihan fungsi dilakukan menggunakan
switch di sisi kiri dari tester

Pengenalan
Test dihidupkan dengan
menekan tombol (18)
Untuk memulai beberapa
fungsi pengukuran
dilakukan dengan menekan
tombol (20)

Pemasangan Baterai
Baterai yang digunakan adalah AA x 6
Bila icon low battery muncul
cek baterai
dengan memutar switch fungsi ke V kemudian
tekan tombol F3 untuk memulai pengujian
baterai dengan mengujir tegangan baterai dan
menampilkannya selama 2 detik.
Untuk menganti baterai, pastikan tester
dimatikan dan test lead terlepas dari terminalnya,
kemudian ikut ilustrasi pada slide berikut ini

Pemasangan Baterai

Terminal pengukuran

Mengukur tegangan dan Frekuensi


Putar switch fungsi ke V
Gunakan semua test lead
(merah, biru, dan hijau) atau
gunakan power cord test lead
jala-jala AC
Pengukuran tegangan AC
ditampilkan disisi atas dan tekan
tombol F1 untuk melihat
pengukuran tegangan antara L-PE,
L-N, dan N-PE
Sedangkan tampilan sekundernya,
frekuensi, ditampilkan di bawah

Mengukur resistansi/tahanan isolasi


Putar switch fungsi ke RISO
Gunakan terminal L dan PE
Gunakan F4 untuk memilih
tegangan uji resistansi isolasi.
Kebanyakan pengujian resistansi
isolasi untuk instalasi listrik
dilakukan menggunakan
tegangan 500 V
Tekan dan tahan Tombol TEST
hingga pembacaan stabil dan
tester mengeluarkan suara beep
Pengujian tidak akan dilakukan
bila yang isolator yang diuji masih
memiliki tegangan

Tampilan utama adalah


hasil pengukuran
resistansi isolasi
Tampilan sekunder
adalah tegangan uji yang
digunakan

Mengukur resistansi/tahanan isolasi


Hasil pengukuran resistansi isolasi bisa lebih
informatif bila dibubuhkan dengan L, L-N, LPE, dan N-PE yang meninformasikan lokasi
resistansi isolasi diukur dengan menekan
tombol F1
L = P/P, L-N = P/N, L-PE = P/E, N-PE = N/E

Mengukur
kontinuitas/kepenghantaran
Putar switch ke fungsi
RLO
Hubungkan test lead ke
terminal L dan PE
Sebelum lakukan
pengujian kontinuitas,
zero terlebih dahulu test
lead digunakan dengan
short test lead atau
gunakan Zero adapter
kemudian tekan dan
tahan tombol ZERO

Mengukur
kontinuitas/kepenghantaran
Informasi yang bisa ditambahkan Rx1/2, R/2,
x1, /2, dan x5
Rx1/2 = R1+R2, R/2 = R2, x1 = r1, /2 = r2, dan
x5=rn

Sistem TN dan TT

Sistem TN dan TT

Pengukuran Loop impedance


Pengukuran loop impedance (Line Protective
Earth)
Impedansi sumber yang diukur pada Line dan Protective
Earth
Mengetahui Prospective Earth Fault Current (PEFC)
yakni arus yang berpotensi mengalir bila terjadi short
circuit antara kabel Line dan kabel Protective earth (PE)
Tester menghitung PEFC dengan membagi tegangan
terukur dengan impendasi loop
Pengujian loop impedansi ini dilakukan dengan
menginjeksikan arus mengalir ke earth, jika pada jalajala terpasang RCD, RCD ini akan trip

Pengukuran Loop impedance


Pengukuran loop impedance (Line
Protective Earth)(lanjutan)
Untuk menghindari trip ini, maka gunakan
fungsi yang Zl No Trip tetapi bila tidak ada
RCD bisa langsung gunakan fungsi Zl Hi
Current untuk pengujian lebih cepat
Bila terjadi kesalahan pada koneksi antar L
dan N, atau PE dan L akan muncul simbol
seperti pada gambar, untuk
memeperbaikinya tinggal tukar saja posisi
pengukurannya

Pengukuran loop impedance


Pengujian loop impedance dengan
fungsi Zl NO TRIP

Putar switch fungsi ke Zl NO TRIP


Hubungkan ketiga test lead L, PE dan
N ke tester
Tekan F1 untuk memilih L-PE,
tampilan muncul ZL dan indikasi
Lakukan zero dengan zero adaptor
terlebih dahulu beberapa kali hingga
simbol zero muncul di layar
hub. Test lead ke main cord soket
yang akan diuji
Tekan tombol TEST dan tunggu
hingga pengujian selesai

Pengukuran loop impedance


Pengujian loop impedance dengan fungsi Zl NO
TRIP (Lanjutan)
Hasil pengukuran yang ditampilkan layar display
utama adalah impedansi loop
Untuk melihat hasil perhitungan PEFC muncuk dalam
amps atau kilo amps pada layar display sekunder
Bila tegangan main AC jala-jala listrik terlalu noisy
akan muncul tampilan Err 5, tester tetap mengukur
hanya saja akurasinya tidak baik
Tekan tombol UP/DOWN untuk melihat nilai
pengukuran dalam kondisi noisy tersebut

Pengukuran loop impedance


Pengujian loop impedance dengan fungsi Zl
TRIP
Putar switch ke Zl TRIP
Koneksi ke tester L, PE, dan N
Tekan F1 untuk memilih L-PE hingga muncul
simbol
Tekan F2 untuk memilih resolusi pengukuran
dan m, untuk resolusi m proses pengukuran
akan memakan waktu hingga 60 detik

Pengukuran loop impedance


Pengujian loop impedance dengan fungsi Zl TRIP
(Lanjutan)
Lakukan zero dengan zero adaptor terlebih dahulu
beberapa kali hingga simbol zero muncul di layar
hub. Test lead ke main cord soket yang akan diuji
Tekan tombol TEST dan tunggu hingga pengujian selesai
Hasil pengukuran yang ditampilkan layar display utama
adalah impedansi loop
Untuk melihat hasil perhitungan PEFC muncuk dalam amps
atau kilo amps pada layar display sekunder
Bila tegangan main AC jala-jala listrik terlalu noisy akan
muncul tampilan Err 5, tester tetap mengukur hanya saja
akurasinya tidak baik
Tekan tombol UP/DOWN untuk melihat nilai pengukuran
dalam kondisi noisy tersebut

Pengukuran loop impedance


Pengujian Resistansi earth dengan metode Loop

Loop bisa juga digunakan untuk mengukur resistansi bumi/earth


Koneksi tester seperti pada gambar
Putar switch ke Zl NO TRIP
Tekan tombol F1 untuk memilih L-PE
Tekan tombol F3 untuk memilih RE
Tekan tombol TEST tunggu hingga pengujian selesai

Hasil pengukuran pada


layar display utama
adalah loop impedance
Hasil pengukuran
resistansi earth

Pengukuran line impedance


Line impedance adalah pengukuran impedansi
sumber antara penghantar Line dan netral
Line netral loop impendance
Line to line impedance dalam sistem 3 fase
L-PE loop, menggunakan arus tinggi sehingga tidak
bisa digunakan pada sistem yang terpasang RCD
Prospective Short Circuit Current (PSC) yang
adalah arus yang dapat berpotensi mengalir jika
fase/line short circuit dengan kabel netral atau
fase lainnya

Pengukuran line impedance


Putar switch fungsi ke Zl TRIP dan
simbol berikut muncul
Hubungkan L dan N ke tester
Tekan F1 untuk memilih L-N
Tekan F2 untuk memilih resolusi
pengukuran atau m
Zeroing
Tekan TEST dan tunggu hingga
pengukuran selesai
Tampilan utama line impedance
Tampilan sekunder PSC
Untuk sistem tiga fase lakukan
koneksi seperti pada gambar

Pengujian RCD

Pengukuran waktu trip RCD


Prinsip kerja
Tester men-simulasi-kan arus bocor ke rangkaian
yang akan mengakibatkan RCD trip
Tester akan menampilkan waktu yang dibutuhkan
oleh RCD untuk trip
Untuk itu beberapa hal yang harus diatur pada
tester :
Arus kerja dari RCD : 10, 30, 100, 300, 500, 1000 mA,
nilai selain itu bisa diatur pada mode VAR
Jenis RCD yang diuji

Pengukuran waktu trip RCD


Langkah-langkah :
Putar switch fungsi ke
Atur rating arus RCD dengan tombol F1
(10,30,100,300,500,atau 1000 mA)
Tekan tombol F2 untuk mengatur pengali rating arus
(X1/2,X1,X5, atau Auto). Normalnya digunakan X1 dalam
pengujian ini
Tekan F3 untuk memilih jenis bentuk gelombang arus uji
RCD
Tekan F4 memilih fase arus yang akan digunakan 0 atau
180

Pengukuran waktu trip RCD


Langkah-langkah (lanjutan)
Hubungkan tester ke contact yang akan diuji
Tekan tombol test dan tunggu

Pengukuran waktu trip RCD


Bila pilihan rating arus uji RCD tidak tersedia, maka arus
bisa diinput secara manual dalam mode VAR. Berikut
adalah langkahnya:
Putar switch fungsi ke
Tekan F1 untuk memilih rating arus VAR, kemudian ubah
nilai arus dengan
Tekan tombol F2 untuk memilih pengali arus uji. Normalnya
digunakan X atau X 1
Tekan F3 untuk memilih jenis bentuk gelombang arus uji
RCD
Tekan F4 memilih fase arus yang akan digunakan 0 atau
180
Hubungkan tester ke contact yang akan diuji
Tekan tombol test dan tunggu

Pengukuran waktu trip RCD


Pengukuran Waktu Trip RCD dalam mode Auto, mode ini
membuat pekerjaan bisa dilakukan hanya oleh satu orang
Berikut langkah-langkah pengujian dalam mode auto :

Pasang tester lead ke outlet


Putar switch fungsi tester ke delta T
Tekan F1 untuk memilih rating arus
Tekan F2 untuk memilih mode Auto
Tekan F3 untuk memilih bentuk gelombang arus-uji RCD
Tekan TEST dan lepaskan
Tester memberikan arus x rating arus RCD selama 310 atau 510 ms (2
detik untuk UK). Jika RCD trip, test selesai. Jika tidak trip, tester
membalik fase arus dan mengulangi pengujian. Pengujian berakhir bila
RCD trips
Bila RCD tidak trip, tester menggunakan fase arus semula dan
memberikan RDC arus 1x rating RCD. RCD harusnya trip dan hasil
pengujian ditampilkan dilayar.

Pengukuran waktu trip RCD


Berikut langkah-langkah pengujian dalam mode auto :
(Lanjutan)

Lakukan reset RCD


Tester membalik fase dan mengulangi 1x Test
Lakukan reset RCD
Tester kembali ke setting fase arus semula dan memberikan arus 5X
rating RCD hingga 50 ms. RCD harusnya trip dan hasil pengujian akan
muncul pada layar
Lakukan reset RCD
Tester membalik fase arus dan mengulang pengujian 5x. RCD
harusnya trip dan hasil pengujian akan ditampilkan pada layar
Lakukan reset RCD
Gunakan tombol UP/DOWN untuk me-review hasil uji
Jika waktu trip sesuai dengan standar RCD akan muncul tanda centang

Hasil pengujian dalam memory sementara dengan menekan tombol


MEMORY.

Pengukuran arus trip RCD


Pengujian ini untuk mengetahui arus saat RCD mengalami trip
dengan cara tester akan memberikan arus ke RCD dan
menaikkannya secara berlahan hingga RCD trip.
Untuk melakukan pengujian arus trip RCD ikut langkah berikut :
Putar switch fungsi ke
Tekan F1 dan pilih rating arus RCD (10,30,100,300,atau 500 mA).
Jika RCD menggunakan pengaturan arus yang tidak disediakan pada
pilihan, gunakan mode VAR
Tekan tombol F3 untuk memilih bentuk gelombang arus uji RCD

Pengukuran arus trip RCD


Untuk melakukan pengujian arus trip RCD ikut langkah
berikut : (lanjutan)
Tekan F4 untuk memilih fase arus uji 0 atau 180. RCD harus
diuji pada masing-masing fase tersebut, karena waktu
response akan bervariasi tergantung pada fase
Tekan dan lepaskan tombol TEST dan tunggu hingga pengujian
selesai
Tampilan utama adalah arus trip RCD
Jika trip arus sesuai dengan standar RCD tertentu akan muncul
indikator centang

Mode VAR dalam pengujian arus trip RCD bisa digunakan


untuk menentukan nilai setting nominal arus RCD yang
tidak tersedia pada pilihan tester
Untuk cara dan cara pengujiannya bisa mengacu pada
pengujian waktu trip RCD mode Auto

Pengujian RCD dalam sistem IT

Pengujian RCD dalam sistem IT


Untuk langkah pengujian waktu trip atau arus trip sama
saja dengan bahasan sebelumnya, yang membedakan
hanya cara menghubungkan tester ke RCD.
Seperti pada gambar pengujian RCD tidak bisa
dilakukan pada terminal power cord tetapi harus di
area dekan RCD.

Pengukuran resistansi tanah

Pengukuran resistansi tanah


Langkah-langkah pengukuran resistansi
earth :
Putar switch fungsi ke RE
Hubungkan test lead tester dengan
menggunakan bantuan stake/pasak (lihat
gambar slide sebelumnya)
Pasak tengah berada pada posisi 62% jarak dari
pasak ground/ground rod. Stake-stake harus
dipasang segaris lurus dan kabel-kabelnya tidak
saling bersentuhan
Ground rod atau earth electrode harus dilepaskan
dari sistem ground sebelum pengujian

Pengukuran resistansi tanah


Langkah-langkah pengukuran
resistansi earth : (lanjutan)
Tekan dan lepaskan tombol TEST tunggu
hingga pengukuran selesai
Tampilan utama menunjukkan pembacaan
resistansi tanah
Tegangan terdeteksi antara test rod akan
ditampilkan pada display sekunder. Jika >
10V, pengujian akan dibatalkan
Jika pengukuran terlalu banyak noise, Err 5
akan ditampilkan (akurasi terdegradasi oleh
noise ini)
Jika resistansi probe terlalu besar Err 6 akan
ditampilkan. Resistansi probe bisa diperkecil
dengan memasukkan stake lebih dalam lagi
atau membasahi tanah di sekitar stake uji

Mengetahui urutan fase


Pengujian urutan fase ini digunakan untuk
mengetahui arah rotasi putaran yang nantinya
akan digunakan untuk mensuplai beban seperti
motor listrik tiga fase :
R-S-T
T-S-R

Mengetahui urutan fase


Untuk melakukan pengecekan rotasi fase/urutan fase pada
jala-jala listrik tiga fase berikut langkahnya:
Putar switch fungsi ke simbol rotasi L1 L2 L3
Hubungkan test lead tester ke jala-jala 3 fase seperti pada
gambar
Hasil bisa langsung terlihat pada layar utama
Untuk urutan fase yang benar 123 akan ditampilkan
Untuk urutan fase yang salah 321 akan ditampilkan
Tampilan (---) bila tegangan yang diukur tidak cukup

Mode memory
1500 pengukuran bisa disimpan
Informasi lain yang disimpan pada masing-masing
pengukuran terdiri dari fungsi uji dan kondisi uji yang
dipilih pengguna
Data untuk masing masing pengukuran disimpan
dengan sebuah nomor data set, nomor subset, dan
nomor data id

Mode memory
Masuk ke mode Memory
Tekan tombol MEMORY untuk masuk mode memory
Layar akan muncul icon memory
Tampilan utama akan memberikan angka yang merupakan
nomor data set (a, 1-9999)
Tampilan sekunder akan memberikan angka yang
merupakan nomor data subset (b, 1-9999)
Tampilan sekunder akan memberikan angka yang
merupakan nomor data id (c, 1-9999) setelah tombol F1
beberapa kali
Lokasi memory a, b, atau c akan berkedip-kedip
mengindikasikan nomor tersebut bisa diubah dengan tombol
UP/DOWN

Mode memory
Masuk ke mode Memory (lanjutan)
Gara nomor data set bisa diubah, tekan F1.
Nomor data subset akan berkedip. Untuk bisa
mengubah nomor data set, tekan F1 lagi. Nomor
data set akan berkedip. Tekan F1 lagi untuk
mengubah nomor data id
Gunakan tombol UP/DOWN untuk menaikan atau
menurunkan nomor

Mode memory
Menyimpan pengukuran
Setelah data pengukuran tertampil dilayar
Tekan tombol MEMORY
Tekan F1 dan gunakan kan tombol UP/DOWN untuk mengatur
identitas data (nomor data set, data subset, dan data id)
Tekan F2 untuk menyimpan data pengukuran pada nomor
data tersebut
Jika memory penuh, FULL akan muncul pada tampilan utama. Tekan
F1 untuk memilih identitas data lain atau tekan MEMORY untuk keluar
dari mode Memory
Jika memory tidak penuh, data akan disimpan, tester akan otomatis
keluar dari mode memory
Jika identitas data sudah pernah digunakan sebelumnya, tampilan
akan muncul STO? Tekan F2 lagi untuk menyimpan data, tekan F1
utnuk memilih identitas data lainnya.

Mode memory
Menampilkan data pengukuran yang tersimpan
Tekan tombol MEMORY untuk masuk ke mode Memory
Tekan F3 untuk masuk ke mode recall
Tekan F1 dan tombol UP/DOWN untuk memilih identitas data
yang akan dilihat. Jika tidak ada data yang disimpan dalam
identitas tersebut, tampilan akan berupa garis putus-putus
Tekan F3 untuk recall data, tester akan menampilkan mode
pengujian saat data tersebut disimpan dan hasil pengukurannya
dan pada layar akan muncul icon memory yang artinya tester
masih dalam mode memory
Teakn tombol F3 untuk mengonta-ganti layar data id dan layar
data untuk menliaht identitas data atau melihat data lainnya
Tekan MEMORY untuk keluar dari mode Memory

Mode memory
Menghapus memory
Menghapus semua memory
Tekan tombol MEMORY untuk masuk ke mode Memory
Tekan tombol F4, tampilan utama akan muncul Clr?
Tekan F3 untuk dapat menghapus semua memory.
Tampilan muncul Clr All? (sebaiknya back up data
pengukuran yang penting ke PC sebelum menghapus
semua data)
Tekan F4 untuk mengkonfirmasi penghapusan semua
data memory

Mode memory
Menghapus memory (lanjutan)
Tekan tombol MEMORY untuk masuk ke mode
Memory. Tampilan akan menunjukkan data set (a)
dan data subset (b) yang dipilih
Tekan tombol F4. tampilan utama akan
menunjukkan Clr? Dan nomor data ID (c)
Tekan tombol F4 untuk menghapus data pada id
tersebut. Tampilan menunjukkan nomor id
terakhir (c) dalam waktu singkat dan kembali ke
mode pengukuran tester

Meng-upload data pengukuran ke


Laptop
Hubungkan kabel serial IR ke serial port pada PC
Pasang adapter IR ke tester dan hubungkan dengan kabel IR
Port data IR tidak bisa digunakan selama test lead masih terpasang, jadi
lepaskan dulu test lead sebelum upload dilakukan

Jalankan program Fluke yang sesuai


Tekan tombol ON pada tester
Silahkan mengacu pada dokumen instruksi software

Anda mungkin juga menyukai